BAB III

SOAP

SUBJECTIVE OBJECTIVE ASSESSMENT PLANNING

Hasil Anamnesis Pemeriksaan Fisik : Diagnosis ditegakkan Terapi diberikan per
(Subjective) 1. Nyeri tekan berdasarkan anamnesis oral dengan obat:
Pasien datang ke dokter epigastrium dan dan pemeriksaan fisik. a. H2 Bloker 2x/hari
karena rasa nyeri dan bising usus Untuk diagnosis (Ranitidin 150
panas seperti terbakar meningkat definitif dilakukan mg/kali, Famotidin
pada perut bagian 2. Bila terjadi pemeriksaan 20mg/kali,
atas.Keluhan mereda Inflamasi berat, penunjang. Cimetidine 400-
atau memburuk bila dapat ditemukan Diagnosis Banding : 800mg/kali)
diikuti dengan makan , perdarahan saluran 1. Kolesistitis b. PPI (Proton Pump
mual, muntah dan cerna berupa 2. Kolelitiasis Inhibitor) 2x/hari
kembung. hematemesis dan 3. Chron disease (Omeprazole 20
Faktor Resiko: melena 4. Gastroenteritis mg/kali,
1. Pola makan tidak 3. Pada pasien 5. Ulkus peptikum Lansoprazol 30
baik Gastritis kronis 6. GERD mg/kali)
a. Waktu makan biasanya c. Antasida dosis
Komplikasi :
terlambat konjungtiva 3x500-1000
1. Pendarahan saluran
b. Jenis makanan anemis. mg/hari.
cerna bagian atas
pedas
Pemeriksaan 2. Ulkus peptikum Konseling dan
c. Porsi makanan
Penunjang: 3. Perforasi lambung Edukasi
terlalu besar
1. Darah Rutin 4. Anemia Menginformasikan
2. Sering minum kopi
2. Untuk mengetahui kepada pasien untuk
dan teh
infeksi menghindari pemicu
3. Infeksi bakteri atau
Helicobacter terjadinya keluhan,
parasit
pylori: antara lain makan tepat
Pemeriksaan waktu, makan sering
Ureabreath test dan dengan porsi kecil,

13
4. Penggunaan obat Analisa Feses. hindari makanan yang
analgetik dan Rontgen dengan meningkatkan asam
steroid barium enema lambung atau perut
5. Usia lanjut 3. Endoskopi kembung seperti kopi,
6. Alkoholisme teh, dan makanan
7. Stress pedas.
8. Penyakit lainnya Kriteria Rujukan
a. Refluks empedu a. Bila 5 hari
b. Penyakit pengobatan belum
autoimun ada perbaikan
c. HIV/AIDS b. Terjadi komplikasi
d. Chron disease
Prognosis
Prognosis
tergantung pada
kondisi pasien saat
datang, komplikasi dan
pengobatannya.
Umumnya prognosis
gastritis adalah bonam,
namun dapat terjadi
berulang bila pola
hidup tidak berubah.

3.1 SOAP GATRITIS

13