Anda di halaman 1dari 45

ISU KESEHATAN DI INDONESIA

AUDENSI GERMAS 2017 1


OULINE PAPARAN

1. PENDAHULUAN
2. MASALAH KESEHATAN
3. ISU KESEHATAN
4. KEBIJAKAN INTERVENSI
5. KESIMPULAN

AUDENSI GERMAS 2017 2


INDONESIA
HDI- 110 (2015-WDI)
VIETNAM
(Human Development Index - UNDP)
Tingkat
Variabel: Tingkat
Kemiskinan:
Kemiskinan:
11,1% 4,5%

Kesehatan Pendidikan Ekonomi

 Lebih Sehat
 Lebih Pandai
 Lebih Makmur
AUDENSI GERMAS 2017 3
PENDAHULUAN
Sumber : depkes.go.id

“Ini sebetulnya persoalan yang bisa kita selesaikan. Sekali


lagi, dari segi ekonomi Indonesia sudah berada pada
pendapatan menengah. Persoalan ini’. Ungkap Presiden.

“Kita kembalikan masyarakat kepada pola hidup sehat,


pola makannya, olahraga, lingkungannya, sanitasi dan air
bersih. Oleh sebab itu di sini hadir Menteri PU karena ini
berkaitan erat dengan infrastruktur. Tidak mungkin
Kementerian Kesehatan bekerja sendiri tanpa didukung
air bersih, sanitasi yang baik’. Imbuhnya.

AUDENSI GERMAS 2017 4


MASALAH KESEHATAN

AUDENSI GERMAS 2017 5


ISU KESEHATAN
ISU PENTING:
• MASIH TINGGINYA AKI, AKB DAN
MASALAH GIZI
• TRANSISI EPIDEMIOLOGI;
PEMBANGUAN
MENINGKATNYA PENYAKIT TIDAK
KESEHATAN 2015-2019: MENULAR DISAMPING PENYAKIT
• Akses masyarakat MENULAR

untuk mendapatkan • PEMERATAAN AKSES PELAYANAN


KESEHATAN
pelayanan kesehatan
• JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
yang bermutu MENJADI TULANG PUNGGUNG
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE TAHUN
2019
• KUALITAS BONUS DEMOGRAFI
AUDENSI GERMAS 2017 6
STATUS KESEHATAN IBU, ANAK DAN GIZI
TAHUN 2012-2016
PERSENTASE BALITA STUNTING

TAHUN 2010* TAHUN 2013* TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

35,6% 37,2% 28,9% 29% 27,5%

ANGKA KEMATIAN IBU ANGKA KEMATIAN BAYI


TAHUN 2012 TAHUN 2015 TAHUN 2012 TAHUN 2015

346/100.000 305/100.000 32/1000 22,23/1000 Kelahiran


Kelahiran Hidup Kelahiran Hidup Kelahiran Hidup Hidup

AUDENSI GERMAS 2017 7


Kondisi Kesehatan Anak Usia Sekolah?

Faktor Risiko Kesehatan pada Usia 10-14 tahun


(Riskesdas, 2013)

0,9
Cuci Tangan dengan Benar 17,4
24,4
Perilaku BAB tidak Benar 32,8
63,1
Kurang Aktifitas Fisik 66,9
71,3
Konsumsi Makanan Berpenyedap 75,7
87,5
Kurang Konsumsi Sayur dan Buah 93,6
0 20 40 60 80 100

