Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah menurunkan Nabi Muhammad
SAW. untuk umatnya di dunia ini sebagai petunjuk untuk menggapai kehidupan
di dunia ini menuju kehidupan abadi. Sholawat dan salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membimbing kita dari
jalan yang gelap menuju jalan yang terang, yakni dengan tersiarnya agama Islam.

Dengan Hidayah, Rahmat dan Anugrah Allah SWT. Makalah mata kuliah
Komunikasi Antar Pribadi dengan judul Etika dalam pergaulan hidup manusia,
Etika dalam relasi dan komunikasi, Etika dalam Teknologi Komunikasi ini dapat
diselesaikan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung atas terselesaikannya makalah ini dan juga sangat
mengharapkan kepada semua pihak untuk memberi saran perbaikan makalah ini,
karena makalah ini masih jauh akan kesempurnaan. Adapun harapan kami,
semoga makalah ini dapat memberikan manfa’at kepada kita semua, Aamiin.

Cimahi, 25 Juni 2019

Kelompok VI
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita perlu memperhatikan etika. Etika
itu sendiri tercermin pada diri setiap individu masing-masing yang dimana
dibawakan dalam dan dimana saja. Etika biasanya digunakan untuk memperoleh
perhatian lebih atau mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, namun tujuan dari
etika sendiri lebih menonjolkan karakter seseorang. Dengan seseorang memiliki
etika yang baik tentunya akan mendapatkan respon yang positif dari orang lain.
Begitu halya dalam berkomunikasi, etika diperlukan agar komunikasi lebih
efektif. Maksud disini ialah etika digunakan untuk menjalin hubungan yang lebih
baik, dimana komunikator dan komunikan dapat menghargai satu sama lain.
Apabila keduanya saling menghargai tentu stimuli yang disampaikan akan
diterima sesuai keinginan komunikator, maka komunikasi akan lebih efektif.
Ketika seseorang tidak mempunyai etika dalam berkomunikasi dengan lawan
bicaranya tent akan membuat komunikasi tidak berjalan sesuai keininan karena
kurangnya rasa ikatan didalam komunikasi tersebut, sehingga stimuli yang di
sampaikan tidah sampai komunikan kemudian dapat menyebabkan miss
komunikasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari etika?
2. Bagaimana etika dalam pergaulan hidup manusia?
3. Bagaimana etika dalam relasi dan komunikasi?
4. Bagaimana etika dalam teknologi dan komunikasi?
1.3 TUJUAN
1. Guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi.
2. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam etika.
3. Untuk mengetahui tujuan dari mempelajari etika.
4. Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika
Etika adalah sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Sebagai cabang filsafat,
etika sangat menekankan pendekatan yang kritis dalam melihat dan menggumuli nilai
dan norma moral tersebut serta permasalahan-permasalahan yang timbul dalam
kaitannya dengan norma moral tersebut. Etika adalah sebuah refleksi kritis dan
rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap
dan pola prilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok.

Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat
dipertanggung jawabkan, karena setiap tindakannya selalu lahir dari keputusan
pribadi yang bebas dengan selalu bersedia untuk mempertanggung jawabkan
tindakannya itu, karena memang ada alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan
yang kuat mengapa ia bertindak begitu. Etika memberi manusai orientasi bagaimana
ia menjalankan hidupnya melalui rangkaian hidupnya melalui rangkaian tindakan
sehari-hari. Otu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
bertindak secara tepat dalam menjalani hidup. Etika pada akhirnya membantu kita
untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang patut dilakukan. Oleh karena
itu etika bagian dari wujud pokok budaya yang pertama yaitu gagasan atau sistem ide.
Menyangkut soal budaya atau kebudayaan di sini, bukan berarti budaya dalam arti
yang sempit, yang hanya bergerak dalam tataran seni seperti seni tari, seni rupa, seni
pahat, seni suara ataupun seni drama. Namun menyangkut tentang hal ikhwal terkait
dengan hajat hidup manusia sebagai makhluk sosial

B. Etika Dalam Pergaulan Hidup Manusia


1. Pengertian Etika Pergaualan
Pergaulan adalah interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan
sosialnya, bisa bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul
dengan orang lain. Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada
pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan
kesopanan yang berlaku.

