Anda di halaman 1dari 6

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Kode Pos 90241

Aaaaaaa

1
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Kode Pos 90241

2
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Kode Pos 90241

DAFTAR RANCANGAN PROGRAM KERJA


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK HUKUM KEJAKSAAN NEGERI MAROS
UNIVERSITAS HASANUDDIN GELOMBANG 102

1. Penyuluhan Hukum dengan Tema Generasi Mileneal, Pasti PUBG (Paham UU ITE Dalam
Bermain Gadget)
a. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara hukum sesuai dengan ketentuan pasal 1 ayat 3 UUD NRI 1945
yang berarti bahwa secara tidak langsung indonesia menjujung tinggi perlindungan terhadap hak
asasi manusia. Penyediaan sarana informasi dan segala pemenuhan dan perlindungannya
merupakan tanggung jawab negara sesuai dengan pasal 28 F UUD NKRI 1945 yang berbunyi
“Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang
tersedia.” Oleh sebab itulah terkait dengan hal tersebut maka perlulah pemerintahan mengatur
mengenai informasi yang tersebar dalam cakupan wilayah Republik Indonesia agar perlindungan
dan pemenuhan hak asasi manusia yang telah menjelma menjadi hak konstitusional warga negara
dapat terpenuhi dengan baik.
Mengenai Informasi yang ada dalam masyarakat tentu beragam baik yang cetak hingga elektronik.
Yang perlu mendapatkan perhatian lebih yakni informasi elektronik dan transak elektronik yang
semakin pesat perkembangannya oleh sebab itulah maka pemerintahan indonesia telah membuat
peraturan yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik. Diharapkan dengan adanya Undang-Undang tersebut dapat
mengatur untuk penyebaran informasi atau transaksi elektronik yang ada di masyarakat. Namun,
saat ini banyak masyarakat yang tidak bijak dalam menggunakan media elektronik yang mereka
punya baik itu di sosial media maupun di sarana lainnya. Masih banyaknya HOAX, Konten
Provokatif berbau SARA, bahkan konten Pornografi masih banyak beredar di masyarakat.
Tentunya hal ini tidak baik jika terus dibiarkan maka oleh sebab itulah maka UU ITE perlulah untuk
di disampaikan melalui penyuluhan kepada masyarakat agar nantinya masyarakat dapat
mengetahui batas batas mereka beserta sanksi yang dapat mereka terima jika melanggar hal
tersebut dikarenakan tidak menutup kemungkinan bahwa maraknya Hoax, Konten Provokatif
berbau SARA, konten pornografi merupakan konsekuensi dari ketidaktahuan masyarakat akan
aturan yang ada padahal untuk menciptakan peraturan yang efektif maka perlu kemudian
masyarakat harus mengetahui aturan yang ada.
Berdasarkan Dari Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini maka dirasa perlu untuk dilaksanakan
penyuluhan Hukum terkait Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik yang di selenggarakan oleh KKN Tematik Kejaksaan Negeri Maros Gel. 102
Universitas Hasanuddin Bekerja Sama Dengan Kejaksaan Negeri Maros agar memberikan
masyarakat pemahaman dalam menggunakan sarana elektronik yang mereka punya sesuai
dengan peraturan yang ada.
b. Tujuan
1) Masyarakat dapat mengetahui Ketentuan-Ketentuan yang ada pada Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,

1
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Kode Pos 90241

2) Bertambahnya Pemahaman terkait Penggunaan Saran Elektronik Masyarakat sesuai dengan


Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
c. Mitra
Kejaksaan Negeri Maros.
d. Pembicara
Anggota Kejaksaan Negeri Maros.
e. Peserta
Siswa SMA/SMK di Kabupaten Maros
f. Pelaksanaan / Jadwal Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan pada minggu kedua Juli 2019