Penerapan
pembiasaan
PHBS dan Makan
Sehat di Sekolah
AUDENSI GERMAS 2017 11
IPKM Jatim Tahun 2013
0,0000 0,1000 0,2000 0,3000 0,4000 0,5000 0,6000 0,7000 0,8000
KOTA KEDIRI 0.6848
KOTA MADIUN 0,6769
KOTA MOJOKERTO 0,6471
KOTA MALANG 0,6266
KAB. NGANJUK 0,6248
KOTA PASURUAN 0,6217
KOTA BATU 0,6184
KOTA BLITAR 0,6119
KAB. PONOROGO 0,5996
KAB. MOJOKERTO 0,5882
KAB. MADIUN 0,5871
KAB. TULUNGAGUNG 0,5838
KAB. LAMONGAN 0,5799
KOTA PROBOLINGGO 0,5772
KAB. JOMBANG 0,5739
KAB. MAGETAN 0,5688
KAB. KEDIRI 0.5669
KAB. TUBAN 0,5650
KOTA SURABAYA 0,5610
KAB. BOJONEGORO 0,5571
KAB. NGAWI 0,5555
KAB. GRESIK 0,5536
KAB. SIDOARJO 0,5514
KAB. PASURUAN 0,5479
KAB. TRENGGALEK 0,5440
JAWA TIMUR 0,5411
KAB. MALANG 0,5376
KAB. PACITAN 0,5346
KAB. BLITAR 0.5241
KAB. BANYUWANGI 0,5215
KAB. PROBOLINGGO 0,5120
KAB. BONDOWOSO 0,5080
KAB. SITUBONDO 0,5063
KAB. SAMPANG 0,5008
KAB. LUMAJANG 0.4938
KAB. JEMBER 0,4758
KAB. BANGKALAN 0,4690
KAB. SUMENEP 0,4434
KAB. PAMEKASAN 0,4350

AUDENSI GERMAS 2017 18


TRANSISI EPIDEMIOLOGI
• Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat
• Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup

Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015


Cedera Cedera Cedera
9% 13%
1990 2000 8%
2010 2015
Cedera
7% Penyakit
Penyakit
Menular
Penyakit Penyakit Menular
Penyakit 30%
Menular Tidak 33% Penyakit
Menular Penyakit
56% Menular 43% Penyakit Tidak
37% Tidak
Tidak Menular
Menular
Menular 57%
58%
49%

Emerging and Re-emerging Diseases


Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD
Country Profiles (2014)ya
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)
Keterangan: Pengukuran beban penyakit dgn Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya hidup dlm tahun akibat
kesakitan & kematian prematur AUDENSI GERMAS 2017 19
POLA PTM BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI

% Jantung Koroner Menurut Status Ekonomi


• Penyakit tidak menular terjadi 2,5
2,1
pada semua golongan, baik 2
1,6
kaya dan miskin, 1,4 1,3
1,5
1,2
1

0,5

• Prevalensi PTM lebih tinggi 0


Terbawah Menengah Bawah Menengah Menengah Atas Teratas
pada penduduk miskin

% Stroke Menurut Status Ekonomi


14 13,1 12,6 12 11,8 11,2
• Penanggulangan PTM berarti 12
10
membantu manjaga 8
produktifitas penduduk miskin 6

 pengurangan kemiskinan 4 20
2
0
Terbawah Menengah Bawah Menengah Menengah Atas Teratas
AUDENSI GERMAS 2017
Sumber Data Riskesdas 2013
BEBAN PENYAKIT KATASTROPIK
Penderita Kunjungan Angka Biaya Klaim
No Penyakit
(Orang) (Kali) Kontak Tot (Rp Juta) Rerata (Rp)
1 JANTUNG 905,223 2,756,216 3.0 6,934,361 2,515,899
2 STROKE 270,290 508,306 1.9 1,548,826 3,047,034
3 DIABET 202,526 306,632 1.5 1,256,664 4,098,281
4 KANKER 133,966 446,048 3.3 1,887,308 4,231,176
5 GINJAL 77,276 952,995 12.3 1,545,775 1,622,018
6 HEPATITIS 39,864 88,403 2.2 277,775 3,142,145
7 THALA 13,632 125,494 9.2 602,852 4,803,827
8 LEUKEMI 8,374 28,738 3.4 154,145 5,363,809
9 HEMOFILI 4,382 28,156 6.4 120,554 4,281,645
10 OTHER 21,013,270 72,612,388 3.5 60,063,446 827,179
TOTAL/MEAN 22,668,803 77,853,376 3.4 74,391,706 955,536

