4 RPP Geografi Sma

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : GEOGRAFI

Satuan Pendidikan : SMA
Paket /Semester : 1/GASAL
Nama Guru : PRISKA FAJAR SN., S.Pd

Sekolah : SMAK TIRTAMARTA – BPK
PENABUR
1
BAB 1. HAKIKAT GEOGRAFI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMAK TIRTAMARTA - BPK PENABUR

Mata Pelajaran : Geografi
Paket/Semester : 1/Gasal
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan
terapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar
geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk
tulisan
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Merumuskan ruang lingkup kajian geografi
- Mengidentifikasi objek studi geografi
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
- Mendeskripsikan pengertian geografi dari berbagai pakar
- Membandingkan perkembangan ilmu geografi dari berbagai aliran
- Mengidentifikasikan konsep esensial geografi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
- Mendeskripsikan ruang lingkup geografi
- Menjelaskan objek studi geografi
- Mengidentifikasikan konsep geografi dalam kajian geosfer
- Mengidentifikasikan pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
- Mengaplikasikan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
- Menjelaskan prinsip-prinsip geografi
- Mengidentifikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
- Mengaplikasikan prinsip-prinsip geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
- Mengidentifikasikan aspek-aspek geografi
- Memberikan contoh aspek-aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari.
-
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian geografi
- Perkembangan ilmu geografi
- Ruang lingkup geografi
- Objek studi geografi
- Konsep esensial geografi
- Pendekatan kajian geografi
1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
2. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
3. Pendekatan kompleks kewilayahan (regional complex approach)
- Prinsip-Prinsip Geografi
1. Prinsip persebaran
2. Prinsip timbal balik
2
3. Prinsip korologi
4. Prinsip deskripsi
- Aspek-Aspek Geografi
1. Aspek fisik (alamiah)
2. Aspek sosial (kehidupan)
-
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, pemberian tugas
D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Kurikulum 2013 dan perangkatnya
- Buku sumber Geografi SMA – YRAMA WIDYA
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Slide Proyektor
- Internet
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Memahami konsep,  Menguraikan konsep  Siswa dapat Menguraikan
pendekatan, prinsip, dan geografi perkembangan ilmu
aspek geografi geografi.
 Memahami konsep,  Membedakan objek  Siswa dapat mendiskusikan

pendekatan, prinsip, dan formal dan objek konsep geografi dalam
aspek geografi material dalam studi kajian geosfer
geografi.  Siswa dapat Menggali
 Memahami konsep,  Analisislah mengenai informasi tentang
pendekatan, prinsip, dan pembangunan rumah metode/pendekatan
aspek geografi susun di daerah geografi dari berbagai
perkotaan referensi
 Mengamati gambar dan
menganalisis fenomena
geosfer melalui
pendekatan geografi
 Menganalisis fenomena  Mengungkapkan  Siswa dapat Menjelaskan

geosfer yang dikaji kembali prinsip- Prinsip Geografi
berdasarkan keempat prinsip geografi dari
prinsip geografi. berbagai referensi
 Mengamati gambar  Mengungkapkan  Siswa dapat Menjelaskan

fenomena geosfer sebagai kembali aspek perbedaan mengenai aspek
contoh aspek-aspek geografi dari kajian fisik dan aspek sosial
geografi dalam kehidupan berbagai referensi.
sehari-hari
.
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya,
serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
3
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru menjelaskan pengertian geografi secara garis besar;
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian geografi dari berbagai pakar dari
situs di www.yahoo.com, www.wikipedia.com, www.google.com;
 Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan mencermati contoh
pandangan tokoh mengenai pengertian geografi di buku teks;
 Bersama-sama (guru dan siswa) membahas perkembangan ilmu geografi dari berbagai
aliran dan pandangan tokoh;
 Bersama-sama mendiskusikan konsep esensial geografi dalam pengajaran geografi dan
penerapannya dalam kehidupan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui;
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti;
 Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Hakikat Geografi”.
Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua
 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya,
serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mengumpulkan tugas individu berupa ringkasan materi “Hakikat Geografi” yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan mengenai ruang lingkup dan objek studi geografi secara garis besar
Elaborasi
 Penugasan secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai konsep geografi dalam
kajian geosfer. (Tanya-jawab berdasarkan hasil diskusi siswa mengenai konsep geografi
dalam kajian geosfer. Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah didiskusikan.
 Siswa mengumpulkan kesimpulan hasil diskusi kelompok masing-masing.
Konfirmasi
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
3. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti.
 Bersama-sama menarik kesimpulan materi
4
Pertemuan Ketiga
 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen. Guru menanyakan mengenai
materi sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan mengenai metode/pendekatan geografi secara garis besar
 Tanya-jawab mengenai perbedaan antara metode/pendekatan keruangan, kompleks
kewilayahan, dan ekologi dalam mengkaji fenomena geosfer.
 Secara individu, siswa menyampaikan analisisnya mengenai pembangunan rumah
susun di daerah perkotaan
Elaborasi
 Mendiskusikan hasil analisis siswa terhadap pembangunan rumah susun.
 Bersama-sama menarik kesimpulan analisis.
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
A. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti
B. Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
Pertemuan Keempat
 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen. Guru menanyakan fenomena geosfer
terbaru yang terjadi di Indonesia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru memberi gambar/foto fenomena geosfer sebagai contoh untuk mengaplikasikan
prinsip-prinsip geografi yang digunakan dalam mengkaji fenomena geosfer.
 Siswa mengamati gambar/foto tersebut sambil membuat catatan analisisnya, kemudian
disampaikan di depan Paket.
Elaborasi
 Mendiskusikan dan menganalisis fenomena geosfer pada gambar/foto tersebut dengan
menerapkan prinsip-prinsip geografi.
 Guru menarik kesimpulan analisis siswa.
Konfirmasi
3. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
4. Kegiatan Penutup
A. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti.
B. Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
C. Guru memberi tugas kelompok untuk membuat makalah mengenai fenomena geosfer
yang terjadi di Indonesia. Analisislah berdasarkan prinsip geografi dan
5
metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer tersebut. Tugas
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kelima
 Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.
 Guru menanyakan fenomena geosfer terbaru yang terjadi di Indonesia.
 Guru mengumpulkan tugas kelompok (makalah) yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya mengenai fenomena geosfer yang terjadi di Indonesia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan aspek-aspek geografi dalam objek geografis.
 Tanya jawab mengenai perbedaan antara aspek fisik dan aspek sosial geografi dalam
mengkaji fenomena geosfer beserta contohnya.
Elaborasi
 Mendiskusikan dan Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
tersebut dengan menerapkan aspek-aspek dalam kajian gejala geosfer.
 Guru menarik kesimpulan analisis siswa.
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
A. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
B. Penugasan mengerjakan soal-soal evaluasi akhir bab mengenai Hakikat Geografi
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian geografi dan pandangan berbagai pakar
mengenai geografi dari situs internet dengan menulis sumber situs.
- Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai perkembangan ilmu geografi
dan konsep esensial geografi.
Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian Karangan

Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang
baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
kutipan/pendapat tokoh
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap kutipan/pendapat tokoh
Penutup disajikan dengan bahasa yang
baik
Nilai rata-rata
Komentar
6
Rubrik Penilaian Diskusi
Pemahaman materi pembahasan
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan menyampaikan pendapat
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan penggunaan bahasa yang
baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Jenis tagihan : Unjuk kerja

Bentuk tagihan : Diskusi
Bahan diskusi : Bagaimana aplikasi konsep geografi dalam kajian geosfer?
Lembar Penilaian diskusi

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nilai Nilai
Nama peserta didik Kualitatif Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2. Kerjasama kelompok
3. Hasil tugas
4. Penggunaan bahasa yang baik
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

7
Bahan diskusi : Analisislah mengenai pembangunan rumah susun di perkotaan!
Rubrik Penilaian
Sikap terhadap materi pembahasan
Alasan atas sikap terhadap materi
pembahasan
baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 – 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Penilaian Performance/Sikap
- Penilaian saat diskusi dan makalah, lihat rubrik penilaian berikut ini.

Pengetahuan tentang fenomena geosfer
Pemahaman tentang prinsip-prinsip
geografi
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Rubrik Penilaian Makalah

Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan mengenai
fenomena geosfer
Isi menunjukkan prinsip dan
pendekatan geografi
Isi menunjukkan analisis terhadap
8
fenomena geosfer yang terjadi di
Indonesia
terhadap isi
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Penilaian tertulis
- Soal-soal evaluasi pada akhir bab.
- Penilaian saat diskusi, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
Pengetahuan tentang fenomena
geosfer
Pemahaman tentang aspek-aspek
geografi
terhadap pernyataan
Kemampuan menyampaikan
pendapat
Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Keterangan:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 1. Hakikat Geografi

I. Pilihan Ganda
1. e 6. b
2. b 7. e
3. a 8. c
4. b 9. b
5. d 10. c
9
II. Essai
1. Ruang lingkup Geografi tidak lepas dari apa yang menjadi objek material geografi.
Ruang lingkup geografi mencakup fenomena permukaan bumi (gejala geosfer), yang
terdiri atas gejala alam (fisik) dan gejala manusia (sosial). Gejala-gejala ini
menganalisis persebaran, hubungan, dan interaksi dalam ruang muka bumi. Geografi
harus mampu menjawab pertanyaan 3WH, yaitu what – where – why – how tentang
segala hal yang terjadi di muka bumi.
2. Ilmu Geologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi secara
keseluruhan; yang berkenaan dengan kejadian, struktur, komposisi, dan proses
pembentukan bumi.
Peranan ilmu geologi terhadap geografi adalah membantu menjelaskan fenomena yang
terjadi di bumi secara keseluruhan. Misalnya, fenomena gempa, dalam ilmu geologi
akan dijelaskan mengenai sebab-sebab kejadian, kekuatan gempa, dan struktur
penyusunnya. Melalui bantuan ilmu geologi, maka penjelasan geografi mengenai
fenomena yang terjadi di bumi akan lebih jelas dan menyeluruh.
3. Bahan kajian geografi yang berkaitan dengan aspek sosial, antara lain adat istiadat,
tradisi, kepercayaan, kultur masyarakat, nilai-nilai dan norma hukum, serta hubungan
antarmanusia dan lingkungan.
4. Maksud objek formal dan material geografi adalah sebagai berikut.
 Objek formal geografi merupakan cara atau metode dalam mengkaji dan
menganalisis masalah-masalah objek material geografi. Analisis masalah objek
material geografi tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan keruangan,
lingkungan, dan kompleks kewilayahan.
 Objek material geografi merupakan bahan (isi) kajian geografi berupa fenomena
permukaan bumi (geosfer), yang meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan
biosfer dengan segala variasi dan agihannya, serta antroposfer sebagai tema
sentral.
5. Fenomena banjir dapat dianalisis dengan menggunakan prinsip-prinsip geografi.
Pengamatan daerah banjir melalui prinsip persebaran, dapat diketahui daerah-daerah
yang terkena banjir untuk segera dilakukan antisipasi. Melalui prinsip timbal balik,
kita dapat mencari tahu penyebab terjadinya banjir, adakah faktor alam dan faktor
manusia yang memengaruhinya. Dalam mengkaji banjir selalu diperhatikan
persebarannya dalam ruang, hubungannya dengan faktor-faktor penyebab banjir, dan
seterusnya. Dengan demikian, melalui prinsip korologi kita akan mampu menjelaskan
karakteristik banjir tersebut. Kemudian melalui prinsip penggambaran, dapat diuraikan
sebab dan akibat serta persebaran fenomena banjir dengan penggunaan peta, diagram,
dan grafik.
III. Soal Terapan

1. Mendirikan toko kelontong dekat dengan perumahan, strategis, mudah dijangkau
(aksesibilitasnya tinggi), sehingga para konsumen dapat dengan mudah mendatangi
tokonya.
2. Pembuatan terasering dan tanaman penutup.
3. Topografinya yang tinggi (daerah pegunungan) terkadang banyak binatang buas yang
datang ke rumah-rumah penduduk atau peristiwa alam seperti banjir.
IV. Skala Sikap

Rubrik Penilaian Skala Sikap

geosfer
Pemahaman tentang materi
Kemampuan melakukan analisis atas
pernyataan/kutipan tersebut
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
10
Alasan terhadap sikap atas

Kemampuan penggunaan bahasa
yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Mengetahui, Jakarta, Juli 2016

Guru Mapel Geografi
Dra.Kristiena Ekowati Priska Fajar SN., S.Pd
11
BAB 2. PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN

Paket/Semester : 1/Gasal
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar : Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu
pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
Ceramah, tanya jawab, life skills, penugasan

- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus 2013 SMA - YRAMA WIDYA
- Slide Proyektor
- Peta
- Internet

F. Penilaian
Mengetahui, Juli 2016

Kepala SMAK Tirtamarta – BK Penabur, Guru Mapel Geografi
Dra. Kristiena Ekowati Priska Fajar Sulistya Ningsih, S.Pd
12
BAB 3. LANGKAH_LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI

