Case Abortus
Case Abortus
Disusun oleh :
Yuvina (112017067)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S Nama suami : Tn. M
G4P3A0
I. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Pasien datang dengan hamil 42 minggu, post matur.
2. Riwayat Perjalanan Penyakit
Seorang wanita berusia 41 tahun datang ke Poli RS Simpangan depok dengan
hamil 42 minggu, post matur. Pasien datang dengan rujukan Bidan Meri dengan
indikasi induksi. Gerakan bayi masih aktif, pasien belum merasakan mules yang
sering. Pasien tidak merasakan adanya cairan yang keluar dari vaginanya. Tidak
adanya bercak darah yang keluar dari vaginanya. Pasien tidak memiliki keluhan.
3. Riwayat penyakit Dahulu
Hipertensi (-)
Diabetes (-)
Penyakit jantung (-)
Tiroid (-)
4. Riwayat Penyakit keluarga
Hipertensi (-)
Diabetes (-)
Penyakit jantung (-)
Tiroid (-)
5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : teratur, 30 hari
Lamanya : 6- 7 hari
Hari pertama haid terakhir : 31 Oktober 2017
Taksiran persalinan : 07 Agustus 2018
Usia kehamilan sekarang : 42 minggu
6. Riwayat Perkawinan
Kawin : sudah menikah
Kawin : 1 kali
Menikah usia : 24 tahun
7. Riwayat Obstetrik
9. Riwayat Operasi
Laparatomi : Tidak pernah
Miomektomi : Tidak pernah
KET : Tidak pernah
10. Riwayat kebiasaan dan Psikososial
Merokok (-)
Alkohol (-)
Jamu (-)
Obat-obatan (-)
11. Riwayat Pemeriksaan Antenatal
Pasien tidak rutin melakukan ANC.
Cor :
Inspeski : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinnistra
Perkusi : Batas atas janting ICS II linea sternalis sinistra
Batas kiri jantung ICS V 1 jari medial linea midclavicularis sinistra
Batas kanan jantung ICS III linea sternalis dekstra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo :
Inspeksi : simetris
Palpasi : vokal fremitus simetris dekstra dan sinistra
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronki (-), wheezing (-)
Ekstreitas : akral hangat, oedem (-/-), deformitas (-)
2. Payudara
Simiteris kanan dan kiri, areola mamae hitam, putting susu tidak membesar
3. Pemeriksaan Obstetrik
Pemeriksaan luar
Inspeksi : supel, datar, nyeri tekan -, pembuluh darah colateral (-), lesi kulit
(-) bekas operasi (-)
Palpasi
Leopold : Tidak Dilakukan
His : (-)
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan dalam
Anogenital :
Inspeksi : vagina/vulva/uretra: oedem(-), lesi kulit (-), cairan (-),darah(-)
Vagina Toucher :
Portio : teraba tebal dan lunak,
Pembukaan : Pembukaan 3 cm sempit
Darah : (-)
Nyeri Goyang Portio : (-)
Kulit ketuban : (+)
III. LABORATORIUM
Laboratorium tanggal 6 Agustus 2018 jam 10.34 WIB
Pemeriksaan darah
Hemoglobin : 12.7 g/dL Hematokrit : 35 %
Leukosit : 13.400/µL
Trombosit : 198.000/µL
BT : 2 menit 45 detik
CT : 8 menit 00 detik
Protein urin :+
PEMERIKSAAN ANJURAN
Tidak ada
RESUMES
Seorang perempuan 42 tahun datang hamil 42 minggu, tidak memiliki keluhan. Pasien
tidak merasakan mules atau mengeuarkan cairan.
Pada Pemeriksaan Obstetrik didapatkan pembukaan 3 cm sempit, ketuban utuh, TFU
34 cm, CTG reaktif, DJJ (+). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hemoglobin : 12.7
g/dL, Hematokrit: 35 %, Leukosit: 13.400/µL, Trombosit: 198.000/µL, BT: 2 menit 45 detik ,
CT: 8 menit 00 detik, protein urin +.
DIAGNOSIS
G4P3A0 hamil 42 minggu, post matur.
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
INDUKSI PERSALINAN
Pasien diberikan RL 500 mg dngan Oxytocin 1 ampul, dimulai dengan 20 tpm,
dinaikan 5 tpm dengan interval waktu 30 menit. Pasien juga diberikan misoprostol
pervaginam ½ tablet. 45 menit kemudian, ketuban pecah secara spontan. Pasien mengalami
kontraksi yang lebih sering 3-4 kali dalam 10 menit, dengan durasi 30 detik