Merumuskan masalah
1. Apakah Jenis bahan tumpatan yang di
aplikasikan oleh dokter pada ketiga
pasien?(temporary dan permanent)
Tono :
(permanent) resin komposit karena warna yang
serupa dengan gigi. Lebih melihat dari estetik.
Komposisi filler pada gigi posterior lebih baik yang
makrofiller, lebih kuat dan tidak memerlukan estetik.
yang nanofiller cocok untuk gigi anterior krn
kekuatan lebih besar dan estetok juga lebih baik,
nano bisa kuat kalau di beli volume yang tinggi.
Tomi :
Bahan tumpatan sementara yang beberapa hari
yaitu gutta perca (tidak bisa untuk oral buruk).
Dilakukan pulp capping
Sakit karena Kemungkinan mengalami perforasi,
pulpitis reversible.
Tiko :
Amalgam dan bisa di lakukan one visit. Banyak
kandungan logam seperti perak,tembaga,timah,zink
yang memberikan pewarnaan amalgam yaitu silver.
Amalgam finishing pada hari pertama. Untuk one
visit Amalgam tambahan galium alloy.
Kenapa dokter memilih tumpatan amalgam?
Amalgam kekuatannya paling besar dari pada resin
komposit.
Kemungkinan pada daerah posterior
Bisa saja hanya memiliki bahan itu saja
Pasien memiliki kebiasaan buruk bruxsm
Kontra indikasi
1. Restorasi gigi posterior dengan kavitas yang
besar (cavitas tidak sampai dentin)
2. Pasien yang punya kebiasaan bruxsm
3. Kavitas 5 , karena isolasi yang tidak adekuat krn
dekat dengan sulcus. Dan karena kandungan
etsa saat prosedure tumpatan RK bisa
mengakibatkan iritasi pulpa.
GIC
Indikasi
1. Kavitas kelas v
2. Beresiko karies tinggi adanya flour yang baik untuk
remineralisasi
3. Lesi karies kelas III diutamakan yang pembukaannya
dari lingual atau palatinal, dan belum melibatkan
bagian labial
4. Restorasi gigi desidui
5. Penutupan atau penumpatan pit dan fissure oklusal
6. Restorasi lesi erosi atau abrasi tanpa preparasi
cavitas
7. Restorasi tunggal atau sebagai basis yang diatas nya
di aplikasikan RK (sendwich)
8. Meningkatkan perlekatan resin komposit
Kontraindikasi
1. Tidak kuat pada kavitas kelas 3 dan 4/ fraktur incisal
2. Lesi yang melibatkan area luas pada email labial
3. Cavitas yang menerima tekanan tinggi
Amalgam
Indikasi
1. Kavitas yang sedang(menyisakan bagian cups agar
retensinya cukup kuat) pada gigi posterior
2. Pasien yang memiliki kebiasaan bruxsm
3. Restorasi kelas I,II,V,VI
4. Untuk gigi yang tidak bisa di isolasi dengan baik
Kontraindikasi
1. Kavitas yang kecil dan pada servikal
2. Pasien yang alergi komposisi alloy
3. Pasien ibu hamil, ketidakpastian dari toksis Hg.
Compomer
Indikasi
1. Kavitas kelas V
RMGI
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing
masing tumpatan pemanent?
Komposit
Kelebihan
1. Estetik yang baik
2. Kekuatan lebih kuat daripada GIC
3. Warna nya lebih stabil
4. Tidak menghantarkan panas
5. Mudah di manipulasi untuk membentuk anatomi
6. Variasi warnanya lebih banyak
7. Penggunaannya lebih flesible
8. Biokompabiliy
9. Bisa berikatan dengan struktur gigi
Kekurangan
1. Kurang kuat untuk gigi posterior
2. Sulit di aplikasikan
3. Harga paling mahal
4. Lebih sering mengalami kebocoran
5. Karies sekunder
6. Tidak bisa terkontaminasi saliva
7. Sifatnya hidrofobik(takut air) untuk berikatan
dengan RK yang sifatnya hidrofilik.
Gic
Kelebihan
1. Melepaskan flouride
2. Memiliki biokompability yang baik
3. Melekat baik dengan gigi
Kekurangan
1. Dibandikan resin komposit, warna nya lebih
opak
2. Lebih mudah mengalami kehausan
Amalgam
Kekurangan
1. Menghantarkan panas
2. Bisa terjadi korosi
3. Menyebabkan amalgam tatto
Kelebihan
1. Kekuatan yang paling baik
2. Cepat dan manipulasi nya lebih mudah
3. Relatif lebih murah
4. Retensi baik
Resin komposit
1. Matrix resin ( Bis GMA yang memiliki viskositas
tinggi sehingga perlu dii campur dengan TEG
DMA , UDMA, TEG DMA
2. Filler (berdasarkan volume dan jumlah, seperti
nano filler, makro,mikro) untuk mempengaruhi
sifat mekanik
3. Coupling (sealant, untuk menyatukan matrix
sama filler )
Bisa autocure (bisa polimerisasi sendiri)
Lightcure (dibantu dengan penyinaran)
Rk terdiri dari monomer yang bisa setting jika
dipakai penyinaran
Gic
Konventional(powder berisi serbuk
kaca/poliamino silikat, liquid berisi asam
poliakrilat)
RK
Mengalami kebocoran (bias mengalami
hipersensitifitas dentin)
Adaptasi tepi baik
Resistensi terhadap abrasi baik
Ekspansi thermal rendah
Pelekatan secara mikromekanis
Hydrophobic
Solubilitas air dan dapat berubah warna
GIC
Mengeluarkan flour
Sifat kimia yang dapat melekat baik dengan dentik,
yaitu ikatan kimia antara kalsium dengan jaringan
gigi, dan ion COOH dari SIK.
Sifat biologi, dimana biokompabilitas yang baik, tidak
mengiritasi jaringan pulpa.
Hand-trituration
1. Trituration pakai mortar dan pestle
2. Ambil adonan dan masukkan dalam kain kassa dan
dip eras
3. Ambil adonan dengan amalgam pistol dan
masukkana pada kavitas
Secara umum
1. Perbandingan merkuri dan alloy 7:5
2. Triturasi
3. Kondensasi
4. carving
5. finishing
GIC
1. perbandingan powder ; liquid 1;2 (tergantung
pabrik)
2. di campur dengan gerakan melipat
3. menggunakan papper pad dan
RK
1. open akses
2. aplikasi asam etsa
3. airkan
4. bonding
5. sinar 10-20 detik
6. bonding
7. apliksikan resin
8. kondensasi
9. sinar
10. finishing
11. polishing
Berdasarkan komposisi
1. Berbasis ZOE
2. Berbasis resin dengan aktivasi sinar (bioplik
atau biodinamik)
3. Berbasis GIC
4. Berbasis kalsium sulfat polifinil (cavit)
Berdasarkan sediaan tumpatan
1. Campuran serbuk dan cairan (ZOE,GIC)
2. Bahan jadi (cavit, dentorit)