Bab 1
Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus
HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada darah, cairan sperma,
cairan vagina dan air susu ibu. Virus tersebut merusak kekebalan tubuh
manusia dan mengakibatkan turunnya atau hilangnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terjangkit penyakit infeksi ( Nursalam,2007).
Laporan dari Triwulan pertama 2011 sebanyak 4.552 kasus, dan selama tiga
bulan terakhir, Januari-Maret 2011, peningkatan jumlah pengidap AIDS baru
yang dilaporkan adalah 351 kasus dari 27 kabupaten/kota di 12 provinsi. Cara
penularan terbanyak melalui heteroseksual (66,95%), Pengguna Narkoba
Suntik (Penasun) (23,08%), perinatal atau dari ibu pengidap kepada bayinya
(5,7%), lelaki seks lelaki (LSL) (3,42%), Kasus tertinggi dilaporkan pada
kelompok umur 30-39 tahun (33,62%) disusul kelompok umur 20-29 tahun
(33,05%) dan kelompok umur 40-49 tahun (17,09%) (Kemenkes, 2011).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di paparkan,
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “ adakah pengaruh
permasalahan tren dan isu penderita HIV-AIDS pada masa ini”.
C. Tujuan
1. TujuanUmum
Mengetahui pengaruh permasalahan tren dan isu penderita HIV-AIDS
pada masa ini.
2. TujuanKhusus
a. Mendeskripsikan isu isu terkait penderita HIV-AIDS.
b. Mendeskripsikan respon sosial penderita HIV-AIDS.
c. Menganalisis pengaruh permasalahan tren dan isu penderita HIV-AIDS
pada masa ini.
D. Manfaatpenelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu keperawatan
komunitas dan keperawatan jiwa
2. Manfaat praktis
a. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi
masyarakat mengenai pentingnya dukungan masyarakat dan orang
terkasih terhadap penderita HIV-AIDS.