Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM

No. Dokumen Revisike Halaman


04.03. 1/2
Jl. Empang II No.2
Bogor

Tanggalterbit Mengesahkan,
Standar Prosedur
Operasional 01 Desember 2016

dr. Nikmah Aziz, MARS


Direktur Utama

Fasilitas penanganan limbah laboratorium adalah fasilitas untuk


penampungan dan fasilitas pengolahan limbah umum dan limbah
khusus.Yang dimaksud limbah umum adalah limbah yang berasal dari
sampah umum (domestik) misalnya kertas.
Yang dimaksud limbah khusus terdiri dari :

Pengertian Limbah khusus padat yaitu peralatan habis pakai seperti :alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol specimen, kemasan reagen, sisa specimen
dan media pembiakan.
Limbah khusus cair yaitu : pelarut organic, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa specimen (darah dan cairan
tubuh).

Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan limbah laboratorium secara aman


dan benar.
Kebijakan Setiap karyawan laboratorium harus memperhatikan dan
melaksanakan penanganan limbah secara aman dan benar.

Prosedur 1. Pemisahan limbah dimulai dari tempat pertama penghasil


limbah.
2. Sampah Rumah Tangga/ Non Infeksius
1. Sampah non infeksius antara lain : kertas, plastik, bungkus
spuit, kardus, kayu, kaleng, daun, sisa makanan, sampah yang
tidak terkontaminasi cairan tubuh.
2. Sampah rumah tangga / non infeksius dimasukkan kedalam
kantung plastic warna hitam.
3. Sampah Khusus Padat / Sampah Infeksius
1. Sampah infeksius antara lain : masker, sarung tangan,plester,
swab, kapas lidi, wadah urin, sampah terkontaminasi darah
dan cairan tubuh.
Sampah infeksius dimasukkan dalam kantung plastik warna
kuning.
PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM

No. Dokumen Revisike Halaman


2/2

Jl. Empang II No.2


Bogor

Tanggalterbit Mengesahkan,
Standar Prosedur
Operasional 01 Desember
2016
dr. Nikmah Aziz, MARS
Direktur Utama

4. Sampah Benda Tajam


1. Sampah benda tajam antara lain :jarum suntik, gelas
objek/penutup, lanset, sampah yang berujung tajam.
2. Limbah benda tajam dimasukkan dalam wadah plastik yang
tahan tusuk dan berlubang kecil.
3. Wadah limbah benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan.
4. Wadah limbah benda tajam yang akan dibuang dimasukkan
kedalam kantung sampah infeksius berwarn akuning.
5. Sampah Khusus Cair
1. Sekreta/sisa cairan, sisa darah, sis aurin, cairan efluen dibuang
kedalam wastafel, siramd engan aliran air kran.
2. Feses, nanah, dan sputum beserta wadahnya dibuang kedalam
kantung plastic warna kuning.
3. Sisa desinfektan yang berupa cairan/larutan dilarutkan dalam
air 30 kali volume sisa cairan, kemuadian dibuang kedalam
wastafel. Siram dengan aliran air kran.
4. Jangan membuang cairan sisa desinfektan kedalam closet

Unit Terkait 1. Bagian Kesling RS Ummi Bogor


2. Unit/Instalasi terkait

Anda mungkin juga menyukai