PANDUAN PENULISAN NASKAH PROSIDING RESEARCH GRANTS

2016
[batas maksimum judul adalah tiga baris]

Nama Peneliti 11), Nama Penulis Peneliti 22), Nama Penulis Peneliti 33), dst.
1)
Nama dan alamat instansi/afiliasi (Nama instansi, alamat, Kota) Peneliti 1
2)
Nama dan alamat instansi/afiliasi (Nama instansi, alamat, Kota) Peneliti 2
3)
Nama dan alamat instansi/afiliasi (Nama instansi, alamat, Kota) Peneliti 3
[jika peneliti lebih dari tida orang maka cukup nama dan alamat instansi/afiliasi penulis utama yang ditulis]

E-mail: email1@domail.ekstensi [ditulis hanya alamat email peneliti pertama/utama]

Abstract

This electronic document is a “live” template. The various components of your paper [title, text, method, etc.]
are already defined on the style sheet, as illustrated by the portions given in this document..

Keywords: keyword 1, keyword 2, keyword 3, etc. (max. 3-5 keywords)

Abstrak (Contoh)

Peneliti diwajibkan mengikuti panduan penulisan naskah Prosiding Research Grants 2016. Oleh karena itu
peneliti dihimbau untuk membaca naskah ini sampai selesai sebelum mengirimkan naskah kepada panitia.
Format naskah prosiding adalah Microsoft Word (2003/2007/2010). Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia sesuai EYD. Panjang halaman maksimum 8 halaman (termasuk daftar pustaka) menggunakan kertas
A4 dengan margin normal. Jenis huruf yaitu Times New Roman, judul ditulis dengan huruf kapital
menggunakan font ukuran 14pt (bold). Ukuran font nama peneliti (bold) dan isi naskah 11pt sedangkan untuk
nama dan alamat instansi serta e-mail penulis10pt . Judul bab/sub bab ditulis secara singkat dan tepat
menggunakan font ukuran 11pt (bold). Untuk ukuran font abstrak (italic) dan caption (tabel, gambar, grafik,
dll) 10pt. Abstrak ditulis dalam satu paragraph dengan jumlah 150-200 kata dengan spasi tunggal dan
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Abstrak berisikan penjelasan singkat mengenai isi naskah
yang sedikitnya memuat tiga hal utama, yaitu: (a) tujuan penelitian, (b) metode penelitian, dan (c) hasil
penelitian. Selain itu penulis dapat menambahkan gambaran umum tentang penelitian, alasan dilakukannya
penelitian, serta saran dan rekomendasi yang diajukan asalkan tidak melebihi 200 kata. Jika anda mengalami
kesulitan dalam penulisan, anda dapat menghubungi panitia melalui e-mail dian.purnama@qitepinscience.org.

Kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, kata kunci 3, dll (mak. 3-5 kata kunci)

Pendahuluan literatur yang berkaitan dengan penelitian/isi

Untuk mempermudah penulisan, peneliti
Peneliti sebaiknya menggunakan dokumen
Panduan Penulisan ini sebagai template agar
mempermudah penulisan. Bagian utama artikel
dibagi ke dalam dua kolom sama besar dengan
spasi 0,3 inci. ini sesuai dengan sturuktur dari
naskah Anda.
Bagian pendahuluan mencakup latar
belakang masalah, rumusan masalah, serta
tujuan yang telah dicapai dari penelitian yang
telah dilakukan. Latar belakang masalah
diusahakan mengacu kepada urgensi dan
relevansi tema Research Grants 2016. mencakup
dua bagian. Bagian pertama berisiUntuk studi
naskah prosiding. Hal ini menjelaskan apa-apa
yang telah diteliti dan dilaporkan oleh orang
lain, dapat merujuk pada buku[1],buku
terjemah[2], bab dalam buku dengan editor [3],
jurnal; prosiding; majalah dan/atau bulletin [4],
jurnal online[5], wikipedia[6], koran[7], koran
(tanpa nama penulis)[8], dokumen resmi[69],
laporan penelitian; disertasi; tesis; dan/atau
skripsi[710], serta makalah seminar;, lokakarya;,
dan penataran[811]. Semua referensi yang dirujuk 3
dalam paparan,(Nama, tahun) untuk kutipan
tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk
kutipan langsung.

