Anda di halaman 1dari 5

1. Atom karbon mempunyai ke khasan. 6.

Senyawa berikut yang merupakan


Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan pasangan isomer adalah …
atom karbon adalah… a. n–heksena dan sikloheksana
a. Karbon mempunyai 4 elektron valensi b. n-pentana dan 2–metilbutana
yang mampu membentuk ikatan kovalen c. butana dan 2-metilbutana
yang kuat d. propana dan propena
b. Karbon mempunyai ukuran relative besar e. 2,3–dimetilpentena dan 2–metilpentena
sehingga mampu mengikat semua unsur
c. Karbon mempunyai 6 elektron valensi 7. Nama yang memenuhi aturan tata nama
sehingga mampu mengikat 6 atom lain alkana adalah….
d. Karbon dapat dibuat manusia a. 1,4-dimetilheptana
e. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari b. 4-etil-5-metilheptana
keempat electron terluarnya c. 3,4-dietilheksana
d. 3,3,6-trimetilheptana
2. Senyawa yang memiliki titik didih paling e. 1,3-dimetilheksana
tinggi adalah …
a. n-butana d. 2–metilbutana 8. Diantara reaksi-reaksi berikut yang
b. n-pentana e. 2–metilpropana merupakan reaksi eliminasi adalah.....
c. Propana a. CH2=CH-CH3 + H2 → CH3-CH2-CH3
b. CH3-CH2-CH3 + Cl2 → CH3-CH2-CH2Cl +
3. Senyawa dengan rumus kimia C4H6 HCl
mempunyai rumus umum … c. nCH3- CH=CH-CH3 → (-CH(CH3)-
a. CnH2n d. CnHn-2 CH(CH3)-)n
b. CnH2n-2 e. CnHn+2 d. CH3CH2Cl + AgOH → CH3-CH2OH +
c. CnH2n+2 AgCl
e. CH3-CH2OH → CH2=CH2 +H2O
4. Nama IUPAC senyawa berikut adalah …
CH3 9. Proses pemecahan molekul besar menjadi
|
CH3 – CH = CH – CH2 – CH – CH3 molekul kecil dalam pengolahan minyak
mentah disebut …
a. 2-etil-3-pentena d.5-metil-2-heksena a. Reforming d. Cracking
b. 4-etil-2-pentena e.2-metil-4-heksena b. Alkilasi e. Polimerisasi
c. 4-metil-2-heksena c. Coking

5. Atom karbon yang bertanda * merupakan 10. Proses pengolahan minyak mentah
atom C … berdasarkan perbedaan titik didih
CH3 komponen-komponennya disebut …
| a. Distilasi bertingkat d. kromatografi
CH3 – C– CH2 – CH* – CH3
| | b. polimerisasi e. sentrifugasi
CH3 CH3 c. knocking
a. Primer d. kuarternar
b. Sekunder e. koordinasi
c. Tersier

1|
11. Fraksi minyak mentah yang tersisa dalam b. Laboratorium dan larutan HCl
kolom fraksionasi dapat digunakan sebagai c. Tabung reaksi dan larutan HCl
…. d. Tabung reaksi dan larutan KOH
a. bahan bakar untuk memasak e. Laboratorium dan larutan KOH
b. bahan bakar untuk kendaraan
c. aspal untuk mengeraskan jalan 17. Suatu rekasi kimia digambarkan dengan
d. pelarut senyawa karbon diagram reaksi berikut.
e. pelumas mesin

12. Bahan aktif pada bensin yang berfungsi


mengurangi ketukan (knocking) pada
mesin adalah …
a. amina d. alkilfenol
b. polieteramina e. amida
c. MTBE
Reaksi kimia yang terjadi merupakan reaksi
13. Dampak negatif dari penambahan TEL ....
dalam bensin adalah … a. eksoterm, karena ΔH = -
a. Menurunkan knocking b. eksoterm, karena ΔH = +
b. Menimbulkan asap hitam c. eksoterm, karena ΔH = 0
c. Menaikkan bilangan oktan d. endoterm, karena ΔH = -
d. Menurunkan bilangan oktan e. endoterm, karena ΔH = +
e. Menghasilkan partikulat timbal
18. Diagram entalpi pembakaran glukosa
14. Senyawa hidrokarbon yang mempunyai nilai sebagai berikut :
oktan terendah adalah . . . .
a. Butana d. n-heksana
b. 1-pentena e. n-heptana
c. n-pentana

