ABSTRACT
Dari hasil survey lapangan, analisis dan perhitungan pada pembahasan tugas
akhir tentang “ perhitungan produktivitas alat berat pada pelaksanaan
pekerjaan pembangunan jalan batu cermin (sempaja)/kota samarinda” maka
diperolekan kesimpulan sebagai berikut:
1. Volume Pekerjaan
Volume Pekerjaan Galian (tanah asli/bank material) = 60.069,95 m3,
hasil galian dalam keadaan lepas (loose material) = 72.083,94 m3.
Volume Timbunan (keadaan tanah lepas) = 24.598,8 m3.
Volume Pemadatan = 26.566,70 m3.
2. Perhitungan Produksi Alat Berat
Pekerjaan Galian :
Penggunaan Alat :
Excavator type Caterpillar PC 320D : 2 unit
Dump Truck type Mitsubishi 120 PS : 6 unit.
Produksi Alat :
Excavator : - Per unit = 119,46 m3/jam.
- 2 Unit = 238,92 m3/jam.
Dump Truck : - Per unit = 24,71 m3/jam.
- 6 Unit = 148,26 m3/jam.
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :
Penggunaan Alat :
Bulldozer type D85E-SS Komattsu : 2 unit
Produksi Alat :
Bulldozer : - Per unit = 329,49 m3/jam.
- 2 Unit = 658,98 m3/jam.
Pekerjaan Pemadatan :
Penggunaan Alat :
Compactor type SAKAI SV 512 TF : 2 unit
Produksi Alat :
Bulldozer : - Per unit = 201,12 m3/jam
- 2Unit = 402,24 m3/jam
Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Hasil perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat
berat untuk pekerjaan Galian, Timbunan dan Pemadatan, adalah :
Pekerjaan Galian
Pekerjaan Penghamparan/Timbunan
Pekerjaan Pemadatan
Kata kunci : Rostiyanti, SF, (2002) Alat berat untuk proyek kontruksi Rochmanahadi,
1989, Alat-alat berat dan penggunaannya Wesley, (1977), Mekanikah Tanah
589
Journal Teknik Sipil 2012
LATAR BELAKANG
Perkembangan pembangunan jalan dan perkembangan penduduk serta
ekonomi Kota Samarinda yang sangat cepat, menuntut adanya kebutuhan
prasarana kota yang semakin kompleks salah satunya adalah Pembangunan
jalan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur melalui Pemerintah Kota Samarinda terus memacu
pembangunan berbagai sektor, diantaranya adalah sektor pembangunan jalan.
Pembangunan jalan yang berada di Batu Cermin (Sempaja) –
Tenggarong Seberang tersebut ditinjau dari lokasi yang direncanakan maka di
butuhkan adanya Pekerjaan pembangunan jalan yang maksimal, agar dapat
berfungsi sebagai berikut :
Meningkatkan pelayanan sarana transportasi yang ada sesuai dengan
perkembangan lalu lintas yang ada sekarang maupun dimasa yang akan
datang.
Memudahkan serta melancarkan perpindahan orang maupun barang dari
daerah terisolir ke ibu kota provinsi atau Kabupaten dan sebaliknya.
Mendukung program pemerintah untuk meningkatkan sektor
perekonomian maupun sektor sosial di daerah terisolir.
Dalam pelaksanaan Pembangunan Jalan Batu Cermin (Sempaja) –
Tenggarong Seberang, sangat diperlukan pemakaian alat berat, sehingga
pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan,
disamping penggunaan alat berat harus direncanakan secara baik dan cermat,
sehingga tepat penggunaannya, optimal produksinya dan adanya efisiensi
biaya peralatan.
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatkan dalam pemilihan
penggunaan alat berat adalah sebagai berikut : berikut :
590
1. Lokasi dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Fungsi dan jenis alat berat yang akan digunakan, seperti untuk
menggali, mengangkut, menggusur, meratakan atau memadatkan.
3. Tenaga dan kapasitas alat berat.
4. Metode dan cara operasi alat berat.
Alat berat yang digunakan pada lokasi penelitian adalah sebagai
berikut : Bulldozer, Excavator, Dump Truck, dan Compactor.
Dari berbagai uraian di atas, maka pada Tugas Akhir ini, penulis
memilih judul tentang “Perhitungan Produktivitas Alat Berat Pada
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Batu Cermin (Sempaja) –
Tenggarong Seberang.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini,
adalah sebagai berikut :
1. Berapakah besar volume untuk tanah galian, timbunan, dan pemadatan
yang di kerjakan ?
2. Berapakah produktivitas dari alat berat yang digunakan serta
kombinasinya?