Rp 16,9 Trilyun atau 29,67% Beban Biaya JKN


terserap untuk biaya penyakit katastropik
AUDENSI GERMAS 2017 21
BONUS
DEMOGRAFI

AUDENSI GERMAS 2017 22


KEBIJAKAN The future of medicine
KESEHATAN The way of thinking

promotif sampai rehabilitatif

sesungguhnya tata laksana


di bidang kesehatan harus dimulai dari

Upaya Pencegahan Kuratif Rehabilitatif


Promotif

AUDENSI GERMAS 2017 23


Tahun ke- PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
FOKUS PADA

STANDAR PENDEKATAN GERAKAN


PELAYANAN KELUARGA MASYARAKAT
MINIMAL HIDUP SEHAT

Pemerintah Pelayanan kesehatan Pelibatan lintas sektor dan


Kabupaten/Ko dengan menjangkau seluruh aktor pembangunan
ta seluruh keluarga di wilayah termasuk masyarakat dalam
kerja puskesmas pelaksanaan pembangunan
kesehatan
AUDENSI GERMAS 2017 24
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara


Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan
dengan mendatangi keluarga

Sumber Foto: achmad fiqqy fierly


Tujuan Pendekatan Keluarga: Pendekatan pelayanan yang
1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan mengintegrasikan UKP & UKM secara
yang komprehensif
2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPM Provinsi berkesinambungan, dengan target keluarga,
3. Mendukung pelaksanaan JKN didasari data & informasi dari profil
4. Mendukung tercapainya program indonesia sehat
kesehatan keluarga
AUDENSI GERMAS 2017 26
PENTAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA
SEHAT MELALUI PENDEKATAN KELUARGA
9754
Puskesmas,
2926 5852 34 Prov 514
Puskesmas, Puskesmas, Kab
34 Prov, 514 34 Prov, 514 Kab

470 Kab/Kota 2019


PUSKESMA
S, 2018
64
Kab/Kota 2017
4 9 Prov
Puskesmas
4 Kab/Kota 2016 Kab/Kota dapat mengembangkan sendiri
4 Prop PIS-PK diluar lokus Puskesmas tahun 2017
2015 karena pelatih sudah tersedia di 34 Propinsi
dan 514 kab/kota

AUDENSI GERMAS 2017 27


Suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup

AUDENSI GERMAS 2017 28


TUJUAN GERMAS
MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
yang berdampak pada :

Kesehatan
Produktif
Terjaga

Lingkungan Biaya
Bersih Berobat
Berkurang

AUDENSI GERMAS 2017 29


MEWUJUDKAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan Peningkatan


Perilaku Pangan Sehat Pencegahan Kualitas Edukasi
Aktivitas Fisik
Hidup Sehat dan Percepatan dan Deteksi Lingkungan Hidup Sehat
Perbaikan Gizi Dini Penyakit

AUDENSI GERMAS 2017 30


TANGGUNG JAWAB SEKTOR DALAM GERMAS

AUDENSI GERMAS 2017 31


Inpres No. 1 tahun 2017

AUDENSI GERMAS 2017 32


Instansi pemerintah pst & TUGAS SEKTOR DALAM GERMAS
daerah menyediakan sarana Koord & Fasilitasi Pemda
aktivitas fisik, OR, deteksi
dini rutin, ruang ASI, KTR, PAN & DAGRI
mkn sayur buat pd rapat
PP & Partisipasi perempuan untuk
RB deteksi dini PTM, KIE
Perusahaan melalukan deteksi dini
PA
penyakit pada pekerja, ruang ASI, NAKER
OR di tpt kerja, KTR
PORA Kampanye Gemar OR,
Sarana OR
Mengendalikan
pencemaran air, LHK Keamanan PJAS, Keamanan
POM
penghapusan bahan bekas mutu pangan olahan
tambang berbahaya, bank
sampah LAUT & UKS, Sekolah Ramah Anak,
Gerakan Memasyarakatkan
Makan Ikan IKAN DIKBUD Aktivitas Fisik

