A. Kajian situasional
1. Kajian Situasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi
Riau
a. Visi Rumah Sakit
Visi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yaitu menjadi rumah sakit pendidikan
d. Janji Layanan
Tabel 1
Janji Layanan
M emberikan pelayanan yang bermutu
E mpati terhadap kebutuhan kesehatan
N yaman dengan lingkungan bersih dan indah
A manah menjaga keselamatan pasien
W aktu yang cepat dan tepat dalam tindakan
A dil dan tidak memihak
N iat yang tulus dan ikhlas
5
6
kaca), dan 1 buah kotak tempat membuang benda tajam. Di ruang tindakan Mawar
tersebut juga terdapat 3 buah timbangan dewasa yang hanya berfungsi 1 dengan
baik, 2 buah kursi roda yang berfungsi dengan baik dan 4 buah brankar.
Untuk ruangan Mawar kelas II, total jumlah tempat tidur (TT) keseluruhan
dan masih berfungsi dengan baik berjumlah 18 TT dan setiap kamar masing-
masing memiliki 2 TT serta memiliki kamar mandi disetiap ruangan.
Untuk menghitung BOR, berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan
kelompok pada tanggal 2 s/d 7 Desember 2018, didapatkan data-data sebagai
berikut:
Tanggal 2 Januari 2019
Ruang 2.2 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.3 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.4 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.5 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.6 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.7 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.8 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang 2.9 : 2 TT (terisi 2 pasien)
Ruang RPK : 2 TT (terisi 2 pasien)
BOR (Bed Occupying Rate) rata-rata tempat tidur yang terpakai adalah:
BOR = Jumlah tempat tidur yang terisi x 100%
HASIL OBSERVASI
3) Hasil Wawancara
Pangkat/golongan : III C
1) BTCLS
2) EKG
3) CWCCA/Wound Care
14
4) PPI
PERENCANAAN
Ruangan Mawar tidak mempunyai Visi dan Misi secara khusus. Visi Misi
Ruangan berpedoman dengan Visi Misi RSUD Arifin Achmad Model asuhan
keperawatan yang digunakan oleh ruang Mawar RSUD Arifin Achmad adalah model
TIM. Model TIM yang terlaksana tidak terorganisasi dengan baik, karena kepala
ruangan juga ikut melakukan asuhan keperawatan secara mobile dan
berkesinambungan ke pasien dikarenakan kekurangan tenaga perawat. Hal ini sudah
disampaikan KARU ke managemen keperawatan, akan tetapi belum ada realisasi.
Dokumentasi keperawatan yang dijalankan oleh perawat ruangan sudah dijalankan
menggunakan evaluasi SOAP dan pelaksanaannya belum maksimal.
Rencana pengembangan staff seperti pelatihan staff, jenjang karier dan
kesempatan staff untuk memperoleh jenjang pendidikan dan pengembangan karir
yang lebih tinggi sudah dijalankan oleh ruangan. Biasanya karu memantau kinerja
dari perawat ruangan, kemudian kepala ruangan akan berkoordinasi ke bidang
keperawatan agar dapat mempromosikan perawat yang kompeten untuk mendapat
jabatan yang lebih baik, misalnya menjadi katim. Setiap perawat baru, akan diadakan
orientasi termasuk orientasi ruang MPKP secara garis besar dari manajerial.
Mengenai logistik, biasanya karu bekerja sama dengan katim, perawat
pelaksana dan pekarya untuk mengelola sarana dan prasarana seperti laken, kassa dan
alat-alat kesehatan. Untuk perencanaan logistik, biasanya karu akan membuat
perencanaan bulanan dan tahunan untuk barang-barang yang dibutuhkan ruangan dan
kemudian diajukan ke bagian logistik.
PENGORGANISASIAN
Ruangan Mawar sudah mempunyai struktur organisasi yang jelas beserta
uraian tugas yang jelas dan tertulis untuk setiap staf. Karu dan katim selalu
memberikan bimbingan serta arahan untuk meningkatkan asuhan keperawatan dan
dokumentasi antar perawat. Pengadaan suvervisi sudah ada, akan tetapi belum
terjadwal. Karu mengatakan program pelatihan telah dilakukan untuk meningkatkan
SDM, misalnya BHD, PPI, perawatan luka dsb. Untuk melakukan asuhan
keperawatan Karu menggunakan BOR atau jumlah pasien, akan tetapi sering terjadi
BOR 100% sehingga mengharuskan karu juga ikut melakukan asuhan keperawatan
secara mobile.
