Agus Sujadmiko - Igos (Ict Goes To School)
Agus Sujadmiko - Igos (Ict Goes To School)
JUDUL PROGRAM
Judul program ini adalah “IGOS (ICT Goes to School)”
II. LATAR BELAKANG MASALAH
Di era globalisasi yang berkembang begitu pesat, komputer bukanlah
benda asing yang langka kita temukan. Komputer seringkali digunakan untuk
berbagai kepentingan di antaranya pendidikan, bisnis, informasi dan masih
banyak lagi. Komputer telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Revolusi teknologi komputer yang bergerak cepat telah membantu
meringankan tugas-tugas dan pekerjaan manusia.
Penggunaan komputer dan internet telah mengubah cara pandang dan
berpikir secara praktis dan efisien pada masyarakat kita khususnya dan dunia
pada umumnya. Kita semua dihadapkan pada ambang gerbang transisi yang
berbasis teknologi, dimana kecepatan penyampaian dan menangkap suatu
informasi menjadi sangat penting dalam rangka memajukan pendidikan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi/ Information
Communications Technologies (TIK/ICT) di sekolah adalah salah satu upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai penelitian baik
di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan ICT bagi
guru dapat meningkatkan kualitas pembelajatan ( ICT sebagai media
pembelajaran) dan profesionalitas guru (perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran). Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini,
kesadaran guru menerapkan ICT akan semakin besar untuk sebagai alat
(media) dalam merancang pembelajaran, media pembelajaran dalam kelas,
dan alat (media) pengolah dalam evaluasi pembelajaran.
SMA N 2 Pati merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
yang terletak di kota Pati. Samtono (2008) menyatakan bahwa salah satu
profil siswa lulusan SMA RSBI adalah pemecah masalah dan pemikir yang
kreatif, siswa yang berani berspekulasi dengan meneliti dan mensintesakan
cara-cara yang belum pernah dicoba untuk melahirkan ide baru. Hal ini
berarti, di sekolah yang telah berstatus RSBI, kompetensi Pendidik (guru)
harus mumpuni agar siswa lulusan yang akan dicetak mempunyai kualitas
unggul. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah
1
kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT)
dimana ICT merupakan standar proses bagi sekolah yang berstatus RSBI.
Hasil observasi di SMAN 2 Pati, diketahui 80% guru masih tuna
teknologi. Hal tersebut terlihat ketika melakukan pembelajaran dalam kelas,
hampir semua guru SMAN 2 Pati yang seharusnya dapat mempergunakan
ICT sebagai media pembelajaran, tidak dilakukan karena guru tidak mampu
mengoperasikan komputer.
Gambar 1. Proses pembelajaran konvensional
2
yaitu pengenalan dan pelatihan ICT bagi guru SMAN 2 Pati sebagai upaya
peningkatan profesionalisme tenaga pendidik.
III. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1 Bagaimana merancang program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT
Goes to School)” bagi guru di SMAN 2 Pati?
2 Bagaimana pelaksanaan program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT
Goes to School)” bagi guru di SMAN 2 Pati?
IV. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah:
1. merancang program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT Goes to
School)” bagi guru di SMAN 2 Pati
2. Mengetahui pelaksanaan program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT
Goes to School)” bagi guru di SMAN 2 Pati
V. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Guru
Meningkatkan keterampilan ICT bagi guru di SMAN 2 Pati
2. Bagi Sekolah
Mengaplikasikan ICT di SMAN 2 Pati sebagai salah satu standar proses
sekolah berstatus RSBI
VI. TINJAUAN PUSTAKA
1. Information Communications Technologies (ICT)
Information Communications Technologies/ Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang
dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan,
menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian luas yang
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses komunikasi informasi,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan informasi.
Teknologi Informasi sama dengan teknologi lainnya, dalam teknologi
informasi, informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi
tersebut. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge)
3
yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau
sekarang berbentuk file-file dalam media penyimpan seperti disket, CD-
ROM, flash disk (PUSTEKKOM, 2006).
Sebagai salah satu teknologi unggulan yang menentukan masa kini dan
masa depan umat manusia, Teknologi Informasi (TI) semakin penting untuk
dikuasai pemahamam, pengetahuan, pemanfaatannya, serta penciptaannya.
Kaitannya yang erat dengan berbagai sektor : ekonomi, pendidikan, dan
sebagainya menempatkan TI sebagai komoditi strategi dalam pembangunan
sebuah negara (PUSTEKKOM, 2006).
