ASUMSI PERHITUNGAN DIMENSI ELEMEN STRUKTUR

TRIBUTARY AREA 1 = ( 3 X 3 ) meter = 9 m2

1 2 3 4 5 6 7 8
5 LANTAI = 5 x 9 m2 = 45 m2

balkon
TRIBUTARY AREA 2 = ( 6 X 3 ) meter = 18 m2
PERANCANGAN STRUKTUR 2
+ 0.85
A shaft shaft
hydrant sampah
balkon balkon balkon
+ 0.85 + 0.85 + 0.85
shaft shaft

5 LANTAI = 5 x 18 m2 = 90 m2
plumbing plumbing
±0.00 teras
+0.75

DOSEN_ IR. ETIK MUFIDA, M.Eng.

kamar kamar kamar kamar
shaft
mandi mandi mandi mandi wiring
+ 0.80 + 0.80 + 0.80 + 0.80
Ruang
dapur dan dapur dan dapur dan Panel MEE
ruang makan ruang makan ruang makan +0.80
+0.85 +0.85 +0.85

ASISTEN _MUDRIKA ALMUNA

B lobby

TRIBUTARY AREA 3 = ( 6 X 6 ) meter = 36 m2

+ 0.80 naik

naik
ruang tamu ruang tamu ruang tamu
balkon dapur dan ruang tamu + 0.85 + 0.85 + 0.85
+ 0.85 ruang makan + 0.85
+0.85
naik naik naik

kamar
mandi koridor
shaft
plumbing + 0.80 naik + 0.80
Lift
C
kamar
mandi
+ 0.80
5 LANTAI = 5 x 36 m2 = 180 m2
balkon dapur dan ruang tamu
+ 0.85 ruang makan + 0.85
+0.85

naik
D

koridor
+ 0.80
naik
balkon dapur dan ruang tamu
+ 0.85 ruang makan + 0.85
+0.85

kamar
mandi
+ 0.80

ASLAM PRASETYA ADHI

shaft
plumbing kamar
mandi
+ 0.80

balkon dapur dan

06512071
+ 0.85 ruang makan
+0.85

naik
ruang tamu
+ 0.85

1. KOLOM
MENGHITUNG TRIBUTARY AREA

2 1

BERDASARKAN GRAFIK PADA The Architect’s Studio Companion, halaman 109, grafik SITECAST
CONCRETE COLUMNS, diperoleh :

DIMENSI KOLOM 1 = 20 cm x 1,2 = 24 cm

DIMENSI KOLOM 2 = 25 cm x 1,2 = 30 cm

DIMENSI KOLOM 3 = 40 cm x 1,2 = 48 cm ( dibulatkan menjadi 50 cm )

UNTUK MEMPERMUDAH DAN MEMPERCEPAT DALAM PROSES KONSTRUKSI MAKA DIGUNAKAN

KOLOM DENGAN DIMENSI 50 CM X 50 CM
2. BALOK
BERDASARKAN SNI 03-2847-2002 BERDASARKAN DUA ASUMSI TERSEBUT DALAM DESAIN DIGUNAKAN BALOK
TINGGI MINIMAL ( h ) BALOK DENGAN TUMPUAN KEDUA UJUNG MENERUS ADALAH 1/21 L DENGAN TINGGI ( h ) 40 CM
h = 1/21 L = 1/21 x 600 cm SEHINGGA LEBAR BALOK = 1/2 h = 1/2 X 50 = 25 CM
= 28.6 CM JADI BALOK BERUKURAN 25 CM X 40 CM
HASIL TERSEBUT ADALAH NILAI MINIMAL TINGGI BALOK, KEMUDIAN DIBULATKAN
h
MENJADI 30 cm
b = 1/2 h = 2/3x 30
= 20 cm b

