4. Penerapan model pembelajaran simulasi (role playing), Pelaksanaan model simulasi pada
dasarnya digunakan untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap suatu
peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor agar kegiatan lebih bermakna
bagi siswa. Pengajaran dengan model ini melakukan proses tingkah laku secara tiruan.
model pembelajaran simulasi pada dasarnya semacam permainan dalam pengajaran
yang diangkat dari realita kehidupan. Berbeda dengan problem based learning, model
role playing lebih ke pengalaman langsung. Tujuannya untuk memberikan pemahaman
tentang sesuatu konsep atau prinsip atau dapat juga untuk melatih kemampuan
memecahkan masalah yang bersumber dari realita kehidupan Guru sangat berperan
penting dalam model pembelajaran ini karena mengkondisikan siswa dan harus
mengawasi proses simulasi sehingga berjalan sebagaimana seharusnya.