Promosi makan sayur dan Konseling pra nikah,


buah dalam negeri PERDAGAN Poskestren
GAN
AGAMA
Jalur sepeda dan pejalan Keamanan dan mutu pangan
kaki segar
PERHUBUN
Sarana aktivitas fisik di GAN PERTANI Cukai dan pajak rokok,
pemukiman dan TTU, Ruang AN
minuman beralkohol
terbuka hijau KEUAN
PU PERA GAN
KOMINF ILM hidup sehat,
Meningkatkan pelayanan BPJS O 2017
Promprev AUDENSI GERMAS pengawasan iklan/tayangan
33
Inpres No. 1 tahun 2017

AUDENSI GERMAS 2017 34


TUGAS PROVINSI DAN KAB/KOTA
DALAM GERMAS
GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA
Menetapkan Sarana
kebijakan daerah Akivitas
dalam pelaksanaan Kebijakan Fisik Ruang
Germas di Germas terbuka
wilayahnya daerah hijau publik
Laporan
Car Free
ke
Day
Gubernur
GERMAS Jalur
Fasilitasi, Kawasan
Melaporkan koordinasi, sepeda
Tanpa dan
pelaksanaan pemantauan Rokok Pemanfaatan
nya kepada dan evaluasi pekarangan pejalan
Mendagri pelaks di utk sayur dan kaki
Kab/Kota AUDENSI GERMAS 2017
buah
35
TUGAS SEKTOR KESEHATAN
DALAM GERMAS

ADVOKASI dan PENGGALANGAN KAMPANYE DETEKSI DINI MENYEDIAKAN


PEMBINAAN KEMITRAAN DAN GERMAS DAN PENYAKIT FASILITAS
PERWUJUDAN PERAN SERTA EDUKASI MENULAR PELAYANAN
KAWASAN MASYARAKAT MASYARAKAT DAN YANG BERMUTU
SEHAT TIDAK
MENULAR
AUDENSI GERMAS 2017 36
Kegiatan Utama
GERMAS KEMENKES

Melaksanakan Meningkatkan Meningkatkan


pendidikan pelaksanaan deteksi
kampanye Gerakan mengenai gizi dini di Puskesmas
Masyarakat Hidup seimbang dan dan menyusun
Sehat serta pemberian Air Susu panduan pelaksanaan
Ibu (ASI) eksklusif, deteksi dini di
meningkatkan serta aktivitas fisik instansi pemerintah
advokasi dan dan swasta
pembinaan daerah
dalam pelaksanaan
kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR)

AUDENSI GERMAS 2017 37


PERAN DAERAH

AUDENSI GERMAS 2017 38


PERAN PROVINSI
DALAM GERMAS
Pelaksanaan
Penyebarluasan informasi melalui media advokasi dan
Persiapan sosialisasi ke setiap jajaran SKPD di kab/kota
Mempromosikan kegiatan Germas dengan
Menetapkan kebijakan-kebijakan menggandeng mitra kerja dan mitra usaha di
koordinatif dan pembinaan dalam bentuk tingkat provinsi
penetapan peraturan atau keputusan tentang
Germas Menggerakkan setiap elemen SKPD, akademisi &
Membuat konsep desain pelaksanaan ormas serta dunia usaha di tkt provinsi untuk
Germas dengan menginventarisir sumber daya mempraktekkan pola hidup sehat
yang dimiliki oleh provinsi
Menyiapkan sarana dan prasarana yang Evaluasi
mendukung Germas