15. Proses desalting pada minyak mentah


sebelum didistilasi bertujuan untuk . . . .
a. Memisahkan campuran
b. Menghilangkan garam
c. Menambahkan zat adiktif
Pernyataan yang benar mengenai jenis
d. Mengubah struktur rantai
reaksi tersebut adalah . . . .
e. Menggabungkan molekul-molekul
a. Reaksi eksoterm karena terjadi
perpindahan energi dari lingkungan ke
16. Dilaboratorium larutan HCl direkasikan
sistem
dengan larutan KOH dalam sebuah tabung
b. Reaksi eksoterm karena terjadi
reaksi. Sistem dalam percobaan tersebut
perpindahan energi dari sistem ke
yaitu . . . . .
lingkungan
a. Larutan HCl dan larutan KOH

2|
c. Reaksi endoterm karena terjadi 22. Diketahui energi ikatan rata-rata:
perpindahan energi dari sistem ke H – H = 436 kJ/mol
lingkungan O – O = 142 kJ/mol
d. Reaksi endoterm karena terjadi O = O = 499kJ/mol
perpindahan energi dari lingkungan ke H – O = 460 kJ/mol
sistem Energi yang digunakan dalam reaksi:
e. reaksi eksoterm karena tidak terjaddi H2(g) + O2(g) H2O2(g) sebesar … kJ
perpindahan energi dari sistem ke a.-127 c. -484 e. -1.052
lingkungan b. -209 d. -841

19. Pernyataan yang benar tentang reaksi 23. Laju reaksi A + B  AB dapat dinyatakan
endoterm adalah … sebagai . . . .
a. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi a. Penambahan konsentrasi A tiap satuan
akhir dan ∆H > 0 waktu
b. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi b. Penambahan konsentrasi B tiap satuan
akhir dan ∆H > 0 waktu
c. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi c. Penambahan konsentrasi AB tiap
akhir dan ∆H < 0 satuan waktu
d. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi d. Penambahan konsentrasi A dan B tiap
akhir dan ∆H < 0 satuan waktu
e. Entalpi awal sama dengan entalpi akhir e. Penambahan konsentrasi A, B dan AB
dan ∆H = 0 tiap satuan waktu

20. Perubahan entalpi reaksi berikut yang 24. Faktor yang dapat mempengaruhi
menunjukkan perubahan entalpi kecepatan berlangsungnya suatu reaksi,
pembentukan standar gas HI adalah … kecuali….
a. 2H2(g) + 2I2(g)  4HI(g) a. luas permukaan sentuhan
b. H2(g) + I2(s)  2HI(g) b. konsentrasi zat pereaksi

c. ½ H2(g) + I2(s)  HI(g) c. suhu saat reaksi berlangsung

d. ½ H2(g) + ½ I2(g)  HI(g) d. penambahan katalis yang tepat


e. tekanan dan volume
e. H2(g) + I2(s)  HI(g)

25. Kenaikan suhu akan mempercepat laju


21. Dari data :
reaksi karena . . . .
2H2 (g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -571 kJ
a. Kenaikan suhu akan memperbesar
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO (s) ΔH = -1.269 kJ
konsentrasi zat yang bereaksi
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH = -64 kJ
b. Kenaikan suhu akan mempercepat
Dapat dihitung entalpi pembentukan
energi kinetik molekul pereaksi
Ca(OH)2 sebesar….
c. Kenaikan suhu akan memperbesar luas
a. -984 kJ/mol d. -1.904 kJ/mol
permukaan zat pereaksi
b. -1.161 kJ/mol e. -1.966 kJ/mol
d. Kenaikan suhu akan memperbesar
c. -856 kJ/mol
tekanan molekul pereaksi