15
PENGARAHAN
Menurut kepala ruangan, dirinya sudah melakukan pengarahan dalam
melakukan asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar dengan memberi
tanggung jawab masing-masing perawat pelaksana dan jika terdapat kekurangan
diberi bimbingan dalam pelaksanaan tugas terutama dalam hal penulisan dokumentasi
asuhan keperawatan disertai dilakukannya audit terkait proses pendokumentasian.
Saat ini perawat pelaksana sudah melakukan asuhan keperawatan sudah sesuai dengan
pengarahannya. Standar asuhan keperawatan (SAK) dan standar operasional prosedur
(SOP) sudah terdapat di ruangan Mawar dengan system ceklist. Terkait pelayanan
keperawatan belum memadai antara tenaga yang ada dengan pelayanan asuhan
keperawatan. Kepada perawat pelaksana yang baik dalam melakukan asuhan
keperawatan, mereka akan diberi tunjangan yang mana karu akan menyampaikan
nama mereka ke tim managemen RS. Untuk memantau pemeliharan logistik, karu
sekali 3 bulan melakukan pengecekan alat, dan jika ditemukan sedang rusak saat akan
digunakan langsung diberitahukan ke pihak managemen rumah sakit.
PENGENDALIAN
Kegiatan supervisi di ruangan sudah dilakukan. Kepala ruangan mengatakan,
“Sampai saat ini kegiatan supervisi memang sudah pernah dilakukan, tetapi masih ada
pendokumentasian perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yang tidak sesuai
dengan standar”. Karu tidak melakukan supervisi secara terjadwal tentang
pelaksanaan asuhan keperawatan yang ada.
Penilaian kinerja perawat diperoleh dari penilaian secara langsung kinerja
kerja yang dilakukan oleh kepala rungan dengan mengacu pada format baku yang
telah ada. Pengawasan ini dilakukan secara langsung oleh karu. Mutu pelayanan
keperawatan dinilai berdasarkan SOP, SAK dan tingkat kepuasan pasien. Menurut
kepala ruangan hal yang menjadi hambatan dalam mencapai sasaran asuhan
keperawatan adalah ketenagaan yang tidak cukup. Hal ini membuat asuhan
keperawatan yang dicapai masih belum optimal.
16
HASIL KUESIONER
1) Hasil Wawancara Katim
Berdasarkan hasil wawancara kepada Katim didapatkan bahwa Katim sudah
bekerja berdasarkan visi dan misi RSUD Arifin Achmad dan bekerja berdasarkan uraian
tugas sebagai Katim. Pemberian asuhan keperawatan sudah dilaksanakan mulai dari
pengkajian, merumuskan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi namun masih
belum optimal dikarenakan beberapa perawat pelaksana tidak maksimal karena
membantu tanggung jawab perawat pelaksana yang lain. Pelaksanaan asuhan
keperawatan berdasarkan SOP dan SAK. Rapat ruangan dan diskusi sudah dilaksanakan
dengan baik, menghargai sesama rekan kerja. Pemberian asuhan keperawatan
berdasarkan kompetensi katim dan mendapat penghargaan sesuai kompetensi.
2) Hasil Kuesioner Perawat Pelaksana
Diagram 1. Distribusi frekuensi peraturan atau tata tertib rumah sakit pada pasien baru
di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
40%
50%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil tentang peraturan atau tata tertib rumah sakit
pada pasien baru di ruangan Mawar yaitu sebanyak 50% yang memilih sering,, 40% selalu
sangat sering, 10% jarang.
17
1 2
S
8
80%
SS
2
20%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil bahwa seluruh perawat memeriksa kerapian
dan kelengkapan status keperawatan di ruangan Mawar yaitu sebanyak 80% seringdan 20%
selalusangatsering.
Diagram 3. Distribusi frekuensi tentang penyegaran atau training tentang konsep metode tim
di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S
10%
30%
60%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil tentang penyegaran atau training tentang
konsep metode tim di ruangan Mawar yaitu sebanyak 30% sering, 60% jarang dan 60%
jarang.
18
J S SS
10% 10%
80%
Diagram 5. Distribusi frekuensi tentang perawat selalu menjelaskan tujuan perawatan pada
pasien di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10% 20%
70%
1 2 J
30%
S
70%
1 2
J
10%
S
90%
1 2
J
30%
S
70%
Diagram 9. Distribusi frekuensi tentang melakukan ROM aktif dan pasif pada pasien tirah
baring yang lama di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S
10%
40%
50%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil tentang melakukan ROM aktif dan
pasif pada pasien tirah baring yang lama di ruangan Mawar yaitu sebanyak 40% sering,
10% tidak pernah dan jarang 50%.
