Jalan Pulau Seribu, Penarukan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng
Kode pos: 81151 / Telp. (0362) 26809 Email :puskbll3@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA I. LATAR BELAKANG A. Dasar Hukum 1. UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas 3. Permenkes RI No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 4. Peraturan pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi B. Gambaran Umum Singkat Kesehatan reproduksi mendapat perhatian khusus secara global sejak dikemukakannya isu tersebut dalam Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan pembangunan Internasional Conference On Population and Development (ICPD) di Cairo, Mesir pada tahun 1994 Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehar disini tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural Remaja seringkali kekurangan informasi dasar mengenai kesehatan reproduksi, keterampilan menegosiasikan hubungan seksual, dan askes terhadap pelayanan kesehatan reproduksi remaja yang terjagkau serta terjamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta faktor yang ada di sekitarnya melaui penyuluhan kepada remaja yang ada di sekolah terkhususnya sekolah SMP sebagai proses transisi dari anak ke dewasa. Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reprduksinya. 1. Uraian Kegiatan Adapun uraian kegiatan yang akan dilakukan adalah penyampaian (penyuluhan), tanggung jawab dan penutup 2. Batasan Kegiatan Remaja memiliki pemahaman yang benar mengenai kesehatan reproduksinya 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Setelah mengikuti penyuluhan ini, remaja diharapkan mampu memahami pengetahuan dasar kesehatan repsroduksi pada remaja dan aspek yang terkandung di dalamnya b. Tujuan Kegiatan Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan seluruh perserta penyuluhan mampu: 1) Mengenal sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja) 2) Mengetahui cara mejaga kebersihan organ reproduksi remaja 3) Mengetahui penyakit menular seksual 4) Mengetahui pengaruh sosial dan media terhadap prilaku seksual 5) Mengetahui kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator keluaran Remaja sadar, mau dan mampu menjaga kesehatan reproduksinya b. Remaja telah sadar, mau, dan mampu untuk menjaga kesehatan reproduksinya 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Materi 1) Sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja 2) Cara menjaga kebersihan organ reproduksi remaja 3) Penyakit menular seksual 4) Pengaruh sosial dan media terhadap prilaku seksual 5) Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya b. Metode Pelaksanaan 1) Ceramah dan tanya jawab c. Tahapan Kegiatan 1) Koordinasi dengan kepala sekolah 2) Persiapan (undangan peserta) 3) Pelaksanaan 4) Laporan hasil pelaksanaan 6. Sasaran Seluruh siswa di sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III yaitu : SMP N 5 Singaraja, SMP N 7 Singaraja, SMA N 3 Singaraja, SMA karya wisata, SMK N 3 Singaraja, SMK Ti Bali Global 7. Jadwal Kegiatan Bulan Juni, Juli, Agustus 2019 8. Pembiayaan Kegiatan ini dibiayai dari dana Pejalanan dinas JKN Tahun 2019. 9. Narasumber Tim PKPR dan UKS 10. Penutup Demikian Kerangka Acuan ini kami perbuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih
Mengetahui Singaraja, 2 Januari 2019
Kepala Puskesmas Buleleng III Pemegang program PKPR
dr Dewa Putu Merta Suteja, MAP Desak Pt Suwik Wijayanti,A.Md.Keb