Paket/Semester : 1 / Gasal
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar : Memahami langkah-langkah penelitian ilmu geografi
dengan menggunakan peta
Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah
yang dilengkapidenganpeta, bagan, gambar, tabel, grafik,
foto, dan/atau video
Siswa mampu
 Mendiskripsikan sifat studi geografi
 Menjelaskan pendekatan analisis studi geografi
 Mengidentifikasi metode analisis geografi
 Menjelaskan tehnik pengumpulan data geografi
 Menjelaskan tehnik analisis data gografi
 Menjelaskan publikasi hasil penelitian geografi
 Menganalisis kelayakan planet bumi untuk kehidupan
 Trampil Mengolah informasi geosferadengan penerapan langkah-langkah penelitian
geografi dalam bentuk laporan observasi lapangan.
Fakta
 Sifat studi geografi adalah fenomena geosfera.
 Pengumpulan data dari observasi, analisis media massa
Konsep
 Teknik pengumpulan data
 Langkah-lankah penelitian data
Prinsip
 Distribusi, interrelasi, deskripsi, korologi
 Pendekatan keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah
Prosedural: langkah langkah pendekatan saintifik
Project based learning
- Slide Proyektor
- Internet
13
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD) yang akan
diajarkan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan 10 menit
pengalaman sejak bangun tidur sampai tiba di sekolah
 Guru mengaitkan hal-hal yang dikemukakan peserta didik
dengan materi yang akan dipelajari
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
KegiatanInti
Mengamati
 Secara kelompok peserta didik ditugasi mengamati sejumlah
laporan kajian geografi atau diminta untuk membaca artikel
dari jurnal geografi.
 Peserta didik ditugasi membahas tentang metode penelitian
geografi dengan tujuan untuk memahami sifat studi,
pendekatan, metode analisis, teknik pengumpulan data, dan
teknik analisis data geografi, serta publikasi hasil penelitian
geografi.
 Guru menilai keaktifan peserta didik dalam kelompok
Menanya
 Peserta didik mengajukan sejumlah pertanyaan yang ingin
diketahuinya setelah membaca laporan kajian geografi, artikel,
atau buku teks tentang metode penelitian geografi, menentukan
topik penelitian tentang suatu objek atau masalah geografi.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
penelitiannya
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin
60 menit
menanggapi atau menjawab pertanyaan siswa,
Mencoba
 Peserta didik secara berkelompok merencanakan suatu
kegiatan penelitian geografi yang sederhana. Setiap langkah
penelitian dideskripsikan dengan cermat sehingga dapat
menghasilkan penelitian yang ilmiah.
 Pesertadidikmenyusunjadwalrencanadanlangkahpenelitian
yang akandilaksanakan
 Guru menyampaikan target waktu pengumpulan maksima l
untuk pengumpulan tugas
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi
langkah-langkah penelitian tentang fenomena geosfera
 Mengomunikasikan
 Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan
mengemukakan hasil diskusi kelompoknya
 Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan
Penutup 20 menit
14
 Guru meminta peserta didik menyimpulkan penerapan
langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan
observasi lapangan.
 Guru memberikan tugas kelompok untuk melaksanakan
kegiatan penelitian yang telah direncanakan sebelumnya)
 Guru mengingatkan materi pertemuan
berikutnya tentang tehnik pengumpulan data dalam penelitian
geografi
Pertemuan kedua
Pendahuluan
 Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD) yang akan
diajarkan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 10 menit
 Guru mengaitkan hal-hal yang dikemukakan peserta didik
dengan materi yang akan dipelajari
KegiatanInti
 Guru memonitor perkembangan tugas kegiatan peserta didik
dalam kelompok berdasarkankartukendali.
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan
hasil penelitian geografi yang sederhana. Dan menguji hasil
penelitian dengan dikonfirmasikan berdasarkan teori yang
diperoleh melalui studi literatur
 Guru menilai sikap peserta didik dan hasil kerja kelompok
 Guru menilai kemampuan peserta didik
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah
informasi yang diperoleh langkah-langkah penelitian tentang
60 menit
fenomena geosfera
 Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan
mengemukakan hasil penelitian kelompoknya, berkaitan dengan
teknik pengumpulan data, teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitiannya, dan simulant dari hasil penelitian
kelompoknya.
 Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
 Menyimpulkan hasil penelitian dalam bentuk laporan kelompok
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan
Penutup
 Guru meminta peserta didik menyimpulkan penerapan
langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan
observasi lapangan.
15
Lampiran 1
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan
presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Kelas/Program : X / IIS,
Kompetensi :
Observasi KinerjaPresentasi
Kerja Jml
No Nama Siswa Jujur Dsiplin tgjwb peduli juml Prnsrt Visual Isi
sm Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Keterangan pengisian skor PresentasiKelompok

4. Sangat tinggi Aspek:
3. Tinggi 1. Penguasaan Isi
2. Cukup tinggi 2. Teknik Bertanya/ Menjawab
1. Kurang 3 Metode Penyajian
INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
16
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalamkelompok
4. Peduli
a. Menjagakebersihankelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dalam kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal
dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
1) Penugasan/Proyek
TugasProyek
1. Buatlah rancangan penelitian berkaitan dengan aspek fisik dan aspek sosial
geografi
2. Tentukan lokasi di sekitar lingkungan sekolah untuk mengambil data terkait tugas
proyek.
3. Lakukan tugas proyek ini secara berkelompok (kelompok sesuai dengan
kelompok belajar di kelas) untuk menghasilkan data aspek fisik dan aspek sosial
geografi yang terdapat pada lokasi/titik pemantauan.
4. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam suatu laporan yang sistematis meliputi:
a. Judul
b. Lokasi
c. Tujuan
d. Alat dan bahan
e. Metode penelitian
f. Hasil yang diperoleh, sertakan gambar hasil mengumpulkan data serta data-
data lainnya yang relevan
g. Kesimpulan
Format PenilaianProyek
Materi : LangkahpenelitianGeografi
Hari/Tanggal :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
No. Aspek HasilPenilaian

17
Baik Cukup Kurang
(Skor 3) (Skor 2) (Skor 1)
1 PERENCANAAN :
a. Merumuskan judul
b. Menentukan tujuan
c. Menentukan sumber informasi
d. Memilih sumber informasi
2 PELAKSANAAN
a. Data hasil penelitian geografi.
b. Analisis data
c. Penarikan kesimpulan
3 LAPORAN Penelitian
a. Kelengkapan sistematika
b. performa
c. Kelengkapan data dan hasil pendataan
tugas proyek
Skor Maksimum 33
Nilai = Skor Perolehan× 100
Kartu Kendali pelaksanaan kegiatan penelitian siswa

Kelompok :
No Waktu Kegiatan Ttd guru
1 Penyusunan rancangan penelitian
2 Pelaksanaan penelitian
3 Penyusunan laporan penelitian
Lampiran I
Materi Langkah-langkah Penelitian Geografi mengenai Fenomena Geosfer
Penelitian Geografi pada hakekatnya merupakan suatu penerapan dari metode ilmiah.
Dalamkaitan ini, pemecahan suatu masalah didasarkan atas kegiatan berfikir rasional
dan empiris, serta teori yang didukung oleh fakta.
5 tahap dalam penelitian ilmiah geografi

1. Merumuskan masalah; dengan mengajukan pertanyaan yang bersumber dari teori
atau fakta di lapangan.
2. Mengkaji teori atau berfikir rasional untuk menentukan jawaban sementara
(hipotesis)
3. Mencari data di lapangan untuk membuktikan kebenaran hipotesis
4. Mengolah data dan menguji kebenaran jawaban sementara
5. Menarik kesimpulan, yaitu menetapkan apakah jawaban sementara pada langkah
kedua diterima atau tidak
A. Sifat studi Geografi

1. Studi kependudukan:
18
berkaitan dengan segala aspek yang berhubungan dengan tingkat kemakmuran
penduduk,baik pada suatu wilayah tertentu maupun pada lingkup yang lebih luas.
Masalah atau aspek yang termasuk didalamnya : laju pertumbuhan penduduk,
tingkat kelahiran,kematian.
2. Studi lingkungan:
Menyangkut gejala dan masalah kehidupan manusia dalam kaitannya dengan
lingkungan tempat kehidupan tersebut berlangsung.
Masalah atau aspek yang termasuk didalamnya: erosi, pencemaran,
kekeringan,dan banjir
3. Studi Sosial ;
Menelaah gejala dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat yang di timbulkan
oleh kondisi, peristiwa, tingkah laku, dan sikap manusia sebagai mahluk sosial .
Masalah atau aspek yang termasuk didalamnya : penggangguran, sampah,
kenakalan remaja, dan kemacetan lalu lintas.
4. Studi geografi dalam Bidang Pertanian :

Pertanian sebagai suatu sistem keruangan merupakan perpaduan antara sub sistem
fisis dengan subsistem manusia.
Komponen sub sistem fisis mencakup, antara lain : iklim, hidrologi, tanah dan
topografi dengan segala proses alamiahnya.
Komponen sub sistem manusia mencakup ,antara lain : tenaga kerja, tehnologi,
masyarakat, kemampuan ekonomi dan kondisi politik setempat.
Masalah atau aspek yang termasuk didalamnya: kondisi perairan, jenis tanah,
kemampuan tehnologi yang dimiliki petani, jenis tanaman yang dikembangkan.
5. Studi Geografi dalam bidang Industri.

Industri sebagai suatu sistem merupakan perpaduan subsistem fisis dengan
subsistem manusia.
Subsistem fisik mencakup , antara lain :lahan, bahan baku, sumber energi, dan
iklim.
Subsistem manusia mencakup , antara lain : tenaga kerja, kemampuan tehnologi,
tradisi, situasi politik, keadaan pemerintahan, transportasi, komunikasi, konsumen
dan pasar.
Masalah atau aspek yang termasuk di dalamnya: kondisi bahan baku,lahan,kualitas
tenaga kerja.
6. Studi Geografi dalam bidang transportasi dan komunikasi.

Merupakan studi tentang gejala dan masalah geografi yang lebih dinamis
dibandingkan mengkaji gejala pada lokasi tertentu.
Masalah atau aspek yang termasuk di dalamnya: pengembangan transportasi dan
komunikasi di wilayah trpencil,
7. Studi geografi dalam Bidang Sumber Daya

Daya dukung Sumber daya dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk (konsumen)
dan
Kemajuan ilmu dan tehnologi
19
Masalah atau aspek yang termasuk di dalamnya : eksploitasi barang tambang serta
pengelolaan sumber daya di bidang pertanian, kehutanan, peternakan , dll
8. Studi Geografi dalam bidang permukiman.

Permukiman merupakan bagian dari muka bumi yang dihuni oleh manusia.hal ini
meliputi segala prasarana dan sarana penunjang kehidupan penduduk yang menjadi
satu kesatuan dengan tempat tinggalnya.
Masalah atau aspek yang termasuk di dalamnya:akibat pertumbuhan penduduk
yang terus meningkat ,daerah-daerah yang kurang layak dijadikan tempat tinggal
misalnya lahan yang tidak stabil, terlalu miring,daerah yang tidak sehat atau daerah
yang kotor.
Pendekatan Analisis Studi Geografi :

Pendekatan yang khas pada geografi adalh pendekatan keruangan . dan harus tetap
memperhatikan prinsip-prinsip geografi yang berlaku. Pendekatan yang tsb meliputi:
a. Pendekatan topik
b. Pendekatan aktivitas manusia
c. Pendekatan regional
Metode analisis geografi meliputi :

1.Tujuan penelitian geografi
- menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan pemecahan masalah
- menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan hidup manusia masa
kini dan masa yang akan datang
- menerapkan hasil penelitian geografi bagi perencanaan dan pengembangan daerah
serta bagi kepentingan perencanaan dan pengembangan kehidupan
- menguji kebenaran hipotesis yang diajukan terhadap masalah yang diteliti
- menyumbangkan konsep, teori, atau prinsip baru yang ditemukan pada penelitian
bagi kepentingan pengembangan ilmu geografi.
2. Unsur-unsur pokok dalam penelitian geografi

a. perumusan masalah
b. kajian teori dan pengajuan hipotesis
c. pengumpulan data untuk menguji kebenaran hipotesisi
d. penggunaan sampel
e. teknik analisis gografi
f. perumusan kesimpulan dan saran
3. Penyajian hasil penelitian geografi

Secara lengkap susunan ( format ) dalam menyajikan karya tulis adalah sebagai
berikut :
1. Bagian pembukaan
2. Bagian inti
3. Bagian penutup
EVALUASI I
1. Sebutkan 5 tahap dalam penelitian ilmiah geografi ?
2. Jelaskan unsur-unsur pokok dalam penelitian dan penyusunan karya tulis
3. Sebutkan 8 sifat studi geografi?
20
4. Sebutkan pendekatan dalam geografi?
5. Sebutkkan 2 tujuan penelitian geografi
JAWABAN
1. 5 tahap dalam penelitian ilmiah geografi
a. Merumuskan masalah; dengan mengajukan pertanyaan yang bersumber dari
teori atau fakta di lapangan.
b. Mengkaji teori atau berfikir rasional untuk menentukan jawaban sementara
( hipotesis)
c. Mencari data di lapangan untuk membuktikan kebenaran hipotesis
d. Mengolah data dan menguji kebenaran jawaban sementara
e. Menarik kesimpulan, yaitu menetapkan apakah jawaban sementara pada
langkah kedua diterima atau tidak
2. Unsur-unsur pokok dalam penelitian geografi

a. perumusan masalah
b.kajian teori dan pengajuan hipotesis
c. pengumpulan data untuk menguji kebenaran hipotesisi
d. penggunaan sampel
e. teknik analisis gografi
f. perumusan kesimpulan dan saran
3. Studi kependudukan:
Studi lingkungan:
Studi Sosial ;
Studi geografi dalam Bidang Pertanian :
Studi Geografi dalam bidang Industri.
Studi Geografi dalam bidang transportasi dan komunikasi.
Studi geografi dalam Bidang Sumber Daya
Studi Geografi dalam bidang permukiman.
4. Pendekatan yang khas pada geografi adalh pendekatan keruangan.

5. 2 tujuan penelitian geografi
- menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan pemecahan masalah
- menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan hidup manusia masa
kini dan masa yang akan datang
EVALUASI ll
Isilah tabel di bawah ini dengan tanda ( v )
No Kemampuan yang diharapkan Sudah mampu Belum mampu
1 Dapat menjelaskan sifat studi geografi
2 Dapat menjelaskan gejala-gejala

litosfer,atmosfer, dan hidrosfer dengan
pendekatan geografis
3 Dapat menjelaskan unsur-unsur pokok dalam
penelitian dan penyusunan karya tulis
geografis
4 Dapat mengolah data-data dengan metode
21
statistik
Atau dengan telaah kepustakaan
5 Menyajikan karya tulis sesuai dengan
format,kaidah yang berlaku dengan bahasa
yang benar
6 Dapat menyajikan penelitian geografi dengan
makalah ilmiah
7 Dapat mengaplikasikan hasil penelitian
geografi

22
BAB 4. PEMBENTUKAN MUKA BUMI DAN PERKEMBANGANNYA
NAMA SEKOLAH : SMAK Tiramarta – BPK Penabur

Paket/Semester : 1 / Gasal
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan sejarah pembentukan bumi
Siswa mampu
- Menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi
- Menjelaskan karakteristik lapisan bumi
- Menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi
- Menjelaskan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan
gempa bumi
- Sejarah Pembentukan Bumi
- Karakteristik Lapisan Bumi
- Perkembangan Bentuk Muka Bumi
- Teori Tektonik Lempeng

- OHP / Slide Proyektor
- Gambar struktur lapisan bumi
- Internet
 Mengamati gambar  Membaca dan  Siswa dapat Kerjakanlah
lapisan bumi dan menyusun secara soal-soal evaluasi bab
mengidentifikasi kronologis sejarah tentang Pembentukan
karakteristiknya pembentukan muka Muka Bumi!
bumi  Siswa dapat Jelaskan
lapisan-lapisan bumi
beserta karakteristiknya!
23
Pertemuan Pertama
 Guru menanyakan tentang bentuk-bentuk muka bumi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan secara kronologis mengenai sejarah pembentukan bumi
 Guru menjelaskan karakteristik lapisan bumi dengan menggunakan gambar
struktur lapisan bumi.
Elaborasi
 Penugasan secara individu: mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai
Pembentukan Muka Bumi
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti.
 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Pertemuan Kedua
 Guru menanyakan tentang pengertian lempeng.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan secara kronologis mengenai perkembangan bentuk muka bumi
dan teori tektonik lempeng
 muka bumi dan teori tektonik lempeng dan kaitannya dengan persebaran gunung
api dan gempa bumi.
Elaborasi
 Penugasan secara kelompok, mendiskusikan posisi kepulauan Indonesia dikaitkan
dengan lempeng tektonik
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
yang kurang dimengerti.
 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
F. Penilaian
- Penilaian soal evaluasi.
24
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
25
A. a F. a
B. d G. e
C. e H. c
D. b I. c
E. c J. c
B. Essai
1. Teori Lempeng Tektonik menjelaskan bagaimana lahirnya tenaga-tenaga pembentuk muka
bumi, termasuk proses bagaimana terbentuknya gunung api maupun terjadinya gempa.
Teori ini menerangkan bahwa kulit bumi terdiri atas beberapa bagian lempeng yang kuat,
dan bergerak di atas massa cair astenosfer. Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus
konveksi di bagian bawah lapisan litosfer. Teori Lempeng Tektonik menjelaskan bagaimana
sejarah pembentukan muka bumi, termasuk awalnya benua yang dimulai dari Pangea
terpecah-pecah menjadi beberapa benua, kemudian menjadi benua Laurasia dan Gondwana
yang hanya dipisahkan oleh Laut Tethys, dan proses pembentukan muka bumi masih terus
berlangsung hingga terbentuk seperti saat ini.
2. Adanya pergerakan lempeng tektonik dari dalam bumi menyebabkan retakan, patahan, dan
lipatan pada lapisan litosfer. Lempeng tektonik yang bergerak saling mendekat akan
bertumbukan sehingga membentuk kerutan atau lipatan berupa pegunungan dan lembah.
Apabila terjadi pergeseran lempeng tektonik akan mendorong magma yang terdapat di
dalam perut bumi bergerak naik ke permukaan bumi. Magma merupakan massa pijar yang
sangat panas yang membentuk batuan gunung berapi.
3. Pergeseran lempeng tektonik yang terdapat di bawah permukaan laut akan mengakibatkan
terjadinya gempa laut. Gempa laut dapat menimbulkan ombak-ombak yang besar dan
hebat. Gelombang laut yang disebabkan oleh gempa laut disebut gelombang tsunami.
Tsunami sangat berbahaya, terutama bagi daerah-daerah pYrama Widyair, karena tinggi
gelombangnya bisa mencapai lebih dari 20 m, apabila tiba di daerah pYrama Widyair.
Gelombang tsunami dapat merambat di laut dengan kecepatan sekitar 800 km/jam.
4. Karena palung laut merupakan daerah hasil penujaman dua lempeng tektonik yang bergerak
saling bertumbukan. Pergerakan dua lempeng tersebut akan menyebabkan salah satu
lempeng menujam di bawah lempeng lainnya, sehingga membentuk lembah yang curam
dan dalam pada dasar laut (palung laut).
5. Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang dipengaruhi oleh tiga buah lempeng yang
saling bertumbukan. Ketiga lempeng tersebut, antara lain Lempeng Eurasia, Lempeng
IndoAustralia, dan Lempeng Pasifik. Akibatnya, aktivitas tektonisme sangat tinggi terjadi di
Indonesia. Selain itu, Kepulauan Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan lipatan muda,
yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Kepulauan Indonesia seringkali disebut
busur kepulauan gunung api. Akibatnya, wilayah Indonesia yang dilalui kedua sirkum
pegunungan tersebut berada di jalur rawan gempa dan memiliki banyak gunung api.
Wilayah tersebut antara lain Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan
bagian utara Papua.
C. Soal Terapan
1. Karena wilayah Kepulauan Indonesia merupakan daerah rawan gempa yang dipengaruhi
oleh tiga buah lempeng tektonik dan dilalui oleh dua jalur pegunungan lipatan muda.
Pergerakan lempeng tektonik yang senantiasa mengalami pergeseran sebagai akibat
aktivitas tektonisme yang sangat tinggi menyebabkan Indonesia sering mengalami gempa
dan aktivitas gunung berapi.
2. Langkah pertama yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi apabila berada di dalam
rumah adalah sesegera mungkin keluar dari rumah dan menyelamatkan keluarga yang juga
berada di dalam rumah, kemudian berlindung di tempat yang aman dari reruntuhan
bangunan dan pepohonan, misalnya di lapangan terbuka.
3. Bahan tambang di Indonesia banyak terdapat di sisi Pulau Sumatera bagian barat, Pulau
Jawa bagian selatan, Pulau Sulawesi, dan di bagian tengah Papua.
D. Skala Sikap
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi
26
(Alasan)
geosfer
tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Bahan diskusi : Bagaimana kaitan antara posisi Kepulauan Indonesia dengan lempeng
tektonik? Apa keuntungan dan kerugian yang diperoleh Indonesia?

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
3. Inisiatif
4. Ketelitian
27
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

28
K U R I K U L U M T I N G K AT S ATU A N P E N D I D I K A N ( 2 0 1 3 )

Satuan Pendidikan : SMA / MA
Paket/Semester : 2/GENAP
Nama Guru : PRISKA FAJAR SN.,S.Pd

Sekolah : SMAK TIRTAMARTA – BPK
PENABUR
29
BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Paket/Semester : 2 / genap
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan
litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap
kehidupan di muka bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi struktur dan pemanfaatan litosfer
- Menjelaskan berbagai bentuk muka bumi akibat tenaga
endogen
Siswa mampu
A. Menganalisis struktur litosfer
B. Mendeskripsikan pemanfaatan litosfer
C. Menjelaskan berbagai bentuk muka bumi
A. Struktur Litosfer
B. Pemanfaatan Litosfer
C. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Diatropisme
Ceramah, tanya jawab, diskusi

A. Kurikulum 2013 dan perangkatnya
B. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus 2013 SMA - YRAMA WIDYA
C. Buku sumber Geografi SMA – YRAMA WIDYA
D. Buku-buku penunjang yang relevan
E. OHP / Slide Proyektor
F. Gambar/foto bentuk muka bumi
G. Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Mengamati  Siswa dapat Menganalisis
geosfer. gambar/model tentang dinamika dan
jenis batuan kecenderungan perubahan
pembentuk lapisan litosfer dan pedosfer serta
kulit bumi dampaknya terhadap
 Mengidentifikasi dan kehidupan di muka bumi
mengamati gambar
bentuk muka bumi

Pertemuan Pertama
30
 Guru menyuruh siswa menyebutkan bentuk-bentuk muka bumi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian litosfer dan strukturnya
Elaborasi
 Mendiskusikan jenis pemanfaatan litosfer bagi kehidupan
 Tanya jawab mengenai pengertian tenaga endogen dan macam-macam tenaga endogen.
 Mendiskusikan bentuk-bentuk muka bumi akibat proses diatropisme
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Perubahan Litosfer
dan Dampaknya terhadap Kehidupan” dan mengerjakan soal evaluasi akhir bab. Tugas
ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian
I. Penilaian untuk keaktifan siswa dalam berdiskusi mengenai pemanfaatan litosfer dan
bentuk muka bumi akibat proses diatropisme.
baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

31

Paket/Semester : X (sepuluh)/2 (dua)
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mendeskripsikan tentang bentuk muka bumi akibat
proses vulkanisme
- Mengidentifikasikan tipe-tipe letusan dan bahan yang
dikeluarkan gunung api
- Memaparkan tentang proses terjadinya gempa bumi
- Merumuskan ruang lingkup kajian geografi
Siswa mampu
A. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi akibat proses vulkanisme
B. Menjelaskan tipe-tipe letusan dan bahan yang dikeluarkan gunung api
C. Mendeskripsikan tentang terjadinya gempa bumi
B. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen
1. Proses Vulkanisme
2. Proses Seisme
Diskusi, life skills, penugasan

E. OHP / Slide Proyektor
F. Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Membaca buku dan  Siswa dapat Menganalisis
geosfer. mengamati gambar dinamika dan
struktur intrusi kecenderungan perubahan
magma litosfer dan pedosfer serta
 Menjelaskan tentang dampaknya terhadap
erupsi, tipe letusan, kehidupan di muka bumi
dan bahan yang
dikeluarkan gunung
api
 Mendeskripsikan
proses terjadinya
gempa bumi secara
32
Pertemuan Kedua
 Guru mengumpulkan tugas ringkasan materi dan soal evaluasi akhir bab mengenai
“Perubahan Litosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan”.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan bentuk-bentuk muka bumi akibat proses vulkanisme. (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
 Peserta didik mendiskusikan mengenai apa dan bagaimana bentuk muka bumi terjadi
akibat proses vulkanisme dan seisme (hal 79 – 83). (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Setiap kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
Konfirmasi
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai apa dan bagaimana bentuk muka bumi terjadi
akibat proses vulkanisme dan seisme.

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok/ Nilai Nilai
No Sikap/Aspek yang dinilai
Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
33
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. e 6. b
2. b 7. d
3. e 8. a
4. b 9. c
5. a 10. d
II. Essai
1. Sesar atau sering pula disebut patahan adalah suatu rekahan pada batuan yang telah
mengalami pergeseran. Jika rekahan tidak menimbulkan pergeseran, tidak dikatakan
sebagai sesar.
Lipatan adalah suatu kerutan pada kulit bumi akibat pergerakan dua lempeng yang saling
bertumbukan secara mendatar dari dua arah berlawanan.
2. Gempa merupakan gerakan kulit bumi secara tiba-tiba akibat adanya patahan atau letusan
yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan bumi. Bentuk
muka bumi yang ditimbulkannya adalah pegunungan lipatan, patahan, dan rekahan.
3. Dilihat dari ketinggiannya, wilayah kikisan dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian,
yaitu:
1. Wilayah dataran rendah, berada di atas wilayah endapan sampai sekitar 100 m di atas
muka laut.
2. Wilayah pertengahan, terletak antara 100 – 500 m di atas permukaan laut
3. Bagian wilayah pegunungan, berada pada ketinggian 500 – 1000 m di atas muka laut.
4. Bagian wilayah pegunungan tinggi, berada di atas 1000 m di atas muka laut.
4. Degradasi lahan berarti hilangnya manfaat atau potensi manfaat dari suatu lahan. Degradasi
lahan dapat juga diartikan sebagai peristiwa terjadinya penurunan kualitas lahan, hilang,
atau berubahnya berbagai organisme pada lahan yang tidak dapat digantikan.
5. Faktor-faktor yang memengaruhi bentuk gunung antara lain sebagai berikut.
1. Proses pengikisan oleh angin menyebabkan puncak gunung menjadi lebih lebar dan
kaki gunung semakin luas akibat pengendapan material-material dari puncak gunung.
2. Faktor manusia: kegiatan penambangan di daerah pegunungan dapat merombak bentuk
gunung.
III. Soal Terapan

1. Karena adanya pergeseran sesar yang terletak di bawah daerah kota
Yogya yang terkena rambatan gempa yang episentrumnya terletak
pada 38 kilometer dari selatan Yogyakarta pada kedalaman 33
kilometer.
2. Melakukan perbaikan lahan dengan berbagai metode yang
disesuaikan dengan kondisi dan kerusakan lahan. Selain itu,
34
melakukan upaya mengurangi kerusakan tanah dengan menjaga
lingkungan.
3. Tambang yang berpotensi merusak lingkungan antara lain tambang
batu bara, minyak bumi, gas alam, marmer, dan logam mulia.
Bahan tambang tersebut dapat merusak bumi karena dapat
merombak bentuk muka bumi, merusak ekosistem, dan limbah
buangan pengolahan tambang dapat mencemari lingkungan.
1. Skala Sikap
tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Mengetahui, , Juli 2016

Kepala SMA/MA, Guru Mapel Geografi
35

Paket/Semester : 1/ Genap
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menemutunjukkan bentuk muka bumi akibat
tenaga eksogen
- Membedakan jenis-jenis pelapukan, pengikisan, dan
pengendapan
Siswa mampu
A. Menjelaskan ciri bentang alam akibat proses pengikisan dan pengendapan
- Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen
1. Pelapukan
2. Pengikisan
3. Pengendapan
CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan

- VCD mengenai tenaga eksogen
- Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Mendeskripsikan  Siswa dapat Diskusikan
geosfer. pengaruh tenaga proses, tenaga pembentuk,
eksogen terhadap dan hasil bentukan relief
bentuk muka bumi muka bumi akibat tenaga
 Menonton film eksogen, kemudian
tentang proses presentasikan!
pelapukan,  Setelah menonton film
pengikisan, dan mengenai proses
pengendapan. pelapukan, pengikisan, dan
pengendapan, buatlah
laporan mengenai cerita
yang disajikan pada film
tersebut!

