Anda di halaman 1dari 25

I.

JUDUL PROGRAM
Judul program ini adalah “IGOS (ICT Goes to School)”
II. LATAR BELAKANG MASALAH
Di era globalisasi yang berkembang begitu pesat, komputer bukanlah
benda asing yang langka kita temukan. Komputer seringkali digunakan untuk
berbagai kepentingan di antaranya pendidikan, bisnis, informasi dan masih
banyak lagi. Komputer telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Revolusi teknologi komputer yang bergerak cepat telah membantu
meringankan tugas-tugas dan pekerjaan manusia.
Penggunaan komputer dan internet telah mengubah cara pandang dan
berpikir secara praktis dan efisien pada masyarakat kita khususnya dan dunia
pada umumnya. Kita semua dihadapkan pada ambang gerbang transisi yang
berbasis teknologi, dimana kecepatan penyampaian dan menangkap suatu
informasi menjadi sangat penting dalam rangka memajukan pendidikan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi/ Information
Communications Technologies (TIK/ICT) di sekolah adalah salah satu upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai penelitian baik
di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan ICT bagi
guru dapat meningkatkan kualitas pembelajatan ( ICT sebagai media
pembelajaran) dan profesionalitas guru (perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran). Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini,
kesadaran guru menerapkan ICT akan semakin besar untuk sebagai alat
(media) dalam merancang pembelajaran, media pembelajaran dalam kelas,
dan alat (media) pengolah dalam evaluasi pembelajaran.
SMA N 2 Pati merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
yang terletak di kota Pati. Samtono (2008) menyatakan bahwa salah satu
profil siswa lulusan SMA RSBI adalah pemecah masalah dan pemikir yang
kreatif, siswa yang berani berspekulasi dengan meneliti dan mensintesakan
cara-cara yang belum pernah dicoba untuk melahirkan ide baru. Hal ini
berarti, di sekolah yang telah berstatus RSBI, kompetensi Pendidik (guru)
harus mumpuni agar siswa lulusan yang akan dicetak mempunyai kualitas
unggul. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah

1
kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT)
dimana ICT merupakan standar proses bagi sekolah yang berstatus RSBI.
Hasil observasi di SMAN 2 Pati, diketahui 80% guru masih tuna
teknologi. Hal tersebut terlihat ketika melakukan pembelajaran dalam kelas,
hampir semua guru SMAN 2 Pati yang seharusnya dapat mempergunakan
ICT sebagai media pembelajaran, tidak dilakukan karena guru tidak mampu
mengoperasikan komputer.
Gambar 1. Proses pembelajaran konvensional

Lebih baik apabila guru menggunakan media pembelajaran berbasis ICT,


dimana segala sumber informasi dapat disajikan dengan efektif dan tidak
terbatas pada buku pelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih inovatif.
Kurangnya kemampuan guru SMAN 2 Pati mengoperasikan komputer
terlihat pula ketika dalam membuat rencana pembelajaran (RP), membuat alat
evaluasi pembelajaran, dan mengolah nilai siswa, guru sering menggunakan
jasa rental komputer atau petugas TU.
Optimalisasi ICT oleh guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensi
guru dalam merencanakan pembelajaran, menyediakan sumber ilmu yang
luas bagi siswa melalui media pembelajaran inovatif, serta dalam membuat
alat evaluasi dan mengolah hasil evaluasi pembelajaran sebagai upaya
peningkatan profesionalisme tenaga pendidik.
Berdasarkan uraian diatas maka tim Pengabdian Masyarakat tertarik untuk
mengadakan suatu program yang diberi nama “IGOS (ICT Goes to School)”

