Pneumoconiosis
Merupakan istilah yang digunakan menyatakan penyakit paru yang disebabkan inhalasi
debu terutama debu anorganik di alam. Penyakit tersebut antara lain :
a. Silicosis
Merupakan penyakit paru yang disebabkan oleh inhalasi dan retensi kristal silica
dioxide di paru. Tenaga kerja yang terkena silicosis biasanya bekerja di industri
penambangan batu, sanblasting dan industri lain yang terdapat debu silica yang dapat
terhirup masuk ke dalam paru. Sekitar satu juta pekerja diyakini terpapar debu silika
di tempat kerjanya.
b. Asbestosis
Merupakan penyakit paru progresif berupa jaringan parut di jaringan paru disebabkan
oleh inhalasi filamen asbes ke dalam paru. Tenaga kerja yang terkena biasanya
mereka yang bekerja pada industri konstruksi dan industri yang menggunakan bahan
dasar asbes. Di USA, diperkirakan 1,3 juta pekerja terpapar debu asbes di tempat
kerjanya. Antara tahun 1980 hingga 2002 tercatat 6.343 kematian akibat asbestosis.
c. Antrakosilikosis
Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu
batubara. Penyakit ini biasanya dijumpai pada pekerja-pekerja tambang batubara atau
pada pekerja-pekerja yang banyak melibatkan penggunaan batubara, seperti
pengumpa batubara pada tanur besi, lokomotif (stoker) dan juga pada kapal laut
bertenaga batubara, serta pekerja boiler pada pusat Listrik Tenaga Uap berbahan
bakar batubara.
2. Penyakit paru dan Saluran pernafasan yg disebabkan oleh debu logam keras
Merupakan penyakit paru yang disebabkan oleh inhalasi debu batu bara. Tenaga kerja
yang terkena biasanya bekerja di industri pertambangan terutama tambang batu bara,
Diperkirakan 2,8% pekerja tambang batu bara terkena coal worker’s, di mana 0,2%
mengalami fibrosis paru sebagai bentuk terberat dari penyakit ini. Tiap tahun terdapat
400 kematian akibat penyakit ini.
3. Byssinosis
Merupakan penyakit paru kronis yang menyerang pada tenaga kerja di industri tekstil
akibat pemaparan debu kapas, vlas, henep dan sisal. Ditemukan pertama kali oleh dokter
dari Belgia yang mengadakan penelitian tentang gejala penyakit saluran napas di industri
tekstil 100 tahun yang lalu. WHO menyatakan bahwa antara tahun 1979 hingga 2002
terdapat 140 kematian akibat terkena byssinosis. Tercatat lebih dari 35.000 kasus tenaga
kerja yang mengalami gangguan fungsi paru akibat byssinosis.
16. Penyakit yg disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan hidrokarbon alifatis
19. Penyakit yg disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya
21. Penyakit yg disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau. . . . . .. . .. . . .. . . . . .. ..
Keracunan gas-gas CN (sianida) dan atau CO (karbon monoksida) ini mengganggu
proses peningkatan O2 oleh darah karena gas CO dan CN memiliki daya ikat jauh lebih
tinggi terhadap hemoglobin dari pada daya ikat hemoglobin terhadap O2. Gangguan
pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh/jaringan tubuh disebut asfiksi. Asfiksi ada
bermacam-macam misalnya terisinya alveolus dengan cairan limfa karena infeksi
Diplokokus pneumonia atau Pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia.
Asfiksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran pernapasan oleh kelenjar
limfa, misalnya polip, amandel, dan adenoid.