Pertemuan Ketiga
36
 Guru menanyakan perbedaan antara tenaga endogen dan tenaga eksogen
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Menonton film mengenai perombakan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Mendiskusikan mengenai isi film yang telah ditonton. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Secara individu, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi film dengan
mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan:
 Penugasan: membuat makalah kelompok mengenai perubahan bentuk lahan akibat
degradasi (Aktivitas hal 96). Pada pertemuan berikutnya, setiap kelompok
mempresentasikan makalahnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang perombakan bentuk muka
bumi akibat tenaga eksogen.
baik
Isi menunjukkan penjelasan dari isi film

terhadap isi film
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
37
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
38
39

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya
degradasi lahan
- Menganalisis dampak degradasi lahan bagi kehidupan
Siswa mampu
- Menganalisis degradasi lahan dan dampaknya terhadap kehidupan
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
- Degradasi Lahan dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Diskusi, tanya jawab

- Internet
40
 Menganalisis unsur-unsur  Mendeskripsikan  Siswa dapat Jelaskan
geosfer. faktor-faktor faktor-faktor yang
penyebab terjadinya menyebabkan terjadinya
degradasi lahan degradasi lahan!
 Secara berkelompok,  Buatlah makalah mengenai
diskusi tentang perubahan bentuk lahan
dampak degradasi akibat degradasi, kemudian
lahan bagi kehidupan presentasikan makalah
kalian di depan Paket!

Pertemuan Keempat
 Siswa mengumpulkan makalah kelompok, kemudian guru memilih dua makalah terbaik
untuk dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Peserta didik mempresentasikan makalah kelompok mengenai perubahan bentuk lahan
akibat degradasi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Peserta didik mendiskusikan mengenai perubahan bentuk lahan akibat degradasi. (nilai
 Bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Menugaskan siswa untuk membaca buku sumber mengenai Pedosfer dan membawa
sampel tanah dari halaman rumah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai perubahan bentuk lahan akibat degradasi

Hari/Tanggal : …………………………………………………….

41
Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
3. Inisiatif
4. Ketelitian

yang baik
masalah yang dibahas
terhadap materi
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

42
BAB 6. PEDOSFER

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan proses pembentukan tanah di Indonesia
- Menunjukkan jenis dan persebaran tanah pada peta
Indonesia
- Mengklasifikasi jenis dan ciri tanah di Indonesia
Siswa mampu
- Menjelaskan ciri dan proses pembentukan tanah
- Menjelaskan unsur fisik dan kimia tanah
- Menjelaskan klasifikasi tanah
- Proses dan Ciri Pembentukan Tanah
- Proses Pembentukan Tanah
- Sifat Fisik dan Kimia Tanah
- Klasifikasi Tanah
Ceramah, diskusi, life skills, penugasan

- Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Membaca buku dan  Siswa dapat Uraikanlah
geosfer. mendeskripsikan proses pembentukan tanah
proses pembentukan di Indonesia!
tanah di Indonesia  Cobalah kamu gali tanah di
 Mengamati peta dan sekitar rumahmu! Amati
mendiskusikan dan tentukanlah sifat fisik
persebaran jenis tanah dan lapisan-lapisan tanah!
di Indonesia
43
Mengklasifikasi tanah
berdasarkan sifat dan
cirinya

Pertemuan Kelima
 Guru menanyakan pengertian tanah (soil).
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian, proses pembentukan, sifat fisik dan kimia, serta
klasifikasi tanah secara garis besar (hal 103 – 108). (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Peserta didik mengamati sampel tanah dari halaman rumah masing-masing, kemudian
menganalisis lapisan-lapisan serta sifat fisik tanah tersebut. (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Mendiskusikan hasil pengamatan siswa mengenai sifat fisik dan lapisan tanah. (nilai
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Menugaskan siswa melakukan pengamatan secara berkelompok mengenai proses
terjadinya erosi tanah akibat air hujan (jika ada), atau dengan menyiram tanah secara
terus menerus. Laporan hasil pengamatan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Bentuk tagihan : Pengamatan tanah
Bahan diskusi : Cobalah kamu gali tanah di sekitar rumahmu! Amati dan tentukanlah sifat
fisik dan lapisan-lapisan tanah tersebut!
Rubrik Penilaian
Deskripsi
Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Penguasaan materi
44
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

45

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menganalisis proses terjadinya erosi tanah
- Menganalisis dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan
- Mengidentifikasikan usaha-usaha untuk mencegah
kerusakan tanah
Siswa mampu
- Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
- Menjelaskan usaha mengurangi erosi tanah
- Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan
- Usaha Mengurangi Erosi Tanah

- Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Mendeskripsikan dan  Siswa dapat Amatilah
geosfer. menganalisis proses proses erosi tanah yang
terjadinya erosi tanah terjadi karena pengaruh air
di lingkungan sekitar hujan! Buatlah laporan hasil
 Membaca buku pengamatanmu!
dan diskusi dampak  Diskusikanlah masalah
kerusakan tanah kegiatan pembalakan hutan
terhadap kehidupan secara liar yang semakin
 Menyebut dan marak! Apa dampaknya?
menjelaskan usaha- Bagaimana cara
usaha untuk mencegah penanggulangannya?
terjadinya kerusakan
46
tanah

Pertemuan Keenam
 Guru menanyakan hasil pengamatan siswa mengenai proses terjadinya erosi tanah
ketika terkena gerusan air hujan atau siraman air secara terus menerus.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Bersama-sama mendiskusikan dampak erosi tanah terhadap kehidupan (hal 109). (nilai
Elaborasi
 Mendiskusikan secara berkelompok mengenai masalah kegiatan pembalakan hutan
secara liar (Aktivitas hal 113). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Membuat kesimpulan hasil diskusi.
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Menugaskan siswa mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Pedosfer. Tugas ini
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
 Menugaskan siswa untuk membaca dan mencermati materi mengenai Perubahan
Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah masalah kegiatan pembalakan hutan secara liar yang
semakin marak! Apa dampaknya? Bagaimana cara penanggulangannya?
Rubrik Penilaian
Deskripsi
(Alasan)
Penguasaan materi
47
Partisipasi dalam kelompok
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
A. e F. d
B. b G. d
C. e H. c
D. b I. b
E. c J. b
II. Essai
1. Proses terbentuknya tanah merupakan hasil dari proses pelapukan batuan pada siklus
geologi. Hasil kegiatan bersama yang terjadi karena proses pelapukan fisik dam kimia
terhadap bahan induk tanah yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung lainnya, seperti
iklim, organisme, topografi, dan waktu.
2. Dampak erosi terhadap kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.
 Tanah yang tererosi tidak dapat ditanami karena kesuburannya berkurang, sehingga
akan merugikan masyarakat sekitar.
 Erosi tanah dapat menimbulkan tanah longsor yang dapat menyebabkan kehilangan
nyawa dan harta benda manusia.
3. Konservasi tanah dengan metode vegetatif adalah pengelolaan atau penanaman tanaman
dengan berbagai cara sebagai upaya menekan laju erosi dan aliran permukaan. Konservasi
tanah tersebut dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu penanaman tanaman penutup
tanah, penanaman strip (strip cropping), penanaman berganda (multiple cropping), dan
penghutanan kembali (reboisasi).
4. Konservasi tanah dengan cara penanaman berganda adalah sistem penanaman dengan
menggunakan beberapa jenis tanaman yang ditanam secara bersamaan, disisipkan, atau
digilir pada sebidang tanah. Adapun keuntungannya antara lain sebagai berikut.
 Tanah akan selalu tertutup oleh vegetasi.
 Pengolahan tanah dapat dikurangi.
 Dapat menekan populasi hama dan penyakit tanaman.
 Dapat mengurangi pengangguran musiman.
 Intensitas penggunaan lahan semakin tinggi.
 Tanah tidak akan kehilangan unsur hara tertentu.
5. Terasering adalah penanaman dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk
mengurangi panjang lereng dan menahan atau memperkecil aliran permukaan agar air dapat
meresap ke dalam tanah. Jenis terasering antara lain teras datar, teras kredit, teras pematang,
dan teras bangku.
III. Soal Terapan
48
1. Hal-hal yang harus diperhatikan apabila ingin mengelola lahan yang terjal, antara lain
adalah kemiringan lereng, kemampuan tanah, dan tanaman penutup yang cocok dengan
kondisi lahan demikian.
2. Hal-hal dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor, antara lain sebagai
berikut.
1. Tidak melakukan penggundulan hutan
2. Tidak mendirikan bangunan di atas lahan yang miring.
3. Jangan menebang tanaman yang tumbuh di atas lahan yang miring.
3. Tidak mungkin, karena perkebunan membutuhkan lahan yang luas.
- Skala Sikap
tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

.
BAB 7. PERUBAHAN ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan ciri-ciri lapisan atmosfer dan
pemanfaatannya
49
- Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim
Siswa mampu
- Menganalisis lapisan atmosfer dan pemanfaatannya
- Menjelaskan dinamika unsur cuaca dan iklim
- Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer
- Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
Life skills, diskusi, penugasan

- Peta konsep
- Alat-alat pengukur: termometer, barometer, hygrometer, dan anemometer
- Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Mengidentifikasi  Siswa dapat Jelaskan
geosfer. ciri-ciri lapisan manfaat atmosfer terhadap
atmosfer dan kehidupan di muka bumi!
pemanfaatannya  Amatilah dinamika
melalui gambar unsur-unsur cuaca dan iklim
struktur lapisan (penyinaran matahari, suhu,
atmosfer angin, awan, kelembaban
 Mengamati udara, dan curah hujan) di
perbedaan penyinaran sekitar sekolah!
matahari pada pagi dan
siang hari di
lingkungan sekolah
 Mengukur suhu
udara, tekanan udara,
kelembaban udara, dan
kecepatan angin di
lingkungan sekolah
 Menghitung
kelembaban udara dari
data hasil pengukuran

Pertemuan Ketujuh
50
 Guru dan siswa membahas soal evaluasi mengenai Pedosfer.
 Guru menanyakan perbedaan antara cuaca dan iklim.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menyiapkan alat-alat pengukur suhu, tekanan, kelembaban udara, dan kecepatan
angin. Melakukan unjuk kerja secara berkelompok dengan mengukur suhu udara,
tekanan udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin di sekitar sekolah. (nilai yang
Elaborasi
 Mendiskusikan hasil pengukuran. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
F. Penilaian
Bentuk tagihan : Pengamatan dan Diskusi
Bahan diskusi : Amatilah dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim di sekitar sekolah!
Lembar Penilaian Pengamatan dan Diskusi

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Pengamatan : ……………………………………………………..
Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
1. Partisipasi dalam kegiatan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
51
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

52

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengklasifikasikan berbagai tipe iklim
- Menjelaskan informasi tentang persebaran curah hujan di
Indonesia
Siswa mampu
- Menjelaskan klasifikasi iklim
- Menganalisis persebaran curah hujan
- Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia
- Klasifikasi iklim
- Persebaran curah hujan
Life skills, unjuk kerja, penugasan

- Peta konsep
- Data curah hujan
- Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Mengklasifikasi  Siswa dapat Jelaskan
geosfer. tipe-tipe iklim dan klasifikasi iklim menurut
dasar pembagian iklim Junghuhn!
dari berbagai pakar  Carilah data curah
 Menentukan hujan dari internet, tentukan
klasifikasi iklim klasifikasi iklim berdasarkan
berdasarkan data data tersebut, kemudian
persebaran curah hujan buatlah tabel atau grafiknya!

Pertemuan Kedelapan
53
 Guru menanyakan pengertian iklim, hujan dan curah hujan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian iklim dan persebaran curah hujan secara garis besar (hal
131 - 137). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Penugasan secara kelompok, siswa mencari klasifikasi iklim dari berbagai pakar dari
situs di www.yahoo.com, www.wikipedia.com, www.google.com. (nilai yang
 Penugasan secara kelompok, menentukan klasifikasi iklim menurut Schmidt – Ferguson
berdasarkan data curah hujan (lihat kolom Aktivitas hal 137 – 138) dan membuat grafik
curah hujan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan hasil perhitungan curah
hujan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
F. Penilaian
1. Penilaian untuk tugas karangan mencari klasifikasi iklim dari berbagai pakar dari situs
internet dengan menulis sumber situs dan menentukan klasifikasi iklim dari data curah
hujan.

yang baik
Isi menunjukkan data curah hujan
dan perhitungannya
Isi menunjukkan ketepatan hasil
perhitungan dan penentuan klasifikasi
iklim
Penutup disajikan dengan bahasa
yang baik
54
Nilai rata-rata
Komentar
Rubrik Penilaian Individu

Kemampuan bekerja sama
Partisipasi dan inisiatif
Ketelitian
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

55

Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menunjukkan persebaran iklim dunia
- Mengidentifikasi terjadinya perubahan iklim global
Siswa mampu
A. Mendeskripsikan jenis vegetasi menurut iklim
B. Menganalisis perubahan iklim global
A. Jenis Vegetasi menurut Iklim
B. Perubahan Iklim Global
Ceramah, life skills, unjuk kerja, penugasan

E. Peta konsep
F. OHP / Slide Proyektor
G. Peta iklim dunia menurut Koppen
H. Peta sebaran vegetasi dunia
I. Internet
 Menganalisis unsur-unsur  Mengamati peta  Siswa dapat
geosfer. dan menjelaskan Analisislah pengaruh iklim
persebaran iklim dunia terhadap sebaran vegetasi di
menurut Koppen muka bumi!
 Membaca buku  Diskusikanlah
dan mengidentifikasi mengenai perubahan iklim
faktor-faktor penyebab global!
terjadinya pemanasan
global

56
Pertemuan Kesembilan
 Guru menanyakan pengertian vegetasi dan perubahan iklim global.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan jenis vegetasi menurut iklim dan perubahan iklim global secara garis
besar (hal 138 - 142). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Siswa mengamati peta iklim dunia menurut Koppen dan peta sebaran vegetasi dunia
pada buku sumber, kemudian menganalisis pengaruh iklim terhadap sebaran vegetasi di
muka bumi berdasarkan kedua peta tersebut (Analitika hal 142). (nilai yang
Elaborasi
 Mendiskusikan secara berkelompok mengenai perubahan iklim global (Aktivitas hal
142). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Penugasan mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Atmosfer (hal 144 – 145)
F. Penilaian
Bahan diskusi : Analitika dan Aktivitas (hal 142)
Rubrik Penilaian
Deskripsi
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
(Alasan)
Kemampuan bekerja sama
Partisipasi dan inisiatif
Ketelitian
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
57
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. a
2. e
3. c
4. b
5. d
6. Pada soal, seharusnya kecepatan angin yang melintasi daerah X adalah 45 km/jam,
sehingga termasuk kategori jenis angin ribut (b).
7. e
8. b
9. d
10. b
II. Essai
1. Manfaat atmosfer bagi kehidupan di muka bumi, antara lain sebagai berikut.
A. Perubahan atmosfer dapat memengaruhi perubahan cuaca dan iklim di muka bumi.
B. Perubahan cuaca dan iklim dapat memengaruhi pola kehidupan di muka bumi.
C. Mempertahankan keseimbangan panas di permukaan bumi.
D. Memantulkan gelombang radio.
E. Melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang berbahaya bagi kehidupan di muka
bumi.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan curah hujan, antara lain adalah letak DKAT,
bentuk medan/topografi, arah dan kecepatan angin, arah hadap lereng, dan kelembaban
udara.
3. Proses kondensasi di atmosfer terjadi melalui adanya perubahan wujud dari gas atau uap-
uap air menjadi titik-titik air karena proses pendinginan.
4. Karena angin Bahorok memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang
didatanginya, sehingga dapat merusak tanaman yang terdapat di daerah tersebut.
5. Iklim matahari adalah klasifikasi iklim yang didasarkan pada kedudukan dan pergeseran
semu matahari terhadap permukaan bumi. Kedudukan matahari tersebut akan memengaruhi
intensitas sinar matahari yang diterima oleh bumi.
Gambar iklim matahari.
Iklim kutub
66oLU
Iklim Sedang
Tropic of Cancer 23oLU
Iklim Tropis
Katulisriwa 0o
Iklim Sedang
Tropic of Capricorn 23oLS
Iklim Sedang
66oLS
Iklim kutub
III. Soal Terapan
1. Akan terjadi hujan, karena tekanan udara tinggi dan kelembaban udara tinggi, sehingga
massa udara dipaksa naik ke atmosfer.
2. Menyiapkan cadangan air untuk irigasi.
58
3. Berdasarkan klasifikasi iklim Junghuhn, tanaman kopi dapat ditanam pada zona iklim sejuk
pada ketinggian antara 1.500 – 2.000 mdpl, dengan temperatur antara 17,1º - 11,1 º C. Jika
ditanam pada ketinggian 100 mdpl, maka tanaman koi tidak akan tumbuh.
1. Skala Sikap
tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

BAB 8. PERUBAHAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN


Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan siklus hidrologi
- Mengidentifikasi jenis perairan darat
Siswa mampu
A. Mendeskripsikan siklus hidrologi
B. Mengidentifikasi jenis-jenis perairan darat
59
A. Siklus Hidrologi
B. Jenis-Jenis Perairan Darat
1. Air Tanah
2. Danau
3. Rawa
Life skills, diskusi, penugasan

E. Peta konsep
G. Gambar wilayah air tanah
H. Gambar/foto danau dan rawa
I. Internet
 Menganali-sis hidrosfer  Menjelaskan  Siswa dapat Jelaskan

dan dampaknya terhadap kembali dan mengenai siklus hidrologi!
kehidupan di muka bumi mengamati gambar  Buatlah ringkasan
mengenai siklus mengenai perairan darat dan
hidrologi manfaatnya bagi kehidupan!
 Menjelaskan
berbagai jenis perairan
darat

Pertemuan Kesepuluh
 Guru menanyakan pengertian hidrosfer.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau dan
rawa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Siswa membuat gambar mengenai proses terjadinya siklus hidrologi disertai penjelasan
seperlunya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
60
3. Kegiatan Penutup
F. Penilaian
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Gambar siklus hidrologi
Rubrik Penilaian Gambar

Deskripsi
(Alasan)
Kesesuaian judul dengan isi gambar
Kelengkapan dan penjelasan gambar
Pemberian warna
Keindahan tulisan dan kesesuaian warna
dalam gambar
Kerapihan dan kebersihan gambar
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

61
NAMA SEKOLAH :
Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengklasifikasi ciri dan pola aliran sungai
- Menganalisis penyebab kerusakan dan upaya pelestarian
DAS
- Menentukan jenis air tanah
- Mengklasifikasi jenis-jenis danau
- Mendeskripsikan manfaat rawa
Siswa mampu
A. Mengklasifikasi ciri dan pola aliran sungai
B. Menganalisis kerusakan DAS
C. Mengidentifikasi upaya pelestarian DAS dan pencegahan banjir
A. Jenis-Jenis Perairan Darat
 Sungai
 Daerah Aliran Sungai
Ceramah, life skills, diskusi, penugasan

E. Peta konsep
G. Gambar/foto sungai dan DAS
H. Internet
 Menganali-sis  Menjelaskan dan  Siswa dapat Jelaskan

hidrosfer dan dampaknya mengamati gambar perbedaan pola aliran sungai
terhadap kehidupan di pola aliran sungai trellis dengan dendritik!
muka bumi  Mengidentifikasi  Diskusikanlah
dan diskusi mengenai mengenai kerusakan DAS
62
penyebab kerusakan dan hubungannya dengan

dan upaya pelestarian banjir!
DAS

Pertemuan Kesebelas
 Guru menanyakan pengertian perairan darat.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan materi disertai gambar pola aliran sungai.(nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Mendiskusikan kerusakan DAS dan hubungannya dengan banjir (Aktivitas hal 170).
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai kerusakan DAS dan hubungannya dengan
banjir!
Lembar Penilaian Diskusi

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Diskusi : ……………………………………………………..

Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
63
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

64

Kompetensi Dasar : 3.4. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di
muka bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan perbedaan pYrama Widyair dan pantai
- Mengklasifikasi jenis-jenis laut
- Mengidentifikasi morfologi laut
Siswa mampu
A. Membedakan zona pYrama Widyair dan pantai
B. Mengklasifikasi jenis-jenis laut
C. Mengidentifikasi zona morfologi laut
A. Perairan Laut
 Zona pYrama Widyair dan laut
 Klasifikasi laut
 Morfologi laut
Ceramah, tanya jawab, penugasan

E. Peta konsep
F. Peta Dunia
G. OHP / Slide Proyektor
H. Gambar morfologi laut
I. Internet
 Menganalisis  Membaca buku  Siswa dapat

hidrosfer dan dampaknya dan menjelaskan Jelaskanlah perbedaan antara
terhadap kehidupan di perbedaan pYrama pYrama Widyair dan pantai!
muka bumi Widyair dan pantai  Tunjukkanlah pada
 Menjelaskan dan peta dunia mengenai jenis –
menunjukkan pada jenis laut di dunia!
peta dunia jenis-jenis
laut
65
 Mengamati
gambar dan
menjelaskan morfologi
laut

Pertemuan Kedua belas
 Guru menanyakan pengertian perairan laut.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan materi disertai gambar morfologi laut. (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Tanya jawab mengenai materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Evaluasi materi: mengerjakan soal evaluasi pada akhir bab (hal 172 – 173). (nilai yang
 Menugaskan siswa untuk mencari bahan-bahan dari internet mengenai masuknya Pulau
Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayah Malaysia sebagai bahan diskusi pada pertemuan
berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
A. Penilaian tertulis: Soal evaluasi soal akhir bab
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 8. Perubahan Hidrosfer dan Dampaknya Bagi Kehidupan
I. Pilihan Ganda
I. b VI. c
II. c VII. a
III. d VIII. c
IV. c IX. d
V. a X. b
II. Essai
1. Perbedaan antara siklus panjang dan siklus pendek adalah sebagai berikut.
A. Siklus panjang: air laut/darat – uap air – embun – awan – kristal es – dibawa ke puncak
gunung – hujan es – gletser – mencair – mengalir ke sungai – kembali ke laut.
66
B. Siklus pendek: air laut/darat – uap air – embun – awan – hujan – laut.
2.
Air tanah
terbentuk karena adanya proses penyerapan air hujan ke dalam tanah pada singkapan batuan aquifer.
Air yang meresap ke dalam tanah sebagian akan tertahan oleh partikel-partikel tanah di lapisan
tanah paling atas. Air tanah yang berada pada lapisan porous yang dibatasi oleh lapisan kedap air
(permeabel) disebut air tanah freatik. Sebagian akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan
terus meresap jauh ke bawah permukaan bumi, yaitu pada zona di bawah lapisan impermeabel yang
disebut air tanah dalam. Air tanah dalam yang menyembur keluar ke atas permukaan tanah disebut
mata air. Sedangkan air tanah dalam yang dibor akan membentuk sumur artYrama Widya.
3. Danau dapat hilang atau airnya menjadi kering dapat disebabkan oleh adanya proses
penguapan, air danau dialirkan ke sungai, atau air danau merembes ke dalam tanah.
4. Meander terbentuk karena adanya proses sedimentasi dari bagian tengah ke bagian hilir sungai,
sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi berkelok-kelok.
5. Karena sebagian besar sungai di Indonesia merupakan sungai hujan. Karakteristik sungai hujan
adalah volume airnya tidak tetap. Di musim hujan, volume air sungai relatif besar, sehingga
kadang-kadang meluap dan menyebabkan banjir. Akan tetapi, pada musim kemarau, volume
airnya relatif kecil, bahkan ada yang kering.
III. Soal Terapan

1. Karena kotak hitam tersebut terletak pada zona abysal, di mana tekanan air di wilayah ini
sangat tinggi dan temperaturnya sangat rendah. Sinar matahari tidak dapat tembus ke
wilayah ini, sehingga wilayah ini sangat gelap. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan
kotak hitam Pesawat Adam Air sulit diambil. Selain itu, untuk mengambilnya diperlukan
peralatan yang canggih dan mahal.
2. Wilayah permukiman di daerah resapan air tersebut akan mengalami banjir pada musim
hujan, dan kekeringan pada musim kemarau.
3. Karena sungai-sungai tersebut dilindungi oleh hutan bakau (mangrove) yang masih dalam
keadaan baik (belum rusak karena aktivitas manusia), sehingga dapat melindungi pantai
dari terjangan tsunami.
1. Skala Sikap
tersebut
67
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

68

Kompetensi Dasar : 3.4. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di
muka bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menjelaskan gerakan arus laut
1. Mengidentifikasi kualitas air laut di Indonesia
2. Membedakan batas perairan laut Indonesia
Siswa mampu
A. Menunjukkan pada peta dunia letak arus-arus laut dunia
B. Menganalisis kualitas air laut di Indonesia
C. Mengklasifikasi batas perairan laut Indonesia
1. Perairan Laut
3. Gerakan air laut
4. Kualitas air laut
5. Wilayah Perairan Laut Indonesia
Ceramah, life skills, diskusi, penugasan

E. Peta konsep
F. Peta Dunia
G. OHP / Slide Proyektor
H. Internet
 Menganalisis  Mengamati peta  Siswa dapat

hidrosfer dan dampaknya dunia dan Tunjukkan pada peta dunia
terhadap kehidupan di menunjukkan letak letak Laut Merah dan
muka bumi arus-arus laut dunia jelaskan mengapa
 Membaca buku dinamakan Laut Merah!
dan menjelaskan faktor  Diskusikanlah
penyebab perbedaan mengenai masuknya Pulau
warna air laut Sipadan dan Ligitan ke
 Mendiskusikan dalam wilayah Malaysia!
69
kualitas air laut di Kaitkan dengan batas

Indonesia perairan laut Indonesia!
 Menjelaskan
batas perairan laut
Indonesia

Pertemuan Ketiga belas
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menjelaskan materi disertai peta dunia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Guru menyuruh untuk menemutunjukkan letak arus-arus dunia pada peta dunia. (nilai
Elaborasi
 Mendiskusikan masuknya Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayah Malaysia.
Analisis berdasarkan batas perairan laut Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Menyimpulkan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
 Penugasan untuk evaluasi akhir semester: mengerjakan soal evaluasi semester 2 (hal
175 – 178). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah mengenai masuknya Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam
wilayah Malaysia! Analisis berdasarkan batas perairan laut Indonesia!

