Era globalisasi informasi ibarat dua sisi mata uang. Ada dampak positif dan ada
pula dampak negatifnya.
Kalau untuk anak-anak dan remaja, ini kan bahaya sekali. Apalagi sekarang akses
internet yang luas membuka peluang menikmati tayangan ini semakin menjadi besar.
Perlu pantauan orang tua terhadap anak-anaknya,” kata masayu dalam sarasehan “
pornografi anak “ di gedunng LIPI, Jakarta selatan, seperti dilansir kompas.com.
Orang tua juga bisa melakukan filter sendiri dengan memblok situs-situs
yang dinilai membahayakan anak-anaknya.
Opini :
Saya setuju dengan pendapat di atas pada pragraf ke tujuh yaitu “Selain
ketagihan, dampak tayangan pornografi juga akan menimbulkan escalation atau hasrat
untuk melakukan tindakan seksual dan membangkitkan kecendrungan untuk melakukan
serta meniru. Kita juga harus kritis terhadap tayangan di telivisi, iklan juga secara tidak
sadar ada yang memuat konten pornografi dan terkadang luput dari perhatian kita, tetapi
bisa dicontoh oleh anak-anak”.
Oleh karena itu, peran orang tua dalam menghadapi hal sperti ini sangatlah
penting karena orang tua dapat mengasuh anaknya dengan baik,dengan salah satu
pengasuhan yang biasanya diberikan kepada anaknya dengan cara memperlihatkan
pengawasan ekstra ketat terhadap tingkah laku anak-anak, karena jika anak tidak
diperlihtkan pengawasan dengan baik maka kelakuannya akan berdampak negatif
seperti dengan hal di atas yaitu selalu meniru terhadap hal yang selalu dilihatnya baik itu
melalui media seperti TV, Internet maupun media lainnya. Internet pada dasarnya dapat
membantu kita karena dengan internet kita dapat mengakses informasi yang kita
butuhkan baik itu yang positif maupun yang negatif, tergantung dari orang
mempergunakan internet, mau yang positif atau yang negatif. Tetapi jika anak sejak dari
kecilnya sampai ia dewasa dididik dengan baik maka akan selalu waspada terhadap hal-
hal yang dia lakukan, termasuk dalam mengakses informasi melalui internet.
Hal yang perlu ditanamkan pada seorang anak sejak dari kecilnya sampai dia
dewasa adalah sesuai dengan perkataan imam syafii “harus dengan ilmu pengatuhuan dan
taqwa kepada Allah swt”. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena meskipun orang itu
mempunyai ilmu pengetahuan tapi tanpa dengan taqwa kepada Allah swt maka akan
selalu melakukan hal-hal yang negatif, seperti pada saat sekarang ini banyak orang yang
korupsi, mencuri, mengakses inforamasi yang negative melalui internet seperti
pornografi dan sebagainya, itu semua dilakukan bukan karena kurangnya ilmu
pengetahuan yang mereka miliki tapi ilmu pengetahuannya itu tidak dibarengi dengan
taqwa kepada Allah swt. Jika seorang anak yang mempunyai kedua hal ini (ilmu
pengetuan dan taqwa kepada Allah swt) maka tidak akan membuka situs-situs yang
membahayakan bagi dirinya.
Tugas Individu
Psikologi perkembangan
Di susun oleh :
Usman
Nim : 20200108042