2
yaitu pengenalan dan pelatihan ICT bagi guru SMAN 2 Pati sebagai upaya
peningkatan profesionalisme tenaga pendidik.
III. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1 Bagaimana merancang program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT
Goes to School)” bagi guru di SMAN 2 Pati?
2 Bagaimana pelaksanaan program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT
Goes to School)” bagi guru di SMAN 2 Pati?
IV. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah:
1. merancang program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT Goes to
School)” bagi guru di SMAN 2 Pati
2. Mengetahui pelaksanaan program pengenalan dan pelatihan “IGOS (ICT
Goes to School)” bagi guru di SMAN 2 Pati
V. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Guru
Meningkatkan keterampilan ICT bagi guru di SMAN 2 Pati
2. Bagi Sekolah
Mengaplikasikan ICT di SMAN 2 Pati sebagai salah satu standar proses
sekolah berstatus RSBI
VI. TINJAUAN PUSTAKA
1. Information Communications Technologies (ICT)
Information Communications Technologies/ Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang
dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan,
menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian luas yang
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses komunikasi informasi,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan informasi.
Teknologi Informasi sama dengan teknologi lainnya, dalam teknologi
informasi, informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi
tersebut. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge)

3
yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau
sekarang berbentuk file-file dalam media penyimpan seperti disket, CD-
ROM, flash disk (PUSTEKKOM, 2006).
Sebagai salah satu teknologi unggulan yang menentukan masa kini dan
masa depan umat manusia, Teknologi Informasi (TI) semakin penting untuk
dikuasai pemahamam, pengetahuan, pemanfaatannya, serta penciptaannya.
Kaitannya yang erat dengan berbagai sektor : ekonomi, pendidikan, dan
sebagainya menempatkan TI sebagai komoditi strategi dalam pembangunan
sebuah negara (PUSTEKKOM, 2006).
2. ICT untuk Dunia Pendidikan
Dalam Pelatihan JARDIKNAS (Jejaring Pendidikan Nasional) tahun 2007
disebutkan bahwa tujuan JARDIKNAS adalah menciptakan tenaga pendidik
yang dapat mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis computer/internet
(computer/ web-based) dan tenaga kependidikan yang dapat mengumpulkan,
mengolah, memutakhirkan, mengakuratkan, dan menyajikan Data Pokok
Pendidikan (DAPODIK).
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen –
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan,
seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya
manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi
dan informasi terdiri dari komponen–komponen pendukung lembaga
pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil
keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Dalam bidang pendidikan, salah satu penerapan ICT adalah akses internet
sebagai sumber yang luas dan memainkan peranan penting dalam proses
pembelajaran. e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa
Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di
bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah
diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi.
Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses

4
perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library (Oetomo, B.S.D,
2002).
Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk
penggunaan ICT dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model
pembelajaran ataupun media pembelajaran yang berbasiskan ICT, baik berupa
CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran yang
bisa memberikan kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi
tersebut.
Pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia mutlak
diterapkan agar kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan
produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam dunia yang
berbasiskan teknologi.
VII. KHALAYAK SASARAN
1. Profil Populasi
SMA N 2 Pati adalah salah satu SMA negeri di wilayah Kabupaten
Pati yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani no. 4, Pati. SMA Negeri 2
Pati merupakan jenis pendidikan umum dan jenjang pendidikan menengah
atas sebagai wujud alih fungsi dari SPG Negeri Pati yang di pimpin oleh
Gambar 2. Profil SMAN 2 Pati

2. Luas Wilayah
a. Luas Tanah : 14,185 m2
b. Luas Bangunan : 5.263 m2

5
Terdiri dari:

Tabel 1. Data Sarana dan Prasarana SMAN 2 Pati

No Jenis Ruang Jumlah Luas Ruang

1. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang 90 m2

2. Ruang Tata Usaha 1 ruang 90 m2

3. Ruang Guru 1 ruang 180 m2

4. Ruang BP / BK 1 ruang 72 m2

5. Perpustakaan 1 ruang 150 m2

6. Laboratorium 5 ruang 550 m2

7. Ruang Kelas Belajar 36 ruang 2.670 m2

8. Gedung Pertemuan (Aula) 1 ruang 1.204 m2

9. Ruang UKS 1 ruang 8 m2

10. Ruang OSIS 1 ruang 33 m2

11. Ruang ganti siswa 1 ruang 15 m2

12. Musholla 1 ruang 80 m2

13. Toko Koperasi Siswa 1 ruang 33 m2

14. Kantin 4 ruang 60 m2

15. Kamar Kecil Guru 2 ruang 8 m2

16. Kamar Kecil Siswa 4 ruang 16 m2

17. Pos Jaga / Gardu 1 ruang 4 m2

(Data statistika SMAN 2 Pati tahun 2009)

