Satuan Acara Penyuluhan Pijat Oksitoksin
Satuan Acara Penyuluhan Pijat Oksitoksin
PIJAT OKSITOKSIN
Satuan ajar penyuluhan ini diusun untuk memenuhi Tugas Evaluasi Praktik Klinik
Keperawatan Stase Maternitas
Dosen pengampu : Nurul Devi Ardiani, S,Kep,Ns, M.Kep
Disusun Oleh :
Ellysa Puput Wahyu D.A
P17173 / P17D
A. Latar Belakang
Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bayi pada awal usia
kehidupannya. ASI terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan
oleh makanan dan minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang
paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat
(Elza, 2009)
Proses menyusui idealnya dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang
lahir cukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya di 20-30
menit setelah lahir. Itupun jika bayi tidak mengantuk akibat pengaruh obat
ataupun anastesi yang diberikan kepada ibu saat proses melahirkan. Di jam-jam
pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan menyusu
dengan baik (Soraya, 2010).
Kenyataan dilapangan menunjukkan produksi dan ejeksi ASI yang sedikit
pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI
secara dini. Menurut Cox disebutkan bahwa ibu yang tidak menyusui bayinya
pada hari-hari pertama menyusui disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan ibu
akan kurangnya produksi ASI serta kurangnya pengetahuan ibu tentang proses
menyusui. Menyusui dini di jam-jam pertama kelahiran jika tidak dapat dilakukan
oleh akan menyebabkan proses menyusu tertunda, maka alternatif yang dapat
dilakukan adalah memerah atau memompa ASI selama 10-20 menit hingga bayi
dapat menyusu. Tindakan tersebut dapat membantu memaksimalkan reseptor
prolaktin dan meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh
bayi, salah satu solusi dari ketidaklancaran ASI adalah pijat oksitosin. Dimana
pijat okstiosin dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah
melahirkan sehingga sangat berperan dalam produksi ASI .
Di Ruang Post Partum terdapat 10 Pasien Post Partum Normal maupun
Post SC. Selain itu, para ibu mengatakan tidak mengetahui cara agar ASInya
dapat berproduksi. Berdasarkan latar belakang diatas, kelompok tertarik untuk
melakukan pendidikan kesehatan tentang pijat oksitosin di Ruang Perawatan Post
Partum
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit,
peserta dapat mengetahui informasi tentang Pijat Oksitosin
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit,
diharapkan peserta dapat mengerti:
1. Pengertian Pijat Oksitosin
2. Tujuan pijat oksitosin
3. Manfaat Pijat Oksitosin
4. Teknik Pijat Oksitosin
5. Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin
C. Topik
1. Menjelaskan Pengertian Pijat Oksitosin
2. Menjelaskan tujuan Pijat oksitosin
3. Menjelaskan Manfaat Pijat Oksitosin
4. Menjelaskan Teknik Pijat Oksitosin
5. Menjelaskan Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
E. Media
Leaflet
flipchart
F. Proses Pelaksanaan
LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada
sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-
keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan
oksitosin setelah melahirkan (Yohmi & Roesli, 2009).
2. TUJUAN
Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau
reflex let down.
3. MANFAAT
Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah
memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak (engorgement),
mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin,
mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit.
4. PERSIAPAN ALAT
Alat-alat
o Kursi
o Meja
o Minyak kelapa
o BH khusus untuk menyusui
o Handuk
Persiapan perawat
o Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasien
o Membaca status pasien
o Mencuci tangan
Persiapan lingkungan
o Menutup gorden atau pintu
o Pastikan privasi pasien terjaga
5. CARA PIJAT OKSITOSIN
Langkah-langkah melakukan pijat oksitosin sebagai berikut :
Melepaskan baju ibu bagian atas
Ibu miring ke kanan maupun kekiri, lalu memeluk bantal
Memasang handuk
Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby
oil
Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan
menggunakan dua kepalan tangan, dengan ibu jari
menunjuk ke depan
Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk
gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan kedua ibu
jarinya.
Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang
kearah bawah, dari leher kearah tulang belikat, selama 2-3
menit
Mengulangi pemijatan hingga 3 kali
Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan
dingin secara bergantian.
6. WAKTU PELAKSANAAN YANG TEPAT
Waktu yang tepat untuk pijat oksitosin adalah sebelum menyusui
atau memerah ASI, lebih disarankan. Atau saat pikiran ibu sedang pusing,
badan pegal-pegal. Cukup 3-5 menit saja per sesi.
KETRAMPILAN PIJAT OKSITOKSIN
(.................................)