Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) merupakan salah satu jenis
pembangkit listrik yang digunakan untuk memenuhi persediaan listrik di
Indonesia. Kebutuhan Listrik yang terus meningkat mendorong tersedianya
pembangkit listrik yang mampu menghasilkan kapasitas yang besar.
Dalam operasinya, Hasil buangan Turbin Gas dimanfaatkan untuk
memanaskan Heat Recovery Steam Generator (HRSG) untuk menghasilkan uap
kering yang digunakan untuk memutar turbin uap. Sama halnya dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di PT PLN (Persero)
pembangkitan Sumatra Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan. Pada PLTGU,
air keluaran kondensor sangat bermanfaat untuk air umpan Heat Recovery Steam
Generator (HRSG). Air keluar kondensor sangat diperhatikan, oleh karena itu
agar uap terkondensasi dengan sempurna maka kevakuman kondensor harus
dijaga dengan menggunakan pompa vakum, karena pompa bekerja dengan
menghisap udara pada kondensor. Dengan tekanan yang lebih rendah di
kondensor, maka uap akan bisa turun bergerak dengan mudah dari turbin menuju
kondensor.
Untuk mengubah uap menjadi air (air kondensat) digunakan Kondensor,
walaupun kondensor dapat mengubah uap menjadi air, keberadaan persediaan air
seperti sungai, laut, dan danau tetap diperlukan karena kebutuhan air pendingin,
dan uap yang diubah kondensor tidak seluruhnya menjadi air hal ini disebabkan
adanya loses (kerugian) sehingga uap terbuang ke atmosfer, hal ini terjadi karena
adanya kebocoran sepanjang sistem perpipaan, katup-katup, alat pemanas dan
peralatan lainya.
Namun perlu juga diperhitungkan suhu air pendingin yang dibuang
kembali. Ini dikarenakan isu lingkungan hidup yang semakin disoroti akhir-akhir
ini.

1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk membahas dan
ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses
pada kondensor dalam kondensasi uap tersebut, dimana data-data yang penulis
pergunakan untuk penyusunan tugas akhir ini diambil dari data-data selama
penulis melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT PLN (Persero) pembangkitan
Sumatra Bagian Utara Sektor Pembangkit Belawan tanggal 11 Maret 2013 – 11
April 2013.

1.1 Batasan Masalah

Dalam penulisan laporan ini, dibuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Perancangan Kondensor pada PLTGU Blok I

2. Perhitungan dengan daya 65 MW

3. Pemilihan rancangan berdasarkan efektifitas dan ekonomis

1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkondensasikan uap keluaran
turbin dengan pemanfaatan air laut sebagai media pendingin dengan
sistem tertutup.

1.3 Manfaat
1. Bagi penulis sendiri untuk menambah wawasan dan pengetahuan tantang
kondensor agar nantinya setelah terjun ke lapangan dapat dijadikan
sebagai pedoman atau buku petunjuk.
2. Sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa lain yang akan membahas
hal sama.
3. Membandingkan antara teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan
dengan yang ada di lapangan.

2
Universitas Sumatera Utara
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun laporan ini, penulis melakukan beberapa metode dalam
pengumpulan data, diantaranya :
1. Observasi langsung ke lapangan.
2. Konsultasi dengan pembimbing lapangan dan pembimbing di
perkuliahan.
3. Studi literatur, yaitu mempelajari buku-buku referensi dalam
melengkapi teori-teori yang berhubungan dengan kondensor.

1.5 Sistematika Penulisan


Penyusunan skripsi dibuat dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
Bagian awal yang berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, kata
pengantar, daftar isi dan daftar lampiran.
Bagian kedua adalah merupakan bagian utama atau isi dari penulisan
skripsi ini, yang terdiri dari lima bab:
1. Bab I: Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika
penulisan.
2. Bab II: Berisikan dasar-dasar teori yang didasarkan dari hasil studi
literature yang berhubungan dengan judul skripsi. Teori-teori yang
disajikan berupa pengertian kemudian dilanjutkan dengan rumus-rumus
yang akan dihitung nantinya. Teori-teori tersebut diambil dari berbagai
sumber seperti buku bacaan, survei lapangan dan dari internet. Bahan-
bahan tersebut akan digabung menjadi sebuah tulisan yang menjadi dasar
teori dari judul skripsi yang memperkuat skripsi tersebut dengan data-data
yang ada.
3. Bab III: Pada bab 3 ini menjelaskan metodologi yang meliputi metode
pengumpulan data, bahan dan spesifikasi karena skripsi ini adalah analisa
maka harus dilakukan survei atau penelitian. Pada bab ini akan dibahas
tentang cara yang dilakukan untuk mendapatkan data-data pendukung

3
Universitas Sumatera Utara
seperti spesifikasi dan juga disertai dengan teknik dan metode yang
digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bab IV: Analisa data dan Perancangan. Pada bab ini akan diuraikan
tentang proses perhitungan dari data-data yang sudah didapatkan
perhitungan dilakukan berdasarkan landasan teori dimana rumus-rumus
tersebut akan digunakan untuk mendapatkan data-data hasil yang
diinginkan peroses perhitungan dan pembahasan akan disajikan secara
teratur dan terangkai dengan baik

5. Bab V: Kesimpulan Dan Saran Pada bab ini berisikan tentang intisari
ataupun kesimpulan yang didapatkan dalam proses penyusunan skripsi dan
hasil yang didapatkan. Bab ini akan menguraikan secara singkat hal-hal
yang sangat penting tentang hasil yang diperoleh.

4
Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai