No Dokumen :
SOP No Revisi : 00
1.Pengertian HIV adalah virus penyebab gangguan kekebalan tubuh yang ditularkan
melalui darah dan cairan tubuh.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan ada tidaknya virus HIV pada sampel
yang diperiksa.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tahun 2019 tentang jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang tersedia.
4.Referensi 1. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003/
Tentang Laboratorium Kesehatan
5.Prosedur Alat :
Mikropipet
Tip pipet
Blood Lancet
Pena Lancet
Bahan :
Kapas Alkohol
Buffer HIV
Strip HIV (Rapid Test)
6.Langkah-langkah
PELAKSANAAN ANALISA
1. Mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan alat
perlindungan diri
2. Metakkan strip HIV pada permukaan yang datar
3. Membersihkan area jari tangan yang akan di tusuk, yakni antara
jari tengah dan jari manis
4. Melakukan penusukan menggunakan lancet pada bagian pinggir
ujung jari tangan
5. Membuang tetesan darah pertama kemudian hisap darah kapiler
menggunakan mikropipet (10 µ)
6. Meneteskan darah pada area sumuran strip HIV
7. Menambahkan buffer HIV sebanyak 4 tetes dan diamkan selama
15-20 menit
8. Mengamati hasil tes.
9. Merapikan alat dan mencuci tangan.
INTERPRETASI HASIL
Negatif : satu garis merah muncul di daerah kontrol (C), tidak
muncul garis merah di wilayah tes (T)
Positif : muncul dua garis merah yang berbeda, satu garis harus
dalam daerah kontrol (C) dangaris lain harus dalam daerah tes (T)
Invalid : muncul satu garis pada wilayah tes (T) namun pada
wilayah kontrol (C) tidak ada garis yang muncul.
7.Bagan Alir
Pengambilan darah
Menyiapkan alat dan
kapiler
bahan
Rapikan alat