Mengkoordinasikan skema persiapan Melakukan pembinaan & memberikan konseling ke


Germas dg SKPD dan organisasi masyarakat, jejaring instansi kab/kota
dunia usaha serta akademisi di tingkat provinsi Menggunakan instrument yg ada
Memberikan dukungan dana dan sumber Memberikan umpan balik ke kab/kota
daya lain untuk pelaksanaan Germas AUDENSI GERMAS 2017 39
PERAN KABUPATEN/KOTA
DALAM GERMAS
Persiapan Pelaksanaan
• Menetapkan kebijakan • Penyebarluasan informasi melalui Evaluasi
koordinatif & pembinaan media advokasi & sosialisasi ke
dalam bentuk penetapan setiap jajaran fasyankes primer
peraturan /keputusan serta jaringan UKBMnya • Melakukan
• Menyusun desain • Mempromosikan Germas dg
pembinaan dan
pelaksanaan teknis sesuai menggandeng mitra kerja & mitra memberikan
provinsi & pemda usaha konseling ke jejaring
• Menyiapkan sarana & • Menggerakkan setiap elemen SKPD, dan jajarannya
prasarana bekerjasama dg akademisi & ormas serta dunia • Melaporkan hasil
provinsi usaha untuk mempraktikkan pola pelaksanaan
• Mengkoordinasikan skema hidup GERMAS ke provinsi
persiapan Germas dg SKPD • Memfasilitasi kecamatan & desa • Memberikan umpan
lain, ormas, dunia usaha, untuk mendukung Germas balik ke jejaring dan
akademisi • Melaksanakan hal lain yg dianggap jajarannya
• Memberikan bantuan perlu sesuai dengan kondisi dan
pembiayaan dari APBD kebutuhan masing-masing daerah
Kabupaten/Kota dan sumber dalam mendukung Germas
lain AUDENSI GERMAS 2017 40
PERAN MASYARAKAT
INDIVIDU/KELUARGA DALAM GERMAS
Mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari, seperti:

Melakukan aktivitas Membudayakan


Tidak merokok Tidak mengonsumsi
fisik secara rutin setiap konsumsi buah dan
sayur setiap hari alkohol dan zat adiktif
hari lainnya

Budayakan buang Melakukan pemeriksaan


Pengelolaan stres air besar pada kesehatan secara rutin
secara baik tempatnya
AUDENSI GERMAS 2017 minimal 6 bulan sekali 41
PERAN DUNIA USAHA DAN ORMAS
DALAM GERMAS
ORMAS DAN KELOMPOK POTENSIAL DUNIA USAHA DAN SWASTA

Menggerakkan institusi dan organisasi agar anggotanya berperilaku SEHAT

AUDENSI GERMAS 2017 42


PESAN

PRESIDEN
AUDENSI GERMAS 2017 43
KESEHATAN
SANGAT
FUNDAMENTAL

BONUS
DEMOGRAFI Kesehatan
menjadi kunci
yang harus
diupayakan dengan
sungguh-sungguh
Peluang atau beban
AUDENSI GERMAS 2017 44
Gizi Investasi
Bangsa
Gizi adalah investasi Mampu
sumber daya manusia menyediakan
dimasa yang akan datang sumberdaya
yang cukup

Selesaikan!
dan tidak boleh ada satupun anak yang pantas kekurangan gizi,
mengingat saat ini sebagai Negara berpendapatan menengah

Direktorat Kesehatan Keluarga dan Direktorat Gizi Masyarakat beserta jajarannya di dinkes
provinsi dan kab/kota sampai Puskesmas mempunyai tanggungjawab besar dalam hal ini
AUDENSI GERMAS 2017 45
Berantas
Penyakit Menular
Perhatikan dengan
Tidak boleh lagi ada bayi, balita dan ibu benar aspek lingkungan
hamil meninggal karena semua dan perilaku
penyebabnya yang sudah diketahui

Penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat,


disamping perilaku hidup bersih dan sehat menjadi faktor penting
yang tidak boleh dipisah-pisahkan dengan intervensi lain

Direktorat Kesehatan Lingkungan sampai kepada pelaksananya di Puskesmas


AUDENSI GERMAS 2017 46
Utamakan
Pencegahan
Melalui promosi kesehatan
mewujudkan perilaku hidup bersih
serta pencegahan yang bersifat spesifik,
mampu menjangkau seluruh masyarakat
Puskesmas berperan aktif untuk
lebih mengenal dan mengarahkan
masyarakat kepada kesehatan dan
Cara penyampaian atau substansi yang
pentingnya pencegahan secara
sesuai dengan kondisi daerah penting
dini
untuk dipahami oleh para pelaku

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat maupun dinkes


provinsi dan kab/kota dan Puskesmas serta semua tenaga kesehatan di lapangan
AUDENSI GERMAS 2017 47
Gerakan Hidup Sehat
Penekanan kepada peran serta lintas sektor untuk bersama-
sama berperan dalam gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS)

