JAWAB :
1. Menurut Stephen Zeenat “ pengelolaan dan penggunaan obat wajib apotik” hal : 41
P nomor 1 : Awas ! obat keras bacalah aturan memakainya
P nomor 2 : Awas ! obat keras, hanya untuk di kumur jangan ditelan
P nomor 3 : Awas ! obat keras, hanya untuk bagian luar badan
P nomor 4 : Awas ! obat keras, hanya untuk luka bakar
P nomor 5 : Awas! Obat keras, tidak boleh ditelan
P nomor 6 : Awas! Obat keras , obat wasir jngan di telan
2. Menurut BPOM No.26 permenkes RI nomor 922/ Menkes/ PER/ X/1995 tentang pendataan obat
jadi impor registrasi :
Registrasi (Izin edar) adalah dokumen legal yang diterbitkan oleh BPOM yang
menetapkan komposisi dan formulasi rinci dari suatu produk, spesifikasi farmakope atau
spesifikasi lain yang di akui dari bahan-bahan yang digunakan dalam produk akhir termasuk
rincian pengemasan dan penandaan serta masa simpan dari suatu produk tersebut.
No Registrasi obat jadi yang beredar di Indonesia terdiri dari 15 digit :
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15.
Keterangan :
- Digit 6,7 dan 8 : Menunjukan nomor urut pabrik (jumlah pabrik 100 < x < 1000)
X : Nomor urut pabrik.
- Digit 15 : Menunjukan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan dan bentuk sediaan
obat jadi.
Nomor Batch
Produksi ruahan :
- Digit 1 : Untuk produksi tahun 1990 ; 0 dan 1991 :
- Digit 2 dan 3 : Kode Produksi dari produksi ruahan
01 : Kloramfenika salep mata.
02 : Sulfasetamid salep mata.
- Digit 4-6 : Urutan produk ( 001,002, . . . . . dan kembali lagi 001 )
Produksi jadi :
Studi preformulasi adalah tahap pertama dalam pembentukan tablet atau aktifitas
formulasi dengan pertimbangan yang hati-hati dari data preformulasi, karena preformulasi
sangat penting untuk mendapatkan profil fisika kimia yang lengkap dari bahan-bahan aktif yang
tersedia sebelum memulai aktifitas perkembangan formula seluruh informasi ini diketahui
dengan preformulasi.
1. Tablet
Sediaan padat yang mengadung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi
2. Kapsul
Sediaan pada yang terdiri atas obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut
3. Pil
Sediaan padat berbentuk bulat berukuran kecil digunakan sebagai obat dalam
4. Granul
Gumpalan dari partikel yang lebih kecil atau serbuk yang berbentuk bulat yang tidak
merata digunakan untuk meningkatkan megalir
5. Serbuk
Campuran kering bahan obat atau bahan kimia digunakan untuk pemakaian oral
A. Keuntungan kapsul :
1. Bentuk menarikan dan praktis
2. Dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak
3. Dosis dapat dikombinasi sesuai kebutuhan pasien
4. Mudah ditelan dan cepat hancur
5. Kapsul dapat diisi dengan cepat karena tidak memerlukan bahan tambahan
Kerugian kapsul :
B. Keutungan serbuk
1. Lebih mudah terdispersi dan larut
2. Dapat diberikan kepada pasien sukar menelan tablet dan kapsul
3. Dapat diberikan untuk balita
Kerugian serbuk
1. Tidak dapat menutupi bau dan rasa yang tidak enak
2. Pada dalam peyimpanan sering terjadi lembab
C. Keuntungan granol
1. Alirannya lebih baik dibanding serbuk
2. Meningkatkan kompresidabilitas
3. Memiliki luas permukaan yang kecil dari pada serbuk
Kerugian granol
1. Tidak stabil karena lembab dan dapat terjadi masalah dalam pengemasan dan
peyimpanan
2. Larutan terkarbonasi sehingga mendapatkan rasa zat aktif yang kurang baik
D. Keuntungan tablet
1. Dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak
2. Dosis tablet lebih akurat
3. Dosis dapat dikombinasi sesuai kebutuhan pasien
4. Lebih efisien dan praktis
Kerugian tablet
1. Beberapa pasien tidak dapat menelan tablet
2. Formulasi tablet cukup rumit
3. Zat aktif yang higroskopis mudah rusak
Pembagian tablet :
1. Tablet bukal
2. Tablet sublingual
3. Tablet sisip
4. Tablet buih
5. Tablet bersalu gula
6. Tablet bersalu kempa
7. Tablet salut
8. Tablet implant
9. Tablet vaginal