Review Jurnal
Disusun Oleh :
Dhea Octavia (3311151110)
Nada Widya R (3311151117)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Logam Berat
Logam berat adalah unsur logam yangmempunyai densitas Iebih besar dari
5gr/cm3. Keberadaan logam berat dalam airlaut dapat berasal dari
aktivitasmanusia didaratan yang kemudian masuk ke laut lewatsungai, dapat
pula berasaldari atmosferyang jatuh ke laut, serta dapat pula berasaldari
aktivitas gunung berapi (Hartati dkk,1993).
Logam yang mempunyai kontribusi toksisitas di dalam air adalah timbal,
kadmium, merkuri, dan aluminium. Sumber dari logam berat timbal, kadmium,
dan merkuri dalam air, baik yang berupa larutan atau pun padatan sering
ditemukan di balik batu, ditemukan dalam bentuk sulfida yang berasal dari
limbah/buangan industri yang terkontaminasi, lindi dari secure landfillyang
tidak terkendali, kegiatan pertambangan yang buruk, dan kebocoran pada
kolam penampungan limbah (Bunce, 1994).
Faktor yang menyebabkan logam tersebut dikelompokkan ke dalam zat
pencema ryaitu logam berat tidak dapatterurai melalui biodegradasi seperti
pencemar organik, logam berat dapat terakumulasi dalam lingkungan
terutama sedimen sungai dan laut, karena dapat terikat dengan senyawa
organikdan anorganik,melalui proses adsorpsi dan pembentukan senyawa
kompleks (Susiati dkk, 2009).
BAB III
METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
Susiati, H., Arman, A., dan Yarianto.2009. Kandungan logam berat (Co,Cr,
Cs,As, Sc, dan Fe)dalamsedimen dikawasanpesisir ISemenanjung
Muria.Jurnal Pengembangan Energi Nuklir.11(1).
Underwood, A.L, & Day R. A. 2001. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam.
Erlangga, Jakarta.