2. Peta Topografi Bebas Tambang


a. Latar Belakang
Masalah PETI (Pertambangan Tanpa Izin) merupakan masalah kompleks sebagai akumulasi dari
masalah sosial, politik, ekonomi, dan hukum yang perlu dipecahkan dengan konsep yang
terintegrasi secara lintas sektoral, melalui pendekatan yang berpihak pada masyarakat.
Program penanggulangan PETI akan berhasil dengan adanya penegakan dan penaatan hukum
berdasarkan pemerintahan yang baik (good governance), pemerintah yang bersih (clean
government) dan praktik-praktik pertambangan yang baik (good mining practice).
Upaya penaatan dan penegakan hukum perlu dilaksanakan seiring dengan upaya pengembangan
masyarakat (community development) yang maksimal, sehingga kegiatan pertambangan menjadi
bagian yang tidak terpisah dari kegiatan masyarakat khususnya di sekitar wilayah pertambangan.
Agar kegiatan pertambangan dapat berpihak kepada masyarakat dan ramah lingkungan,
diperlukan landasan peraturan perundang-undangan yang tepat. Salah satu hal yang disorot
adalah lokasi dari praktik pertambangan itu sendiri. Terdapat beberapa peraturan perundang-
undangan seperti UU No.41/1999 tentang Kehutanan dan UU No.1/2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang No.27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang
melarang aktivitas penambangan pada lokasi kawasan hutan lindung dan wilayah pesisir.
Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu sebuah alat yang dapat membantu para penegak
hukum untuk menjalankan fungsinya dalam hal ini mengontrol jalannya praktik pertambangan
sesuai dengan praktik pertambangan yang baik dan taat hukum, maka dari itu kami mengusulkan
untuk mengadakan Peta Topografi Bebas Tambang dengan berbagai pertimbangan yang telah
disebutkan sebelumnya.
b. Tujuan
Merupakan salah satu alat yang menjadi bahan pertimbangan dalam menjalankan fungsi
penegakan hukum terkait praktik pertambangan dalam hal ini lokasinya sehingga sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Mitra
Kejaksaan Negeri Maros.
d. Pembicara
Kegiatan pengerjaan dan sosialisasi mengenai penggunaan Peta Topografi Bebas Tambang akan
dilaksanakan oleh Peserta KKN Tematik Hukum Kejaksaan Negeri Maros Universitas Hasanuddin.
e. Peserta

2
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Kode Pos 90241

Peserta KKN Tematik Hukum Kejaksaan Negeri Maros beserta Kejaksaan Negeri Maros.
f. Pelaksanaan / Jadwal Kegiatan
Penyelesaian dan sosialisasi Peta Topografi Bebas Tambang adalah minggu kedua Juli 2019.

3. Media Hukum dengan Tema Narkotika


a. Latar Belakang
Penyalahgunaan narkotika saat ini dalam level berbahaya, karena selain merusak fisik dan mental
juga dapat mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat, berpotensi menjadi penghambat
generasi muda penerus masa depan bangsa dan negara. Narkoba atau NAPZA merupakan
bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf
pusat/otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi
sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-undang untuk penyalahgunaan Narkoba
yaitu Undang-undang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan Undang-undang No. 35 tahun
2009 tentang Narkotika.
Berdasarkan data yang ada pada kejaksaan negeri maros dan keterangan dari lurah raya
setempat, kasus penyalahgunaan narkoba merupakan kasus yang sering dijumpai. Oleh karena
itu, kami dari mahasiswa universitas hasanuddin KKN TEMATIK HUKUM gelombang 102 berinisiatif
ingin melakukan penyuluhan tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba melalui
media (spanduk) pada kelurahan Raya.
b. Tujuan
Memberikan informasi kepada masyarakat kabupaten maros khususnya masyarakat kelurahan
raya tentang bahaya dan dampak dari narkotika serta Menciptakan generasi muda yang memiliki
masa depan gemilang dan hidup sehat tanpa narkotika.
c. Mitra
Kejaksaan Negeri Maros.
d. Pembicara
Peserta KKN Tematik Hukum Kejaksaan Negeri Maros Universitas Hasanuddin.
e. Peserta
Warga Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
f. Pelaksanaan / Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini adalah minggu ketiga Juli 2019.

3
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Kode Pos 90241

TIMELINE KERJA
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK HUKUM KEJAKSAAN NEGERI MAROS
GELOMBANG 102 UNIVERSITAS HASANUDDIN

Waktu Pelaksanaan (Juli 2019)


No. Nama Kegiatan
II III IV
1. Penyuluhan Hukum
2. Peta Topografi Bebas Tambang
3. Media Hukum

Keterangan
: Seminar Program Kerja KKN Tematik Hukum Kejaksaan Negeri Maros Gel. 102 Unhas
: Persiapan Kegiatan
: Pelaksanaan Kegiatan
: Seminar Akhir KKN Tematik Hukum Kejaksaan Negeri Maros Gel. 102 Unhas

Anda mungkin juga menyukai