0proposal Penelitian Maternitas
0proposal Penelitian Maternitas
PENDAHULUAN
b. Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian, tugas PLKB/PKB adalah mengajak
tenaga kader memberikan pelatihan dan orientasi untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, memfasilitasi
dan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada kader untuk
berperan sampai dengan perkembangan kemitraan dan jaringan kerja
dengan berbagai instansi dan lembaga sosial organisasi masyarakat
LSOM yang ada.
c. Pelaksanaan
Tugas PLKB/PKB meliputi pelaksanaan berbagai kegiatan
program baik yang bersifat pemberian informasi maupun pemberian
pelayanan Program Keluarga Berencana-Kesehatan Reproduksi,
Program Keluarga Sejahtera.
d. Pelaporan dan Evaluasi
Dalam hal pelaporan dan evaluasi, Tugas PLKB/PKB meliputi
Mencatat berbagai kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dan
penyelenggaran evaluasi secara berkala.
2. Kerangka konsep
UMUR
PENDIDIKAN
Keterangan :
= variabel independen
= variabel dependen
BAB 3
METODE PENELITIAN
N . Z 2. P . Q
n=
d (N - 1) + Z 2 . P . Q
2
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi (9470)
Z = Tingkat kemaknaan (1,96)
P = Perkiraan proporsi sampel (0,65)
Q = 1 ; P = 1 – 0,65 = 0,35
d = Tingkat kesalahan 10% = 0,1
Dimana :
8363.904
n=
94,92
n = 88,11 ≈ 88 sampel
2. Umur
Yang dimaksud dengan umur dalam penelitian ini adalah umur
responden pada saat penelitian berdasarkan ulang tahun terkahir.
Pembagian kelompok umur berdasarkan resiko kehamilan.
Kriteria Objektif :
Tidak berisiko : Bila responden berumur 20-35 tahun
Berisiko : Bila responden berumur < 20 tahun atau > 35 tahun
3. Pendidikan
Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat
sekolah yang telah dilulusi oleh responden.
Kriteria Objektif :
Tinggi : Bila tingkat pendidikan terakhir responden = SMA
Rendah : Bila tingkat pendidikan terakhir responden < SMA
4. Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden
tentang alat kontrasepsi, sehingga ia mau memilih dan menggunakan alat
kontrasepsi tersebut sebagai suatu cara untuk mencegah terjadinya
kehamilan yang tidak diinginkan. Pengukuran variabel ini menggunakan
skala Guttman dimana jawaban yang benar, responden diberi skor 1 dan
jawaban salah diberi skor 0 (Ridwan, 2007) adapun kriteria objektif
pengetahuan adalah :
Kriteria Objektif :
Cukup : Jika responden memperoleh skor jawaban > nilai median
dari 10 pertanyaan yang diajukan
Kurang : Jika responden memperoleh skor jawaban = nilai median
dari 10 pertanyaan yang diajukan
5. Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan
yang dilakukan oleh responden diluar/dalam rumah yang menghasilkan
uang.
Kriteria Objektif :
Ya : Bila bekerja
Tidak : Bila tidak bekerja
6. Dukungan Suami
Yang dimaksud dengan dukungan suami adalah ketika suami
mengetahui istrinya ber – KB, setuju istrinya ikut program keluarga
berencana, mendukung istrinya ber – KB, melakukan monitoring
terhadap aturan penggunaan alat kontrasepsi serta mengawasi efek
samping yang terjadi akibat penggunaan alat kontrasepsi.
Kriteria Objektif :
Mendukung : Bila istri atau responden menjawab Sekurang –
kurangnya 3 bentuk pertanyaan dukungan suami untuk
menggunakan alat kontrasepsi
Tidak mendukung : Bila istri atau responden menjawab kurang dari 3
bentuk pertanyaan dukungan suami untuk
menggunakan alat kontrasepsi.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. T. 2014. Metode Peneitian dalam Bidang Kesehatan, Makassar,
Massagena Press.
Amalia, S. & Afriany, R. 2015. Pengaruh Konseling Kontrasepsi Hormonal
terhadap Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana Pasca
Persalinan di Wilayah Kerja Bidan Praktik Mandiri Lismarini Palembang.
Vol VII. No. 2, hal. 26 6-270.
Anita, Lontaan. 2014. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Pemilihan
Kontrasepsi Pasangan Usia Subur di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud.
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes, Manado.
Asih, Leli., Hadriah Oesman. 2009. Analisa Lanjut SDKI 2007: Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jakarta:
BKKBN.
Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN), Kementrian Kesehatan, MEASURE DHS ICF
International. 2012. Laporan Pendahuluan SDKI 2012. Jakarta: BPS,
BKKBN, Kemenkes, ICF International.
BKKBN. 2007. Akseptor yang menghentikan kontrasepsi lebih dari 3 bulan.
Jakarta: BKKBN.
BKKBN. 2011. Akseptor KB dan Pencegahan Kehamilan. Jakarta: BKKBN.
BKKBN. 2016. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara
konsisten. Jakarta: BKKBN
Budiarto. 2015. Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Kecamatan
Enrekang Kabupaten Enrekang. Universitas Hasanuddin.
Budisuari, M. A. D. T. R. 2011. Analisis Pengembangan kebijakan keluarga
berencana. Jurnal Kesehatan, Vol 14 No. 1
Effendi, F. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Jakarta, Salemba Medika.
Fishbein, A. 1980. Understanding Attitudes and Predicting, Jakarta, Kedokteran
EGC.
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan :
1. Tidak sekolah/tidak tamat SD
2. SD
3. SLTP
4. SLTA
5. Akademi/PT
Pekerjaan :
1. Bertani
2. Wiraswasta
3. Pegawai negeri/swasta
4. Karyawan/Buruh
5. Tidak Bekerja
Pengetahuan
1. Pengertian dari alat kontrasepsi adalah...
a. Menambah jumlah angka kelahiran
b. Usaha untuk menjarangkan atau merencanakan kelahiran
c. Memperbanyak anak
2. Di bawah ini contoh dari metode sederhana yang tidak menggunakan alat
atau obat yaitu...
a. Kondom
b. Diafragma
c. Senggaama terputus
8. Bila mengalami mual, pusing, dan timbul jerawat maka sebaiknya ibu...
a. Dibiarkan saja akan hilang sendiri
b. Ganti alat kontrasepsi dahulu
c. Konsultasi ke petugas kesehatan
Peran PLKB
Jawaban
No Soal
Ya Tidak
1. Apakah ibu pernah mengikuti penyuluhan KB?
Alasan : ...............................................................
Dukungan suami
Jawaban
No Soal
Ya Tidak
1. Apakah suami ibu mengetahui ibu menggunakan
alat kontrasepsi ?
2. Apakah suami ibu menyetujui ibu menggunakan
alat kontrasepsi ?
3. Apakah suami ibu menganjurkan untuk
menggunakan alat kontrasepsi ?
4. Apakah suami ibu turut mengantar pada saat
konsultasi mengenai KB ?
5. Apakah suami ibu turut mengawasi ada efek
samping yang dirasakan pada saat menggunakan
alat kontrasepsi ?