Anda di halaman 1dari 1

PENGKAJIAN PRE-ANASTHESI DILAKSANAKAN

UNTUK PASIEN PRA-OPERASI ELEKTIF DENGAN


ANESTHESI UMUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
036/OK/RSRPJ/V/2019 0/0 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:


SPO Direktur Utama RS Royal Prima Jambi

Kolonel.CKM (purn).dr.Eko Kuswandono,MMRS


NIK: 532.04.19
PENGERTIAN Pengkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien pra-operasi elektif
dengan anesthesi umum adalah semua pasien operasi elektif dengan
general anasthesi harus menerima penilaian pra anestesi sebelum operasi
dengan format pengkajian yang lengkap dan benar.
TUJUAN Mengetahui kinerja dokter anesthesi dalam melaksanakan prosedur
persiapan pra-anasthesi, untuk menghindari insiden keselamatan pasien
dalam hal anethesi.
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi No:
089/SK-DIR/RS-RPJ/II/2015 Tentang Kebijakan Pra Induksi, Pra
Anastesi, Pemeliharan intra Anastesi, Pengakhiran Anastesi Dan Pasca
Anastesi Di Rumah Sakit Royal Prima Jambi.
PROSEDUR 1. Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, dengan
mengidentifikasi seluruh kegiatan operasi yang dilaksanakan, data
didapatkan dengan sumber sekunder rekam medis untuk format
pengkajian pra anesthesia.
2. Pencatatan Setiap hari kerja (Senin sampai dengan Jum’at), oleh
petugas Instalasi Kamar Bedah.
3. Jumlah pengkajian pre-anasthesi dilaksanakan untuk pasien pra-operasi
elektif dengan anesthesi umum dalam satu bulan (orang).: Jumlah
seluruh pasien pra-operasi elektif dengan anesthesi umum dalam bulan
yang sama (orang) x 100% .
4. Target : 100%.
5. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh PIC/Kepala
Instalasi Kamar Bedah sebagai informasi awal untuk unitnya.
6. Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Komite PMKP.
7. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Komite PMKP.

UNIT Instalasi Kamar Operasi.


TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai