Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok :Resa Wulandari (652018002)

Nur Ayu Hidayati (652018017)


Eunike Oi Sukesti A (652018032)
Adinda Sekar Ayu O.G (652018036)

Proses Ostwald adalah suatu proses kimia untuk membuat asam


nitrat (HNO3). Asam nitrat digunakan di laboratorium sebagai reagen. Larutan ini
dipakai untuk memproduksi bahan-bahan yang meledak
seperti nitrogliserin, trinitrotoluena (TNT) dan Siklotrimetilenatrinitramin (RDX),
dan juga untuk pembuatan amonium nitrat.
Wilhelm Ostwald mengembangkan proses ini, dan dipatenkan pada tahun
1902. Proses Ostwald adalah andalan industri kimia modern, dan ini menyediakan
bahan baku utama untuk produksi pupuk yang paling umum. Secara historis dan
praktis, proses Ostwald terkait erat dengan proses haber, yang menyediakan bahan
baku yang dibutuhkan, yaitu amonia (NH3).
Amonia yang didapat dengan proses Haber dicampur dengan udara
berlebih dialirkan melalui platina abses sebagai katalis pada suhu 700º C- 800º
C. Persamaannya sebagai berikut :
4NH3(g) + 5SO2(g) ↔ 4NO(g) + 6H2O(l)
Setelah melalui katalis, dan turunnya suhu maka NO bereaksi dengan udara yang
berlebih. Persamaan reaksinya :
2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)
Kemudian, udara yang mengandung NO2 ditampung dalam air :
4NO(g) + O2(g) + H2O(l) ↔ 4HNO3(aq)
Pada tugas kali ini, kami menggunakan salah satu reaksi kimia dari proses
Ostwald di atas, yaitu reaksi :
4NH3(g) + 5O2(g) ↔ 4NO(g) + 6H2O(l) ∆H = -908 kJ
Pada proses diatas, yang terjadi adalah rekasi kesetimbangan, dimana pada
kesetimbangan kimia dapat dikaitan dengan Hukum Le Chatelier. Untuk
memperbesar produk, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut (yang terkait
dengan hukum tersebut) :
1. Memperbesar volume reaktan
Menurut Hukum Le Chatelier, ketika volume reaktan diperbesar maka,
kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien yang lebih besar (produk).
2. Menurunkan suhu
Ketika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
eksoterm (produk).
3. Penambahan Katalis
Untuk menghasilkan produk yang lebih banyak, digunakan katalisator
pada reaksi ini, yaitu platina abses. Tetapi penambahan katalis tidak akan
menggeser posisi kesetimbangan, tetapi hanya akan mempercepat
tercapainya keadaan setimbang.
4. Memperkecil Tekanan Reaksi
Jika tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
produk, maka produk yang dihasilkan akan lebih banyak. Tetapi, pada
industri / proses ini bahan yang kita gunakan dalam fase gas. Sehingga,
jika kita menurunkan atau menaikkan tekanan resikonya sangat tinggi.
5. Menambah konsentrasi reaktan
Jika reaksi konsentrasi reaktan ditambah maka kesetimbangan akan
bergeser kearah produk , dikarenakan jika reaktan semakin banyak maka
kesetimbangan akan mendesak secara terus menerus dan bergeser ke arah
produk

Contoh perhitungan untuk reaksi diatas :


Dalam Bejana 2 liter terdapat reaksi kesetimbangan :
4NH3(g) + 5O2(g) ↔ 4NO(g) + 6H2O(l) ∆H = -908 Kj

, Jika pada keaadan kesetimbangan terdapat 2 mol NO dan 3 mol H2O serta 5 mol
O2 .Tentukan kosentrasi NH3 pada keadaan setimbang! Kc = 10
Jawab:
2 𝑚𝑜𝑙
[NO] = 2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 1M
3 𝑚𝑜𝑙
[H2O] = 2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 1.5 M
5 𝑚𝑜𝑙
[O2] = 2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 2.5 M

4NH3(g) + 5O2(g) ↔ 4NO(g) + 6H2O(l) ∆H = -908 Kj


xM 2.5 M 1M 1.5 M

[NO] [H2O]
4 6

 Kc =
[𝑁𝐻3]4 [𝑂2]5

(1)4 . (1.5)6
10 = (𝑥)4 (2.5)5

1 . 11.390625
X4 =
10 . 97.65625

= 0.011664
= 2.916 x 10-3
X = 0.002916
Jadi, konsentrasi NH3 pada keadaan setimbang adalah 0.002916 M

Anda mungkin juga menyukai