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Diskusi : ……………………………………………………..

70
Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Semester 2

I. Pilihan Ganda
A. c F. a K. b P. c U. c
B. c G. c L. a Q. a V. d
C. a H. c M. c R. a W. e
D. e I. a N. c S. d X. b
E. e J. c O. a T. d Y. e
II. Essai
1. Karena bendungan/waduk dapat menampung aliran air permukaan dan sedimen
dasil erosi, sehingga meningkatkan jumlah air yang akan meresap ke dalam tanah.
2. Jenis erupsi gunung api, antara lain sebagai berikut.
 Erupsi linier, yaitu letusan yang terjadi pada lubang yang berbentuk memanjang.
Contoh tipe ini terjadi di Eslandia, yaitu Gunung Laki.
 Erupsi areal, yaitu letusan yang terjadi pada lubang tempat keluarnya magma.
Misalnya, pegunungan di Argentina.
 Erupsi sentral, yaitu letusan yang terjadi pada lubang erupsi berbentuk pipa yang relatif
kecil dan sempit. Misalnya, gunung api di kepulauan Hawaii.
3. Dampak degradasi lahan, antara lain sebagai berikut.
A. Terjadi perubahan kondisi iklim.
B. Hilangnya berbagai jenis spesies makhluk hidup yang hidup di hutan karena rusaknya
lahan habitatnya.
C. Banjir dan kekeringan.
D. Kemiskinan di kalangan petani karena menurunnya produktivitas lahan.
E. Erosi semakin intensif pada lahan yang terdegradasi.
F. Hilangnya estetika/keindahan keanekaragaman tumbuhan dan hewan.
G. Hilangnya hasil-hasil hutan yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi.
4. Faktor yang memengaruhi infiltrasi antara lain sebagai berikut.
 Tingkat kelembaban tanah. Semakin lembab keadaan tanah, peluang terjadinya infiltrasi
semakin kecil.
 Tingkat porositas batuan. Semakin banyak pori-pori tanah, makin besar peluang
terjadinya infiltrasi.
71
 Tingkat kemiringan lereng. Semakin miring suatu tempat, semakin rendah peluang
terjadinya infiltrasi.
5. Bentuk-bentuk DAS, antara lain sebagai berikut.
A. Memanjang, yaitu bentuk DAS yang sungainya memanjang mengikuti lereng.
B. Radial, yaitu bentuk DAS yang sungainyan mengalir dari bagian tengah suatu titik
tinggi, seperti puncak gunung.
C. Paralel, yaitu bentuk DAS yang sungainya hampir sejajar antara sungai yang satu dan
sungai lainnya.
D. Kompleks, yaitu bentuk DAS campuran antara bentuk memanjang, radial, dan paralel.
6. Sifat-sifat litosfer, antara lain adalah tipis, kaku (rigid), padat, keras, dan kuat.
7. Perbedaan antara magma basaltik dan magma silika, antara lain sebagai berikut.
1. Magma basaltik
 Dihasilkan dari letusan yang relatif tenang.
 Mengandung kadar silika yang rendah dan relatif cair.
 Kecepatan aliran magma relatif cepat, yaitu mencapai 20 km/jam.
 Temperatur magma mencapai 900º C sampai 1.200ºC.
2. Magma silika
B. Dihasilkan dari letusan yang sangat hebat.
C. Mengandung kadar silika yang tinggi dan kental.
D. Kecepatan aliran magma sangat lambat.
E. Temperatur magma relatif lebih rendah dibandingkan magma basaltik.
8. Dalam litosfer terdapat unsur-unsur seperti oksigen, silikon, aluminium, dan besi
yang jumlahnya hampir 90% dari unsur-unsur lain yang terdapat dalam litosfer.
9. Salah satu contoh peristiwa epirogenYrama Widya adalah pecahnya Pangea
menjadi benua-benua seperti yang ada sekarang ini. Menurut para ahli geologi
bahwa lebih dari 200 juta tahun yang lalu, planet bumi kita ini hanya terdapat satu
benua, yaitu benua Pangea. Karena adanya tenaga tektonik, Pangea terpecah-pecah
menjadi Benua Laurasia dan Gondwana yang dipisahkan oleh Lautan Tethys.
10. Karena berbagai aktivitas yang dilakukan manusia dapat mempercepat laju erosi.
Contoh kegiatan manusia yang dapat mempercepat laju erosi, antara lain
penggunaan lahan pada lereng curam, misalnya dijadikan lahan pertanian,
permukiman, dan perkebunan.

72

Paket/Semester : XI/1
Nama Guru :
NITP :
Sekolah :
BAB 1. BIOSFER
Satuan Pendidikan :
Paket/Semester : XI (sebelas)/1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mendeskripsikan pengertian fenomena biosfer
Siswa mampu
- Mengungkapkan kembali pengertian fenomena biosfer
- Pengertian biosfer
- Fenomena biosfer
 Menjelaskan  Mengungkapkan  Siswa dapat Carilah

pengertian fenomena kembali fenomena pengertian biosfer dari situs
biosfer biosfer dari bahan internet!
berbagai referensi  Diskusikanlah faktor-
 Secara faktor yang berpengaruh
berkelompok, terhadap keberadaan flora
mendiskusikan faktor- dan fauna
faktor yang
berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan
fauna, kemudian
presentasi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
 Memberi salam dan mengabsen
 Apersepsi materi
2. Kegiatan Inti: 30 menit
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian biosfer dan fenomenanya secara garis besar dengan
menggunakan gambar (hal 3-4). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian biosfer dari berbagai pakar dari
situs internet. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Siswa membuat karangan secara individu mengenai hasil temuan dari situs internet
dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
pandangan tokoh mengenai pengertian biosfer di buku sumber (hal 3-4). (nilai yang
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang
dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Penugasan secara kelompok, membuat makalah tentang faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna. Pada pertemuan berikutnya, setiap
kelompok mempresentasikan makalahnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

- Gambar mengenai fenomena biosfer
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian biosfer dari situs internet.

Nilai Nilai Deskripsi
Aspek yang dinilai
kualitatif kuantitatif (Alasan)
baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
.
Satuan Pendidikan :
Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan fauna
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
- Faktor lingkungan
- Faktor sejarah geologi
Diskusi, tanya jawab, penugasan
 Menjelaskan  Secara  Siswa dapat

pengertian fenomena berkelompok, Diskusikanlah faktor-faktor
biosfer mendiskusikan faktor- yang berpengaruh terhadap
faktor yang keberadaan flora dan fauna
berpengaruh terhadap
keberadaan flora dan
fauna, kemudian
presentasi

Pertemuan Kedua
 Memberi salam dan mengabsen
 Siswa mengumpulkan karangan tentang pengertian biosfer dari situs internet dan
makalah kelompok, kemudian guru memilih dua makalah terbaik untuk
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
 Apersepsi materi
Eksplorasi
 Siswa mempresentasikan makalah kelompok mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap keberadaan flora dan fauna.Kelompok lain diminta menanggapi. (nilai yang
Elaborasi
 Siswa mendiskusikan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan
flora dan fauna. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Bersama-sama membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
Konfirmasi
 Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan:
 Penugasan: siswa secara kelompok mengumpulkan CD mengenai flora dan fauna di
muka bumi. CD tersebut akan ditonton pada pertemuan berikutnya. (nilai yang

- Internet
F. Penilaian
Jenis tagihan :Unjuk kerja
Bentuk tagihan :Diskusi
Bahan diskusi :Diskusikanlah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora
dan fauna!

Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
yang baik

Isi disajikan dengan bahasa yang

baik
Penutup memberi kesimpulan
akhir terhadap materi

yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kerja sama dalam kelompok
Kemampuan mengemukakan pendapat dan
menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis sebaran flora dan fauna
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi sebaran flora dan fauna di permukaan bumi
Siswa mampu
- Menganalisis persebaran flora dan fauna di muka bumi
- Persebaran flora
- Persebaran fauna
CD pembelajaran, tanya jawab, penugasan
 Menganalisis sebaran  Menonton VCD  Siswa dapat

flora dan fauna tentang flora dan fauna membuatlkan ringkasannya
di muka bumi secara berkelompok!

Pertemuan Ketiga
 Memberi salam dan mengabsen.
 Siswa mengumpulkan CD tentang flora dan fauna, dan memilih CD yang terbaik untuk
ditonton.
 Apersepsi materi.
Eksplorasi
 Menonton film mengenai flora dan fauna di muka bumi. (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Mendiskusikan mengenai isi film yang telah ditonton. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Secara kelompok, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi film
dengan mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja
Konfirmasi
 Penugasan: siswa secara kelompok membuat peta persebaran flora dan fauna di muka
bumi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- VCD tentang flora dan fauna
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan film tentang persebaran flora
dan fauna di muka bumi.
baik
Isi menunjukkan penjelasan dari isi film
terhadap isi film
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan persebaran flora dan fauna di permukaan bumi
Siswa mampu
- Menjelaskan persebaran flora dan fauna di permukaan bumi
- Sebaran flora dan fauna
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
 Menganalisis sebaran  Mengamati peta  Siswa dapat

flora dan fauna sebaran flora dan fauna Diskusikanlah persebaran
di permukaan bumi flora dan fauna di muka
bumi!

Pertemuan Keempat
 Siswa mengumpulkan tugas membuat peta sebaran flora dan fauna di muka bumi.
Eksplorasi
 Guru menjelaskan persebaran flora dan fauna di muka bumi secara garis besar (hal. 5 -
16). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Siswa mengamati peta persebaran flora dan fauna di muka bumi, kemudian membuat
catatan analisisnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Tanya jawab tentang persebaran flora dan fauna di muka bumi. (nilai yang
Elaborasi
 Secara individu, siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi pada buku sumber (hal. 10
dan 17) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
 Bersama-sama menarik kesimpulan materi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Penugasan: siswa secara berkelompok membuat peta sebaran flora dan fauna di
Indonesia (Aktivitas hal.21) dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang

- Peta persebaran flora dan fauna
- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Persebaran flora dan fauna di muka bumi

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Pengamatan : …………………………………………………….
No Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nilai Nilai

Nama siswa Kualitatif Kuantitatif
Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
Penilaian Individu Siswa
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menganalisis persebaran flora dan fauna di Indonesia
- Menjelaskan hubungan sebaran flora dan fauna dengan
kondisi fisik
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan persebaran flora dan fauna di Indonesia
- Menjelaskan hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisiknya
- Flora dan fauna di Indonesia
- Kondisi lingkungan yang memengaruhinya
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
 Menganalisis sebaran  Mengamati peta  Siswa dapat

flora dan fauna persebaran flora dan membuatkan peta persebaran
fauna di Indonesia flora dan dan fauna yang ada
 Secara kelompok, di Indonesia
mendeskripsikan  Diskusikanlah
hubungan sebaran flora hubungan sebaran flora dan
dan fauna dengan fauna dengan kondisi fisik
kondisi fisik lingkungannya!
lingkungannya

Pertemuan Kelima
 Siswa mengumpulkan tugas membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia.
Eksplorasi
 Guru menjelaskan persebaran flora dan fauna di Indonesia secara garis besar (hal. 17
- 20). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Siswa mengamati peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, kemudian membuat
catatan analisisnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Tanya jawab tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia. (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Mendiskusikan secara kelompok hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi
fisik lingkungannya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Secara individu, siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi pada buku sumber (hal. 10
dan 17) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi

- Peta persebaran flora dan fauna di Indonesia
- Gambar fenomena geosfer
- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Hubungan sebaran flora dan fauna dengan kondisi fisik lingkungannya

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Pengamatan : …………………………………………………….

Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Membuat laporan tentang dampak kerusakan flora dan fauna
terhadap kehidupan
Siswa mampu
- Mengidentifikasi kerusakan flora dan fauna
- Mengidentifikasi dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan
1. Kerusakan flora dan fauna
2. Dmapak kerusakan flora dan fauna
 Menganalisis sebaran  Mengkaji  Siswa dapat

flora dan fauna dampak kerusakan menyarikan data mengenai
flora dan fauna kerusakan cagar alam atau
terhadap kehidupan suaka margasatwa dari situs
dari berbagai referensi internet atau media lainnya!

Pertemuan Keenam
 Guru menanyakan tentang kondisi keberadaan flora dan fauna di dunia
Eksplorasi
 Guru menjelaskan kerusakan flora dan fauna serta dampaknya terhadap kehidupan
secara garis besar (hal. 21 - 23). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Penugasan secara individu, siswa menggali informasi tentang kerusakan cagar alam
atau suaka margasatwa di Indonesia dari berbagai situs internet dan media lainnya.
 Siswa membuat karangan secara berkelompok mengenai hasil temuan dari situs
internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan media lainnya. (nilai
 Mendiskusikan secara berkelompok tentang dampak yang ditimbulkan akibat
kerusakan cagar alam atau suaka margasatwa dan usaha untuk mengatasinya (Aktivitas
hal.24). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
 Penugasan: siswa mengerjakan soal evaluasi mengenai Biosfer (hal.26 – 28) (nilai

- Gambar tentang kerusakan flora dan fauna
- Internet
F. Penilaian
Penilaian tertulis
- Soal evaluasi pada buku sumber.
Jenis tagihan : Portofolio
Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi
Bahan diskusi : Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan cagar atau suaka
margasatwa di Indonesia dan usaha untuk mengatasinya?