2. ICT untuk Dunia Pendidikan
Dalam Pelatihan JARDIKNAS (Jejaring Pendidikan Nasional) tahun 2007
disebutkan bahwa tujuan JARDIKNAS adalah menciptakan tenaga pendidik
yang dapat mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis computer/internet
(computer/ web-based) dan tenaga kependidikan yang dapat mengumpulkan,
mengolah, memutakhirkan, mengakuratkan, dan menyajikan Data Pokok
Pendidikan (DAPODIK).
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen –
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan,
seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya
manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi
dan informasi terdiri dari komponen–komponen pendukung lembaga
pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil
keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Dalam bidang pendidikan, salah satu penerapan ICT adalah akses internet
sebagai sumber yang luas dan memainkan peranan penting dalam proses
pembelajaran. e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa
Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di
bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah
diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi.
Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses
4
perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library (Oetomo, B.S.D,
2002).
Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk
penggunaan ICT dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model
pembelajaran ataupun media pembelajaran yang berbasiskan ICT, baik berupa
CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran yang
bisa memberikan kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi
tersebut.
Pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia mutlak
diterapkan agar kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan
produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam dunia yang
berbasiskan teknologi.
VII. KHALAYAK SASARAN
1. Profil Populasi
SMA N 2 Pati adalah salah satu SMA negeri di wilayah Kabupaten
Pati yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani no. 4, Pati. SMA Negeri 2
Pati merupakan jenis pendidikan umum dan jenjang pendidikan menengah
atas sebagai wujud alih fungsi dari SPG Negeri Pati yang di pimpin oleh
Gambar 2. Profil SMAN 2 Pati
2. Luas Wilayah
a. Luas Tanah : 14,185 m2
b. Luas Bangunan : 5.263 m2
5
Terdiri dari:
4. Ruang BP / BK 1 ruang 72 m2
3. Jumlah Populasi
Tabel 2. Data Staf SMAN 2 Pati
No Staf Jumlah
1 Guru 80
2 Tata Usaha 10
3 Penjaga Sekolah 3
4 Tenaga Kebersihan 6
5 Satpam 1
6
Jumlah total 100
1 X 9 358
2 XI - IA 6 217
3 XI - IS 3 128
4 XII - IA 6 346
5 XII - IS 3 124
Jumlah 1173
7
Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait serta dipeloleh data peserta
maka dilaksanakan sosialisasi program “IGOS (ICT Goes to School)”
dengan peserta. Lalu dibuat kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan
program.
Program dilakukan daam bentuk Pelatihan dalam beberapa tahap.
Tahap I : Sosialisasi program “IGOS (ICT Goes to School)”
Tahap II : Pelatihan Microsoft Word dan Microsoft Excel
Tahap III : Pelatihan pembuatan Media Pembelajaran Interaktif bebasis
ICT ( PowerPoint dan Macromedia Flash Player)
Tahap IV : Pelatihan I-Learning (Akses Internet)
Tahap V : Evaluasi program “IGOS (ICT Goes to School)”dan
pembagian CD freeware version program Macromedia
Flash Player
3 Pasca Kegiatan
a. Analisis data dan tolok ukur keberhasilan
Pada tahap ini semua data dianalisis untuk diketahui berhasil tidaknya
program ini. Dari program “IGOS (ICT Goes to School)” dilakukan
evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program ini.
Keberhasilan ditinjau dari kehadiran peserta, minat terhadap program,
keterampilan yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan. Minimal
75% dari jumlah peserta memiliki nilai >70.
b. Penyusunan laporan
Setelah diketahui berhasil tidaknya program ini, serta segala apa yang
telah dilaksanakan dituangkan dalam laporan untuk menghadapi
monitoring dan evaluasi, lalu dilanjutkan laporan akhir.
