Penyebab hipoks-WPS Office
Penyebab hipoks-WPS Office
Berbagai kondisi tubuh bisa menjadi penyebab terjadinya hipoksemia. Kondisi tubuh yang buruk
dapat mengganggu fungsi tubuh untuk menjaga kadar oksigen dalam darah tetap normal.
Ketahuilah beberapa penyebab terjadinya hipoksemia.
Berikut ini adalah beberapa penyebab hipoksemia yang paling umum termasuk:
Hipoksemia sering kali terjadi dikarenakan sedang berada di suatu tempat yang memiliki kadar
oksigen rendah bahkan tidak ada. Beberapa tempat dengan kadar oksigen yang tidak
mendukung, seperti di dalam laut yang sangat dalam, di dalam pesawat yang cukup tinggi di
atas permukaan bumi, gunung yang tinggi, dan gedung yang terbakar.
Ada beberapa masalah pada paru-paru yang bisa menjadi penyebab hipoksemia. Beberapa
gangguan pada paru-paru yang bisa menyebabkan terjadinya hipoksemia, seperti asma, edema
paru, emfisema, pneumonia, sleep anea, bronkitis, kanker paru-paru, emboli pulmonal, fibrosis
paru, dan pneumotoraks.
3. Obat-obatan
Beberapa jenis obat ternyata ada yang bisa memicu terjadi hipoksemia. Jenis obat nyeri yang
kuat bisa memperlambat pernapasan sehingga menurunkan kadar oksigen dalam darah. Selain
itu, obat bius dan narkotika juga merupakan obat yang bisa menyebabkan hipoksemia.
4. Terhambatnya alirah darah
Ada tindakan yang bisa membuat aliran darah menjadi berkurang atau terhenti. Contoh
tindakan tersebut seperti cidera, tembakan, sumbatan akibat gumpalan, dan lainnya. Oleh
karena itu, Anda perlu segera menyadari kemungkinan hipoksemia apabila mengalami hal
tersebut.
5. Keracunan
Ada suatu waktu dan tempat meskipun bukan di atas tempat yang tinggi ataupun di bawah lau
yang begitu dalam tetapi bisa menjadi penyebab hipoksemia. Lingkungan yang mengandung
racun dari bahan-bahan kimia akan menjadi polutan di udara. Begitu pula dengan gas tertentu
seperti karbon monoksida yang telah mencemari udara.
Anemia yakni kondisi kekurangan darah yang bisa menjadi penyebab terjadinya hipoksemia.
Penderita anemia sering kali mengalami hipoksemia karena kadar oksigen yang dimiliki di
bawah normal.
Kekurangan darah akan membuat tubuh juga mengalami kekurangan hemoglobin.. Kita tahu
bahwa hemoglobin memiliki fungsi untuk mengikat oksigen. Jadi, apabila kurang darah maka
hemoglobin akan berkurang sehingga oksigen pun juga berkurang.
Masalah pada jantung seperti cacat jantung dan penyakit jantung juga bisa menyebabkan
kejadian hipoksemia. Jadi, jagalah jantung Anda tetap sehat agar bisa selalu siaga memompa
darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.
Gejala hipoksemia
Gejala hipoksemia berbeda dari orang yang satu dengan orang lainnya. Beberapa gejala juga
bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Oleh karena itu, informasi mengenai
gejala hipoksemia menjadi penting untuk Anda ketahui. Simaklah beberapa gejala hipoksemia di
bawah ini.
sakit kepala
sesak napas
bernapas cepat
batuk
desah
berkeringat
kebingungan
Berikut ini adalah beberapa gejala hipoksemia yang berat karena disertai dengan hipoksia
serebral:
kebingungan
tidakmampu berkomunikasi
koma