RPP 1
RPP 1
1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman
sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2. Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia
sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
3.3 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
4.1 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif
larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan.
3.1.2 Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku,
dan tekanan osmosis.
3.2.1 Menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan data percobaan.
3.3.1 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
3.3.2 Menggunakan rancangan percobaan dalam melakukan percobaan penurunan
tekanan uap, kenikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
3.3.3 Menyusun hasil data percobaan yang dilakukan.
4.1.1 Menghubungkannya konsentrasi (molalitas/fraksi mol) dengan sifat koligatif
larutan)
4.1.2 Mengolah data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit
dan larutan momelektrolit yang konsentrasinya sama.
4.1.3 Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan
elektrolit dan larutan momelektrolit yang konsentrasinya sama.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Aspek Kognitif
1. Siswa dapat memnghitung konsentrasi larutan.
2. Siswa dapat menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmosis.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.
4. Siswa dapat menjelaskan hubungan sifat koligatif larutan dan konsentrasi larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit.
Aspek Psikomotor
1. Siswa dapat melakukan percobaan tentang sifat koligatif larutan sesuai dengan
prosedur.
2. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur keselamatan kerja di laboratorium, sesuai
dengan petunjuk yang telah dipelajarinya.
3. Siswa dapat membuat tabel data hasil percobaan.
4. Siswa dapat merancang penelitian sederhana melalui diskusi kelompok.
5. Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium
atau di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah melalui kegiatan mandiri.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menampilkan perilaku disiplin pada saat masuk pembelajaran.
2. Siswa dapat menunjukan sikap jujur dalam menjawab dan mengumpulkan hasil LKS
(tugas) maupun saat ulangan.
3. Siswa dapat menunjukan sikap teliti selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran
berlangsung.
5. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dalam melakukan percobaan atau diskusi
kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekananosmosis larutan merupakan sifat koligatif larutan.
Konsep
Kemolaran menyatakan banyaknya mol zat terlarut didalam setiap 1 liter larutan.
Kemolalan menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram
pelarut.
Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan menyatakan perbandingan banyaknya
mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan.
Besarnya penurunan tekanan uap air akibat adanya zat terlarut disebut dengan
penurunan tekanan uap larutan.
Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) melalui dinding semipermeabel
disebut dengan osmosis.
Prinsip
Rumus kemolaran:
n
M=
V
dengan: M = kemolaran larutan
V = volume larutan
Rumus Kemolalan:
1.000
m= n ×
p
dengan: m = kemolalan larutan
p = massa pelarut
Jika nA zat A bercampur dengan nB zat B, fraksi mol zat A (XA) dan fraksi mol
zat B (XB) dinyatakan dengan:
nA nB
X A= dan X B=
n A +n B n A + nB
Apabila fraksi mol dari masing-masing zat yang ada dalam larutan dijumlahkan,
maka secara keseluruhan nilainya adalah 1(satu), atau:
XA + XB= 1
Hukum Raoult adalah besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol
pelarutdan tekanan uap dari pelarut murninya.
P= XpelarutPo
Besarnya kenaikan titik didih larutan merupakan hasil kali antara tetapan kenaikan
titik didih molal (Kb) dengan konsentrasi molal (m) dari larutan, atau:
Tb =Kbm
Titik didih larutan merupakan titik didih pelarut ditambah dengan besarnya
kenaikan titik didih, atau:
Tb =Tbo + Tb
1.000
m= n×
p
maka: Tb =Kb×m
1.000
(
ΔT b = K b n ×
p )
dengan: Tb = kenaikan titik didih molal
p = massa pelarut
Prosedur
Langkah-langkah melakukan percobaan sederhana tentang sifat koligatif larutan.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3JP)
Alokasi
Kegiatan Waktu
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal 10 menit
Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi
salam pembuka, berdoa bersama siswa sebelum melakukan
pelajaran, serta mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru memberikan instruksi dalam melakukan percobaan
didalam Laboratorium.
Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.
Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
percobaan.
Kegiatan Inti 55 menit
a. Mengamati (Observing)
Siswa mencari informasi terlebih dahulu tentang penurunan
titk beku dan kenaikan titik didih sebelum melakukan
percobaan.
b. Menanya (Questioning)
Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pada
percobaan yang belum jelas.
c. Mengumpulkan Data (Experimenting)
Siswa mengidentifikasi semua perubahan atau gejala yang
teerjadi pada percobaan.
Siswa menuliskan semua perubahan atau gejala yang terjadi
pada percobaan dalam bentuk laporan.
d. Mengasosiasi (Associating)
Siswa melakukan percobaan secara berkelompok materi
penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.
Siswa menuliskan data hasil percobaan dalam bentuk
laporan.
Siswa mengerjakan lembar kerja percobaan tentang
penurunan titk beku dan kenaikan titik didih.
Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan
e. Mengkomunikasikan (Communicating)
Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan
percobaan yang telah dilakukan.
Kegiatan Akhir 15 menit
Siswa membersihkan seluruh peralatan Laboratorium yang telah
digunakan.
Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya secara komunikatif.
Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.
D. PENILAIAN
1. Kognitif
a. Ulangan harian.
b. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
c. Tes formatif
Pertemuan Pertama
3. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air jika kedalam 450 gram air
dilarutkan 68,4gram gula tebu (C12H22O11)! Tekanan uapa air pada temperatur
28 °C adalah 28,35 mmHg
...................................... ............................................
NIP................................ NIP.....................................
LAMPIRAN
Penilaian
No Nama
Tes formatif Ulangan harian
1.
2.
3.
4.
5.
…
Sikap
Jumlah
Rasa Ingin Tanggung
No Nama Jujur Teliti Skor
Tahu Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
..
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 10 – 12 (baik)
7–9 (cukup)
4–6 (kurang)
INTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
No Kelompok ............
Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Aspek yang dinilai
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)
20 – 27 Nilai: B (baik)
12 – 19 Nilai: C (cukup)
0 – 11 Nilai: K (kurang)
No Kelompok ............
Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Aspek yang dinilai
siswa siswa siswa siswa siswa siswa
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Mengatur waktu dengan tepat
9 Terampil menggunakan alat
laboratorium
10 Laporan
Jumlah skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum 4
Skor minimum 1
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 36 – 40 Nilai: AB (amat baik)
30 – 35 Nilai: B (baik)
20 – 29 Nilai: C (cukup)
10 – 19 Nilai: K (kurang)