Anda di halaman 1dari 3

Tugas Modul 4 KB1

Nama: anah karpeni

Kelas:A

Pada kegiatan belajar pertama ini ibu bapak sudah memahami karakteristik peserta didik
sehingga pada kegiatan ini, buatlah uraian mengenai karakteristik peserta didik sesuai dengan
pemahaman ibiu bapak. Deskripsikan dengan menyertakan pendapat para ahli dan jurnal ilmiah
yang berhubungan dengan variabel karakteristik peserta didik.

Jawaban

Karakteristik peserta didik adalah segi-segi latar belakang pengalaman siswa yang berepengaruh
terhadap efektifitas proses belajar pengalaman peserta didik kemampuan umum tingkat
kecerdasan, gaya belajar, motivasi , ekspetasi, terhadap belajar, gaya hidup individu secara
umum yang dipengaruhi oleh factor usia , gender, latar belakang yang dibawa sejak lahir guru
perlu memperhatikan karakteristik peserta didik:

1. Karakteristik atau keadaan dengan kemampuan awal siswa contoh kemampuan berpikir
siswa
2. Karakteristik atau keadaan siswa berkenaan dengan keadaan latar belakang dan status
social
3. Karakteristik atau keadaan siswa yang berkenaan dengan perbedaan kepribadian sikap
Karakteristik pendapat para ahli:
1. Menurut Piuas partanto, Dahlan (1994), karakteristik berasal dari arti tabiat atau watak
2. Menurut Moh Uzer (1989), karakteristik peserta didik mengacu kepada karakter dan gaya
hidup seseorang serta nilai –nilai yang berkembang secara teratur.
3. Sudirman (1990), karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan
yang ada pada siswa sebagai hasil dari lingkungan social hingga pada aktifitas meraih cita-
cita
4. Menurut Hamzah, B Uno (2007), karakteristik peserta didik adalah aspek aspek atau
kualitas atau perorangan siswa yang terdiri dari minat, sikap motivasi, gaya belajar,
kemampuan berfikir dan kemampuan awal yang dimiliki.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE-SOLUTION
POSING TERHADAP BELAJAR BAHASA INDONESIA DAN KARAKTER SISWA
SMP

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran problem posing tipe pre-
solution posing terhadap hasil belajar teks deskripsi siswa SMP dan karakteristik yang bias
dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen populasii yang dipakai
adalah seluruh siswa SMP N 3Palimanan, dengan sampel dua kelas yang berasal dari kelas
VIIA satu kelas sebagai kelas eksperimen, satu kelas lain sebagai kelas control. Melalui
model pembelajaran ini dapat dikembangkan karakter siswa meliputi berpikir kreatif, kritis
dan logis, bekerja dengan teliti jujur dan berperilaku santun serta bekerja sama, saling
menghargai, kesimpulannya dalah adanya pengaruh model pembelajaran problem posing
tipe pre-solution posing terhadap hasilbelajar dari kelas yang tidak diajar dengan model
problem posing tipe pre-solution.
PENDAHULUAN
Dalam usaha peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan strategi belajar
mengajar yang diharapkan mampu memperbaiki system pendidikan yang telah berlangsung
selama ini . pemerintah berupaya keras memperbaiki system pendidikan untuk bertujuan
mengembangksn potensipeserta didik menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan Yang
Maha ESA.
Adanya mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah diharapkan semua siswa mampu
mengembangkan pengetahuan teks deskripsi dapat diterakkan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga menghasilkan manusia yang mempunyai kemampuan potensi kontribusi terhadap
bangsa dan Negara. Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yng pokok
pemahaman, penalaran atau pemaparan.. pada kelas VII siswa kurang interaktif kurang
mampu bekerja sama.
Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang ada dibutuhkan salah satu model
pembelajaran, model prembelajaran. Dalam model ini siswa terlibat secara ktif dalam
proses kegiatan belajar mengajar lebih efektif dan aktif.
Dari uraian di atas dirumuskan masalah dalam penelitian ini:
“Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran problem posing tipe pre-solution
posing terhadap hasil belajar bahasa Indonesia dan karakter siswa di SMP?’
Oemar Hamalik (2003)hasil belajar menunjukan prestasi belajar. Hasil belajar
dipengaruhi factor internal dan eksternal
Ilmu bahasa Indonesia adalah ilmu mendasar karena bahasa sehari-hari
Problem posing merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa menyusun
pertanyyaan sendiri.
Dengan emikian , penerapan model ini adalah sebagai guru menjelaskan latihan-latihan
ang cukup, siswa mengajukan pertanyaan, guru memberikan tugas rumah.
Penutup erdasarkan pengelolahan analisis data bahwa model problem posing pre solution
meningkatkan proses belajar siswa

Anda mungkin juga menyukai