Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2019

RUMAH SAKIT UMUM DR. SISMADI


PROGRAM KERJA & ANGGARAN IGD RS DR. SISMADI TAHUN 2019

A. PENINGKATAN MUTU SDM

1. Pendahuluan
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu komponen sukses tidaknya suatu
organisasi termasuk IGD. Dengan semakin berkembangnya IPTEK kedokteran dan Ilmu
Keperawatan, maka kwalitas SDM juga harus ditingkatkan untuk menghindari adanya
Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian Nyaris Cidera (KNC) yang dapat
berdampak hokum bagi SDM itusendiri maupun bagi RS. Peningkatan SDM harus
dilakukan secara berkesinambungan sampai tercapainya kwalitas SDM yang sesuai
standar IPTEK (DEPKES).

2. Latar Belakang
Di IGD RS DR.SISMADI awalnya semua SDM baik dokter maupun perawat belum
tersertifikasi.Sejak tahun 2006 dilaksanakanlah suatu program yang berkesinambungan
yaitu pelatihan untuk dokter dan perawat IGD. Sampai dengan tahun 2008 seluruh
dokter jaga IGD sudah tersertifikasi( ACLS dan ATLS) dan 80% perawat sudah
tersertifikasi (BTCLS dan PPGD). Tahun 2009 program pelatihan untuk perawat dan
resertifikasi bagi dokter jaga mutlak harus dilakukan.

3. Tujuan :
a. Umum :
Meningkatkan mutu layanan RS melalui program peningkatan mutu SDM sehingga
mencapai kepuasan pasien dan sesuai standar IPTEK (DEPKES)
b. Khusus :
1) Seluruh SDM tersertifikasi
2) Mencegah terjadinya Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian
Nyaris Cidera (KNC)
3) Meningkatnya kepuasan pasien IGD karena pelayanan SDM yang cekatan dan
terampil (complain menurun)

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok
Memenuhi standar IPTEK (DEPKES) untuk SDM IGD yaitu dokter dan perawat
b. Rincian Kegiatan
1) Melakukan evaluasi SDM di IGD
2) Mengikuti pelatihan, seminar, dan kegiatan yang meningkatkan mutu SDM
3) Melakukan pelaporan, evaluasi dan tindak lanjut dari pelatihan, seminar, dan
kegiatan lain

5. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Resertifikasi ulang bagi dokter jaga (ACLS dan ATLS) yang sudah habis masa
berlakunya
b. Pelatihan BTCLS bagi perawat (2 orang perawat)
c. Pelatihan cardiologi dasar bagi perawat (1 orang perawat)
d. Pelatihan EKG bagi perawat (3 orang perawat)
e. Mengikuti seminar kegawat daruratan bagi dokter dan perawat
f. Penyegaran SOP IGD

6. Sasaran
a. Seluruh dokter jaga sudah tersertifikasi ulang
b. Dua orang perawat sudah mengikuti pelatihan BTCLS, sehingga tahun 2009 seluruh
perawat IGD sudah tersertifikasi
c. Tiga orang perawat dan satu orang perawat sudah mengikuti pelatihan EKG dan
cardiologi dasar
d. Pelayanan dilakukan sesuai SOP sehingga menghindari terjadinya KTD dan KNC
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran

No. Kegiatan Tahun 2009 Anggaran


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Resetifikasi Biaya
ulang bagi ditanggung
dokter jaga oleh masing-
(ACLS dan masing
ATLS) yang dokter jaga
sudah habis IGD
masa berlakunya
2. Pelatihan Rp.
BTCLS bagi 4.000.000
perawat (2 orang (anggaran
perawat) keperawatan
)
3. Pelatihan Rp.
cardiologi dasar 10.000.000
bagi perawat (1 (anggaran
orang perawat) keperawatan
)
4. Pelatihan EKG Rp.
dasar bagi 5.500.000
perawat (1 orang (anggaran
perawat) keperawatan
)
5. Mengikuti Rp.
seminar kegawat 6.000.000
daruratan bagi
dokter dan
perawat
6. Penyegaran SOP
IGD

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


a. Setiap selesai pelatihan, peserta pelatihan mempresentasikan hasil pelatihan
b. Melakukan evaluasi terhadap SDM setelah dilakukan penyegaran SOP IGD
c. Membuat laporan hasil pelatihan pada Bagian Pelayanan Medik, Keperawatan dan
Bagian Kepegawaian

9. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana


a. Mencatat kekurangan/kesalahan SDM dalam melaksanakan hasil pelatihan dan
pelaksanaan SOP IGD ketika melayani pasien
b. Evaluasi kegiatan program peningkatan mutu SDM dilaksanakan setiap triwulan.
Evaluasi dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran
c. Melakukan evaluasi terhadap angket pasien yang masuk berkaitan dengan SDM

B. PENINGKATAN MUTU SARANA DAN PRASARANA

1. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien, selain SDM
yang baik, sarana dan prasarana yang selalu siap pakai dan berkualitas merupakan salah
satu faktor untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan tersebut. Kejadian yang Tidak
Diharapkan (KTD) dan Kejadian Nyaris Cidera (KNC) juga dapat timbul jika sarana dan
prasarana tidak ada, tidak dipelihara, sehingga ketika pasien datang, sarana dan prasarana
tidak siap pakai.

2. Latar Belakang
Di IGD, banyak terdapat sarana dan prasarana baik medis ataupun non medis. Sarana dan
prasarana tersebut harus selalu siap pakai, sehingga pemeliharaan dan penggunaan alat
harus sesuai SOP yang ada.
3. Tujuan
1. Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan IGD melalui sarana dan prasarana yang siap pakai
dan berkualitas
2. Khusus :
1) Sarana dan prasarana yang ada terpelihara dengan baik
2) Sarana dan prasarana yang ada siap pakai
3) Stok obat farmalkes tersedia dalam jumlah cukup

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok :
sarana dan prasarana tersedia dan terpelihara sesuai standar
b. Rincian Kegiatan :
1) Inventarisasi alat medik, non medik, obat dan farmalkes di IGD
2) Koordinasi dengan unit terkait (logistik, IPSRS, IFRS) untuk pemeliharaan
/penambahan alat medik, non medik, kalibrasi, penyediaan obat dan farmalkes
IGD

5. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Pemeliharaan alat medik
b. Kalibrasi alat medik
c. Penambahan alat medik
d. Pemeliharaan alat non medik
e. Penambahan alat non medik
f. Pemeliharaan alat tenun
g. Pergantian alat tenun yang rusak
h. Pengecekan stok obat dan farmalkes IGD
i. Perencanaan dan penyediaan obat dan farmalkes IGD
6. Sasaran
a. Seluruh alat medik, non medik, alat tenun terpelihara dengan baik
b. Seluruh alat medik dan non medik digunakan sesuai SOP
c. Adanya penambahan alat medik, non medik dan alat tenun
d. Obat dan farmalkestersedia sesuai dengan perencanaan

7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran


No Kegiatan Tahun 2009 Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemeliharaan IPS-RS
alat medik
2 Kalibrasi alat IPS-RS
medik
3 Penambahan LOGISTIK
alat medik
4 Pemeliharaan IPS-RS
alat non
medik
5 Penambahan LOGISTIK
alat non
medik
6 Pemeliharaan LAUNDRY
alat tenun
7 Pergantian LOGISTIK
alat yang
rusak
8 Pengecekan -
stok obat dan
farmalkes
9 Perencanaan IFRS
dan
penyediaan
obat dan
farmalkes
IGD

8. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporanya


Setiap bulan kepala IGD dan penanggung jawab IGD melakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dan membuat pelaporanya

9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Kepala IGD dan penanggung jawab IGD mencatat dan melaporkan hambatan yang
ditemukan dalam melaksanakan kegiatan kepada bidang pelayanan medik
b. Evaluasi kegiatan program sarana dan prasarana dilakukan setiap triwulan. Evaluasi
dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran

C. AKREDITASI

1. Pendahuluan
Akreditasi adalah pengakuan oleh pemerintah kepada RS yang memenuhi standar yang
ditetapkan. Pengakuan itu dilakukan melalui proses penilaian oleh Komisi Akreditasi RS
dengan tujuan untuk keakuratan tingkat kinerja dihubungkan dengan standar dan cara
implementasi peningkatan pelayanan kesehatan secara berkesinambungan.

2. Latar Belakang
Rumah Sakit DR.SISMADI sejak didirikan belum pernah dilakukan akreditasi. Tahun
2009 berkaitan dengan izin operasional, Rumah Sakit Dr. SISMADI akan dilakukan
akreditasi termasuk IGD. Selain berkaitan dengan izin operasional, akreditasi juga suatu
tolak ukur bagi IGD dalam meningkatkan pelayanan kepada pasien
3. Tujuan
a. Umum :
meningkatkan mutu pelayanan IGD melalui akreditasi RS
b. Khusus :
1) Terciptanya pelayanan IGD yang bermutu dan sesuai standar
2) Meningkatnya akuntabilitas pelayanan IGD terhadap pasien dan masyarakat

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok :
Memenuhi standar pelayanan IGD sesuai dengan instrumen akreditasi IGD
b. Rincian Kegiatan :
1) Menelaah ulang hasil Self Assesment IGD oleh Komite Akreditasi RS (DEPKES)
2) Memperbaiki kekurangan IGD berdasarkan Self Assesment Komite Akreditasi RS
(DEPKES)

5. Cara Melaksanakan Kegiatan

a. Konsolidasi tim akreditasi IGD


b. Menyusun kebijakan – kebijakan IGD
c. Revisi SOP sesuai instrumen akreditasi IGD
d. Melakukan kegiatan – kegiatan sesuai instrumen akreditasi IGD
e. Melakukan pembenahan ruang IGD sesuai instrumen akreditasi IGD
f. Pembuatan brosur pelayanan IGD
g. Koordinasi dengan tim akreditasi RS
h. Pelaksanaan akreditasi IGD oleh KARS

6. Sasaran

IGD Rumah Sakit Dr. SISMADI terakreditasi tahun 2009


7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran

No Kegiatan Tahun 2009 Anggaran


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Koordinasi -
Tim
akreditasi
IGD
2 Menyusun -
kebijakan-
kebijakan
IGD
3 Revisi SOP Rp. 3.000.000
sesuai (Tim
instrumen Akreditasi RS)
akreditasi
IGD
4 Melakukan Rp.
kegiatan- 10.000.000
kegiatan (Tim
sesuai Akreditasi RS)
instrumen
akreditasi
IGD
5 Melakukan Rp.
pembenahan 10.000.000
ruang IGD (IPS-RS)
sesuai
instrumen
akreditasi
IGD
6 Pembuatan MARKETING
brosur
7 Koordinasi -
dengan Tim
Akreditasi
RS
8 Pelaksanaan TIM
akreditasi AKREDITASI
IGD oleh RS
KARS

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporanya

a. Setiap bulan tim akreditasi IGD melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan akreditasi
IGD
b. Hasil evaluasi (Self Assesment ) IGD oleh tim akreditasi RS kepada KARS untuk
mendapatkan bimbingan

9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Tim akreditasi IGD mencatat dan melaporkan kepada Tim Akreditasi RS tentang
hambatan yang ditemui
b. Melaporkan hasil Self Assesment IGD oleh Tim Akreditasi RS kepada KARS untuk
mendapat bimbingan
c. Pelaksanaan akreditasi IGD oleh KARS
TARGET PENCAPAIAN KUNJUNGAN PASIEN IGD TAHUN 2009

CAKUPAN PELAYANAN :
Asumsi Kunjungan Pasien Target Kunjungan Pasien Rata – rata/ Bulan
s/d Desember 2008 Tahun 2009
12.512 13.763 1.147

TARGET TINDAKAN IGD TAHUN 2009


No Tindakan Asumsi s/d Target 2009 Target / Bulan
Desember 2008
1 Aff Catheter 9 10 1
2 Aff Hecting 153 168 14
3 Amputasi Jari 1 12 1
4 Clysma 19 21 2
5 Debridement 5 12 1
6 EKG 555 611 51
7 Extervasi Clavus 7 12 1
8 Extervasi Corpus Alienum 7 12 1
9 Extervasi Kuku 44 48 4
10 Fixsasi Tulang 9 12 1
11 Ganti Verban (WT) 432 475 40
12 Hecting 274 301 25
13 Insisi Abses 11 12 1
14 Intubasi 1 12 1
15 Irigasi Mata 7 12 1
16 Irigasi Telinga 7 12 1
17 Katerisasi 75 82 7
18 Lavage Lambung 5 12 1
19 Nabulezer 365 401 33
20 NGT 13 14 2
21 Observasi 1 jam 656 722 60
22 Pasang Gips 12 13 2
23 Repair Ruptur Tendon 1 12 1
24 Reposisi 3 12 1
25 Resusitasi 11 12 1
26 Suction 6 12 1
27 Tempon Hidung 1 12 1
28 VT Cross 12 13 2
29 WT Luka Bakar < 25 % 28 31 3

Demikianlah program kerja, anggaran dan target pelayanan IGD tahun 2009 ini dibuat. Semoga
dimudahkan dalam pelaksanaan program ini.

Bogor , ...............................................

(PJS IGD)

Anda mungkin juga menyukai