SEDANGKAN JIKA DIHITUNG DENGAN BERDASARKAN GRAFIK PADA

The Architect’s Studio Companion, grafik SITECAST CONCRETE BEAMS AND GIRDERS, diperoleh : 3. PLAT
TINGGI RATA – RATA BALOK ADALAH 35 CM BERDASARKAN TABEL 3.7 PADA BUKU SISTEM BANGUNAN TINGGI ( halaman 39 ), TEBAL PLAT
DUA ARAH DENGAN JENIS ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG ADALAH L / 30
SEHINGGA,
TEBAL PLAT = 600/30 = 20 cm.
AGAR PLAT TIDAK TERLALU TEBAL, DITAMBAH BALOK ANAK SEHINGGA BENTANG BALOK
MENJADI 3 m, SEHINGGA,
TEBAL PLAT = 300 / 30 = 10 cm, KARENA TEBAL PLAT MINIMAL ADALAH 12 CM MAKA DALAM
DESAIN DIGUNAKAN PLAT DENGAN KETEBALAN 12 CM.

4. ATAP
BERDASARKAN PADA BUKU “STRUKTUR” DANIEL L. SCHODEK, HALAMAN 482, GAMBAR 15-7
DENGAN BENTANG 12 METER, KONVIGURASI RANGKA BATANG HOWE

DENGAN TINGGI L/4 SAMPAI DENGAN L/5,

SEHINGGA TINGGI = 12 /4 = 3 Meter
5. FONDASI
PERHITUNGAN BEBAN BANGUNAN 7. BERAT DINDING
Pdinding = Tinggi Dinding x Panjang tributary dinding x Berat Dinding ½ bata x
1. BEBAN ATAP Jumlah lantai
Pa = Aa x Qa = 4 m x 12 m x 2500 N/ m2 x 5
= 42,9 m2 x 1000 N/m2 = 600000 N
= 42900 N
8. BERAT FONDASI
2. BEBAN PLAFON DAN INSTALASI Pfondasi = Afondasi x Tebal Fondasi x BJ Beton
Ppf = Apf x Qpf x Jumlah lantai berplafon = Afondasi x 0.3 m x 24000 N/m3
= 36 m2 x 380 N/ m2 x 4 = Afondasi x 7200 N/m2
= 54720 N
TOTAL BEBAN BANGUNAN
3. BERAT SENDIRI PLAT LANTAI Ptotal = Pa + Ppf + Pplat + Ppenggunaan + Pbalok + Pkolom +Pdinding + P fondasi
Pplat = Aplat x Tebal plat x BJ Beton x = 42900 N + 54720 N + 518400 N + 450000 N + 288000 N + 114000 N +
Jumlah lantai 600000 N + (7200A N/m2 )
= 36 m2 x 0,12 m x 24000 N/ m2 x 5 = 2068020 N + (7200A N/m2 )
= 518400 N
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Apondasi ≥
4. BEBAN PENGGUNAAN DAN PERALATAN 𝜎𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ

Ppenggunaan = Aplat x Qpengg. apartemen x Jumlah lantai

2068020 N+7200A N/m2
= 36 m2 x 2500 N/ m2 x 5 A ≥ 300000 𝑁/𝑚2
= 450000 N 300000A ≥ 2068020 + 7200A
292800 A ≥ 2068020
5. BERAT SENDIRI BALOK A ≥ 7,06 m2
Pbalok = Panjang Tributary Balok x Abalok x BJ Beton x Jumlah lantai
= 24 m x 0,1 m2 x 24000 N/m3 x 5 LUAS FONDASI = 5,06 m2
= 288000 N
MAKA UKURAN FONDASI = √7.06
= 2.65 m
6. BERAT SENDIRI KOLOM
DALAM DESAIN DIMENSI FONDASI YANG DIPAKAI ADALAH 3 M X 3 M
Pkolom = Tinggi Total Kolom x Akolom x Jumlah lantai
= 19 m x 0,25 m2 x 24000 N/m3
= 114000 N

Aslam Prasetya Adhi – 06512071