Etika pergaulan adalah sopan santun atau tatak rama dalam pergaulan yang
sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku
baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Dunia bergaul identik
dengan dunia remaja pada umumnya. Sering kita dengar istilah “kuper” atau kurang
pergaulan. Remaja dianggap kuper apabila remaja tersebut kurang bahkan
kemungkinan sekali tidak pernah bergaul setidaknya dengan teman-teman sebaya, di
sekolah maupun di luar sekolah sehingga menjadi bahan tertawaan karena ketinggalan
berita.

Dalam bergaul, kita juga sebaiknya pandai menempatkan diri dan dapat
membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua dan yang lebih
muda. Orang yang lebih tua atau yang dituakan harus kita hormati, yang sebaya harus
dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi. Dalam etika pergaulan antar
manusia perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Siapa yang dihadapi (teman, guru, orang tua)

2. Dimana pergaulan itu berlangsung

3. Bagaimana cara bersikap

2. Cara Bersikap Dalam Pergaulan

Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika pergaulan,

seseorang perlu bersikap antara lain:

1. Perhatian terhadap orang lain.


2. Menghormati orang yang lebih tua atau yang dituakan, teman sebaya harus
dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi.

3. Mengetuk pintu jika akan memasuki suatu ruangan.

4. Memberi salam jika berjumpa seseorang.

5. Mohon maaf jika melakukan kesalahan.

6. Melakukan perintah dengan wajah cerah.

7. Dapat menempatkan diri.

8. Sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

9. Rendah hati dan tidak ingin menang sendiri.

10. Siap memberi bantuan sesuai dengan batas kemampuan.

11. Mengucapkan terima kasih jika menerima bantuan dari orang lain.

12. Tidak membeda-bedakan sesama dalam pergaulan.

3. Jenis-jenis Pergaualan

Dunia pergaulan banyak jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu

faktor umur, pekerjaan, keterikatan, lingkungan dan sebagainya.

a. Faktor umur
Faktor umur menentukan bentuk hubungan sosialisasi pelaku. Usia anak-
anak berbeda dengan usia remasa, usia dewasa, usia orang tua, usia lanjut
dan sebaginya. Dapat dikatakan baik, apabila bentuk pergaulan itu
dilakukan oleh dan untuk umur sebaya.
b. Faktor pekerjaan
Faktor pekerjaan berpengaruh juga terhadap bentuk pergaulan. Perilaku
pergaulan antara orang-orang kantor akan berbeda dengan orangorang di
lapangan, pekerja pabrik, pekerja bangunan, pekerja di terminal dan
sebagainya.
c. Faktor keterikatan
Faktor keterikatan, misalnya pelaku organisasi sosial, organisasi partai
politik, peserta didik tentu cara bergaulnya juga akan berbeda.
d. Faktor lingkungan
Pergaulan dalam lingkungan masyarakat yang macam pendidikan, kegiatan,
status sosialnya sangat berbeda-beda, dan heterogen memerlukan
penyesuaian yang sangat ekstra hati-hati.

4. Dampak Dari Pergaulan


Pergaulan adalah interaksi antarindividu dalam mengenal lingkungan sosialnya.
Melalui pergaulan diperoleh manfaat sebagai Berikut:
a. Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku sehingga
mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam
melakukan sesuatu.
b. Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari
bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai.
c. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang
sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri.
d. Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai
lapisan sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang
pantas diteladani. Memilih pergaulan yang tepat memang tidaklah mudah,
sebab kadangkala pergaulan yang negatif justru lebih menyenangkan
sehingga mudah terlena dan sulit menyadari bahwa apa yang dilakukan
menyimpang.

5. Dampak negatif yang terbentuk akibat pergaulan yang salah antara lain:
a. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas serta menyukai hal-hal
yang melanggar norma sosial.
b. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misal:
kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak kriminal dan sebagainya.
c. Dijauhi masyarakat sekitar akibat dari pola perilaku yang tidak sesuai
dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
d. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.
Faktor pekerjaan berpengaruh juga terhadap bentuk pergaulan. Perilaku
pergaulan antara orang-orang kantor akan berbeda dengan orangorang di
lapangan, pekerja pabrik, pekerja bangunan, pekerja di terminal dan
sebagainya.

6. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang


terlanjur mencemari diri individu antara lain:
a. Membangkitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa yang
telah ia lakukan adalah menyimpang.
b. Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan
lingkungan yang menyebab ia berperilaku menyimpang.
c. Melakukan pengawasan sebagai control secara terus menerus agar
terhindar dari perilaku yang menyimpang.
d. Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasehat secara persuasif,
sehingga anak tidak merasa bahwa ia di bawah proses pembimbingan.

7. Upaya Untuk Mewujudkan Pola Pergaulan Yang Sehat


a. Jadilah Humas untuk Diri Sendiri
Langkah ini penting agar orang lain mengenal, mengetahui kemampuan dan
prestasi anda. Sebarkan informasi ini saat anda bertemu relasi baru tetapi
buanglah jauh-jauh sikap menyombongkan diri.
b. Bidik Sasaran yang Tepat
Saat butuh sesuatu anda haru tahu kemana mencari batuan. Pikirkan tujuan
yang ingin anda capai. Setelah itu buka daftar jaringan anda. Pilihlah relasi
yang tepat yang bisa memberi hasil cepat. Mengorek informasi juga butuh
kesabaran. Jika relasi tidak memberi solusi instan, anda haruss sedikit sabar.
Tunggu sampai kapan ia menghubungi anda.
c. Berbagi Hal yang Menyenangkan
Buatlah rekan anda merasa senang dan merasa nyaman bekerja atau
berhubungan dengan anda.
d. Bersosialisasi
Jangan terlalu banyak tenggelam ke belakang meja kerja. Sesekali hirup udara
segar di luar sana. Temui orang-orang yang mempunyai potensi tinggi untuk
memajukan karir anda.
e. Biarkan Mereka Bicara
Jadilah pendengar yang baik. Waktu berbicara perhatikan isi pembicaraannya,
dengarkan dengan sabar, jangan sampai terlihat anda sedang „menunggu
giliran‟ untuk berbicara. Biarkan ada sedikit jeda untuk menanggapi lawan
bicara. Makin banyak anda bisa membuat relasi bicara, makin banyak
informasi yang anda dapatkan.
f. Buang Sikap Angkuh
Jangan pernah memandang rendah atau sebelah mata terhadap orang yang
berposisi lebih rendah dari pada anda.
g. Buat Mereka Merasa Penting
h. Buat relasi anda menjadi orang penting dengan mengingat beberapa detail
pribadi.
1. Bergabunglah dalam Berbagai Kegiatan
Cobalah bergabung di salah satu perkumpulan yang paling sesuai dengan
anda. Ini merupakan cara efektif untuk bertemu, berkenalan dan melakukan
kontak dengan orang-orang yang bisa membantu perkembangan karir anda.

B. ETIKA DALAM RELASI DAN KOMUNIKASI

Pada dasarnya, relasi antarpridi itu bersifat dinami, sehingga bisa berubah dari titk
harmonis ketitik konflik. komunikasi memegang peran penting dalam membangun,
mengebangkan, dan menjaga relasi antarpribadi. Titik penting dalam relasi
antarpribadi itu ada pada pemahman komunikasi bisa membangun pemahaman tetapi
bisa juga sebliknya memmbangun ketidaksalahpahaman atau salah pengertian apabila
dibangun komunikasi mampu membangun pemahaman maka relasi antarpribadi
terbangun rasa percaya diri sehingga membawa pada keterbukaan dan akirnya relasi
yang intim. Kemampuan komunikasi dengan baik juga merupakan kemamumpuan
yang khas yang dimiliki oleh yang memiliki kecerdasan antrapribadi.

