Anda di halaman 1dari 6

ANALISA

BERPUSAT ANALISA
KOMUNUKASI KOMUNUKASI PADA BERPUSAT
VERBAL NON VERBAL PERAWAT PADA KLIEN RASIONAL

P : Ingin
membuka K:
percakapan memberikan
dengan klien tanggapan
P: memandang S positif atas
P: Assalamu’alaikum
dan tersenyum. kehadiran Y.
bu, perkenalkan
kami mahasiswa P : merasa
stikes aisyiyah, senang Pasien merasa
dengan ibu siapa ? karena S percaya dan
memberikan terlindungi
K: K: pandangan respon positif K : merasa dengan
Wa’alaikumsalam. tidak fokus dan terhadap diperhatikan adanya
Ny.Y tersenyum. percakapan oleh praktikan. perawat.

P: Ingin
mengetahui
P: memandang Y perasaan
dan tersenyum. yang
dirasakan
P: Bagaimana pasien.
perasaan ibu hari Untuk
ini? K: pandangan K: Merasa mengetahui
mata waspada tenang karena perasaan
K: Senang mba. keluar ruangan. ada praktikan. pasien hari ini

P: Ibu Y, kami disini P: Memandang Y


akan berbincang- dengan
bincang mengenai senyuman. P: Ingin K: Pasien Untuk
keadaan ibu mengetahui memandang mendapatkan
sekarang.Bagaiman K: Pandangan keadaan Y kearah luar persetujuan
a ibu? mata tidak fokus saat ini. ruang dari pasien.
terhadap perawat
K: Iya, mba. yang bertanya.

P: Ibu masih inget


tidak, kemarin
dibawa kesini
karena apa bu?

K: Tidak tahu mba P: mengetahui


kemaren saat P: memandang Y kesadaran
menjemur pakaian pasien ketika
tiba-tiba saya K: pasien
dibawa ke
disikep dari tidak
RSJ.
belakang oleh K: menatap mengetahui Mengetahui
praktikan dan penyebab ia keadaan Y
petugas dari sini terlihat sedang dibawa oleh ketika dibawa
mba. berpikir. perawat. ke RSJ.

P: Baiklah bu, kalau


begitu kemarin ibu
ada masalah apa
dirumah?

K: Kakak ipar saya P: memandang S


marah-marah pada
saya karena
kematian suaminya.
K : Mengingat- P: senang
Dan
ingat kejadian karena pasien K: senang
menanggungkan
yang telah terjadi, mau karena
semua kepada
memandang menceritakan praktikan
saya mba.Kakak ipa
praktikan, dan perasaan dan mendengarka
r saya kalau saya Mengetahui
sesekali keadaan n pasien.
masak dihabiskan keadaan
memandang dirinya ketika
semua makanannya, pasien di
keluar ruangan di rumah.
kalau tidak enak rumah
dengan tatapan
marah-marah dan K: merasa menurut sudut
mata tajam.
meminta uang suami dibebani oleh pandang
saya.Anaknya juga kakak iparnya. pasien.
sering melempari
genting, gentingnya
menjatuhi saya.

P: oh begitu bu, ibu


tau tidak, ciri-ciri
orang yang mau
melukai itu apa saja
bu? P: memandang Y
P: memancing
pasien untuk
K: Melotot matanya K: memandang menyebutkan K: dapat Untuk
mba, memukul, praktikan dan ciri-ciri orang menyebutkan mengetahui
marah-marah, ya tampak berpikir. yang hendak ciri-ciri orang Ciri-ciri orang
seperti kakak ipar melukai orang yang hendak yang mau
saya mba. lain. melukai. melukai.

P: selain itu apa lagi P: memandang Y


bu? K: merasa
P: sedih ketika Menguatkan
K: Ya, seperti kakak menguatkan mengingat data-data
ipar saya mba. Tidak K: Memandaang ciri-ciri orang kakaknya orang yang
peduli sama penuh yang hendak tidak peduli hendak
perasaan saya juga. kekhawatiran. melukai. dengannya. melukai.