3. Jumlah Populasi
Tabel 2. Data Staf SMAN 2 Pati
No Staf Jumlah
1 Guru 80
2 Tata Usaha 10
3 Penjaga Sekolah 3
4 Tenaga Kebersihan 6
5 Satpam 1
6
Jumlah total 100

Tabel 3. Data Jumlah Siswa SMAN 2 Pat

NO Kelas Jumlah kelas Jumlah Siswa

1 X 9 358

2 XI - IA 6 217

3 XI - IS 3 128

4 XII - IA 6 346

5 XII - IS 3 124

Jumlah 1173

(Data statistika SMAN 2 Pati tahun 2009)

VIII. METODE PELAKSANAAN PROGRAM


Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan berikut:
1. Pra Kegiatan
a. Perijinan
Proses perijinan dimulai dengan membuat surat ijin dari Universitas
untuk melaksanakan program, selanjutnya surat tersebut
didistribusikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati dan
Kepala SMAN 2 Pati. Sekaligus meminta bantuan untuk memperoleh
data mengenai guru yang akan dijadikan sasaran dalam program ini.
Target jumlah peserta adalah 30 orang.

b. Persiapan materi dan pembuatan modul untuk pelatihan.


c. Persiapan tempat
d. Persiapan perlengkapan dalam pelatihan “IGOS (ICT Goes to
School)”.
e. Penyusunan alat evaluasi berupa daftar kehadiran, lembar observasi,
angket serta lembar pertanyaan
2. Pelaksanaan Kegiatan

7
Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait serta dipeloleh data peserta
maka dilaksanakan sosialisasi program “IGOS (ICT Goes to School)”
dengan peserta. Lalu dibuat kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan
program.
Program dilakukan daam bentuk Pelatihan dalam beberapa tahap.
Tahap I : Sosialisasi program “IGOS (ICT Goes to School)”
Tahap II : Pelatihan Microsoft Word dan Microsoft Excel
Tahap III : Pelatihan pembuatan Media Pembelajaran Interaktif bebasis
ICT ( PowerPoint dan Macromedia Flash Player)
Tahap IV : Pelatihan I-Learning (Akses Internet)
Tahap V : Evaluasi program “IGOS (ICT Goes to School)”dan
pembagian CD freeware version program Macromedia
Flash Player
3 Pasca Kegiatan
a. Analisis data dan tolok ukur keberhasilan
Pada tahap ini semua data dianalisis untuk diketahui berhasil tidaknya
program ini. Dari program “IGOS (ICT Goes to School)” dilakukan
evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program ini.
Keberhasilan ditinjau dari kehadiran peserta, minat terhadap program,
keterampilan yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan. Minimal
75% dari jumlah peserta memiliki nilai >70.
b. Penyusunan laporan
Setelah diketahui berhasil tidaknya program ini, serta segala apa yang
telah dilaksanakan dituangkan dalam laporan untuk menghadapi
monitoring dan evaluasi, lalu dilanjutkan laporan akhir.

IX. INDIKATOR KEBERHASILAN


Program ini dapat dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan program ini
dapat tercapai. Indikator keberhasilan program ini antara lain:
1. Guru mampu mengoperasikan computer dengan baik, dilihat dari nilai hasil
evaluasi program dengan grade baik.
2. Guru dapat membuat membuat Rencana Pembelajaran, media pembelajaran, dan
alat evaluasi pembelajaran berbasis ICT.