1. Ciri-Ciri Kemampuan Menjalin Relasi Dan Berkomunikasi


a. menunjukan empati terhadap orang lain.
b. Di hargai sesame
c. Menjalin relasi yang baik dengan sebaya
d. Menujukan kemampuan memimpin
e. Bekerja secara kooperatif dengan relasi orang lain
f. Bisa bertindak sebagai moderator atau konselor bagi orang lain
g. Peka terhadap orang lain
h. Bisa memahami orang lain
i. Memiliki kemampuan meorganisasikan komunikasi dan adakalanya
memanipulasi orang lain
2. Relasi Dan Kebutuhan Manusia
Dalam hirarki kebutuhan, manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dari yang
paling hingga yang tertinggi seperti berikut:
a) Kebutuhan fisiologis: kebutuhan mempertahankan kelangsungan hidup;
b) Kebutuhan rasa aman seperti mendapatkan perlindungan aman;
c) Kebutuhan cinta kasih dan memiliki seperti mendapatkan pasangan hidup;
d) Kebutuhan harga diri seperti ingin di hargai dan di hormati oranglain;
e) Kebutuhan aktualisasi diri seperti mengikuti club dan prestisius
Jalaludin rahman(1985:47-49) Menjelaskan bahwa motif manusia dapat
diuraikan berdasarkan pendekatan sosiogenis, yakni motif sekunder sebgai
lawan dari motif primer(biologis)
motif-motif tersebut mencakup sebagai berikut:
f) Motif ingin tahu : mengerti, menata, memduga,
g) Motif kompetensi: menunjukan kemapuan menyelesaikan masalah.
h) Motif cinta: mencintai dan dicintaiorang lain
i) Motif harga diri dan kebutuhan untuk mencari identitas
j) Kebutuhan akan pemenuhan atau aktualisasi diri
3. Sifat Relasi Manusia
Komunikasi memegang peran penting dalam membangun relasi harmonis atau
menyelesaikan konflik. Bahkan konflik pada dasarnya merupakan persepsi atas
pikiran dan perasaan orang lain dari diri sendiri kita yang berkomunikasi oleh
karena itu komunikasi bisa melahirkan konflik bisa mencerminkan konflik apakah
menjadi destruktif atau konstruktif. Dalam mengatasi konflik manusia memiliki
kemampuan untuk mengelola konflik tersebut. Ada beberapa strategi yang bisa di
pergunakan dalam strategi tersebut sebagai berikut:
a) Menghindar
b) Memaksa orang lain untuk menerima solusi yang ditawarkan
c) Melunak
d) Kompromi
e) Memandang konflik sebagai perkara yang harus diselesaikan.

4. Pengembangan Relasi Dalam Komunikasi Antarpribadi


Jenis-jenis relasi yang ada dalam kehidupan meliputi:
a) Relasi yang di formalkan sepertinperkawinan;
b) Relasi intim seperti sepasang kekasih;
c) Persahabatan;
d) Keluarga
e) Kekerabatan
f) Persaudaraan
Untuk membangun relasi yang akrab itu kita perlu mengetahui apa yang
diharapkan manusia akan mendapatkan kegembiraan, keyakinan, berbagi
kepercayaan. saling membantu, spontanitas, sedangkan untuk relasi dalam
keluarga kita bisa menggunakan teori pandangan komunikasi antarpribadi. Teori
ini antara lain di bangun perdasarkan aksioma bahwa komunikasi adalah isi
ditambah relasi. oleh karena itu dalam berkomunikasi antarpribadi inti dan relasi
menjadi faktor yang ditentukan.

C. ETIKA DALAM TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI

Etika (etchic) bermakna sekumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak,tata cara (adat,sopan santun) mengenai benar dan salah tentang hak dan
kewajiban yang dianut oleh suatu golongan atau masayarakat.

