Anda di halaman 1dari 3

(Tribun Timur Tgl 29 Maret 2010)

Pantau Anak Gunakan Internet

Era globalisasi informasi ibarat dua sisi mata uang. Ada dampak positif dan ada
pula dampak negatifnya.

Peneliti puslit kemasyarakatan dan kebudayaan LIPI, Masayu S Hanim,


mengingatkan para orang tua untuk memantau tayangan dan informasi yang diakses
putra-putrinya sejak anak-anak hingga menginjak usia remaja.

Berdasarkan penelitian LIPI pada 2005-2007 disejumlah kota di


Indonesia,menyaksikan atau mengakses konten porno bisa menimbulkan addiction alias
ketagihan.

Ia memaparkan, dari hasil penelitian di Palembang dan semarang, sebanyak 51


persen dan 42 persen responden mengaku ketagihan setelah menyaksikan tayangan
pornografi.

Kalau untuk anak-anak dan remaja, ini kan bahaya sekali. Apalagi sekarang akses
internet yang luas membuka peluang menikmati tayangan ini semakin menjadi besar.
Perlu pantauan orang tua terhadap anak-anaknya,” kata masayu dalam sarasehan “
pornografi anak “ di gedunng LIPI, Jakarta selatan, seperti dilansir kompas.com.

Aktivitas yang dilakukan untuk mengakses konten pornografi, di antaranya, dilakukan


melalui film atau DVD/VCD porno dan membaca majalah/buku porno yang kemudian
mendorong untuk melakukan hubungan seks di luar pernikahan.

Selain ketagihan, dampak tayangan pornografi juga akan menimbulkan escalation


atau hasrat untuk melakukan tindakan seksual dan membangkitkan kecendrungan untuk
melakukan serta meniru. Kita juga harus kritis terhadap tayangan ditelivisi, iklan juga
secara tidak sadar ada yang memuat konten pornografi dan terkadang luput dari perhatian
kita, tetapi bisa dicontoh oleh anak-anak, “ katanya.

Sementara itu, kepala humas kementerian komunikasi dan informatika Gatot S


Dewo Broto mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan berbagai
pihak untuk meminilisasi akses ke situ-situ porno.

Orang tua juga bisa melakukan filter sendiri dengan memblok situs-situs
yang dinilai membahayakan anak-anaknya.
Opini :

Saya setuju dengan pendapat di atas pada pragraf ke tujuh yaitu “Selain
ketagihan, dampak tayangan pornografi juga akan menimbulkan escalation atau hasrat
untuk melakukan tindakan seksual dan membangkitkan kecendrungan untuk melakukan
serta meniru. Kita juga harus kritis terhadap tayangan di telivisi, iklan juga secara tidak
sadar ada yang memuat konten pornografi dan terkadang luput dari perhatian kita, tetapi
bisa dicontoh oleh anak-anak”.

Oleh karena itu, peran orang tua dalam menghadapi hal sperti ini sangatlah
penting karena orang tua dapat mengasuh anaknya dengan baik,dengan salah satu
pengasuhan yang biasanya diberikan kepada anaknya dengan cara memperlihatkan
pengawasan ekstra ketat terhadap tingkah laku anak-anak, karena jika anak tidak
diperlihtkan pengawasan dengan baik maka kelakuannya akan berdampak negatif
seperti dengan hal di atas yaitu selalu meniru terhadap hal yang selalu dilihatnya baik itu
melalui media seperti TV, Internet maupun media lainnya. Internet pada dasarnya dapat
membantu kita karena dengan internet kita dapat mengakses informasi yang kita
butuhkan baik itu yang positif maupun yang negatif, tergantung dari orang
mempergunakan internet, mau yang positif atau yang negatif. Tetapi jika anak sejak dari
kecilnya sampai ia dewasa dididik dengan baik maka akan selalu waspada terhadap hal-
hal yang dia lakukan, termasuk dalam mengakses informasi melalui internet.

Hal yang perlu ditanamkan pada seorang anak sejak dari kecilnya sampai dia
dewasa adalah sesuai dengan perkataan imam syafii “harus dengan ilmu pengatuhuan dan
taqwa kepada Allah swt”. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena meskipun orang itu
mempunyai ilmu pengetahuan tapi tanpa dengan taqwa kepada Allah swt maka akan
selalu melakukan hal-hal yang negatif, seperti pada saat sekarang ini banyak orang yang
korupsi, mencuri, mengakses inforamasi yang negative melalui internet seperti
pornografi dan sebagainya, itu semua dilakukan bukan karena kurangnya ilmu
pengetahuan yang mereka miliki tapi ilmu pengetahuannya itu tidak dibarengi dengan
taqwa kepada Allah swt. Jika seorang anak yang mempunyai kedua hal ini (ilmu
pengetuan dan taqwa kepada Allah swt) maka tidak akan membuka situs-situs yang
membahayakan bagi dirinya.
Tugas Individu

Psikologi perkembangan

Di susun oleh :

Usman

Nim : 20200108042

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab


UIN Alauddin Makassar
2010

Anda mungkin juga menyukai