8
X. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Bulan
Kegiatan
I II III IV
a. Perijinan
program X X
Persiapan Kegiatan
b. Persiapan
tempat X X X
c. Pengadaan
alat X X
X
d.Penyusunan
alat evaluasi X X X
a. Pendataan
KegiatanPasca KegiatanPelaksanaan
Peserta X
b. Tahap I X
c. Tahap II X X
d. Tahap III X X X X X
e. Tahap IV X
f. Tahap V X
a. Analisis
X X
data
b.Penyusunan
Laporan X X X
Rincian Pengeluaran :
9
1. Tahap Persiapan
1) Penyusunan Modul program IGOS (ICT Goes to School)
Kertas A4 4 rim @Rp 30.000 Rp 120.000,00
Tinta hitam 3 x @Rp25.000,00 Rp 75.000,00
Tinta warna 3 x @Rp27.500,00 Rp 82.500,00
Penggandaan Modul program
IGOS (ICT Goes to School) @Rp 8.000 x 30 Rp 240.000,00 +
Jumlah Rp 517.500,00
2) Peralatan Penunjang Program
a. CD program Macromedia Flash Player
2 buah x @ Rp.100.000,00 Rp 200.000,00
b. Sound System Rp 50.000,00 +
Jumlah Rp 250.000,00
3) Sewa Tempat Rp 100.000,00
4) Transportasi
a. Observasi awal Rp 20.000,00
b. Ijin penelitian Rp 40.000,00 +
Jumlah Rp 60.000,00
Jumlah total tahap persiapan Rp 927.500,00
2. Tahap Pelaksanaan
1) Fee Trainer 9 kali pertemuan x @ Rp 50.000,00 Rp
450.000,00
2) Sewa LCD 9 kali pertemuan x @ Rp 15.000,00 Rp
135.000,00
3) Transportasi 9 kali pertemuan x @ Rp 15.000,00 Rp
135.000,00
10
2) Penyusunan Laporan
a. Kertas A4 Rp 30.000,00/rim x 2 rim Rp 60.000,00
b. Tinta hitam 2 x @Rp25.000,00 Rp 50.000,00
c. Tinta warna 2 x @Rp27.500,00 Rp 55.000,00
d. Penggandaan Rp 160.000,00 +
Jumlah Rp 325.000,00
3) Transportasi Rp 50.000,00
4) Publikasi Hasil Program
a. Pamflet dan Leaflet hasil program Rp 150.000,00
b. Seminar hasil program Rp 50.000,00 +
Jumlah Rp 200.000,00
Jumlah total tahap pasca pelaksanaan Rp 650.000,00
Total Pengeluaran Rp 2.497.500,00
XII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. DAFTAR PUSTAKA
Samtono. 2008. Menyongsong SMA RSBI.
http://www.sman1salatiga.sch.id diakses 9 Desember 2009
11
SMAN 2 Pati. 2010. Data statistika SMAN 2 Pati tahun 2009. Pati: SMAN 2 Pati
12
untuk pekerjaan pengetikan (typing), penyuntingan (editing), dan
penyusunan tata letak (layout). Dalam Program ini, Pelatihan
Microsoft Word diberikan untuk memberikan kecakapan guru
membuat Rencana Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa,
Gambar 2. Elemen Dasar Microsft Word
2.1.2
2.1.2
Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint adalah program aplikasi komputer yang
dirancang untuk membantu seseorang mempresentasikan materi
pelajaran atau bahan presentasi dengan menggunakan program
aplikasi powerpoint yang ada di komputer sebagai sebuah media
pembelajaran.
13
Area Kerja Power Point
Title Bar
Menu Bar
Tool Bar
Slide
Note Pages
14
Dalam Program ini, Pelatihan Microsoft excel diberikan untuk
memberikan kecakapan guru mengolah nilai.
Gambar 5. Mengolah nilai dengan menggunakan Excel
Cara pengerjaan :
Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan
rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan
kursor + pada sebelah kanan bawah cell yang akan di copy lalu ke
daerah yang masih belum ada rumus formulanya
Gambar 6. Meng copy rumus/ formula
15
2.1.4 Macromedia Flash Player
Macromedia Flash Player adalah sebuah software pemrograman
animasi grafis yang cukup sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Untuk menampilkan simulasi cukup dibuat dengan cara yang
sederhana, tanpa bahasa pemrograman yang rumit. Seperti halnya
bahasa pemrograman berbasis numerik umumnya.
Dalam Program ini, Pelatihan Macromedia Flash Player diberikan
untuk memberikan kecakapan guru membuat media pembelajaran
interaktif.
Gambar 8. Area Kerja Macromedia Flash Player
16
Contoh aplikasi flash:
Mengontrol Movie dengan Button
Button adalah sebuah tombol yang di dalamnya berisi perintah-perintah
tertentu utntuk mengendalikan suatu objek..
Berikut ini adalah contoh sederhana dalam menggunakan Button untuk
mengotrol movie :
1. Buka dokumen baru Macromedia Flash 8.
2. Rename (ubah nama) layer1 menjadi Mobil1. ( Bertujuan agar tidak
membingungkan kita)
3. Pada layer Mobil1, gambarkan sebuah Mobil pada bagian kiri Stage
( layer kerja ). Jika tidak ada mobil, boleh juga menggunakan objek
yang lain.
