Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO


Jalan Diponegoro no 71 Jakarta Pusat 10430
Kotak Pos 1086Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991

Nomor :VER/34/IV/2019/RES. JAK-BAR Jakarta, 23 April 2019


Perihal :Visum Et Repertum Luka An.E
Lampiran :-

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUM

Yang bertanda tangan di bawah ini, dr. Ingriani Wionika, dokter umum pada Departemen Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo,
berdasarkan permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Polres Metro Jaya Jakarta Pusat tertanggal dua
puluh dua bulan April tahun dua ribu sembilan belas, dengan nomor surat: LP/IV/2019/PMJ/Resto
Jakbar, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal dua puluh tiga bulan April tahun dua ribu
sembilan belas, pukul tujuh belas lewat tiga puluh sembilan menit Waktu Indonesia Barat, bertempat di
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, telah melakukan
pemeriksaan terhadap korban yang merupakan pasien dengan nomor rekam medik: 437-57-83 yang
menurut permintaan tertulis tersebut memiliki keterangan sebagai berikut: ----------------------------------
Nama : An.E------------------------------------------------------------------------------------
Tempat/ Tanggal lahir : Jakarta, 03 November 2011---------------------------------------------------------
Jenis Kelamin : Perempuan ----------------------------------------------------------------------------
Agama : Islam -----------------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pelajar.----------------------------------------------------------------------------------
Alamat : Jln. Kota Bambu Utara RT06/06 Kel. Kota Bambu Utara Kec. Palmerah,
Jakarta Barat--------------------------------------------------------------------------

HASIL PEMERIKSAAN: -----------------------------------------------------------------------------------------


1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan umum tampak baik.-----------------------
2. Korban dan ibu korban menuturkan sekitar satu hari sebelum pemeriksaan (hari Minggu tanggal dua
puluh satu bulan April tahun dua ribu sembilan belas, pukul lima belas Waktu Indonesia Barat),
bertempat di depan rumah korban di Jln. Kota Bambu Utara Jakarta Barat, korban ditangkap dan
dipeluk oleh pelaku (laki-laki usia sekitar dua puluh lima tahun yang diakui sebagai tetangga korban.
Celana korban dibuka oleh pelaku hingga sebatas lutut, lalu kemaluan korban dimasukkan jari tengah
pelaku. Korban menuturkan pelaku juga memasukkan tangan ke dalam baju korban dan meraba-raba
bagian dada, perut dan punggung korban. Setelah kejadian, korban mengeluh keluar sedikit darah
dari kemaluannya, serta nyeri pada kemaluan terutama pada saat berkemih yang masih dirasakan
hingga saat pemeriksaan. Korban sempat merasa gatal pada kemaluan, namun sudah tidak dirasakan
lagi pada saat pemeriksaan. Riwayat dicium, pelaku memasukkan kelamin dalam kelamin korban,
pelaku memasukkan jari atau kelamin dalam lubang pelepas korban, korban memegang kelamin
pelaku disangkal oleh korban. Riwayat pemberian makanan, minuman atau obat-obatan yang
membuat mabuk atau tidak sadarkan diri disangkal. Riwayat ancaman, kekerasan fisik, pemberian
uang disangkal. Selain itu, Ibu korban menuturkan bahwa pelaku mempunyai riwayat gangguan jiwa
dan pernah di rawat di rumah sakit jiwa.-----------------------------------------------------------------------

3. Pada pemeriksaan fisis korban………..


DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
RUMAH SAKIT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
Jalan Diponegoro no 71 Jakarta Pusat 10430
Kotak Pos 1086Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM No.VER/34/IV/2019/RES. JAK-BAR


Halaman ke-2 dari 2 halaman

3. Pada pemeriksaan fisis korban didapatkan: -------------------------------------------------------------------


a) Tanda vital: Frekuensi nadi delapan puluh empat kali per menit; frekuensi napas delapan belas
kali per menit; suhu tubuh tiga puluh enam koma lima derajat Celcius. -----------------------------
b) Berat badan dua puluh lima kilogram.-------------------------------------------------------------------
c) Tinggi badan seratus dua puluh lima sentimeter.-------------------------------------------------------
d) Gigi geligi berjumlah dua puluh empat buah, seluruh rahang terdiri dari enam buah gigi.------
e) Pertumbuhan seks sekunder: Rambut ketiak dan kemaluan belum tumbuh, payudara belum
berkembang, dan korban belum haid.----------------------------------------------------------------------
4. Luka-luka: Tidak ditemukan luka-luka pada bagian tubuh lainnya.----------------------------------------
5. Pemeriksaan alat genitalia:---------------------------------------------------------------------------------------
a) Bibir besar kemaluan: Tidak terdapat luka-luka pada bibir besar kemaluan.-------------------------
b) Bibir kecil kemaluan: Terdapat luka lecet pada arah jam dua hingga jam tiga sesuai arah putaran
jarum jam.-----------------------------------------------------------------------------------------------------
c) Selaput dara: Terdapat robekan tidak sampai dasar pada selaput dara pada arah jam tiga sesuai
arah putaran jarum jam, dengan kemerahan disekitarnya.----------------------------------------------
d) Bagian dalam: Tidak diperiksa.-----------------------------------------------------------------------------
6. Lubang pelepas: Lipatan anus baik, tidak tampak luka dan tidak ada jaringan parut.--------------------
7. Korban dipulangkan dalam keadaan baik.---------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN: -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada pemeriksaan terhadap korban anak perempuan berusia tujuh tahun lima bulan ini, ditemukan
robekan baru pada selaput dara dan luka lecet pada bibir kecil kemaluan akibat kekerasan tumpul yang
melewati liang senggama, yang dapat diakibatkan oleh perbuatan cabul seperti memasukkan jari yang
sesuai dengan yang diceritakan oleh korban. Selain itu, tidak ditemukan luka-luka pada bagian tubuh
lainnya.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan saya yang sebaik-
baiknya, mengingat sumpah jabatan sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.----

Dokter Pemeriksa,

dr. Ingriani Wionika


NIP: 406182048

Anda mungkin juga menyukai