1. Etika dalam Penggunaan TIK


Dalam beberapa aspek,etika TIK ada kaitan erat dengan etika
profesi,keterhubungan tersebut terutama dalam memahami dan menghormati
budaya kerja yang ada, memahami profesi dan memahami peranan perusahaan
dan organisasi dan memahami hukum. Terkaiat dengan bidang hokum maka
pengguna harus mengetahui undang-undang yang membahas tentang HAKI (Hak
Atas Kekayaan Intektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut. Beberapa
isu yang muncul dalam penggunaan TIK di antaranya :
a. Cybercrimes: ancaman terhadap keamanan dan penyalahgunaan internet
diantaranya: Legal exposures seperti Financial dan E-commers Exposures
serta Penanggulangan cybercrimes;
b. Privasi
Aspek privasi dalam TIK diantaranya:
1) Keleluasaan privadi,data/atribut pribadi.
2) Persoalan yang menjadi perhatian
c. Implikasi social
1) Gangguan spamming/junk mail,stalking yang menggangu kenyamanan.
2) Cookies
d. Perlindungan Privasi Universal
1) Penyebaran informasi pribadi perlu dibatasi menurut tujuan
penggunaannya dan harus diperoleh dari sumber yang sah,berisikan data
yang akurat,dilindungi dengan baik secara transparan.
2) Infromasi pribadi tidak boleh untuk bisnis selain dari tujuan semula
perolehannya.
3) Dalam memperoleh informasi pribadi,pengguna untuk tujuan bisnis harus
memberitahukan kepada pemilik data tentang tujuan penggunaannya.
4) Pengguna informasi untuk tujuan bisnis harus mengambil tindakan yang
diperlukan untuk melindungi data pribadi.
e. Lingkup Perlindungan Privasi dan Cyberspace
1) Pengumpulan (collecting)
2) Pemanfaatan (use)
3) Maksud pemanfaatan (purpose)
4) Kepada siapa informasi dipertukarkan (whom share)
5) Perlindungan data (protection of data)
6) Pengiriman melalui e-mail (sending via e-mail)
7) Cookies
f. Hak kekayaan intelektual
Hak kekayaan inteletual sama dengan hak atas sesuatu benda yang berasal dari
otak.
1) Hak Cipta (copyright)
2) Hak milik perindustrian
3) Undang-undang HAKI
g. Etika TIK dalam Pendidikan
1) Dunia Pendidikan sebagai Sumber Etika dan Penjaga Moral
2) Sumber Daya Manusia
3) Desain dan Konten
2. Pentingnya Etika Menggunakan TIK
Perkembangan internet yang begitu pesat membutuhkan aturan atau etika.
Beberapa alas an yang cukup kuat mengenai pentingnya etika berinternet antara lain:
a. Pengguna internet berasal dari berbagai Negara yang memiliki
budaya,bahasa dan adat istiadat berbeda-beda.
b. Pengguna internet meupakan orang-orang yang hidup dalam dunia
anonymous yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dan
berinteraksi.
c. Pengguna internet selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan
masuknya penghuni baru di dunia maya tersebut.
d. Pengguna internet kadang bersikap tidak etis terhadap fasilitas
internet.
2.1 Netiket : Contoh Etika Berinternet
Netiket atau netiquette adalah etika dalam berkomunikasi
menggunakan internet.
1. Netiket pada one to one communication
Kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu dalam sebuah
dialog sebagai contoh adalah komunikasi dengan via elektronik
mail.Dibawah ini ada beberapa netiket pada komunikasi dengan
mail.
a. Jangan terlalu banyak mengutip
b. Perlakukan e-mail secara pribadi
c. Jangan membicarakan orang lain
d. Jangan gunakan CC
e. Jawablah secara masuk akal
f. Lakukan publikasi secara tertulis tentang petunjuk yang harus
dilakukan user jika dihadapkan pada pesan yang tidak sah,tidak
pantas dalam pemakian e-mail
g. Jangan gunakan format HTML
h. Berikan jawaban dengan segera ke pengguna jika ada pertanyaan
mengenai pesan yang tidak sah,tidak pantas tersebut dengan
segera.
i. Jelaskan aturan kepada pengguna mengenai kuota disk atau system
rules yang lain.
j. Selidiki keluhan yang terjadi pada pengguna dengan pikiran yang
jernih dan terbuka.
2. Netiket pada one to many communication
Konsep komunikasi one to many communication adalah bahwa satu
orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus.Seperti
yang terjadi pada mailing list dan net news. Beberapa hal di bawah
ini adalah netiket untuk berkomunikasi bagi pengguna (user)
mailing list atau netnews.
a. Baca terlebih dahulu mailing list atau netnews atau melakukan
posting surat yang pertama kali kepada mailing list.
b. Tidak menyalahgunakan moderator atau pengurus system
menyangkut perilaku yang dilakukan oleh anggota system tersebut.
c. Berhati-hatilah dengan kata-kata yang akan ditulis.
d. Bahwa membaca berita dan posting data keduanya mengambil
sumber daya system.
e. Artikel atau tulisan yang akan di posting haruslah singkat dan to the
point.
f. Buatlah subject line yang mengikuti aturan atau konveksi yang
disepakati dalam kelompok komunikasi tersebut.
g. Tidak boleh mengirim artikel yang berbau spoofing (pemalsuan)
yang forgeries (lelucon) kecuali mailing list yang bernuansa
humor.
h. Beberapa mailing list menyambut atau memperbolehkan posting
teks iklan.
i. Usahakan meletakan signature atau tanda tangan di setiap teks
yang di posting.
j. Jika dalam melakukan komunikasi terjadi selisih paham atau
perdebatan secara pribadi dengan peserta lain,sebaiknya perdebatan
dilanjutkan melalui jalur pribadi (email to email).
k. Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirimkan teks yang berbau
seksual dan rasialis mengingat bahwa anggota yang berada pada
komunitas tersbut memiliki budaya,lifestyle dan keyakinan yang
berbeda. Khusus untuk pengguna mailing list terdapat beberapa
netiket tambahan sebagai berikut :
a. Setiap individu bertanggung jawab untuk melakukan
subscribe dan unsubscribe pada setiap mailing list.Kirimkan
subscribe dan unsubscribe tersebut ke alamat yang benar.

