Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No Dokumen :

SOP No Revisi : 00
Tanggal terbit :02/01/2019
Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS H. Ibrahim,SKM,M.Kes


LAMURUKUNG Nip.197608051995031001

1.Pengertian Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah perlakuan


terhadap sisa hasil pemeriksaan yang berbahaya dan beresiko bagi
petugas.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium untuk pemisahan limbah B3.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pelayanan Klinis
Pasien Puskesmas Lamurukung
4.Referensi Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5.Prosedur Alat :
ATK
Bahan :
Sisa sampel/spesimen

6.Langkah-Langkah 1. Sampah medis (sisa darah dan strip bekas pemeriksaan)


a. Sampah medis ditempatkan pada suatu tempat sampah khusus
yang sudah diberi tanda dan dilapisi plastik berwarna kuning
b. Plastik dilepaskan dari tempat sampah apabila tempat sampah
tersebut penuh dan diserahkan kepada petugas sanitarian.
2. Sampah medis (sisa sample sputum pemeriksaan BTA)
a. Pot sputum yang masih berisi sampel dan dalam posisi tanpa tutup
dimasukkan kedalam bak yang berisi desinfektan beserta tutupnya
b. Diamkan selama 24 jam kemudian dimasukkan kedalam kantong
plastik dan diikat.
3. Sampah medis (spuit dan blood lancet)
a. Sampah medis ini ditempatkan pada safety box
b. Apabila sudah hampir penuh maka diserahkan pada petugas
sanitarian.
4. Sampah medis cair
a. Sisa sampel urine dibuang dalam saluran limbah medis
b. Sisa darah dalam tabung dibuang ditempat sampah medis.
c. Sisa reagen untuk pemeriksaan dibuang ke saluran limbah medis
5. Sampah medis botol bekas sampel feses
Pot feses ditutup kembali setelah digunakan untuk pemeriksaan
kemudian dibuang ke tempat sampah medis.
6. Sampah medis botol bekas urine
a. Setelah pemeriksaan urine, cairan urine dibuang di saluran limbah
medis.
b. Wadah urine dimasukkan kedalam bak berisi desinfektan/clorin
dan dibiarkan selama 10 menit kemudian di cuci dan di bilas
dengan air mengalir, setelah itu dikeringkan.
Sisa darah dan strip bekas pemeriksaan dimasukkan dalam
7.Bagan Alir sampah medis (plastik kuning)

Sisa sampel sputum pemeriksaan BTA dimasukka ke bak berisi


desinfektan dan dibuang ke tempat sampah medis

Spuit dan blood lancet bekas dimasukkan dalam safety box dan
diserahkan kepada petugas sanitarian

Sampah medis cair dibuang dalam saluran limbah medis

Botol bekas sampel feses dibuang dalam plastik kuning

Sampah medis botol urine direndal dalam desinfektan, di cuci dan


di keringkan

8. Hal-hal yang Jenis-jenis dan cara pemisahan limbah


perlu
diperhatikan

9.Unit terkait -
10.Dokumen -
terkait
11.Rekaman
Historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai