Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

TINGKAT KECAMATAN MONDOKAN

No dokumen :

No Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN
UPTD PUSKESMAS MONDOKAN
Jalan Raya Jekani No. 2 Telp. 0271-8851541 Kode pos 57271
email:puskesmas.mondokan@gmail.com
SRAGEN
a. Pendahuluan
Pelayanan gizi di UPTD Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi
di dalam gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung
umumnya bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan
program pelayanan gizi yang akan dilakukan di luar gedung. Sedangkan
pelayanan gizi di luar gedung umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan
masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif.
Dalam pelaksanaan pelayanan gizi di UPTD Puskesmas, diperlukan
pelayanan yang bermutu, sehingga dapat menghasilkan status gizi yang
optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Pelayanan gizi yang
bermutu dan diwujudkan apabila tersedia acuan untuk melaksanakan
pelayanan gizi yang bermutu sesuai dengan 4 pilar dalam Pedoman Gizi
Seimbang (PGS). Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di UPTD Puskesmas
merupakan salah satu Upaya Kesehatan Wajib yang harus diselenggarakan
oleh setiap Puskesmas.
Adanya permasalahan gizi yang dihadapi oleh UPTD Puskesmas
Mondokan antara lain : adanya kasus stunting pada balita, ibu hamil KEK,
dan cakupan ASI eksklusif yang masih rendah inilah yang harus segera
diatasi dan diminimalisir.
Salah satu penyebab kasus stunting dan ibu hamil KEK adalah anemia
di masa remaja. Anemia pada remaja putri dalam jangka pendek akan
menyebabkan penurunan prestasi belajar dan performa. Sedangkan jangka
panjangnya akan menurunkan kualitas generasi yang dihasilkan
Upaya –upaya yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah
tersebut harus direncanakan dengan sebaik-baiknya dengan melibatkan
linrtas program dan lintas sektor terkait.
b. Latar Belakang
Penanggulangan anemia pada remaja putri di Kecamatan Mondokan
belum terintegrasi dengan sector lain. Sehingga pelaksanaan upaya
penanggulangan anemia pada remaja putri belum memperlihatkan hasil yang
signifikan
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan Penanggulangan Anemia
Remaja Putri
2. Tujuan Khusus
a) Memberikan acuan terkait rincian kegiatan Penanggulangan Anemia
Remaja Putri
b) Memberikan acuan terkait cara melaksanakan kegiatan
penanggulangan Anemia Remaja Putri
c) Memberikan acuan terkait sasaran dan target kegiatan
Penanggulangan Anemia Remaja Putri
d) Memberikan acuan terkait jadwal kegiatan Penanggulangan Anemia
Remaja Putri
e) Memberikan acuan terkait metode dan instrunen yang digunakan
dalam kegiatan Penanggulangan Anemia Remaja Putri
f) Memberikan acuan terkait pelaporan hasil kegiatan Penanggulangan
Anemia Remaja Putri
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penanggulangan - Rapat Koordinasi Penanggulangan
Anemia Remaja Anemia pada Remaja Putri
Putri - Distribusi tablet Fe pada siswi SMP dan
SMK serta pondok pesantren
- Pemeriksaan Hb pada remaja putrid
- Pembentukan dan pelatihan konselor
sebaya terkait penanggulangan pada
remaja putri
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Pelaksanaan Lintas Program Lintas Sektor
NO
Pokok Kegiatan Terkait Terkait
1 Penanggula - Rapat UKS - Camat dan
ngan koordinasi - - Menyiapkan data Muspika
Anemia penanggulang siswi SMP,SMK - Kepala KUA
Remaja an pada - Promkes - Kepala
Putri remaja putri - Menyiapkan KBPMDPPA
media untuk - Kepala Sekolah
rapat SMP,SMK
Petugas - Ketua TPPKK
Keshatan - Pimpinan
- Menyiapkan Pondok
materi dan pesantren dan
teknis organisasi
pelaksanaan wanita
- Distribusi Petugas Kepala Sekolah
tablet Fe dan Kesehatan : SMP dan SMK,
pemeriksaan - Melaksanakan Pimpinan Pondok
Hb pada kegiatan Pesantren :
remaja putri distribusi tablet - Mempersiapkan
Fe dan siswi SMP,
pemeriksaan SMK dan santri
Hb padasaat
pelaksanaan
distribusi tablet
Fe dan
pemeriksaan
Hb
- Mengkoordinir
pelaksanaan
distribusi tablet
Fe dan
pemeriksaan
Hb di sekolah
dan pondok
pesantren
Kepala KUA dan
Koordinator Dinas
Pendidikan, Ketua
TPPKK dan
Pimpinan
Organisasi Wanita
- Mensosialisasik
an kegiatan
penanggulanga
n anemia pada
remaja
- Pembentukan Petugas Kepala Sekolah
dan pelatihan Kesehatan : SMP dan SMK,
konselor - Mempersiapkan Pimpinan Pondok
sebaya terkait dan Pesantren :
penanggulang menyampaikan - Mempersiapkan
an anemia materi peserta yang
remaja penanggulanga mengikuti
n anemia pada pelatihan
remaja Kepala KUA dan
Koordinator
Pendidikan :
- Mempersiapkan
dan
menyampaikan
materi
f. Sasaran
NO KEGIATAN SASARAN TARGET
1 Rapat koordinasi Muspika, Kepala 100% peserta
penanggulangan pada sekolah dan guru hadir dan
remaja putri UKS, Kepala KUA, mengikuti rapat
Koordinator koordinasi
Pendidikan, Kepala
UPTD/UPTB
terkait, ketua
TPPKK dan
Organisasi Wanita,
dan tenaga
kesehatan
sejumlah 50 orang
2 Distribusi tablet Fe dan Semua siswa putri 100% siswa putri
pemeriksaan Hb pada SMP dan SMK dan SMP dan SMK
remaja putri santri putri ponpes dan santri putri
di Kecamatan ponpes di
Mondokan Kecamatan
Mondokan
diberikan tablet
Fe dan diukur
Hbnya
3 Pembentukan dan pelatihan Siswa putri dari 100% siswa
konselor sebaya terkait SMP dan SMK , terpilih mengikuti
penanggulangan anemia sejumlah 60 orang pelatihan
remaja
g. Jadwal Kegiatan
Bulan
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rapat 19
koordinasi
penanggulangan
pada remaja
putri

