Anda di halaman 1dari 9

PENGGOLONGAN OBAT

1. Obat Bebas

Ialah obat yang mengandung zat aktif yang relatif aman sehingga pemakainnya tidak memerlukan
pengawasan tenaga medis selama diminum sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan obat dan
dapat dijual secara bebas tanpa resep dokter.

Logo :

tanda khusus obat bebas berupa lingkaran hijau (TC 396) dengan garis tepi berwarna hitam.

Contoh :

\parasetamol, vitamin dan mineral.


2. Obat Bebas Terbatas

Ialah obt yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual a/ dibeli bebas tanpa resep
dokter, & disertai dgn tanda peringatan.

Logo :

tanda khusus obat bebas terbatas berupa lingkaran biru (TC 308) dengan garis tepi berwarna hitam Obat
bebas dan obat bebas terbatas, termasuk obat daftar W (Warschuwing) atau OTC (over the counter).

Contoh :

Obat batuk, obat pilek dan krim antiseptik.

3. Obat Keras

Ialah obat-obatan yang tidak digunakan untuk keperluan teknik, yang mmpunyai khasiat mengobati,
menguatkan, membaguskan, mendesinfeksi, dan lain-lain tubuh manusia baik dalam bungkusan atau
tidak.
Logo :

tanda khusus berupa lingkaran bulat merah (TC 165) dengan garis tepi berwarna hitam, dengan
hurup K di tengah yg menyentuh garis tepi.
4. Psikotropika

Psikotropika adlh merupakan zat a/ obt, baik alamiah maupun sintetik bkn narkotika yg
berkhasiat, psikoaktif mll pengaruh selektif mnrt susunan syaraf pusat yg menyebabkan perubahan
khas pd aktivitas mental & perilaku (UU RI No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika)

Contoh : Diazepam dan Clobazam

Penggolongan Psikotropika

 Gol. I : hny dpt dgnkn utk ilmu p’tahuan & tdk dgnkn dlm terapi, punya potensi amat kuat
m’akibtkn ketergantungan

Cth : Meskalin, Psilosibina

 Gol. II : berkhasiat p’obtn & dpt dgnkn dlm terapi &a/ utk ilmu p’tahuan, punya potensi kuat
m’akibtkn ketergantungan

Cth : Amfetamin, Metakualon

 Gol III : berkhasiat p’obtn & bnyk dgnkn dlm terapi &a/ utk ilmu p’tahuan, punya potensi sedang
m’akibtkn ketergantungan

Cth : Amobarbital, Siklobarbital

 Gol. IV : berkhasiat p’obtn & sgt luas dgnkn dlm terapi &a/ utk ilmu p’tahuan, punya potensi
ringan m’akibtkn ketergantungan

Cth : Alprazolam, Diazepam

5. Narkotika

Narkotika adlh zat atau obat yg berasal dr tanaman a/ bkn tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yg dpt menyebabkan penurunan tingkat a/perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, &
dpt menimbulkan ketergantungan (UU RI No 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika)
Logo:

Contoh : Codein dan Codipront

Penggolongan Narkotika

 Gol. I : hny dpt digunakan utk ilmu p’tahuan & tdk digunakan dlm terapi, punya potensi amat sgt
tinggi m’akibatkn ketergantungan

Cth : Opium mentah, Daun koka, Heroin

 Gol. II : brkhasiat obt dgnkn sbg pilihan terakhir & dpt dgnkn dlm terapi &a/ utk ilmu p’tahuan
serta mempunyai potensi tinggi m’akibatkan ketergantungan

Cth : Morfin, Opium, Petidin

 Gol. III : brkhasiat obt & banyak dgnkn dlm terapi &a/ utk ilmu p’tahuan serta mempunyai
potensi ringan m’akibatkan ketergantungan

Cth : Kodein, Doveri


6. Obat Tradisional (OT)

Obat tradisional adlh bahan a/ ramuan bahan yg brp bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) a/campuran dari bahan tersebut yg scr turun-temurun tlh dgnkn utk
p’btan berdasarkan pengalaman (Permenkes RI No. 246/Menkes/Per/V/1990)

Umumnya disebut Jamu (Jawa) atau Obat Herbal (Nasional)

Penggolongan OT

1. Jamu (Empirical based herbalmedicine)


adlh OT yg disediakan scr tradisional, yg berisi seluruh bahan tanaman yg menjadi penyusun
jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan scr tradisional. Bentuk jamu tdk
memerlukan pembuktian ilmiah smp dgn klinis, ttpi cukup dgn bukti empiris turun temurun.

Logo:

2. Obat Herbal Terstandar (Scientificbased herbal medicine)

OT yg disajikan dr ekstrak a/ penyarian bahan alam yg dpt berupa tanaman obt, binatang, maupun
mineral. Utk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yg lebih kompleks & berharga mahal,
ditambah dengan tenaga kerja yg mendukung dgn pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak.

OT ini tlh ditunjang dgn pembuktian ilmiah brp penelitian2 pre-klinik (uji pada hewan) dgn
mengikuti standar kdngn bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan
OT yg higienis, & uji toksisitas akut & kronis.
3. Fitofarmaka (Clinical basedherbal medicine)

adlh OT dr bahan alam yg dpt disetarakan dgn obt modern krn proses pembuatannya yg tlh terstandar,
ditunjang dgn bukti ilmiah smp dgn uji klinik pd manusia dgn kriteria memenuhi syarati lmiah, protokol
uji yg tlh disetujui, pelaksana yg kompeten, memenuhi prinsip etika, t4 pelaksanaan uji memenuhi syarat.

Logo:
DAFTAR JENIS OBAT

Golongan Obat Contoh

Obat Bebas Paracetamol, Biogesik, Aspilets

Obat Bebas Terbatas Siladex, Sanaflu, Ketoconazole

Obat Keras Salbron Sirup, Sanpicilin, Supramox, Librax,

Piroxicam, Amoxicilin, Asam Mefenamat

Narkotik Kodein, Codifront, Doveri

Psikotropik Golongan I (Meskalin, Psilosibina)

Golongan II (Amfetamin, Metakualon)

Golongan III (Amobarbital, Siklobarbital)

Golongan IV (Alprozolam, Deazepam)

Jamu Tribestan, Ginkona


TUGAS MAKALAH
MPFA

DISUSUN OLEH

PROGRAM STUDI D3 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

BANJARMASIN 2009/2010

Anda mungkin juga menyukai