b. Jika melakukan pendaftaran pada mailing list biasanya akan


mendapatkan balasan yang berupa subscribe message.
c. Secara umum kita tidak mungkin mengambil kembali pesan
yang sudah dikirim.
d. Jangan mengirim file yang berukuran besar karena dapat
mengganggu system.
2.2 Information Service
Pada perkembangan internet,diberikan fasilitas dan berbagai
layanan baru yang disebut layanan informasi (information sevice)
berbagai layanan diantaranya: Gopher,Wais, World Wide web,multi
User dimensions,mulit user dimensions which are object
oriented.petunjuk umum pada dokumen IETF tentang netiket
menyatakan beberapa hal tentang layanan information service ini.
Beberapa hal tersebut antara lain :
a. Bahwa semua jasa tersebut adalah kepunyaan orang.
b. Jika mendapatkan kesalahan terhadap layanan tersebut,lakukan
pengecekan pertama kali terhadap kondisi lokal sistem tersebut
seperti misalnya file configurations sebelum akhirnya melakukan
komplen kepada penyedia layanan.
c. Pemakaian perlu mengetahui bagaimana file layanan tersebut
bekerja dengan sistem lokal yang dimilikinya.
d. Pemakaian information service harus menggunakan pikiran yang
terbuka bahwa di dalam internet terhubung berjuta-juta orang
dengan kultur yang mungkin berbeda dengan kultur masyarakat di
mana pengguna berada.
2.3 Pelanggaran Etika Berinternet
Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat,sanksi
yang diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi
sosial tersebut bisa saja berupan teguran atau dikucilkan dari kehidupan
bermasyarakat. Sanksi yang akan diterima jika melanggar etika atau
norma norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan berinternet.
2.4 Tinjauan Umum Undang-undang Hak Cipta Republik Indonesia
Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan
izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut undang-
undang yang berlaku.
2.4.1 Pengertian pencipta,pencipta dan pemegang hak cipta
Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara
bersama-sama atas aspirasinya melahirkan suatu ciptaan
berdasarkan kemampuan pikiran,imajinasi,kecekatan,keterampilan
atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat
pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang
menunjukan keaslian dalam lapangan ilmu pengetahuan,seni dan
sastra. Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak
cipta atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta atau
pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang
menerima hal tersebut.
2.4.2 Fungsi dan sifat hak cipta
Pada bagian tentang fungsi dan sifatnya,hak cipta dianggap
sebagai benda yang bergerak.Hak cipta dapat beralih atau
dialihkan,baik seluruh maupun sebagian karena
pewarisan,hibah,wasiat,perjanjian tertulis atau sebab lain yang
dibenarkan oleh peraturan undang-undang.
Dalam hal pewarisannya hak cipta setelah penciptanya
meninggal dunia menjadi milik ahli warisnya atau milik penerima
wasiat dan hak cipta tersebut tidak dapat disita,kecuali jika hak itu
diperoleh dengan melawan hukum.
2.4.3 Hak cipta atas ciptaan yang penciptanya tidak diketahui
Hak cipta atas ciptaan yang tidak diketahui penciptanya seperti
karya peninggalan prasejarah,sejarah,benda budaya nasional .folkare dan
hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik bersama.
2.4.4 Jenis ciptaan yang dilindungi
Dalam undang-undang ini,ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan
dalam bidang ilmu pengetahuan,seni,sastra yang mencakup :
a. Buku,program komputer,pamplet,perwajahan,karya tulis yang
diterbitkan.
b. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lainnya yang sejenis.
