Kelompok 1
Disusun Oleh :
Adha Arum Cahyani (116002)
Ainninditya Noer (116005)
Dyionisius Yoga S (116016)
Dwi Muawanah (116018)
Fryitto Adi (116023)
Ainninditya Noer
Dyonisius Yoga S
Dwi Muawanah
Frittyo Adi
A. TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh jumlah plate dan frame yang digunakan
terhadap banyaknya filtrat yang keluar setiap satuan waktu dan residu yang
dapat tertahan juga membandingkan waktu fitrasi teoritis dengan waktu fitrasi
percobaan.Dan megentahui pengaruh konsentrasi slurry terhadap banyaknya
filtrat tiap satuan waktu dengan membandingkan waktu filtrasi teoritis dengan
waktu filtrasi percobaan.
B. DASAR TEORI
Filtrasi adalah suatu operasi pemisahan campuran heterogen dari fluida
dan partikel-partikel padatan yang dipisahkan dengan filter media dengan
menggunakan aliran fluida tetapi menahan partikel padatan. Oleh karena itu,
melibatkan aliran fluida primer melalui media berpori.(Anonym,2008.)
Tujuan dari filtrasi adalah :
1. Untuk memperoleh zat padatnya, sehingga zat padat yang
sudah dipisahkan perlu dicuci.
2. Untuk memperoleh zat cair (filtrat), dalam hal ini zat cair
yang tertinggal dalam zat padat diusahakan sekecil-kecilnya.
3. Untuk memperoleh kedua-duanya karena semua bermanfaat.
Untuk memperoleh hasil penyaringan yang lebih sempurna, terutama
apabila partikel-partikel yang akan dipisahkan berukuran halus, kita
pergunakan filter medium. Filter medium adalah berupa kain/kertas saring
yang berfungsi sebagai filter penolong (pembantu). Aliran sebelum melalui
filter medium disebut up stream, sedangkan aliran setelah melalui medium
disebut down stream. Setelah proses filtrasi berlangsung, maka akan terjadi
pengendapan oleh cake pada filter medium. Pengendapan cake ini
menyebabkan aliran zat cair/filtrat makin lama makin lambat karena tertahan
oleh cake. Untuk menghindari hal tersebut, diusahakan agar ada perbedaan
tekanan antara up stream dengan down stream. Cara memperoleh perbedaan
tekanan (∆P) dengan menggunakan:
1. Pompa tekan (padaup stream)
2. Pompa vacuum (padadown stream)
3. Gaya Sentrifugal
Up Stream
C. METODELOGI
1. Alat dan Bahan
Alat :
a. Plate and frame filter press
b. Tangki (ember)
c. Gelas plastik
d. Stopwatch
e. Gelas ukur
Bahan :
a. Kapur
b. Air
3. CARA KERJA
a. Memasang plate dan frame pada alat filtrasi.
b. Membuat slurry sebanyak 50L dengan konsentrasi sesuai dengan
perlakuan.
c. Memancing pompa pada alat filtrasi agar air yang keluar bisa
normal.
d. Setelah air keluar dengan normal, buka keran yang menuju plate and
frame.
e. Menghitung jumlah volume filtrat yang keluar melalui keran keluar.
f. Slurry yang terdapat pada filter cloth dikeringkan dengan cara
dijemur dan ditimbang beratnya.
g. Menghitung hasil praktek dan membandingkan dengan teori.
D. HASIL PRAKTIKUM
F. KESIMPULAN
a. Semakin banyak plate dan frame yang dipasang maka semakin lama
waktu yang dibutuhkan waktu filtrasi dan cake yang tertahan lebih
banyak.
b. Semakin banyak konsentrasi slurry dalam campuran maka semakin lama
waktu filtrasi tetapi cake yang tertahan lebih banyak.
G. DAFTAR PUSTAKA
Anonym, 2008. Modul Filtrasi. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Cilegon-Bantem. Jurnal Praktikum
Brown.1978.unit operation.John Willey & Sons,inc.
LAMPIRAN
PERHITUNGAN
Konsentrasi slurry 1%, air 50 liter 3 frame 2 plate
Waktu (t) Volume (v) ∆t/∆v
No. ∆t ∆v
menit x y
1 0 0 3 0 0
2 3 3800 3 3800 0.00079
3 6 8700 3 4900 0.00061
4 9 13600 3 4900 0.00061
5 12 19800 3 6200 0.00048
6 15 25900 3 6100 0.00049
7 18 31500 3 5600 0.00054
intersep
Ve =
slope
0.2846
= = 91.42
26.017
V2
Waktu teoritis = slope ( +V ×Ve)
2
31.5 2
= 0.9765 ( +31.5 ×91.42)
2
= 960.77 detik
T teoritis = 16 menit
T praktik = 31.5 menit
Berat cake = 82 gram
100
90
80
70 f(x) = 0.84x + 47.3
60 R² = 0.15
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Grafik Volume vs Δt/Δv pada slurry 1% dengan 3 pasang plat dan 4 frame
90
80
70
60 f(x) = 0.61x + 45.71
R² = 0.1
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Fermentor
Filtrasi
Ultrafikasi
pengerinan