21
Diagram 10. Distribusi frekuensi tentang perawat bekerja berdasarkan visi dan misi
keperawatan di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
1 2
SS
10%
S
90%
Diagram 11. Distribusi frekuensi tentang perawat membuat rencana kegiatan harian setiap
dinas di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S
10%
10%
80%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat membuat rencana kegiatan
harian setiap dinas di ruangan Mawar yaitu sering sebanyak 80%, jarang dan tidak pernah
sebanyak 10%.
22
Diagram 12. Distribusi frekuensi tentang perawat menjalani program orientasi pada saat
masuk ruangan baru diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10% 10%
80%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat menjalani program orientasi
pada saat masuk ruangan baru diruang Mawar yaitu sering sebanyak 80%, jarang dan sangat
sering sebanyak 10%.
Diagram 13. Distribusi frekuensi tentang perawat melaksanakan tugas sesuai dengan uraian
tugas diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
1 2
SS
10%
S
90%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat melaksanakan tugas sesuai
dengan uraian tugas diaruang Mawar yaitu sering sebanyak 90% dan sangat sering sebanyak
10%.
23
Diagram 14. Distribusi frekuensi tentang perawat mengikuti kegiatan konference awal (pre
conference) dengan anggota tim diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
1 2
J
30%
S
70%
Diagram 15. Distribusi frekuensi tentang perawat mengikuti kegiatan konference akhir (post
conference) dengan anggota tim diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
1
2
S
70%
Diagram 16. Distribusi frekuensi tentang perawat mengikuti serah terima tugas atau operan
setiap pergantian tugas atau shiift diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
20%
70%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat mengikuti serah terima tugas
atau operan setiap pergantian tugas atau shiift di ruang Mawar yaitu sering sebanyak 70%,
jarang sebanyak 20% dan sangat sering sebanyak 10%.
Diagram 17. Distribusi frekuensi tentang perawat didampingi kepala ruangan pada saat
mengadakan serah terima tugas diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
20%
30%
50%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat didampingi kepala ruangan
pada saat mengadakan serah terima tugas di ruang Mawar yaitu sering sebanyak 50%, sangat
sering sebanyak 30% dan jarang sebanyak 20%.
25
Diagram 18. Distribusi frekuensi tentang perawat melakukan pengkajian kepada pasien
diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
S
100%
J S SS
10% 10%
80%
Diagram 20. Distribusi frekuensi tentang perawat perawat menyusun rencana tindakan
keperawatan diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
20%
70%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat menyusun rencana tindakan
keperawatan yaitu sering di ruang Mawar sebanyak 70%, jarang sebanyak 20% dan sangat
sering sebanyak 10%.
S SS
100%
Diagram 22. Distribusi frekuensi tentang perawat mengevaluasi tindakan keperawatan yang
telah dilakukan diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
S SS
10%
90%
J S
10%
90%
TP J S
20%
40%
40%
Diagram 25. Distribusi frekuensi tentang perawat diberi penghargaan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10% 10%
80%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat diberi penghargaan sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki di ruang Mawar yaitu sering sebanyak 60%, jarang
sebanyak 20% dan sangat sering dan tidak pernahasebanyak 10%.
29
Diagram 26. Distribusi frekuensi tentang perawat merasa tim tidak efektif dilaksanakan
diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S
10%
40%
50%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat merasa tim tidak efektif
dilaksanakan di ruang Mawar yaitu jarang sebanyak 50%, tidak pernah sebanyak 40% dan
sering sebanyak 10%.
J S SS
10% 10%
80%
Diagram 28. Distribusi frekuensi tentang perawat diberi penghargaan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki diruang Mawar RSUD Arifin Achmad
S SS
10%
90%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat diberi penghargaan sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki diruang Mawar yaitu sering sebanyak 60%, jarang
sebanyak 20% dan sangat sering dan tidak pernahasebanyak 10%.
S
100%
TP J S
10%
20%
70%
Diagram 31. Distribusi frekuensi tentang perawat memberikan masukkan atau ide kepada
atasan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada pasien di rungan Mawar RSUD Arifin
Achmad
J S
30%
70%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat memberikan masukkan atau
ide kepada atasan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada pasien di ruang Mawar yaitu
jarang sebanyak 70% dan sering sebanyak 30%.