c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan.
d. Lagu atau musik.
e. Drama atau drama musikal, tari, koreografi,pewayangan,
pentomime.
f. Seni rupa.
g. Arsitektur, peta, seni batik, fotografi, dan karya lain dari
hasil penalihwujudan.
2.4.5 Beberapa hal yang tidak dianggap pelanggaran hak cipta
a. Pengumuman atau perbanyakan lambang negara dan lagu
kebangsaan menurut sifatnya yang asli.
b. Pengumuman segala sesuatu yang diumumkan oleh atas nama
pemerintah, kecuali apabila hak cipta itu dinyatakan
dilindungi,kecuali apa hak cipta itu dinyatakan dilindungi baik
dengan peraturan undang-undang maupun dengan pernyataan pada
ciptaan itu sendiri atau ketika ciptaan itu diumumkan.
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari
kantor berita,lembaga penyiaran,dan surat kabar atau sumber sejenis
lainnya dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara
lengkap.
2.4.6 Masa Berlaku Hak Cipta
a. Hak cipta atas ciptaan buku,pamplet dan semua hasil karya
tulis lain,drama atau drama musikal,segala bentuk seni rupa berlaku
seumur hidup pencipta dan terus berlangsung hingga 50 tahun
setelah pencipta meninggal dunia.
b. Hak cipta atas ciptaan program komputer, sinematografi, fotografi,
database, dan karya hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 tahun
sejak petama kali diwujudkan.
2.4.7 Ketentuan Pidana
a. Bahwa yang dimaksud dengan hak ekslusif adalah hak yang semata-
mata diperuntukan bagi pemegangnya sehingga tidak ada pihak lain
yang boleh memanfaatkan seperti mengumumkan atau
memperbanyak hak tersebut tanpa izin pemegangnya.
b. Dalam pengertian mengumumkan termasuk di dalamnya kegiatan
menerjemahkan mengadaptasi, mengaransemen,
mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan
mempertunjukan kepada publik dan mengkomunikasi ciptaan
kepada publik melalui sarana apapun.
c. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa izin melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud di atas dapat dipidana dengan penjara
masing-masing paling cipta ke program komputer sejak saat itu
sistem operasin termasuk dalam perangkat lunak yang dilindungi
oleh hak cipta pada beberapa negara di dunia.
Dalam UUHC pasal 2 ayat 1 dikatakan bahwa hak cipta merupakan hak
ekslusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaanya,yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan
dilahirkan.Hal itu berarti bahwa begitu ciptaan lahir maka saat itu juga secara
otomatis hak cipta akan melekat pada penciptanya.
Sebagai sebuah produkdigital,perangkat lunak komputer sangat rentan
terhadap pembajakan. Lima macam bentuk pembajakan perangkat lunak seperti
dibawah ini :
a. Memasukan perangkat lunak illegal ke hardisk.
b. Softlifting, terjadi jika sebuah lisensi dipakai melebihi kapasitas
penggunaan seperti yang tercantum dalam lisensi tersebut.
c. Penjualan CD ROOM illegal.
d. Penyewaan perangkat lunak illegal
e. Downloading illegal, melakukan download terhadap sebuah
program komputer dari internet dengan tidak mematuhi kaidah yang
tertera pada lisensi download.
a. Solusi yang pertama untuk mengatasi maraknya pelanggaran hak
cipta tentunya berawal dari membangun budaya masyarakat untuk
menghargai hasil karya orang lain.
b. Solusi kedua adalah bahwa pemerintah,baik dari instansi
terkait,jajaran penegak hukum dan segenap lapisan masyarakat
hendaknya sepakat untuk secara bersama-sama memerangi
pembajakan karya intelektual merupakan perbuatan yang
merugikan perekonomian bangsa, menghancurkan kreatifitas dan
merendahkan martabat bangsa.

Anda mungkin juga menyukai