Anda di halaman 1dari 20

Skenario 2

Tomi, tono, tiko 20 years old came to the dentist to hane


a tooth treatment.
Tomi was filled with temporary filling and 3 days later
he came to have a tooth control to treatment. The
dentist gave him medicine and after the pain
disappeared, the dentist did the permanent filling.
Tono was filled with temporary filling, 2 weeks later he
came back to have a tooth control treatment, the dentist
filled permanent filling. The filling material had same
color with his tooth.
Tiko was filled with base material the directly filled
permanent filling (colour of pemanent filling material
was silver) in one visite dental treatment.

Merumuskan masalah
1. Apakah Jenis bahan tumpatan yang di
aplikasikan oleh dokter pada ketiga
pasien?(temporary dan permanent)

Tono :
(permanent) resin komposit karena warna yang
serupa dengan gigi. Lebih melihat dari estetik.
Komposisi filler pada gigi posterior lebih baik yang
makrofiller, lebih kuat dan tidak memerlukan estetik.
yang nanofiller cocok untuk gigi anterior krn
kekuatan lebih besar dan estetok juga lebih baik,
nano bisa kuat kalau di beli volume yang tinggi.

(sementara) fletcher buat gigi yang masih vital. Cavit


untuk gigi yang non vital.
Terdapat masa pakai. Kuat sampai 2 minggu.
Biasanya zink oxide eugenol

Hybrid : estetik lebih baik dan kekuatannya bisa


maksimal / lebih baik.

Tomi :
Bahan tumpatan sementara yang beberapa hari
yaitu gutta perca (tidak bisa untuk oral buruk).
Dilakukan pulp capping
Sakit karena Kemungkinan mengalami perforasi,
pulpitis reversible.

Tiko :
Amalgam dan bisa di lakukan one visit. Banyak
kandungan logam seperti perak,tembaga,timah,zink
yang memberikan pewarnaan amalgam yaitu silver.
Amalgam finishing pada hari pertama. Untuk one
visit Amalgam tambahan galium alloy.
Kenapa dokter memilih tumpatan amalgam?
Amalgam kekuatannya paling besar dari pada resin
komposit.
Kemungkinan pada daerah posterior
Bisa saja hanya memiliki bahan itu saja
Pasien memiliki kebiasaan buruk bruxsm

Amalgam kekuatan tekanannya 310mpa


Resin 200-250mpa
Kekuatan kunyah normal 190mpa
2. Mengapa ada perbedaan waktu pada kunjungan
kedua antara tomi dan tono
- Tomi diberi medikamen yaitu ZOE yang
mengandung anti sedatif (a review on temporary
restorative materials vol7,no7,juli 2016)
- Tono kembali 2 minggu kemudian ada
pembentukan dentin karena pulp capping

Bahan tumpatan sementara berbeda


Tomi gutta perca & cavit, 3 hari sakit krn seharusnya
saat penggunaan cavit bertahan 1 mgg
Tono zink oxide eugenol

Biodentin sebagai dentin substitusi , yang


merupakan bahan silikat yang memperhatikan
perawatan pulpcapping. (temporary)

3. Apakah perawatan sebelumnya menjadi


pertimbangan pemilihan bahan tumpatan sewarna
gigi?
Tidak, karena pemilihan tumpatan sewarna gigi
Mengikuti lokasi dan kebutuhan daya tekan beban,
jika gigi yang telah di lakukan pulp capping bahan
tumpatan sama saja dan tidak membedakan
pemilihannya. Tumpatan sewarna mengembalikan
anatomi gigi.

4. Apakan tujuan dari pengaplikasian tumpatan


sementara sebelum di aplikasikan tumpatan
permanent?
 Melindungi proses pembentukan dentin
reparative
 Adanya reaksi pulpa, Jika perawatan masih
membutuhkan evaluasi hasil perawatan
 Agar pasien tidak terlalu lama membuka mulut, ex
: PSA
 Untuk menutup kavitas apabila proses tumpatan
belum selesai
 Mencegah masuknya bakteri dan sisa makanan
kedalam cavitas
 Gigi tidak mudah ngilu.
5. Apa Indikasi dan kontraindikasi dari bahan tumpatan
yang di aplikasikan oleh dokter kepada pasien?
Resin komposit
Indikasi
1. Untuk gigi anterior yang diastem,
2. Labial veneer dan yang membutuhkan anatomi
yang jelas.
3. Untuk kelas I,II,III,IV
4. Untuk gigi posterior karena tahan aus dan
mengurangi polimerisasi.
5. Untuk gigi posterior , pengganti tumpatan
amalgam
6. Core builtup
7. Inlay dan onlay
8. Restorasi proksimal (kuliah drg Erma)