8
X. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Bulan
Kegiatan
I II III IV
a. Perijinan
program X X
Persiapan Kegiatan

b. Persiapan
tempat X X X
c. Pengadaan
alat X X
X
d.Penyusunan
alat evaluasi X X X
a. Pendataan
KegiatanPasca KegiatanPelaksanaan

Peserta X
b. Tahap I X
c. Tahap II X X
d. Tahap III X X X X X
e. Tahap IV X
f. Tahap V X
a. Analisis
X X
data
b.Penyusunan
Laporan X X X

XI. BIAYA KEGIATAN


Tabel 10.1 Rekapitulasi Biaya Penelitian
NO Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Tahap persiapan Rp 927.500,00
2. Tahap pelaksanaan Rp 920.000,00
3. Tahap pasca pelaksanaan Rp 650.000,00
Jumlah Rp 2.497.500,00

Rincian Pengeluaran :

9
1. Tahap Persiapan
1) Penyusunan Modul program IGOS (ICT Goes to School)
 Kertas A4 4 rim @Rp 30.000 Rp 120.000,00
 Tinta hitam 3 x @Rp25.000,00 Rp 75.000,00
 Tinta warna 3 x @Rp27.500,00 Rp 82.500,00
 Penggandaan Modul program
IGOS (ICT Goes to School) @Rp 8.000 x 30 Rp 240.000,00 +
Jumlah Rp 517.500,00
2) Peralatan Penunjang Program
a. CD program Macromedia Flash Player
2 buah x @ Rp.100.000,00 Rp 200.000,00
b. Sound System Rp 50.000,00 +
Jumlah Rp 250.000,00
3) Sewa Tempat Rp 100.000,00
4) Transportasi
a. Observasi awal Rp 20.000,00
b. Ijin penelitian Rp 40.000,00 +
Jumlah Rp 60.000,00
Jumlah total tahap persiapan Rp 927.500,00
2. Tahap Pelaksanaan
1) Fee Trainer 9 kali pertemuan x @ Rp 50.000,00 Rp
450.000,00
2) Sewa LCD 9 kali pertemuan x @ Rp 15.000,00 Rp
135.000,00
3) Transportasi 9 kali pertemuan x @ Rp 15.000,00 Rp
135.000,00

4) Dokumentasi dan Dekorasi


a. Sewa Camera Digital Rp 50.000,00
b. Baterai + charger Rp 50.000,00
c. Cetak foto Rp 100.000,00 +
Jumlah Rp 200.000,00
Jumlah total tahap pelaksanaan Rp 920.000,00
3. Tahap Pasca Pelaksanaan
1) Biaya cetak sertifikat 30 peserta x @ Rp 2.500 Rp 75.000,00

10
2) Penyusunan Laporan
a. Kertas A4 Rp 30.000,00/rim x 2 rim Rp 60.000,00
b. Tinta hitam 2 x @Rp25.000,00 Rp 50.000,00
c. Tinta warna 2 x @Rp27.500,00 Rp 55.000,00
d. Penggandaan Rp 160.000,00 +
Jumlah Rp 325.000,00
3) Transportasi Rp 50.000,00
4) Publikasi Hasil Program
a. Pamflet dan Leaflet hasil program Rp 150.000,00
b. Seminar hasil program Rp 50.000,00 +
Jumlah Rp 200.000,00
Jumlah total tahap pasca pelaksanaan Rp 650.000,00
Total Pengeluaran Rp 2.497.500,00

XII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. DAFTAR PUSTAKA
Samtono. 2008. Menyongsong SMA RSBI.
http://www.sman1salatiga.sch.id diakses 9 Desember 2009

PUSTEKKOM. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information


Communication Technology)

Oetomo, B.S.D. 2002. E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi


Internet Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Andi

11
SMAN 2 Pati. 2010. Data statistika SMAN 2 Pati tahun 2009. Pati: SMAN 2 Pati

2. PROGRAM IGOS (ICT Goes to School)


2.1 MICROSOFT OFFICE
Pada program ini, tim akan memberikan pelatihan Microsoft Word,
Microsoft PowerPoint, dan Microsoft Excel karena kedua program
tersebut paling essensial yang digunakan guru dalam perencanaan, media
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
2.1.1 Microsoft Word
Microsoft Word adalah perangkat lunak aplikasi untuk mengolah
kata yang dikeluarkan oleh Microsoft. Istilah Word Processing dapat
diartikan sebagai pengolahan kata dengan menggunakan komputer