SEAMEO Regional Center for QITEP in Science | PROSIDING RESEARCH GRANTS 2016

Semua kutipan dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
Bagian kedua berisi secara singkat kerangka
dari naskah dan tujuan yang ingin dicapai
misalnya terkait dengan penelitian yang telah
dilakukan dengan rentang parameter dan dengan
model yang dimodifikasi. Cara atau prosedur
penelitian akan dijelaskan pada bagian Metode
Penelitian dan hasilnya akan dijelaskan pada
bagian Hasil dan Pembahasan. Bagian
pendahuluan maksimum 35 persen dari
keseluruhan isi naskah.
Metode Penelitian
Pada bagian ini diharapkan cukup jelas
pemaparan tentang: rangcangan penelitian, cara
atau prosedur penelitian, subjek/populasi sampel
dan objek penelitian, teknik pengumpulan data
dan instrument penelitian, dan teknik analisis
dataprosedur pelaksanaan penelitian, subjek
penelitian (siswa yang terlibat), instrumen
penelitian, bahan atau alat yang digunakan, serta
teknik pengumpulan dan analisis data.
Bagian ini dapat pula berisi kutipan dari
suatu literatur yang dianggap penting untuk
mendukung desain penelitian.dibadingkan atau
digunakan dalam bagian Hasil dan
Pembahasan,bila tidak dapat diungkapkan dalam
gambar, tabel atau persamaan. Misalnya
menurut Hinrichsen bahwa: ”Metode inkuiri
mengandung 2 makna utama yaitu inkuiri
sebagai inti dari usaha ilmiah dan inkuiri
sebagai strategi untuk belajar mengajar
IPA…”[12].
Suatu naskah prosiding dapat terdiri dari
Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan
Pembahasan, serta Simpulan. Diikuti oleh
Ucapan Terima Kasih yang bersifat pilihan dan
Daftar Pustaka. Sub bagian tidak boleh ada, cara
membedakan hasil yang awalnya dalam sub
bagian yang berbeda yaitu dibuat dalam
paragraf yang berbeda.
Setiap paragraph baru masuk sejauh 0.25
inci seperti paragraf ini, sedangkan paragraf
lanjutan yang terpotong oleh tabel, persamaan,
atau gambar tidak perlu menggunakan aturan
ini. Persamaan ditulis menggunakan Microsoft
equation 3.0 dan disebelah kanan persamaan
diberi nomor dengan angka arab dalam tanda
kurung yaitu (1), (2),… dst.
4 Sebagai contoh paragraf yang terpotong
oleh sebuah persamaan. Misal suatu persamaan
yaitu
SEAMEO Regional Center for QITEP in Science | PROSIDING RESEARCH GRANTS 2016