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

kualitatif Kuantitatif (Alasan)
Kemampuan mengemukakan pendapat
dan menghargai pendapat orang lain
baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Aspek yang dinilai
baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. d
2. a
3. b
4. c
5. c
6. d
7. c
8. a
9. b
10. b
II. Essai
1. Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi dua faktor,
yaitu faktor lingkungan dan faktor sejarah geologi. Faktor lingkungan merupakan faktor
yang sangat menentukan terjadinya variasi jenis flora dan fauna yang ada di muka bumi.
Berdasarkan sifatnya, faktor lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan abiotik
(relief, iklim, tanah, dan air) dan lingkungan biotik Lingkungan dengan kondisi tertentu
akan menentukan jenis flora dan fauna yang ada di wilayah tersebut. Faktor sejarah geologi
juga turut memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di muka bumi. Pergeseran benua
yang terjadi pada masa mesozoikum menyebabkan terjadinya perubahan lingkukngan. Pada
akhirnya perubahan lingkungan ini akan memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di
permukaan bumi. Biosfer yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru akan
bertahan, sedangkan yang tidak dapat bertahan akan musnah.
2. Hutan lindung adalah kawasan yang bertujuan untuk melindungi
tata air dan tanah pada kawasan tersebut dan sekitarnya, sedangkan hutan suaka margasatwa
adalah suatu kawasan yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup fauna jenis
tertentu agar tidak punah.
3. Pembagian wilayah fauna di daratan,yaitu sebagai berikut.
 Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku,
dan pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: kangguru, kiwi, burung cendrawasih, kura-kura,
buaya, katak, trenggiling, koala, tikus, kelelawar, kelinci, burung kasuari, dan landak
pemakan semut.
 Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau
sekitarnya. Contohnya: berbagai jenis mamalia, seperti harimau, badak bercula satu,
gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, dan babi rusa.
 Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenlad. Contohnya:
ayam kalkun, bison, muskox, caribau, dan kambing gunung.
 Fauna Paleartik, meliputi Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara sampai
Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang. Contohnya: bison, kucing
kutub, tikus air, rusa kutub, keledai liar, kambing marcopolo, beruang kutub, dan landak.
 Fauna Neotropik, meliputi Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika
Selatan. Contohnya: trenggiling, menjangan, babi, antelop, kuda, tapir, dan kera hidung
merah.
 Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara,
Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan. Contohnya: zebra, okapi, jerapah, antelop, unta,
badak Afrika, berbagai jenis kera (gorila, lemur, babon, dan simpanse), singa, dan gajah
(hampir sama dengan fauna Oriental).
4. Taman nasional dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu sebagai
berikut.
 Wilayah inti (sanctuary zone), berbentuk cagar alam dan suaka margasatwa
untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan.
 Wilayah rimba (wilderness zone), berfungsi untuk melindungi sumber daya di
dalamnya.
 Wilayah pengembangan (development zone), berfungsi untuk pelestarian dan
pemanfaatan sumber daya di dalamnya.
 Wilayah penyangga (buffer zone), berfungsi untuk pengembangan dan
pengurangan tekanan kerusakan dari wilayah luar.
5. Dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan lingkungan yang tidak
terkendali terhadap flora dan fauna, antara lain pencemaran baik air, udara, dan tanah serta
kepunahan flora dan fauna.
III. Soal Terapan

1. Tanaman tersebut termasuk ke dalam tanaman endemik, namanya
bunga Rafflesia. Walaupun masih dalam satu iklim yang sama namun keadaan tanah,
meliputi tekstur, struktur, dan jenis tanah yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah
yang lain di Indonesia menyebabkan tanaman tersebut hanya terdapat di sana.
2. Hutan lindung, karena bentuk konservasi ini didirikan untuk
melindungi tata air dan tanah pada suatu kawasan.
3. Jawaban disesuaikan dengan kawasan tempat tinggal siswa.
IV. Skala Sikap
tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

BAB 2 ANTROPOSFER
Satuan Pendidikan :
Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan
jenis kelamin
- Mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT
- Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan umur
dan jenis kelamin
- Menghitung sex ratio dan dependency ratio
Siswa mampu
- Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
- Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin
- Menghitung sex ratio dan dependency ratio
1. Komposisi penduduk
 Menganalisis sebaran  Secara individu,  Siswa dapat Catatlah

flora dan fauna siswa mencatat dan dan kumpulkan data
mengumpulkan data kependudukan dari RT
kependudukan dari RT masing-masing!
masing-masing  Kelompokkan data
 kependudukkan yang
Mengelompokkan data diperoleh dari 4 RT
kepndudukkan (4 RT), berdasarkan umur dan jenis
berdasarkan kelompok kelamin!
umur dan jenis kelamin  Hitunglah sex ratio
 Secara kelompok, dan dependency ratio
menghitung sex ratio berdasarkan data
dan dependency ratio kependudukan yang telah
diperoleh!

Pertemuan Ketujuh
 Guru menyapa siswa dan mengabsen.
Eksplorasi
 Guru menjelaskan secara garis besar tentang komposisi penduduk (hal.31 - 36). (nilai
 Siswa secara individu mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT
masing-masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Secara kelompok, mengelompokkannya data kependudukan dari 4 RT berdasarkan
kelompok umur dan jenis kelamin. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Tanya jawab berdasarkan hasil pencatatan, pengumpulan, dan pengelompokkan data
kependudukan dari RT. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
 Penugasan secara kelompok, siswa menghitung sex ratio dan dependency ratio
berdasarkan data kependudukan yang diperolehnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja

- Data Monografi Kelurahan
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian saat tanya jawab, lihat rubrik penilaian berikut ini.
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

Partisipasi dalam tanya jawab
baik dalam tanya jawab
Nilai rata-rata
Komentar
Keterangan:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer
Indikator Pencapaian Kompetensi : -Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan
Siswa mampu
- Mengidentifikasi kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan
- Kualitas penduduk
 Tingkat pendidikan
 Tingkat kesehatan
 Menganalisis sebaran  Secara individu,  Siswa dapat

flora dan fauna mengidentifikasi tinggi Uraikanlah kualitas
rendahnya kualitas penduduk berdasarkan
penduduk berdasar tingkat pendidikan dan
tingkat pendidikan dan kesehatan dari hasil
kesehatan dari hasil pencatatan data di RT
pencatatan data di masing-masing!
lapangan
Pertemuan Kedelapan
 Guru menanyakan tentang keadaan penduduk di lingkungan sekitar
Eksplorasi
 Guru menjelaskan kualitas penduduk dari ciri-ciri sosial (hal.37 - 38). (nilai yang
Elaborasi
 Penugasan secara individu, siswa mencari data kependudukan berdasarkan tingkat
pendidikan dan kesehatan dari dinas kependudukan. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Siswa membuat karangan dari hasil temuan mengenai data kependudukan berdasarkan
tingkat pendidikan dan kesehatan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Tanya-jawab berdasarkan hasil pengidentifikasian kualitas penduduk berdasarkan
tingkat pendidikan dan kesehatan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
 Penugasan: siswa secara mandiri mengerjakan Uji Penguasaan Materi (hal.39) (nilai

- Data Monografi Kelurahan
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan.

baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis aspek kependudukan
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Siswa mampu
- Menjelaskan tingkat kelahiran penduduk
- Menghitung tingkat kelahiran penduduk
1. Kelahiran penduduk (Natalitas)
 Menganalisis aspek  Menghitung  Siswa dapat Hitunglah

kependudukan tingkat kelahiran angka kelahiran di
penduduk dari data wilayahmu!
hasil pencatatan di
lapangan.

 Membahas secara bersama-sama jawaban Uji Penguasaan Materi hal.39
Eksplorasi
 Guru menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk secara garis
besar (hal.39-40). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Penugasan: siswa secara individu mencatat angka kelahiran penduduk di wilayahnya
 Siswa menghitung tingkat kelahiran penduduk dari data yang didapatkan di lapangan.
 Tanya-jawab mengenai hasil perhitungan siswa disertai penjelasan dari guru. (nilai
Konfirmasi

- Data Monografi Penduduk
- Internet
F. Penilaian
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik masalah : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

Nilai rata-rata
Komentar
Keterangan:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi :- Menghitung tingkat kematian penduduk
- Mendeskripsikan sejarah pembentukan muka bumi
Siswa mampu
- Menjelaskan tingkat kematian penduduk
- Menghitung tingkat kematian penduduk
- Kematian penduduk (Mortalitas)

kependudukan tingkat kematian angka kematian di
penduduk dari data wilayahmu!
hasil pencatatan di
lapangan

Pertemuan Kesepuluh
 Apersepsi
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian tingkat kematian penduduk secara garis besar (hal.40).
Elaborasi
 Penugasan: siswa secara individu mencatat angka kematian penduduk di wilayahnya
 Siswa menghitung tingkat kematian penduduk dari data yang didapatkan di lapangan.
 Tanya-jawab mengenai hasil perhitungan siswa disertai penjelasan dari guru.
Konfirmasi
kurang dimengerti (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);

- Internet
F. Penilaian
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik masalah : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

Nilai rata-rata
Komentar
Keterangan:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
Siswa mampu
- Menjelaskan pertumbuhan penduduk
- Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
- Pertumbuhan penduduk
 Pertumbuhan penduduk alami
 Pertumbuhan penduduk aritmetika
 Pertumbuhan penduduk geometrik
 Pertumbuhan penduduk eksponensial

kependudukan pertumbuhan pertumbuhan penduduk
penduduk pada suatu beberapa wilayah di
wilayah berdasarkan Indonesia!
data yang telah tersaji

Pertemuan Kesebelas
 Apersepsi: guru menanyakan tentang cara-cara menghitung pertumbuhan penduduk
Eksplorasi
 Guru menjelaskan tentang pertumbuhan penduduk secara garis besar (hal.41-47).
Elaborasi
 Penugasan secara individu: menghitung laju pertumbuhan penduduk suatu wilayah di
Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Tanya jawab tentang hasil perhitungan laju pertumbuhan penduduk (nilai yang
Konfirmasi
 Penugasan: siswa mengerjakan Uji Penguasaan Materi hal.47 (nilai yang ditanamkan:

- OHP atau Slide Proyektor
- Internet
F. Penilaian
Rubrik Penilaian
Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Topik masalah : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

Nilai rata-rata
Komentar
Keterangan:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menyajikan informasi kependudukan melalui peta,tabel, dan
grafik/diagram
Siswa mampu
- Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel, dan grafik/diagram
- Informasi kependudukan
 Menganalisis aspek  Secara  Siswa dapat

kependudukan berkelompok, membuatkan peta kepadatan
membuat peta penduduk kelurahan tempat
penyebaran penduduk, tinggal berdasarkan data
tabel penduduk, dan jumlah penduduk dan luas
grafik penduduk yang wilayah
datanya telah tersaji

Pertemuan Kesebelas
 Apersepsi
Eksplorasi
 Guru menjelaskan tentang informasi kependudukan secara garis besar (hal.48-50).
Elaborasi
 Secara berkelompok siswa membuat peta kepadatan penduduk (Aktivitas hal.51). (nilai
 Tanya jawab tentang hasil pembuatan peta kepadatan penduduk. (nilai yang
Konfirmasi
 Menugaskan siswa menganalisis suatu wacana dalam buku sumber (Analitika hal.50-
51) dan diserahkan pada pertemuan berikutnya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,

- OHP atau Slide Proyektor
- Internet
F. Penilaian
Jenis tagihan : Tugas kelompok
Bentuk tagihan : Peta
Rubrik Penilaian Peta

Kesesuaian judul dengan isi peta
Kelengkapan dan penjelasan peta
Pemberian warna
Keindahan tulisan dan kesesuaian
warna dalam peta
Kerapihan dan kebersihan peta
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. c
2. a
3. b
4. b
5. e
6. d
7. c
8. d
9. b
10. c
II. Essai
1. Manfaat komposisi penduduk, antara lain dapat mengetahui kondisi sumber daya manusia
baik menurut umur maupun jenis kelamin, sebagai dasar untuk menerapkan kebijakan yang
berhubungan dengan kependudukan, dan bahan perbandingan antara keadaan suatu
kelompok penduduk dengan penduduk lainnya sesuai dengan kriteria yang digunakan.
2. Perbandingan jenis kelamin merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki
dengan jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu, dinyatakan
dalam banyaknya laki-laki per 100 perempuan.
3. Diket : luas wilayah 7.800 km²
luas lahan pertanian adalah 45% dari total lahan
jumlah penduduk 2.650.000 jiwa, dengan penduduk yang bekerja di bidang
pertanian sebanyak 68%
Ditanya: Kepadatan penduduk aritmetika dan kepadatan penduduk agraris...?
Jawab
 Kepadatan penduduk aritmetika = jumlah penduduk (jiwa)
luas wilayah (km²)
= 2.650.000 = 340 jiwa/ km²
7.800
 Kepadatan penduduk agraris = jumlah penduduk (jiwa)
luas tanah pertanian (km²)
= 1.802.000 = 513,4 jiwa/ km²
3510
4. Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan dengan memperhitungkan penduduk yang
benar-benar tinggal di tempat sensus dilakukan, sedangkan sensus de facto adalah sensus
yang perhitungannya didasarkan pada tempat dimana seseorang berada pada malam hari
sebelum sensus dilaksanakan pada esok harinya.
5. Diket : Penduduk daerah X tahun 2000 = 15.500 jiwa (Po)
: Penduduk daerah X tahun 2005 = 25.245 jiwa (Pn)
Ditanya: Pertumbuhan penduduk secara geometrik ...?
Jawab
Po=Pn (1+r)5
25.245=15.500 (1+r)5
25.245/15.500=(1+r)5
1,6287096774=(1+r)5
log 1,6287096774=log(1+r)5
0,21184367=5 log (1+r)5
log (1+r)=0,21184367/5
log (1+r)=0,042368734
1+r = (10)0,042368734
1+r = 1,102474959
r = 1,102474959 – 1
= 0, 102474959 = 10,25%
III. Soal Terapan
1. Menekan angka kelahiran, sehingga laju pertumbuhan penduduk berjalan lambat. Walaupun
menikah muda tapi kemungkinan besar keinginan memiliki anak dapat ditunda dengan alat
kontrasepsi..
2. Ya, karena penduduk yang tidak produktif lebih banyak daripada yang produktif, sehingga
pendapatan yang diterima menjadi rendah karena harus membiayai penduduk yang tidak
produtif.
3. Ya, dapat. Tetapi dengan syarat natalitasnya stabil bahkan rendah, sehingga penduduk
Indonesia jumlahnya berkurang.
IV. Skala Sikap

tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

.
BAB 3. SUMBER DAYA ALAM
Satuan Pendidikan :
Standar Kompetensi : 2. Memahami sumber daya alam
Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam
Indikator Pencapaian Kompetensi : - Merumuskan pengertian sumber daya alam
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian sumber daya alam
1. Sumber daya
2. Sumber daya alam
 Memahami sumber  Mengungkapkan  Siswa dapat

daya alam Mengungkapkan Menjelaskan pengertian
kembali pengertian sumber daya alam
sumber daya alam dari
beberapa referensi
secara individu