Kontra indikasi
1. Restorasi gigi posterior dengan kavitas yang
besar (cavitas tidak sampai dentin)
2. Pasien yang punya kebiasaan bruxsm
3. Kavitas 5 , karena isolasi yang tidak adekuat krn
dekat dengan sulcus. Dan karena kandungan
etsa saat prosedure tumpatan RK bisa
mengakibatkan iritasi pulpa.
GIC
Indikasi
1. Kavitas kelas v
2. Beresiko karies tinggi adanya flour yang baik untuk
remineralisasi
3. Lesi karies kelas III diutamakan yang pembukaannya
dari lingual atau palatinal, dan belum melibatkan
bagian labial
4. Restorasi gigi desidui
5. Penutupan atau penumpatan pit dan fissure oklusal
6. Restorasi lesi erosi atau abrasi tanpa preparasi
cavitas
7. Restorasi tunggal atau sebagai basis yang diatas nya
di aplikasikan RK (sendwich)
8. Meningkatkan perlekatan resin komposit

Kontraindikasi
1. Tidak kuat pada kavitas kelas 3 dan 4/ fraktur incisal
2. Lesi yang melibatkan area luas pada email labial
3. Cavitas yang menerima tekanan tinggi

Amalgam
Indikasi
1. Kavitas yang sedang(menyisakan bagian cups agar
retensinya cukup kuat) pada gigi posterior
2. Pasien yang memiliki kebiasaan bruxsm
3. Restorasi kelas I,II,V,VI
4. Untuk gigi yang tidak bisa di isolasi dengan baik
Kontraindikasi
1. Kavitas yang kecil dan pada servikal
2. Pasien yang alergi komposisi alloy
3. Pasien ibu hamil, ketidakpastian dari toksis Hg.
Compomer
Indikasi
1. Kavitas kelas V

RMGI
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing
masing tumpatan pemanent?

Komposit
Kelebihan
1. Estetik yang baik
2. Kekuatan lebih kuat daripada GIC
3. Warna nya lebih stabil
4. Tidak menghantarkan panas
5. Mudah di manipulasi untuk membentuk anatomi
6. Variasi warnanya lebih banyak
7. Penggunaannya lebih flesible
8. Biokompabiliy
9. Bisa berikatan dengan struktur gigi

Kekurangan
1. Kurang kuat untuk gigi posterior
2. Sulit di aplikasikan
3. Harga paling mahal
4. Lebih sering mengalami kebocoran
5. Karies sekunder
6. Tidak bisa terkontaminasi saliva
7. Sifatnya hidrofobik(takut air) untuk berikatan
dengan RK yang sifatnya hidrofilik.

Gic
Kelebihan
1. Melepaskan flouride
2. Memiliki biokompability yang baik
3. Melekat baik dengan gigi

Kekurangan
1. Dibandikan resin komposit, warna nya lebih
opak
2. Lebih mudah mengalami kehausan

Amalgam
Kekurangan
1. Menghantarkan panas
2. Bisa terjadi korosi
3. Menyebabkan amalgam tatto
Kelebihan
1. Kekuatan yang paling baik
2. Cepat dan manipulasi nya lebih mudah
3. Relatif lebih murah
4. Retensi baik

7. Apakah komposisi dari masing masing tumpatan


yang di aplikasikan oleh dokter kepada pasien
(poermanen dan temporary)?
Amalgam
1. Merkuri, bisa mengalir, bias mengikat partikel
alloy jadi satu, tanpa merkuri tidak bias terjadi
triturasi, penting untuk reaksi setting.
2. Alloy
- Perak sebagai menanikkan setting ekspansi dan
menaikkan strength, tahan terhadap turnish.
Bias mengurangi waktu setting saat manipulasi,
mengurangi aliran, mempengaruhi warna perak
- Timah mudah berikatan dengan merkuri, control
reaksi antara perak dan merkuri, mengurangi
resisten terhadap turnish dan korosi.
Mengurangi ekspansi dan membantu
amalgamation
Kekurangan : peningkatan aliran, mengurangi
kekuatan, membuat waktu setting lebih lambat.
- Tembaga meningkatkan kekuatan, membuat
penggabungan alloy semakin baik.
Meningkatkan kekuatan dan hardness, dan
waktu setting jadi lebih cepat (drg.omi)
- Seng mencegah masuknya O2, saat manipulasi
mencegah ekspansi sekunder

Resin komposit
1. Matrix resin ( Bis GMA yang memiliki viskositas
tinggi sehingga perlu dii campur dengan TEG
DMA , UDMA, TEG DMA
2. Filler (berdasarkan volume dan jumlah, seperti
nano filler, makro,mikro) untuk mempengaruhi
sifat mekanik
3. Coupling (sealant, untuk menyatukan matrix
sama filler )
Bisa autocure (bisa polimerisasi sendiri)
Lightcure (dibantu dengan penyinaran)
Rk terdiri dari monomer yang bisa setting jika
dipakai penyinaran
Gic
Konventional(powder berisi serbuk
kaca/poliamino silikat, liquid berisi asam
poliakrilat)

8. Apa sifat dan karakteristik dari bahan tumpatan yang


di aplikasikan oleh dokter kepada pasien ?
Amalgam
Turnish : amalgam terkena sulfur dan
mengakibatkan lapisan
Korosi : krn mengalami proses elektrokimia krn
berkontak dengan oksigen
Mengalirkan listrik
Toksisitas : toksisitas Hg sekitar 1% dari total
populasi
Ekspansi : dapat menekan dinding kavitas yang
menembus kamar pulpa yang menyebabkan ngilu.
Terjadi 4-5hari setelah penumpatan.
Kontraksi : pengerutan tumpatan krn triturasi yang
tidak memadai . ada celah antara tumpatan
dengan dinding kavitas
Creep : mengembang karena tekanan dan
menyebabkan marginal breakdown

RK
Mengalami kebocoran (bias mengalami
hipersensitifitas dentin)
Adaptasi tepi baik
Resistensi terhadap abrasi baik
Ekspansi thermal rendah
Pelekatan secara mikromekanis
Hydrophobic
Solubilitas air dan dapat berubah warna

GIC
Mengeluarkan flour
Sifat kimia yang dapat melekat baik dengan dentik,
yaitu ikatan kimia antara kalsium dengan jaringan
gigi, dan ion COOH dari SIK.
Sifat biologi, dimana biokompabilitas yang baik, tidak
mengiritasi jaringan pulpa.

9. Bagaimana cara manipulasi masing-masing bahan


tumpatan ?
Amalgam
Preparasi
1. Open cavitas dengan bur bulat
2. Melebarkan denganbur fissure
3. Jaringan tidak didukung dentin dibuang
4. Membuat retensi dengan membuat uncercut pada
linguopulpo line angle dan bukopulpo line angle
5. Pada kelasII, proksimal di buat retensi groove pada
buko aksial line angle dan lingioaksial line angle
dengan bur fissure yang kecil
6. Aksio pulpo line angle di tumpulkan dengan bur
fissure
Pengisian
1. Pemberian base
2. Apabila kelas 2, dipasang matrix dulu, posfat
diberikan pada dinding pulpa dan aksial dengan
plastis instrument dan kondensasi dengan stopper
3. Pada tumpatan amalgam, diambil dengan pistol
amalgam, dan dimasukkan dalam cavitas bagian
proksimal.
4. Dipadatkan dengan kondensor amalgam.
5. Setelah penuh, dilanjutkan pengisian bagian
oklusal.
6. Burnish
Pemolesan
Pasca 24 jam, menggunakan bary karborundum
digunakan untuk menghaluskan permukaan
amalgam
Bagian proksimal di haluskan dengan grinding strip.

Hand-trituration
1. Trituration pakai mortar dan pestle
2. Ambil adonan dan masukkan dalam kain kassa dan
dip eras
3. Ambil adonan dengan amalgam pistol dan
masukkana pada kavitas

Secara umum
1. Perbandingan merkuri dan alloy 7:5
2. Triturasi
3. Kondensasi
4. carving
5. finishing
GIC
1. perbandingan powder ; liquid 1;2 (tergantung
pabrik)
2. di campur dengan gerakan melipat
3. menggunakan papper pad dan
RK
1. open akses
2. aplikasi asam etsa
3. airkan
4. bonding
5. sinar 10-20 detik
6. bonding
7. apliksikan resin
8. kondensasi
9. sinar
10. finishing
11. polishing

10. Apa saja instruksi dan edukasi dari dokter


kepada pasien pasca di tumpat sementara maupun
permanen?
- Pola makan diperhatikan untuk menjaga
tumpatannya
- Amalgam (makanan yang panas di kurangi)
- Tumpatan sementara (sikat gigi jangan terlalu
keras, krn cavit mudah aus dan nnti bisa terkikis
tumpatannya)
- Tumpatan sementara (Selama 24jam pertama),
lidah jangan mengganggu daerah tumpatan.
-
11. Apa syarat bahan yang digunakan untuk
tumpatan sementara
o Hermetis
o Harus bisa mengeras saat di aplikasikan di
kavitas
o Mudah di lepas
o Biokompability
o Tidak dapat ditembus oleh bakteri dan
cairan dalam mulut
o Dapat bertahan lama dan murah

12. Apa klasifikasi bahan material tumpatan


sementara
1. Liquid dan powder (ZoE)
2. Bahan jadi (gutta perca)

Berdasarkan komposisi
1. Berbasis ZOE
2. Berbasis resin dengan aktivasi sinar (bioplik
atau biodinamik)
3. Berbasis GIC
4. Berbasis kalsium sulfat polifinil (cavit)
Berdasarkan sediaan tumpatan
1. Campuran serbuk dan cairan (ZOE,GIC)
2. Bahan jadi (cavit, dentorit)

Anda mungkin juga menyukai