3|
e. Kenaikan suhu akan memperkecil 30. Persamaan reaksi 2A + B  A2B,
energy pengaktifan molekul pereaksi diperoleh data percobaan sebagai berikut :
No [A] [B] Laju reaksi
26. Kenaikan konsentrasi pereaksi tidak 1 0,2 0,1 4
mengubah harga laju reaksi. Orde reaksinya 2 0,2 0,4 64
adalah . . . . 3 0,1 0,3 30
a. Empat c. dua e. nol 4 0,4 0,4 256
b. Tiga d. satu Orde reaksi terhadap A dan B secara
berurutan adalah . . . .
o
27. Pada suatu reaksi suhu dari 25 C dinaikkan A. 1 dan 1 C. 1 dan 3 E. 2 dan 2
menjadi 75oC. Jika setiap kenaikan 10oC, B. 1 dan 2 D. 2 dan 1
laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka
laju reaksi pada suhu 75oC menjadi . . . . kali 31. Reaksi 2NO + Br2 2NOBr, diperoleh data
lebih cepat sebagai berikut . . . .
a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64 Waktu
No. [NO] [Br2]
(sekon)
28. Data hasil percobaan untuk reaksi : 1 0,1 0,1 48
P + Q  hasil 2 0,1 0,2 24
Massa/Bentuk Waktu 3 0,2 0,1 12
Perc [P]M suhu
zat Q (s) 4 0,3 0,1 4
1. 3 g lempeng 0,2 25 10 Persamaan laju reaksi tersebut adalah . . . .
2. 3 g kristal 0,2 35 2,5 a. v = k[NO][Br2]
3. 3 g kristal 0,2 25 5 b. v = k[NO]2[Br2]
4. 3 g lempeng 0,3 40 5 c. v = k[NO][Br2]2
5. 3 g kristal 0,3 35 1 d. v = k[NO]2[Br2]2
Dari data tersebut, laju reaksi yang e. v = k[NO]3[Br2]
dipengaruhi luas permukaan terdapat pada
percobaan . . . . 32. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih
a. 1 dan 3 c. 2 dan 4 e. 3 dan 5 cepat, jika suhu dinaikkan sebesar 20oC.
b. 1 dan 4 d. 2 dan 5 Bila pada suhu 10oC reaksi berlangsung
selama 45 menit, maka pada suhu 50oC
29. Data hasil percobaan laju reaksi: reaksi tersebut berlangsung selama ….
2NO (g) + 2H2 (g) → N2 (g) + 2H2 (g) + a. 1/50 menit d. 1 menit
2H2O (g) b. 1/25 menit e. 5 menit
c. 1/5 menit

33. Kesetimbangan dinamis adalah suatu


keadaan dari sistem yang menyatakan . . . .
a. jumlah mol zat-zat pereaksi sama
Berdasarkan data tersebut orde reaksi total dengan jumlah mol zat-zat hasil reaksi
adalah... b. jumlah partikel setiap zat yang bereaksi
a. 1 c. 3 e. 5 saa dengan jumlah partikel yang
b. 2 d. 4 terbentuk

4|
c. reaksi terus berlangsung ke dua arah
yang berlawanan secara mikroskopis
d. secara makroskopis reaksi terus
berlangsung ke dua arah yang
berlawanan Pasangan reaksi yang menghasilkan hasil
e. zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih banyak jika volume diperbesar
karena telah mencapai kesetimbangan adalah...
a. (1) dan (2) d. (2) dan (4)
34. Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk b. (1) dan (4) e. (3) dan (4)
reaksi: c. (2) dan (3)
Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)
Ditentukan oleh persamaan.... 38. Pada reaksi kesetimbangan:

Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai


apabila...
a. zat A ditambah
b. tekanan diperbesar
c. volume diperbesar
d. digunakan katalis
e. suhu dinaikkan

35. Faktor – faktor yang tidak berpengaruh 39. Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai
terhadap kesetimbangan kimia adalah … berikut:
a. Konsentrasi pereaksi 2H2(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g) ΔH=−484 kJ/mol
b. Tekanan Jika suhu diturunkan maka spesi yang
c. Volume berubah adalah....
d. Suhu a. H2 bertambah
e. Katalis b. O2 bertambah
c. H2O bertambah
36. Diberikan suatu reaksi sebagai berikut: d. H2O berkurang
e. H2 dan O2 bertambah

Perlakuan berikut ini yang dapat mengubah


kesetimbangan ke arah PCl5 adalah... 40. Pada reaksi kesetimbangan zat yang

a. menambah konsentrasi PCl5 berpengaruh pada penentuan harga

b. mengurangi konsentrasi PCl3 tetapan kesetimbangan adalah …

c. memperkecil volume system a. Zat-zat pereaksi

d. menambah katalis pada system b. Zat-zat hasil pereaksi

e. menurunkan suhu kesetimbangan c. Pereaksi yang berwujud gas


d. Zat pereaksi dan hasil reaksi

37. Perhatikan data reaksi kesetimbangan di e. Pereaksi dan hasil reaksi yang berwujud

bawah ini! gas

5|

Anda mungkin juga menyukai