32
Diagram 32. Distribusi frekuensi tentang perawat menghargai sesama rekan kerja di rungan
Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10% 10%
80%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat menghargai sesama rekan
kerja diruang Mawar yaitu sering sebanyak 80%, jarang dan sangat sering sebanyak 10%.
Diagram 33. Distribusi frekuensi tentang perawat menerima umpan balik atau masukan atas
penampilan kerja perawat di rungan Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
30%
60%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat menerima umpan balik atau
masukan atas penampilan kerja perawat di ruang Mawar yaitu jarang sebanyak 60%, sering
sebanyak 30% dan sangat sering sebanyak 10%.
33
Diagram 34. Distribusi frekuensi tentang perawat mengikuti rapat atau pertemuan rutin di
ruangan di rungan Mawar RSUD Arifin Achmad
S SS
50% 50%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat mengikuti rapat atau
pertemuan rutin di ruangan Mawar yaitu sering dan sangat sering sebanyak 50%.
Diagram 35. Distribusi frekuensi tentang perawat merasa ada kesempatan pengembangan
karir di rumah di rungan Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
20%
70%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat merasa ada kesempatan
pengembangan karir di rumah di ruang Mawar yaitu sering sebanyak 70%, jarang sebanyak
20% dan sangat sering sebanyak 10%.
34
Diagram 36. Distribusi frekuensi tentang perawat menyelesaikan masalah yang diharapakan
dengan bantuan atasan di rungan Mawar RSUD Arifin Achmad
10%
20%
70%
Diagram 37. Distribusi frekuensi tentang perawat bekerja berdasarkan klasifikasi atau berat
ringannya kondisi pasien di rungan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S
10%
10%
80%
S SS
10%
90%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat melakukan pekerjaan karena
mengharapakan jasa perawat (intensif) diruang Mawar yaitu sering sebanyak 90% dan sangat
sering sebanyak 10%.
Diagram 39. Distribusi frekuensi tentang perawat mengikuti diskusi kasus di ruangan Mawar
RSUD Arifin Achmad
J S
30%
70%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat mengikuti diskusi kasus di
ruangan Mawar yaitu sering sebanyak 70%dan jarang sebanyak 30%.
36
Diagram 40. Distribusi frekuensi tentang perawat bekerja sesuai dengan kompetensi yang
perawat milik di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
20%
70%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat bekerja sesuai dengan
kompetensi yang perawat milik diruang Mawari yaitu sering sebanyak 70%, jarang sebanyak
20% dan sangat sering sebanyak10%.
J S SS
10%
50%
40%
Diagram 42. Distribusi frekuensi tentang perawat merasa perlu pengembsngan karisi bagi
perawat untuk meningkatkan motivasi di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
10% 10%
80%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat merasa perlu pengembsngan
karisi bagi perawat untuk meningkatkan motivasi diruang Mawar yaitu sering sebanyak 80%,
jarang dan sangat sering sebanyak 10%.
Diagram 43. Distribusi frekuensi tentang perawat diberi penghargaan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S SS
10% 10%
20%
60%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat diberi penghargaan sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki diruang Mawar yaitu sering sebanyak 60%, jarang
sebanyak 20% dan sangat sering dan tidak pernaha sebanyak 10%.
38
Diagram 44. Distribusi frekuensi tentang perawat merasa penilaian penampilan kerja tidak
mempengaruhi motivasi kerja di ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
J S SS
10%
30%
60%
J S SS
21% 22%
57%
Diagram 2. Distribusi frekuensi tentang perawat memberitahukan nama obat yang akan
diberikan ruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S SS
14%
22%
14%
50%
TP J S
43% 36%
21%
J S
14%
86%
J S
29%
71%
Diagram 6. Distribusi frekuensi tentang perawat meminta tanda tangan klien atau keluarga
setelah diberikan obat diruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S
29%
64%
7%
TP J S SS
7% 7%
43% 43%
Diagram 8. Distribusi frekuensi tentang perawat melakukan cuci tangan sebelum melakukan
tindakan asuhan keperawatan diruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S SS
14%
21%
22%
43%
Diagram 9. Distribusi frekuensi tentang perawat melakukan cuci tangan setelah melakukan
tindakan asuhan keperawatan diruangan Mawar RSUD Arifin Achmad
TP J S SS
21% 22%
14%
43%
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil mayoritas perawat melakukan cuci tangan
setelah tindakan asuhan keperawatan yaitu sering sebanyak 43 %, tidak pernah sebanyak 22
%, sangat sering 21 % dan jarang sebanayak 14 %.