12
untuk pekerjaan pengetikan (typing), penyuntingan (editing), dan
penyusunan tata letak (layout). Dalam Program ini, Pelatihan
Microsoft Word diberikan untuk memberikan kecakapan guru
membuat Rencana Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa,
Gambar 2. Elemen Dasar Microsft Word

2.1.2
2.1.2
Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint adalah program aplikasi komputer yang
dirancang untuk membantu seseorang mempresentasikan materi
pelajaran atau bahan presentasi dengan menggunakan program
aplikasi powerpoint yang ada di komputer sebagai sebuah media
pembelajaran.

Gambar 3. Area kerja PowerPoint

13
Area Kerja Power Point
Title Bar

Menu Bar

Tool Bar

Outline/Slide Taks Pane

Slide

Note Pages

Status Bar Drawing Tool Bar

2.1.3 Microsoft Excel


Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic
Spreadsheet yang bekerja dibawah Sistem Operasi Windows.
Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka
bekerja dengan daftar data, dan menganalisa data-data serta
mempresentasikannya ke dalam bentuk grafik/diagram.
Gambar 4. Area kerja Excel

14
Dalam Program ini, Pelatihan Microsoft excel diberikan untuk
memberikan kecakapan guru mengolah nilai.
Gambar 5. Mengolah nilai dengan menggunakan Excel

Cara pengerjaan :
Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan
rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan
kursor + pada sebelah kanan bawah cell yang akan di copy lalu ke
daerah yang masih belum ada rumus formulanya
Gambar 6. Meng copy rumus/ formula

Gambar 7. penggandaan rumus/ formula

15
2.1.4 Macromedia Flash Player
Macromedia Flash Player adalah sebuah software pemrograman
animasi grafis yang cukup sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Untuk menampilkan simulasi cukup dibuat dengan cara yang
sederhana, tanpa bahasa pemrograman yang rumit. Seperti halnya
bahasa pemrograman berbasis numerik umumnya.
Dalam Program ini, Pelatihan Macromedia Flash Player diberikan
untuk memberikan kecakapan guru membuat media pembelajaran
interaktif.
Gambar 8. Area Kerja Macromedia Flash Player

16
Contoh aplikasi flash:
Mengontrol Movie dengan Button
Button adalah sebuah tombol yang di dalamnya berisi perintah-perintah
tertentu utntuk mengendalikan suatu objek..
Berikut ini adalah contoh sederhana dalam menggunakan Button untuk
mengotrol movie :
1. Buka dokumen baru Macromedia Flash 8.
2. Rename (ubah nama) layer1 menjadi Mobil1. ( Bertujuan agar tidak
membingungkan kita)
3. Pada layer Mobil1, gambarkan sebuah Mobil pada bagian kiri Stage
( layer kerja ). Jika tidak ada mobil, boleh juga menggunakan objek
yang lain.

4.
Kemudian Insert Keyframe pada frame 40. Lalu pindahkan mobil

sampai ke tengah Stage.

17
5. Setelah itu, Insert Keyframe lagi pada frame 45. kemudian pindahkan
mobil ke bagian kanan Stage. Perbedaan jarak frame, bertujuan untuk
membedakan kecepatan mobil.

6. Kemudian Create Motion Tween antara frame 1 dan 40, antara frame
40 dan 45

7.

Lakukan Insert Layer. Lalu Rename layer tsb menjadi Tombol. Setelah
itu buatlah sebuah Button di kanan bawah Stage. Masih dalam layer
Tombol, lakukan Insert Keyframe pada frame 45.