F  ma. (0)
Persaman (1) menceritakan bahwa terdapat
suatu gaya, F yang bergantung dari massa, m
dan percepatan, a . Bila persamaan belum
merupakan akhir kalimat, akhiri dengan tanda
koma dalam lingkungan teks, bukan dalam
lingkungan persamaan, dan paragraf selanjutnya
tidak diawali dengan huruf besar. Contoh ini
adalah persamaan (1) diakhir dengan tanda baca
titik sehingga paragraf ini diawali dengan huruf
besar.
Lambang-lambang dalam teks sebaiknya
juga merupakan suatu obyek persamaan
sebagaimana persamaan (1) sebagimana
persamaan yang disisipkan dalam naskah
dengan menggunakan menu Insert → Object →
Microsoft Equation 3.0, dan jangan gunakan
persamaan dari toolbox, terutama untuk
pengguna Microsoft Word 2007 (atau lebih
baru) karena saat disimpan dalam format
Microsoft Word 2003 akan menjadi gambar
(image) yang tidak dapat disunting oleh editor.
Demikian pula untuk pengguna Microsoft Word
2003 diminta untuk tidak menggunakan
MathType karena tidak dapat disunting oleh
editor yang tidak menginstalnya.
Hasil dan Pembahasan
Bagian ini berisi hasil-hasil yang diperoleh
selama penelitian dengan menggunakan metode
yang telah diterangkan pada bagian
sebelumnyapemaparan hasil penelitian secara
jelas yang dikaitkan dengan rumusan masalah
serta hasil penelitian sejenis yang telah
dipublikasikan sebelumnya. Diskusi mengenai
hasil penelitian juga dipaparkan pada bagian ini.
Bagian ini dapat berisikan tabel maupun ,
gambar, dan persamaan. Istilah gambar
mengacu pada grafik, chart, peta, sket, diagram,
dan gambar lainnya. Bila terdapat banyak hasil
atau referensi sehingga tidak memenuhi
persyaratan maksimal halaman, maka pilihlah
hanya yang penting saja.
Untuk memudahkan melakukan format
naskah, pertama aktifkan jendela Style dan
Formatting pada jendela utama Microsoft Word
Anda. Untuk mengentahui bagaimana caranya,
gunakan mesin pencari Google. Lalu gunakan
Ctrl+A untuk menyorot semua isi dokumen dan
terapkan style Clear Formatting. Setelah itu
salin setiap bagian ke dalam naskah ini pada
tempatnya masing-masing. Bila perlu sebelum
proses penyalinan tersebut, atur dulu mansucript 4.5 2.4 2.5
ini sesuai dengan sturuktur dari naskah Anda.
Untuk format tabel mengikuti contoh di Format pembuatan gambar/tabel pada
bawah dengan lebar maksimumadalah 6 cm. naskah prosiding ini mengikuti contoh pada
Tabel 1. Tabel dibuat centered jika tidak bisa
Tabel 1.Nilai parameter inisial dari simulasi gerak dibuat rata kiri. Setiap gambar/tabel diberi
parabola
nomor dan judul. Keterangan (caption)
x(m) yteori(m) yexp(m) gambar/tabel diberi penomoran selain itu
0.0 1 letaknya pada tabel berada di atas tabel,
0.5 1.8 1.9 sedangkan pada gambar di bawah gambar.
1.0 2.4 2.3 GGambar/tabel yang lebarnya melebihi
1.5 2.9 3 setengah halaman bisa dibuat 1 kolom pada
bagian gambar atau tabel tersebut. Penyebutan
2.0 3.2 3.1
gambar/tabel seharusnya didahului oleh
2.5 3.4 3.5 gambar/tabel. Gambar/tabel yang diacu dengan
3.0 3.4 3.4 menggunakan angka, bukan menggunakan
3.5 3.2 3.3 “gambar/tabel di atas”.
4.0 2.9 3.1 Berikut ini adalah contoh Gambar/tabel
yang melebihi setengah halaman.

Tabel 2. Gambar/tabel yang besar/lebar sebaiknya ditampilkan secara jelas atau jika perlu halaman tidak perlu
dibagi dua.
variabel 1 variabel 2 variabel 3
No variabel 1- variabel 1- variabel 2-1 variabel 2- variabel 2- variabel 3- variabel 3-
1 2 2 3 1 2
1 A b c d e f g
2 H i j k l m n
3 O p q r s t u

Untuk grafik tidak terdapat bingkai dan
judul grafik. Ukuran maksimum dari gambar
yaitu 6 cm untuk lebar dan 20 cm tinggi.
Usahakan resolusi sesuai agar gambar tidak
pecah atau tidak terbaca. Berikut contoh
pembuatan grafik,
klik kanan → Format gridlines → Line style →
Dash type: putus-putus → Width: 0.75pt.
Simpulan dan Saran
Simpulan dalam bentuk paragraph bukan
dalam poin-poin dengan singkat dan jelas.
Jangan terlalu banyak mengulang kata-kata pada
bagian Hasil dan Pembahasan. Bagian ini cukup
satu paragraf saja. Saran-saran yang muncul
sebagai akibat dari hasil penelitian yang telah
dilakukan boleh disertakan jika ada. Jika dirasa
sangat perlu, judul bab/sub bab dapat sedikit
bervariasi.

Ucapan Terima Kasih [Opsional]

Gambar 1. Lintasan parabola benda: hasil simulasi
(garis) dan eksperimen (x) (Sumber:
Nama, tahun: hlm) [jika gambar bukan
buatan sendiri.]
Ucapan terima kasih penulis kepada sebuah
organisasi, instansi atau individu atas dukungan
finansial, keikutsertaan dalam kegatan publikasi
atau diskusi yang bermanfaat bagi penelitian.
Paling sedikit ada ucapan terima kasih kepada
Seameo QITEP in Science. 3

untuk grid dibuat seperti Gambar 1, untuk Daftar Pustaka

mengubah menjadi seperti itu klik pada grid →

SEAMEO Regional Center for QITEP in Science | PROSIDING RESEARCH GRANTS 2016
 Sumber yang dirujuk sedapat mungkin
merupakan pustaka terbitan 5 tahun terakhir.
Penulisan daftar pustaka untuk naskah ini
menggunakan system Vancouver menggunakan
cara penomoran (pemberian angka) yang
berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka
(sitasi). Pemunculan sumber rujukan dilakukan
secara berurut sesuai kemunculannya sebagai
sitasi dalam naskah tulisan, sehingga
memudahkan pembaca dalam menemukan nya.
Secara umum urutan setiap pustaka yaitu: nama
penulis, tahun terbit, judul/sumber artikel, nama
penerbit/jurnal, edisi/volum, halaman, nama
kota dan nama penerbit.
Contoh penulisan daftar pustaka:
[1] Cutnell, J.D., & Johnson, K.W. 2012.
Physics (9th ed.). New Jersey: John Wiley
& Sons. (Buku)
[2] Giancoli, D.C. 2001. Fisika (Edisi ke-5,
Jilid ke-2). Terjemahan oleh Y. Hanum dan
I. Arifin. 1999. Jakarta: Erlangga. (Buku
Terjemahan)
[3] Taber, K.S. 2010. ”Intuitions, Conceptions
and Frameworks: Modelling Student
Cognition in Science Learning”. dalam M.
S. Khine & I. M. Saleh (Eds.). New
Science of Learning: Cognition, Computers
and Collaboration in Education, 163 – 182.
Dordrecht: Springer. (Bab dalam Buku
dengan Editor)
[4] Rusdiana, D., Hasanah, L., dan Suhendi, E.
2010. ”Mekanisme Hamburan Defek Statis
Dan Vibrasi Termal Terhadap Mobilitas
Elektron pada Film Tipis GaN”. Berkala
Fisika, 13 (1): 39 – 44. (Jurnal, Prosiding,
Majalah, dan/atau Buletin)
[5] Tanamatayarat, J., Arayathanitkul, K.,
Emarat, N., Chitaree, R., & Sujarittham, T.
2012. "Surveying Thai Freshmen Science
Students’ Background Knowledge of Basic
Properties of Laser Beam". Lat. Am. J.
4 Phys. Educ. Vol. 6, No. 2, June 2012.
laman web:
http://www.journal.lapen.org.mx/june12/L
AJPE_643_Tanamatayarat.pdf [diakses 6
Desember 2012]. (Jurnal Online)
SEAMEO Regional Center for QITEP in Science | PROSIDING RESEARCH GRANTS 2016
[6] Kontributor Wikipedia. 2011. “Fisika”,
Wikipedia, Ensiklopedi Bebas,
oldid:4435472, 8 Juni 2011. 08:50 UTC
[diakses 13 Juni 2011]. (Wikipedia)
[7] Pitunov, B. 2002. ”Sekolah Unggulan
ataukah Sekolah Pengunggulan?”
Majapahit Post, Edisi 13 Desember 2002.
pp. 4 & 11. (Koran)
[8] Kontributor Jawa Pos. 1995. ”Wanita Kelas
Bawah Lebih Mandiri”. Jawa Pos, Edisi 22
April 1995.pp.3. (Koran tanpa nama
penulis)
[9] Pemerintah Republik Indonesia. 2009.
”Undangundang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup”. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 40.
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059. (Dokumen Resmi)
[10] DeChenne, S.E. 2010. ”Learning to Teach
Effectively: Science, Technology,
Engineering, and Mathematics Graduate
Teaching Assistants’ Teaching Self-
Efficacy”. Doctoral Dissertation, Oregon
State University. (Laporan Penelitian,
Disertasi, Tesis, dan/atau Skripsi)
[11] Liliasari. 2011. ”Membangun Masyarakat
Melek Sains Berkarakter Bangsa Melalui
Pembelajaran”. Makalah disajikan dalam
Seminar Nasional IPA, Universitas Negeri
Semarang, Semarang, 16 April. (Makalah
Seminar, Lokakarya, dan Penataran)
[12] Hinrichsen, J. 1999. “Science Inquiry for
the Classroom, A Literature Review”.
Northwest Regional Educational
Laboratory.
[13]