Persamaan ini merupakan batasan holonomik, tetapi kita peroleh salah satu bagian yang tidak
1
bebas 𝑛(𝑛 − 1)dengan koordinat batasan 3n. Untuk menyelesaikan batasan terlebih dahulu
2
kita dapat memahami koordinat umum oleh kemungkinan pergerakan yang mana merupakan
Kita perlu membahas bagaimana bagian konfigurasi akhir (termasuk rotasi) dan bagaimana
menyatakan energi kinetik dan energi potensial kedalam konfigurasi dan kecepatannya.
tetap tanda titik ke dalam benda 𝑅̃ (𝑡). kita dapat memilih tanda titik ini sebagai pusat massa
𝑅⃑⃑ (𝑡)dari benda. Untuk mendiskusikan titik ini yang merupakan bagian dari benda, kita gunakan
orthonormal koordinat sistem tetap didalam benda, yang disebut koordinat benda, dengan titik
tetap asal 𝑅̃ . Arti batasan bahwa posisi masing-masing partikel pada benda adalah koordinat
tetap dalam bentuk sistem koordinat. Konfigurasi dari dinamika benda ditentukan oleh orientasi
koordinat x ke 𝑅̃ . Orientasi ini membutuhkan gambaran relatif ke koordinat sistem inersia atau
Ada 3 unit vektor orthogonal yang menggambarkan koordinat benda 𝑒̂𝑖′ , untuk 𝑖 = 1,2,3.
kemudian posisi beberapa partikel 𝛼 dalam benda yang mana koordinat 𝑏 ′𝛼𝑖 dalam sistem
koordinat benda pada posisi 𝑟⃑𝛼 = 𝑅̃ + ∑𝑖 𝑏𝛼𝑖
′ ′
𝑒̂𝑖 . kita ketahui bahwa komponen dalam bingkai
inersia 𝑟⃑𝛼 = ∑𝑖 𝑟𝛼𝑖 𝑒̂𝑖′ kita butuhkan untuk mengetahui 3 vektor koordinat 𝑒̂𝑖′ dalam bentuk
koordinat inersia,
tubuh,