P: Memandang Y
P: Kalau begitu, apa dengan sikap
ibu pernah dilukai terapeutik. P: Mengetahui
oleh kakak ibu? apakah Menggoyahka
K: Menampakan pernah dilukai K: Merasa n perasaan
K: Pernah mba, muka kesal secara fisik kesal saat curiga
dilempar pakai terhadap kejadian oleh kakak cerita kejadian terhadap
barang-barang mba. yang dialami. iparnya. yang dialami. kakak iparnya.

P: Apanya yang P: Memandang Y P: K: Tampak


kena bu? dengan perhatian. Memandang sedih. Menggoyahka
Y dengan n perasaan
K: Tangan saya K: Memegang pandangan curiga.
mba. tangan dan muka melindungi.
cemberut.

P: memandang Y Tindak lanjut


P: lukanya berdarah dengan fokus. P: untuk
dan lebar ga bu? Memandang menggoyahka
K: Muka nampak Y dengan K: Tampak n perasaan
K: Ia mba berdarah. sedih. sikap peduli. tidak ceria. curiga Ny.Y.

P: kalau luka seperti P: Memandang Y


itu bisa sembuh dengan
dalam berapa hari, pandangan P:
bu? menghargai. Memandang
Y dengan
K: Lama mba 1 K: Pandangan pandangan K: Tampak Orientasi
minggu lebih. tampak yakin. menghargai . sedih. realita

P : tersenyum dan
P: Ibu kapan menatap klien
dilukainya? P: ingin
K : menoleh dan mengetahui K: Mengetahui
K: Pas mau dibawa menatap dengan waktu pasien menganggap waktu pasien
kesini mba. muka datar. terluka. biasa. terluka.

P : menatap klien
P: Kira-kira dengan K: mengetahui
harusnya sekarang tersenyum, dan waktu yang
udah sembuh mengangguk P: mengethui dibutuhkan
belum, bu? waktu untuk Mengoyahkan
K:Memandang penyembuhan penyembuhan waham
K: Belum, mba. keluar ruangan. luka. . pasien.

P: K: pasien Mengoyahkan
P: Coba saya liat bu P: Memandang Y mengklarifikas nampak waham curiga
tangannya? dengan seksama i pernyataan bingung. pada pasien
klien
K: Klien menunjukan K: Klien
tangannya dengan menunjukkan
ragu-ragu. tangannya.

P: Memandang
dengan penuh
P: kalau begitu perhatian

sekarang keadaan
tangan ibu P: Menggoyahka
bagaimana? K: Melihat Mengklarifikas n waham
keadaan i keadaan K: pasien curiga yang
K: Gapapa mba. tangannya tangan. mulai goyah. dialami pasien

P: memandang Y
P: Kalau begitu kira- dan berbicara
kira kakak ipar ibu, dengan lembut. K:
berniat menyakiti ibu P: Membenarkan
tidak? meyakinkan pernyataan
pasien perawat. Mematahkan
K: (klien hanya K: diam sambil tentang realita waham
diam) berpikir. yang ada. curiganya.

P: baiklah ibu,
bincang-bincang kita
cukup sampai disini
saja ya bu? P: memandang Y
dan berbicara
Sekarang ibu bisa dengan sopan.
melanjutkan aktivitas P: mengakhiri
ibu selanjutnya. pertemuan K: Salam
Assalamu’alaikum. dengan Y. Mengiyakan penutup untuk
K:menganggukka pernyataan menutup
K: iya mba. Iya. n kepala. perawat interaksi .
Initial klien : Ny. Y

Interaksi ke : 1 (satu)

Tujuan Interaksi : Membina hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien,
mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan ; mempraktekkan
pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi

Tgl/Jam : 10 Maret 2014, 10.00 WIB

Lingkungan : Di taman RS Agung , duduk berhadapan dengan perawat, klien


menceritakan tentang keluarganya .

Diskripsi : Klien mengenakan baju dan Celana bersih hijau kekuning-kuningan,


rambut rapi, tidak memakai sandal.

Anda mungkin juga menyukai