PENDAHULUAN
macamnya. Penelusuran dari rumah ke rumah merupakan cara yang efektif untuk
masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang menyadari dan sebagian masyarakat ada
Hidup sehat merupakan suatu hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang,
mengingat manfaat kesehatan yang sangat penting bagi setiap manusia, baik kesehatan
hidup sehat sangatlah mudah dan murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan
paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model
dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan
Berdasarkan paradigma sehat ditetapkan visi Indonesia Sehat 2010, dimana ada 3
pilar yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu lingkungan sehat, perilaku sehat serta
pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata. Untuk perilaku sehat bentuk
risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi
1
aktif dalam upaya kesehatan. Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan
cukup besar (30-35% terhadap derajat kesehatan), maka diperlukan berbagai upaya untuk
mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS dengan tujuan sesuai target tahun 2015-2019
Hidup Bersih dan Sehat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik
perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh Indonesia dengan mengacu ke pada pola
manajemen PHBS, mulai dari tahap pengkajian, perencanaan dan pelaksanaan serta
sadar, mau, dan mampu secaraman diri ikut aktif dalam meningkatkan status
kesehatannya. Kita menyadari bahwa upaya tersebut bukanlah suatuhal yang mudah
karena upaya tersebut berkaitan sangat erat dengan masalah perilaku sedangkan masalah
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
2
Fokus pembinaan PHBS adalah tatanan rumah tangga. Berdasarkan Rapat
Koordinasi Promosi Kesehatan Tingkat Nasional, pada tahun 2007 indikator PHBS
rumah tangga yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, member bayi ASI
eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan
buah dan sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di
dalam rumah (Kementrian Kesehatan RI,2011). PHBS di rumah tangga terdiri dari 4
kriteria, yaitu sehat pratama, sehat madya, sehat utama, dan sehat paripurna. Keempat
Upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga belum
sepenuhnya menunjukkan hasil optimal. Cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih
dan sehat di Jawa Barat berdasarkan data yang diperoleh dari profil data kesehatan
Indonesia tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan sebesar 51,40% dari
3.178.032 rumah tangga yang di pantau (Kemenkes Ri,2014). Posisi Jawa Barat berada
pada nomor 12dari 33 provinsi di Indonesia. Apabila kita amati angkat tersebut ternyata
angka jumlah rumah tangga di Jawa Barat yang melaksanakan PHBS jumlahnya di
bawah angka nasional (56,58%). Berikut adalah data penyakit dalam 3 bulan terakhir
3
Dari data pada table 1.1 diketahui, dalam 3 bulan terakhir terjadi peningkatan yang
signifikan terutama selalu terjadi kasus ISPA sebagai urutan pertama, dan diikuti oleh
penyakit lainnya. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan saat studi pendahuluan
kepada perwakilan warga Dusun Priagung, Desa Binangun yang di pilih secara acak,
terdapat beberapa indicator PHBS rumah tangga yang tidak dipenuhi oleh warga.
masa rawan terkena penyakit menular dan penyakit tidak menular, oleh karena itu untuk
melaksanakan PHBS. Maka dari peneliti ingin mengetahui gambaran perilaku dan sikap
Kota Banjar Jawa Barat yang berhbungan dengan kejadian peningkatan angka penyakit
4
1.2. Rumusan Masalah
mengenai PHBS ?
mengenai PHBS ?
1.3.Tujuan
06 mengenai PHBS.
mengenai PHBS.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan
masyarakat.
sehingga dapat menerapkan cara – cara hidup sehat, dalam rangka menjaga,
karena setiap orang hidup dalam tatanannya dan saling mempengaruhi serta
berinteraksi antar pribadi dalam tatanan tersebut. Oleh karena itu pembinaan PHBS
dilakukan melalui tatanan, yaitu tatanan rumah tangga, institusi pendidikan, tempat
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
6
dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.Rumah tangga sehat berarti mampu
menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari
gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.
keluarga.
kesehatan.