3. Berapakah lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut ?
BATASAN MASALAH
Untuk memperjelas maksud dan tujuan tugas akhir ini, serta mengingat
luasnya ruang lingkup dan permasalahan karena keterbatasan pengetahuan
penulis. Maka baiknya diberikan batasan masalah yang akan dibahas diskripsi
ini adalah :
METODE PENELITIAN
592
LOKASI PENELITIAN
593
Journal Teknik Sipil 2012
Analisa Perhitungan
Excavator
1. Perhitungan Produksi Excavator
= 9 + (6 x 2) + 6 = 9 + 12 + 6 = 27 detik.
594
Produksi per jam ( P )
P = p x 3600 x E
= 1,12 x 3600 x=0,8
119,46 m3/jam.
CT 27
Dump Truck
1. Perhitungan Produksi Dump Truck
Bulldozer
1. Perhitungan Produksi Bulldozer
Kapasitas Blade (V)
V = (W x H x L)/2 = (1,5H x H x L)/2 = (1,5 H2 x L)/2 = (1,5
x1,072 x 4,37)/2 = 3,75 m3
Waktu siklus / Cycle Time (CT)
CT = waktu tetap + waktu maju + waktu mundur
= 0,3 + {(0,7 x 60 ) / ( 1000 x 3,9 )} + {(0,7 x 60) / (1000 x 4) }
= 0,478 menit
Produksi Bulldozer per jam (P)
Compactor
Perhitungan Produksi Compactor type SAKAI SV 512 TF
Produksi per jam ( P )
10 x W x S x L x E 10 x 1,676 x 6 x 30 x 0,8
Produksi = = 12
P
= 201,12 m3/jam.
PEMBAHASAN
596
1. Waktu Kerja Excavator
Produksi Excavator
Produksi per unit = 119,46 m3/jam.
Jumlah excavator = 2 unit dengan waktu operasi = 7 jam/hari.
Produksi 2 unit = 2 x 119,46 m3/jam = 238,92 m3/jam.
Volume galian = 60069,95 m3 (tanah asli)
Perhitungan Waktu Kerja 2 Excavator = ( 60069,98 m3) : (238,92
m3/jam) = 251,423 jam = (251,423/7) hari = 35,92 hari = 1,20
bulan.
Produksi Bulldozer
597
Journal Teknik Sipil 2012
PENUTUP
KESIMPULAN
598
Dari hasil survey lapangan, analisis dan perhitungan pada
pembahasan Tugas Akhir tentang “Perhitungan Produktivitas Alat Berat pada
Pelaksannaan Pekerjaan Pembangunan jalan Batu Cermin (Sempaja) / Kota
Samarinda”, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Volume Pekerjaan
Hasil perhitungan volume pekerjaan adalah :
1. Volume Pekerjaan Galian (tanah asli/bank material) = 60.069,95 m3,
hasil galian dalam keadaan lepas (loose material) = 72.083,94 m3.
2. Volume Timbunan (keadaan tanah lepas) = 24.598,8 m3.
3. Volume Pemadatan = 26.566,70 m3.
599
Journal Teknik Sipil 2012
3. Pekerjaan Pemadatan :
Pekerjaan Pemadatan dengan menggunakan Compactor type SAKAI SV
512 TF (2unit), maka waktu yang diperoleh adalah 9,44 hari = 0,31
bulan.
600
Saran
Adapun saran yang penulis dapat berikan dalam Tugas Akhir ini,
adalah sebagai berikut :
1. Dalam pekerjaan galian dan pengangkutan tanah, alat berat yang
digunakan adalah berupa excavator dan dump truck saja, disarankan akan
lebih efisien bila dikombinasikan dengan whell loader pada waktu
mengisi dump truck.
2. Pada pekerjaan penghamparan atau pemadatan alat berat yang digunakan
adalah berupa bulldozer dan compactor saja, disarankan untuk dapat di
kombinasikan menjadi bulldozer, motor grader dan compactor.
3. Menaikkan angka produktifitas alat berat tersebut atau menaikkan jam
kerja alat berat yang digunakan.
4. Produktifitas alat berat yang tinggi harus sebanding dengan upah yang
diberikan kepada tenaga atau operator yang bekerja.
5. Operator yang berpengalaman dalam mengendalikan alat berat.
6. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai agar dilaksanakan rapat teknis
untuk menyatukan persepsi agar dapat diperoleh hasil yang maksimal.
7. Keamanan, kesehatan dan keselamatan (K3) para pekerja perlu
diperhatikan karena dengan memperhatikan K3 resiko kecelakaan pada
saat bekerja dapat dihindari sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
601