Presiden: Sehat menjadi tanggungjawab semua


orang dan diawali dari diri sendiri

Agar jajaran kesehatan tidak bosan-bosan


menyampaikan hal yang benar kepada
masyarakat berkaitan dengan pola makan,
olah raga dan perlunya deteksi dini atau
pemeriksaan kesehatan secara berkala

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Direktorat Promosi Kesehatan perlu menyiapkan berbagai
pola, model atau bentuk aktivitas fisik yang sesuai bagi masyarakat disetiap kelompok umur dan faktor resiko
AUDENSI GERMAS 2017 48
Sinergritas antar
Kementerian dan
Lembaga
Tanpa didukung air bersih
dan sanitasi yang baik
Contoh
tidak akan berhasil
dengan baik

semua pihak yang mempunyai sumberdaya dan sekaligus menumbuhkan


kepedulian bagi mereka, untuk berpikir tentang kesehatan dan komponen yang
dapat diselesaikan serta berdampak bagi kesehatan masyarakat

AUDENSI GERMAS 2017 49


Reformasi
Birokrasi
Pelayanannya
dirasakan langsung
masyarakat

Kembali pada niat baik


untuk mengabdi bagi
masyarakat

memberikan pelayanan
BEKERJA dengan ikhlas serta
DARI DALAM mengupayakan dengan
sungguh-sungguh
HATI

AUDENSI GERMAS 2017 50


Manajemen dan Anggaran
Pusat dan daerah
Fokus pada permasalahan : dengan Hal penting
pendekatan yang komprehensif, yang harus
tatakelola program, kegiatan, diperhatikan
intervensi dan pengelolaan anggaran

Penggunaan dan pengelolaan mempedomani


Sinergi perencanaan Permenkes 71
Dana Alokasi Khusus (DAK) non Tahun 2016
dan penganggaran
fisik terutama Bantuan tentang petunjuk
antara pusat dan teknis penggunaan
Operasional Kesehatan (BOK) dan
daerah DAK Non Fisik
Jampersal Bidang Kesehatan
2017

Dinkes Provinsi untuk selalu memberikan fasilitasi dan bimbingan, melakukan check
dan re-check terhadap penggunaan DAK Non Fisik terutama BOK di kabupaten/kota
AUDENSI GERMAS 2017 51
Jangan sampai ada uang yang
dipakai untuk beli rokok dan Hentikan
tidak dipakai untuk menambah
gizi anaknya Merokok
Merugikan kesehatan
baik langsung kepada
dirinya sendiri maupun
tidak langsung kepada
orang lain

Keluarga yang
harus kehilangan sebagai contoh, sekaligus
hak nya untuk role model pencegahan bagi
mendapatkan keluarga yang terpapar asap
makanan yang rokok serta motivator untuk
berkualitas dan menghentikan kebiasaan
lingkungan yang merokok bagi seseorang
bersih dan sehat

AUDENSI GERMAS 2017 52


Pendekatan
Keluarga
Tenaga kesehatan Mengembalikan masyarakat pada
aktif mendatangi pola hidup sehat, gerakan dan
masyarakat arahkan pencegahan secara dini

PROAKTIF, TERBUKA

AKTIF BERKOMUNIKASI

MELIHAT DAN
MENDISKUSIKAN
PERSOALAN KESEHATAN

AUDENSI GERMAS 2017 53


Harapan pada Kab Blitar
1. Regulasi untuk mendukung “Germas” sebagai Tindak Lanjut Inpres No
1 th 2017
2. Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Blitar,
menyongsong Indonesia Emas 2045
3. Terciptanya koordinasi yang integratif, dalam GERMAS
4. Perubahan mindset di kalangan tenaga kesehatan  Puskesmas jangan
bangga kalau pasiennya banyak.
5. Mengembalikan masyarakat kepada pola hidup sehat, pola makan,
lingkungan sehat. melakukan pencegahan sejak dini.
6. Di era keterbukaan seperti sekarang, Kab Blitar harus bisa bersaing
dengan daerah lain

AUDENSI GERMAS 2017 54


S A L A M S E H AT

TERIMA KASIH

AUDENSI GERMAS 2017 55

Anda mungkin juga menyukai