7
2.4. Indikator PHBS Rumah Tangga
penilaian.Indikator PHBS tatanan rumah tangga adalah suatu alat ukur atau
merupakan suatu petunjuk yang membatasi fokus perhatian untuk menilai keadaan
diarahkan pada aspek program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan lingkungan,
Gaya hidup dan upaya kesehatan masyarakat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah
nasional, yaitu:
kelainan, akan cepat diketahui dan segera dapat ditolong atau dirujuk ke
Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian
besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan
kompetensi kebidanan.
8
2) Memberi bayi ASI eksklusif
anak berumur dua tahun (WHO, 2005). Pada tahun 2003 pemerintah
Ibu (ASI) eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral).
mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam
9
jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko
pertama sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI
dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna
usus bayi.
tidak naik, balita yang berat badannya BGM (Bawah Garis Merah)
pertumbuhan balita.
10
Tanda – tanda balita tumbuh sehat adalah bila berat badan balita selalu
naik seajar pita warna dan garis pertumbuhannya pada kartu meuju sehat
(KMS). Adapun tanda – tanda balita dengan gizi kurang yaitu berat badan
tidak naik selama 3 bulan berturut turut, badan kurus, mudah sakit,
dan sebagainya. Oleh karena itu, air yang digunakan harus bersih, agar
dan Thypus.
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain
Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah,
Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau,
Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang.
11
5) Menggunakan jamban sehat
sayuran atau sebaliknya setiap hari. Makan sayur dan buah setiap hari
sesudah BAB
Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
12
memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll), setelah menceboki
Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah bisa berupa kegiatan
13
9) Tidak merokok di dalam rumah
Hal ini dikarenakan dalam satu batang rokok yang dihisap akan
bak mandi, vas bunga, tatakan kulkas, talang air, tempat penyimpanan air
minum dan benda2 lain yang dapat menampung air. Kegiatan PSN dapat
kali.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
3.2.Instrumen Penelitian
1. Populasi
Populasi yang akan dilakukan penelitian ini adalah warga RT 04, 05,
2. Sample
Sample penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berusia diantara
3.4.Pengumpulan Data
15
Data yang dikumpulkan ialah hasil dari jawaban kuisioner yang telah
Data dari kuisioner yang telah terkumpul akan dicatat secara manual
16
BAB IV
No RT PENGETAHUAN PHBS
Tahu Tidak Tahu
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
1 04 25 100% 0 0
2 05 45 100% 0 0
3 06 30 100% 0 0
Dari table diatas didapatkan bahwa seluruh warga rt 04, 05 dan 06 desa
17
6 Jamban Sehat 19 76% 6 24%
7 Memberantas Jentik 20 80% 5 20%
Nyamuk
8 Makan Buah dan Sayur 20 80% 5 20%
9 Aktifitas Fisik Setiap Hari 9 36% 16 64%
10 Tidak Merokok Dalam 8 32% 17 68%
Rumah
Dari tabel diatas didapatkan bahwa seluruh warga rt 04 yang
yang paling banyak diketahui warga ialah menggunakan air bersih dalam
20 orang ( 80% ).
18
yang paling banyak diketahui warga ialah menggunakan air bersih dalam
yang paling banyak diketahui warga ialah menggunakan air bersih dalam
10 orang ( 33% ).