4.
Kemudian Insert Keyframe pada frame 40. Lalu pindahkan mobil
17
5. Setelah itu, Insert Keyframe lagi pada frame 45. kemudian pindahkan
mobil ke bagian kanan Stage. Perbedaan jarak frame, bertujuan untuk
membedakan kecepatan mobil.
6. Kemudian Create Motion Tween antara frame 1 dan 40, antara frame
40 dan 45
7.
Lakukan Insert Layer. Lalu Rename layer tsb menjadi Tombol. Setelah
itu buatlah sebuah Button di kanan bawah Stage. Masih dalam layer
Tombol, lakukan Insert Keyframe pada frame 45.
18
8. Kemudian klik layer Mobil1, lalu klik pada frame 1
9. Setelah itu, klik kanan pada mobil, lalu pilih Convert to Symbol
10. Dalam kotak dialog Convert to Symbol, isi Name dengan Mobil1
dan pilih Type “Movie Clip”
19
11.Kemudian klik kanan pada frame 1 dalam layer Mobil1 dan pilih
Actions
13. Kliklah tanda Plus Biru seperti dibawah. Pilih Global Functions,
Timeline Control, Stop.
20
14. Kemudian klik kanan pada Button, lalu pilih Actions
15. Lalu klik tanda Plus, pilih Global Functions, Movie Clip Control,
on
17. Kemudian klik tanda Plus lagi dan pilih Global Functions,
Timeline Control, goto
21
18. Pada Textbox Type, pilihlah Frame Label. Kemudian isi Mobil1
pada Textbox Frame
2.1.5 I-Learning
I-Learning adalah pelatihan yang diberikan untuk memberikan
kecakapan guru mengakses internet sebagai penunjang sumber materi
dan media pelajaran.
Di dunia maya (internet), terdapat banyak sekali file multimedia
berbasis teks, gambar, audio dan atau video yang dapat di-download
(diunduh) secara gratis untuk dimanfaatkan dalam kegiatan belajar
mengajar.
1) Mencari Gambar
Sebagian besar gambar (image) yang terdapat di internet berformat
.jpg atau .gif. Misal kita ingin mencari gambar ‘harimau sumatra’, kita
dapat menggunakan searching key +”harimau Sumatera” +jpg atau
22
“harimau Sumatera” filetype:jpg atau dengan Google, klik gambar
dan ketik pada kotak penelusuran harimau Sumatera filetype:jpg
dan tekan Enter. Dengan searching key tersebut akan menampilkan
hasil pencarian yang hanya berupa gambar berformat .jpg
Gambar 9. Hasil penelusuran gambar
Untuk men-download:
Klik gambar, klik ‘Lihat gambar ukuran penuh’.
Klik kanan gambar yang sudah tampil dalam ukuran penuh seperti
aslinya, klik Save Image As. Secara default gambar akan tersimpan di
My Picture pada My Documents
2) Mencari File Presentasi
Sebagian besar file presentasi dibuat dengan aplikasi program
powerpoint dengan format .ppt. Misal kita ingin mencari file
presentasi mengenai ‘gunung berapi’. Gunakan searching key
+“gunung berapi” +ppt atau “gunung berapi” filetype:ppt
ketikkan searching key tersebut pada kotak penelusuran dan tekan
Enter.
Gambar 10. Hasil penelusuran media powerpoint
23
Teknik di atas juga berlaku untuk mencari file dalam format yang
lain dengan cukup mengganti kode formatnya, kalau file powerpoint
ppt, jika file document (Word) doc, Excel xls, file audio/music mp3
atau wav, file video avi atau mpg, file animasi swf, e-book pdf dan
seterusnya.
3) Mencari Bank Soal
Untuk mencari informasi mengenai kumpulan soal dapat
menggunakan searching key sebagai berikut: +”soal-soal”
+matematika +SMP atau +bank +soal atau +”bank soal” +SMA
4) Mencari Laboratorium Dan Perpustakaan Virtual
Untuk mencari laboratorium dan perpustakaan virtual gunakan
searching key:
+chemistry +virtual +laboratory (untuk lab. Kimia)
+virtual +biology +laboratory site:edu (untuk lab. Biology)
+virtual +physics +laboratory site:edu.uk (untuk lab. Fisika)
+virtual +library site:edu (untuk Perpustakaan)
Kab. Pat
24
SMAN 2 Pati
25