18
8. Kemudian klik layer Mobil1, lalu klik pada frame 1

9. Setelah itu, klik kanan pada mobil, lalu pilih Convert to Symbol

10. Dalam kotak dialog Convert to Symbol, isi Name dengan Mobil1
dan pilih Type “Movie Clip”

19
11.Kemudian klik kanan pada frame 1 dalam layer Mobil1 dan pilih
Actions

12. Setelah itu


akan terlihat tool Actions - frame

13. Kliklah tanda Plus Biru seperti dibawah. Pilih Global Functions,
Timeline Control, Stop.

20
14. Kemudian klik kanan pada Button, lalu pilih Actions

15. Lalu klik tanda Plus, pilih Global Functions, Movie Clip Control,
on

16. Kemudian contenglah kotak Press dan Release

17. Kemudian klik tanda Plus lagi dan pilih Global Functions,
Timeline Control, goto

21
18. Pada Textbox Type, pilihlah Frame Label. Kemudian isi Mobil1
pada Textbox Frame

19. Langkah untuk membuat tombol sudah selesai. Silahkan lakukan


Test Movie.

2.1.5 I-Learning
I-Learning adalah pelatihan yang diberikan untuk memberikan
kecakapan guru mengakses internet sebagai penunjang sumber materi
dan media pelajaran.
Di dunia maya (internet), terdapat banyak sekali file multimedia
berbasis teks, gambar, audio dan atau video yang dapat di-download
(diunduh) secara gratis untuk dimanfaatkan dalam kegiatan belajar
mengajar.
1) Mencari Gambar
Sebagian besar gambar (image) yang terdapat di internet berformat
.jpg atau .gif. Misal kita ingin mencari gambar ‘harimau sumatra’, kita
dapat menggunakan searching key +”harimau Sumatera” +jpg atau

22
“harimau Sumatera” filetype:jpg atau dengan Google, klik gambar
dan ketik pada kotak penelusuran harimau Sumatera filetype:jpg
dan tekan Enter. Dengan searching key tersebut akan menampilkan
hasil pencarian yang hanya berupa gambar berformat .jpg
Gambar 9. Hasil penelusuran gambar

Untuk men-download:
Klik gambar, klik ‘Lihat gambar ukuran penuh’.
Klik kanan gambar yang sudah tampil dalam ukuran penuh seperti
aslinya, klik Save Image As. Secara default gambar akan tersimpan di
My Picture pada My Documents
2) Mencari File Presentasi
Sebagian besar file presentasi dibuat dengan aplikasi program
powerpoint dengan format .ppt. Misal kita ingin mencari file
presentasi mengenai ‘gunung berapi’. Gunakan searching key
+“gunung berapi” +ppt atau “gunung berapi” filetype:ppt
ketikkan searching key tersebut pada kotak penelusuran dan tekan
Enter.
Gambar 10. Hasil penelusuran media powerpoint

23
Teknik di atas juga berlaku untuk mencari file dalam format yang
lain dengan cukup mengganti kode formatnya, kalau file powerpoint
ppt, jika file document (Word) doc, Excel xls, file audio/music mp3
atau wav, file video avi atau mpg, file animasi swf, e-book pdf dan
seterusnya.
3) Mencari Bank Soal
Untuk mencari informasi mengenai kumpulan soal dapat
menggunakan searching key sebagai berikut: +”soal-soal”
+matematika +SMP atau +bank +soal atau +”bank soal” +SMA
4) Mencari Laboratorium Dan Perpustakaan Virtual
Untuk mencari laboratorium dan perpustakaan virtual gunakan
searching key:
 +chemistry +virtual +laboratory (untuk lab. Kimia)
 +virtual +biology +laboratory site:edu (untuk lab. Biology)
 +virtual +physics +laboratory site:edu.uk (untuk lab. Fisika)
 +virtual +library site:edu (untuk Perpustakaan)

3. PETA KABUPATEN PATI


Gambar 11. Denah Kab. Pati

Kab. Pat

24
SMAN 2 Pati

25

Anda mungkin juga menyukai