19
4.2 Gambaran SIkap Warga Terhadap PHBS
20
6 Jamban Sehat 45 100% 0 0%
7 Memberantas Jentik 42 93% 3 7%
Nyamuk
8 Makan Buah dan Sayur 45 100% 0 0%
9 Aktifitas Fisik Setiap Hari 45 100% 0 0%
10 Tidak Merokok Dalam 45 100% 0 0%
Rumah
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa hasil penelitian mengenai sikap
Dari 10 indikator tersebut yang paling banyak tidak dilakukan oleh masyarakat
21
dilaksanakan ialah indikator memberikan bayi asi eksklusif dan menimbang
BAB V
5.1. Kesimpulan
22
sebanyak 7 orang ( 16% ) sedangkan di rt 06 yang paling banyak tidak
5.2. Saran
23
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Penelitian
24
Gambar 1. Kegiatan wawancara responden penelitian
Biodata Responden
1. Nama :
2. Usia :
3. Alamat :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan terakhir : SD SMP SMA D3 S1
6. Status pernikahan : Belum menikah Sudah menikah
7. Agama :
8. Nomer BPJS ( Jika ada ) :
A. PENGETAHUAN
1. Apakah anda pernah mendengar tentang perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS
)?
a. Pernah b. Tidak Pernah
2. Apa pentingnya melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi keluarga ?
25
3. Apakah anda mengetahui apa saja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat? ( jawaban
boleh lebih dari 1 )
a. Persalinan oleh tenaga kesehatan
b. Memberi bayi ASI eksklusif
c. Menimbang bayi dan balita di Posyandu
d. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberatas jentik di rumah
h. Makan buah dan sayur setiap hari
i. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
j. Tidak merokok di dalam rumah
4. Ditolong oleh siapakah sebaiknya bila ada ibu melahirkan ?
a.Tenaga Kesehatan b. Paraji
5. Apa yang anda ketahui mengenai ASI Eksklusif ?
a. Memberi ASI selama 6 bulan
b. Memberi asi dan susu Formula selama 6 bulan
c. Memberi bayi ASI selama mungkin
7. Darimanakah sumber air bersih yang baik digunakan untuk kebutuhan sehari – hari
?
a.PAM b.Sumur c.Kali / Sungai
10. Apakah anda selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun saat sebelum
makan dan setelah BAB ?
a. Ya b.Tidak
11. Dimanakah tempat buang air besar yang baik ?
a.Jamban b.Sungai c.Empang
12. Apakah Dirumah anda menggunakan dan memiliki jamban keluarga dengan tangki
septik ?
26
a.Ada b.Tidak Ada
15. Apakah keluarga anda ada upaya memberantas jentik di lingkungan rumah
(menguras bak mandi setiap minggu, menutup tempat tempat penampungan air dan
mengubur barang bekas) ?
a. Ya b.Tidak
16. Seberapa sering kita perlu makan sayur dan buah ?
a.Setiap Hari b.Setiap Minggu c.Tidak Perlu
17. Aktifitas fisik apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan setiap hari?
a.Jalan Santai b.Membaca Buku c.Tidak Perlu
B. SIKAP
1. Bagaimana sikap anda terhadap Program PHBS ?
a. Mendukung b. Tidak Mendukung
2. Apabila ada anggota keluarga dan tetangga yang akan melahirkan, apakah anda
akan menyarankan membawa kebidan ?
a. Iya b. Tidak
3. Apakah saat anda melahirkan seluruh proses persalinan di tolong oleh dokter atau
bidan ?
a.Iya b. Tidak
4. Apakah bayi anda diberikan ASI selama 6 bulan penuh tanpa susu formula?
a. Iya b.Tidak
5. Apakah bayi anda ditimbang setiap bulan di posyandu?
a. Ya b.Tidak
6. Apakah anda bersedia menggunakan dan menyediakan air bersih untuk keperluan
sehari – hari ?
a. Ya b.Tidak
7. Apakah anda bersedia ikut serta dalam pemberantasan jentik nyamuk di rumah ?
a. Ya b.Tidak
8. Seberpa sering anda dan keluarga melakukan pemberantasan sarang nyamuk ?
a. Sering 1 minggu sekali
b. 1 bulan sekali
27
9. Apakah masih banyak Baju kotor yang digantung di kamar?
a. Ya b.Tidak
10. Apakah anda akan menegur bila ada anggota keluarga yang merokok di dalam
rumah ?
a. Ya b.Tidak
-
28