Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PAROTITIS

No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. ROSMIATI


PALAKKA KAHU NIP. 19610407198111 2 003

1. Pengertian Parotitis adalah peradangan pada kelenjar parotis


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan Parotitis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 2016 tentang Pelayanan Medis
4. Referensi KEPMENKES No. 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan bahan
Langkah-langkah -
2. Petugas yang melaksanakan
- Dokter
3. Langkah-langkah
a. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
b. Petugas melakukan anamnesa gejala berupa bengkak pada area didepan
telinga hingga rahang bawah yang timbul tiba-tiba, nyeri, serta Gejala
konstitusional berupa malaise, anoreksia, demam
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Keadaan umum dapat bervariasi
dari tampak sakit ringan hingga berat. Suhu meningkat pada kasus
parotitis infeksi, pada area preaurikuler (lokasi kelenjar parotis) edema,
eritema, dan nyeri tekan.
d. Petugas melakukan cuci tangan kembali
e. Petugas menegakkan diagnosis yang ditegakkan berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik
f. Petugas memberikan rencana terapi. Untuk terapi Nonmedikamentosa
pasien di beritahukan untuk cukup beristirahat, hidrasi yang cukup
serta asupan nutrisi yang bergizi. Sedangkan untuk medikamentosa
pengobatan bersifat simtomatik (antipiretik, analgetik), khusus parotitis
PENATALAKSANAAN PAROTITIS
No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. ROSMIATI


PALAKKA KAHU NIP. 19610407198111 2 003

yang disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik.


g. Petugas memberi Konseling dan edukasi berupa penjelasan mengenai
diagnosis, penyebab, dan rencana tatalaksana. Penjelasan mengenai
pentingnya menjaga kecukupan hidrasi dan higiene oral serta informasi
yang adekuat mengenai pentingnya imunisasi MMR untuk mencegah
epidemi parotitis mumps.
h. Petugas merujuk pasien jika terjadi komplikasi dan parotitis akibat
kelainan sistemik, seperti HIV, tuberkulosis, dan Sjogren syndrome.
i. Petugas melengkapi rekam medis dan buku register terkait
6. Bagan Alir

Melakukan anamnesa gejala


Menyapa pasien bengkak pada area di depan
telinga hingga ke rahang, tiba- Cuci tangan
dengan 3S
tiba, nyeri serta keluhan demam,
lemas
Melakukan pemeriksaan
fisik berupa bengkak pada
area di depan telinga
hingga ke rahang

Memberikan rencana terapi,


Diagnosa Parotitis
medikamentosa/nonmedikamentosa
Cuci tangan

Komplikasi Konseling-
/sistemik Tidak Edukasi

Ya Selesai Melengkapi
RM dan buku
Rujuk
register terkait

7. Hal – hal yang


perlu
PENATALAKSANAAN PAROTITIS
No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Hj. ROSMIATI


PALAKKA KAHU NIP. 19610407198111 2 003

diperhatikan

8. Unit terkait a. Ruang pendaftaran umum


b. Ruang Pemeriksaan Umum
c. Ruang farmasi
9. Dokumen Terkait
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai