PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
Dengan kata lain, hal tersebut di atas sejalan dengan visi dan misi SMK
Tazkia Nusantara dan surat edaran Kemendikbud nomor 323/U/1997 tentang
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang semata agar peserta didik dapat
mengembangkan sikap profesionalnya serta menjadi lulusan yang siap bekerja
pada dunia kerja sesungguhnya. ‘Pendidikan sistem ganda selanjutnya disebut
PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah
menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu (pasal 1; ayat 1)
(Kemendikbud:1997dalamwordpress.com/2013).
Adapun Judul yang akan penulis kembangkan sebagai karya ilmiah yaitu,
" Legalitas Usaha Bagi Pelaku Usaha UMKM ".
1. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini ialah sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan Legalitas?
b. Apa yang dimaksud dengan IUMK ?
c. Sebutkan dasar hukum !
d. Apa saja syarat legalitas IUMK ?
3
2. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam laporan ini hanya mencangkup tentang "
Legalitas Usaha Bagi Pelaku Usaha UMKM ".
1. Tujuan PKL
a. Pemenuhan kompetensi sesuai tuntutan kurikulum.
b. Implementasi kompetensi tersebut di atas ke dalam dunia kerja.
c. Menumbuhkan dan mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia
produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang
ada di instansi sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan
kompetensi program keahliannya.
d. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
e. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
f. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
agar berkompeten untuk mengukur kemampuan diri serta untuk
mengetahui suasana dan tuntutan kompetensi instansi.
g. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
h. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Instansi.
i. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
4