Uji t adalah salah satu uji statistik parametrik yang dikembangkan oleh William Seely Gosset
pada tahun 1915, jenis uji ini bertujuan untuk mengkomparasi atau membandingkan apakah rata-
rata sebuah populasi ataupun 2 populasi, memiliki perbedaan secara signifikan. Berdasarkan
jumlah sampelnya, uji t dapat dibagi atas uji t satu sampel dan uji t dua sampel.
Uji t satu sampel (one sample t-test) digunakan untuk menguji apakah suatu nilai berbeda secara
Contohnya adalah bila seorang peneliti ingin mengetahui efektivitas penggunaan pupuk A
terhadap produktivitas tanaman padi, peneliti tersebut melakukan uji pada 10 petak sawah dan
nama petak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
produktivitas 5.10 5.20 5.20 5.00 5.10 5.20 5.30 5.20 5.00 5.10
(ton/Ha)
Dan diketahui rata-rata produktivitas nasional adalah 5 ton/ha, serta taraf kepercayaan yang
Karena peneliti tidak mengetahui besarnya standar deviasi populasi serta hanya mengambil
sebanyak 10 sampel, maka uji t bisa digunakandan standar deviasi populasi diestimasi
menggunakan standar deviasi sampel, yaitu 0,10. Sehingga perhitungan ujinya adalah sebagai
berikut
langkah-langkah pengujian :
∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆𝐷 = √
(𝑛 − 1)
𝑥𝑖 = data ke i
𝑥̅ =rata-rata
𝑛= jumlah data
3. hitung harga t
𝑥̅ − 𝜇𝑜
𝑡=
𝑆𝐷⁄
√𝑛
4.