Distribusi tablet 22
Fe dan
pemeriksaan Hb
pada remaja
putri
Pembentukan 10
dan pelatihan
konselor sebaya
terkait
penanggulangan
anemia remaja

h. Metode
No Kegiatan Metode
1 Rapat koordinasi Ceramah, diskusi
penanggulangan pada remaja
putri
2 Distribusi tablet Fe dan Pemberian langsung, pemeriksaan
pemeriksaan Hb pada remaja Hb
putri
3 Pembentukan dan pelatihan Ceramah, diskusi, simulasi
konselor sebaya terkait
penanggulangan anemia
remaja
i. Instrumen
No Kegiatan Instrumen
1 Rapat koordinasi LCD,
penanggulangan pada remaja
putri
2 Distribusi tablet Fe dan Pemberian langsung, pemeriksaan
pemeriksaan Hb pada remaja Hb
putri
3 Pembentukan dan pelatihan Ceramah, diskusi, simulasi
konselor sebaya terkait
penanggulangan anemia
remaja

j. Pelaporan Hasil Kegiatan


Setiap selesai kegiatan wajib menyusun laporan selambat-lambatnya satu
minggu setelah kegiatan dilaksanakan sesuai format
LAPORAN PEMERIKSAAN Hb
KELAS :………………………
SEKOLAH : ……………………….
ANEMIA
NO NAMA KADAR Hb (gr%)
YA TIDAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Pemeriksa

………………………………..
REKAPITULASI PEMERIKSAAN Hb
SEKOLAH:……………………………
∑SISWA YG
NO KELAS ∑ TDK ANEMIA ∑ANEMIA
DIPERIKSA

JUMLAH

Pelapor

………………..

Anda mungkin juga menyukai