Pertemuan Kedua belas
 Apersepsi
Eksplorasi
 Guru menjelaskan secara garis besar sumber daya dan sumber daya alam (hal.57) (nilai
 Siswa secara individu mencari pengertian sumber daya alam dari situs internet atau
media lainnya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Siswa membuat karangan hasil temuan dari situs internet atau media lainnya dengan
mencantumkan sumbernya (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Tanya jawab mengenai hasil temuan siswa (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi

- Gambar sumber daya alam
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian sumber daya alam dari situs internet dan
media lain.

baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Paket/Semester : XI(sebelas)/1 (satu)
Kompetensi Dasar : 2.2. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menganalisis potensi sumber daya alam
- Secara kelompok, mendiskusikan tentang pengelolaan
sumber daya berwawasan lingkungan
Siswa mampu
- Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam
- Menjelaskan pengelolaan sumber daya berwawasan lingkungan
- Menganalisis persebaran sumber daya alam
1. Klasifikasi sumber daya alam
2. Persebaran sumber daya alam
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
 Memahami sumber  Mengungkapkan  Siswa dapat Carilah

daya alam kembali jenis-jenis jenis-jenis sumber daya dari
sumber daya alam dari berbagai situs internet dan
beberapa referensi media lainnya!
secara individu  Diskusikanlah tentang
 Mengamati peta pengelolaan sumber daya
persebaran sumber yang berwawasan
daya alam di Indonesia lingkungan!

Pertemuan Ketiga belas
Eksplorasi
 Guru menjelaskan klasifikasi dan persebaran sumber daya alam secara garis besar (hal
59 - 77) dari berbagai referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Siswa mencari jenis-jenis sumber daya alam dari berbagai referensi. (nilai yang
Elaborasi
 Secara individu siswa membuat karangan mengenai hasil temuan dari berbagai
referensi dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Tanya jawab mengenai hasil temuan dari berbagai referensi dan mencermati contoh
jenis-jenis sumber daya alam di buku teks (hal 59 - 60) (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Penugasan secara kelompok, mendiskusikan tentang pengelolaan sumber daya yang
berwawasan lingkungan (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
 Penugasan secara individu mengerjakan Analitika pada buku sumber (hal.61). (nilai
- Gambar atau foto lingkungan hidup
- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Bagaimana pengelolaan sumber daya yang berwawasan lingkungan?

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................




baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar

baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Kompetensi Dasar : 2.3. Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam secara arif
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Membuat opini tentang pembangunan berkelanjutan
Siswa mampu
- Merumuskan pengertian pembangunan berkelanjutan
- Pemanfaatan sumber daya alam
 Memahami sumber  Membuat opini  Siswa dapat

daya alam tentang pembangunan Merumuskan pengertian
berkelanjutan pembangunan berkelanjutan
dari berbagai referensi

Pertemuan Keempat belas
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengelolaan sumber daya alam yang baik (hal.78 - 79) dari berbagai
referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Siswa mencari pengertian pembangunan berkelanjutan (nilai yang ditanamkan: Kerja
Elaborasi
 Secara kelompok siswa membuat karangan mengenai hasil temuan dari berbagai
pengertian pembangunan berkelanjutan di buku teks (hal.78) (nilai yang ditanamkan:
Konfirmasi

- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan berkelanjutan dari
berbagai referensi.

baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menguraikan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan
prinsip ekoefisiensi
- Memberikan contoh pemanfaatan sumber daya alam
berdasarkan prinsip ekoefisiensi
Siswa mampu
- Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
- Prinsip ekoefisiensi
 Memahami sumber  Mendiskusikan  Siswa dapat

daya alam pemanfaatan sumber Menguraikan pemanfaatan
daya alam berdasarkan sumber daya alam
prinsip ekoefisiensi berdasarkan prinsip
 Secara kelompok ekoefisiensi
mengidentifikasi
contoh pemanfaatan
sumber daya alam
berdasarkan prinsip
ekoefisiensi

Pertemuan Kelima belas
Eksplorasi
 Guru menjelaskan prinsip ekoefisiensi secara garis besar (hal. 79) (nilai yang
Elaborasi
 Secara kelompok siswa mendiskusikan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan
prinsip ekoefisiensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Tanya jawab mengenai contoh pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip
ekoefisiensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi

- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip
ekoefisiensi !

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi tentang pembangunan berwawasan
lingkungan
Siswa mampu
- Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan pembangunan berwawasan
lingkungan
- Pembangunan berwawasan lingkungan
CD Pembelajaran, diskusi, penugasan
 Memahami sumber  Menonton VCD  Siswa dapat

daya alam tentang pengelolaan Mengidentifikasi tentang
sumber daya alam pembangunan berwawasan
berwawasan lingkungan
lingkungan

Pertemuan Keenam belas
Eksplorasi
 Menonton film mengenai pembangunan berwawasan lingkungan secara seksama (nilai
Konfirmasi
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan sekilas mengenai isi
film yang telah ditonton. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Siswa membuat karangan secara individu mengenai materi/isi film dengan
mencantumkan judul film dan pembuatnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,

- CD pengelolaan sumber daya alam
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan ringkasan film tentang pembangunan berwawasan
lingkungan.

Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari isi
film
terhadap isi film
yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Merumuskan konsep pembangunan berwawasan lingkungan
- Mengidentifikasi ciri-ciri konsep pembangunan
Siswa mampu
- Merumuskan pengertian pembangunan berwawasan lingkungan
- Menjelaskan konsep pembangunan berwawasa lingkungan
- Menjelaskan ciri-ciri konsep pembangunan berwawasan lingkungan
- Sumber daya alam dan pembangunan berwawasan lingkungan
 Memahami sumber  Merumuskan  Siswa dapat

daya alam pengertian Menjelaskan konsep
pembangunan pembangunan berwawasan
lingkungan dari
berbagai referensi
Pertemuan Ketujuh belas
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pembangunan berwawasan lingkungan dari berbagai referensi. (nilai
 Siswa mencari pengertian pembangunan berwawasan lingkungan (nilai yang
Elaborasi
 Secara kelompok siswa membuat karangan mengenai hasil temuan dari berbagai
pengertian pembangunan berwawasan lingkungan di buku teks (hal.78) (nilai yang
Konfirmasi

- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan berwawasan lingkungan
dari berbagai referensi.

Aspek yang dinilai
baik
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Satuan Pendidikan :
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Merumuskan konsep pengelolaan sumber daya alam
- Mengidentifikasi ciri-ciri pengelolaan sumber daya alam
pembangunan berwawasan lingkungan
Siswa mampu
- Menjelaskan konsep pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan
- Menjelaskan ciri-ciri konsep pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan
- Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan
 Memahami sumber  Menguraikan ciri  Siswa dapat Uraikan

daya alam pengelolaan sumber ciri-ciri pengelolaan sumber
daya alam berwawasan daya alam berwawasan
lingkungan lingkungan!
 Secara  Diskusikanlah tentang
berkelompok, pengelolaan sumber daya
mendiskusikan tentang alam berwawasan
pengelolaan sumber lingkungan
daya alam berwawasan
lingkungan

Pertemuan Kedelapan belas
Eksplorasi
 Secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai pengelolaan sumber daya alam
berwawasan lingkungan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Setelah selesai, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok lain
diminta menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
 Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi dan presentasi siswa. (nilai yang

- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikan bagaimana pengelolaan sumber daya alam berwawasan
lingkungan geosfer?

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. d. 6. c
2. b 7. b
3. b 8. a
4. d 9. d
5. a 10. c
II. Essai
1. Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan.
2. Untuk meningkatkan usaha hasil pertanian, dilakukan usaha intensifikasi, ekstensifikasi,
dan diversifikasi pertanian. Usaha-usaha tersebut dilaksanakan melalui program BIMAS
dan INMAS yang dikenal dengan Panca Usaha Tani, meliputi pengolahan tanah dengan
baik, penggunaan bibit unggul, pemakaian pupuk, irigasi yang teratur, dan pemakaian obat-
obatan pemberantasan hama.
3. Perkebunan rakyat merupakan perkebunan yang diusahakan oleh penduduk dengan modal
kecil dan luas lahan relatif sempit, dikelola secara tradisional dengan hasil relative terbatas,
sedangkan perkebunan besar adalah perkebunan yang diusahakan dengan modal yang
sangat besar dan teknologi tinggi, lahan relatif sangat luas hingga mencapai ratusan bahkan
ribuan hektar dan diusahakan oleh pihak swasta atau badan usaha milik negara.
4. Batubara terbentuk dari fosil tumbuhan prasejarah yang tertimbun oleh batuan sediment
ratuhan tahun yang lalu. Penambangan batubara pada umumnya dilakukan dengan beberapa
cara, yaitu penambangan terbuka (open pit), penambangan tembusan bukit, dan
penambangan dalam (close mining).
5. Kepunahan flora dan fauna, longsor, banjir, dan pencemaran lingkungan
III. Soal Terapan

1. Dijadikan sebagai lahan pertanian kering, seperti lahan pekarangan, lading, dan tegalan.
Lahan pekarangan ditanami tanaman hortikultura, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Ladang
berupa padi gogo, dan tegalan berupa padi gogo rancah, ubi kayu, jagung, dan kacang tanah.
2. Menghemat pemakaian minyak bumi sebagai bahan baker dan berusaha mencari energi baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
3. Intensifikasi dan Ekstensifikasi.
IV. Skala Sikap
tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Semester I

I. Pilihan Ganda
1. b
2. c
3. b
4. d
5. b
6. c
7. d
8. b
9. c
10. a
11. d
12. d
13. b
14. a
15. b
16. a
17. b
18. e
19. b
20. b
21. c
22. d
23. a
24. d
25. c
II. Essai
1. Persebaran fauna di dunia, yaitu sebagai berikut.
 Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan
pulau-pulau sekitarnya.
 Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau
sekitarnya.
 Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenland
 Fauna Paleartik, meliputi wilayah Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara
sampai Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang.
 Fauna Neotropik, meliputi wilayah Meksiko Selatan Selatan, Amerika Tengah, dan
Amerika Selatan.
 Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara,
Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan.
2. Kadar garam air laut lebih tinggi daripada air tawar.
3. Berdasarkan sejarah geologi, persebaran flora Indonesia dapat dibedakan atas flora paparan
Sunda, flora paparan Sahul, dan flora peralihan.Flora Paparan Sunda (flora Asiatis) meliputi
wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora
Paparan Sahul (flora Australis) meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Flora peralihan meliputi Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara (termasuk Timor Timur).
4. Sumber daya adalah bahan atau keadaaan yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya berupa tanah, air, barang tambang, mineral, dan manusia. Sumber daya
alam adalah bagian dari sumber daya yang berupa benda mati maupun makhluk hidup yang
terdapat di bumi, yang berguna bagi manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
5. Mengurangi eksploitasi yang tidak efisien dan berebihan, mengekspor barang tambang
dalam bentuk jadi, sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, penghematan energi
serta berusaha mencari alternatif pengganti yang ramah lingkungan, melakukan penelitian
dan pengembangan untuk mencari daerah yang baru atau menciptakan teknologi yang
ramah lingkungan.
6. Data komposisi penduduk digunakan untuk melakukan analisa kependudukan, mengetahui
kondisi sumber daya manusia baik menurut umur maupun jenis kelamin, menerapkan suatu
kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan, membandingkan keadaan suatu
kelompok penduduk dengan penduduk lainnya sesuai dengan kriteria yang digunakan.
7. Kepadatan penduduk aritmetika adalah angka kepadatan penduduk yang diperoleh dari
perbandingan terhadap jumlah penduduk terhadap seluruh luas tanah (rata-rata penduduk
per km²) sedangkan kepadatan penduduk agraris adalah kepadatan penduduk yang diperoleh
dari perbandingan jumlah penduduk terhadap luas lahan yang ditanami (rata-rata penduduk
per km²)
8. Angka pertumbuhan penduduk aritmetika 7,82%, angka pertumbuhan geometrik 6,82%, dan
angka pertumbuhan eksponensial adalah 6,60%
9. Langkah-langkah membuat peta persebaran kepadatan penduduk adalah sebagai berikut.
 Siapkan data mengenai jumlah penduduk per wilayah, luas wilayah, peta wilayah,
kertas dan peralatan menggambar lainnya.
 Hitung kepadatan penduduk yang akan dipetakan.
 Lakukan klasifikasi (pengelompokkan) data kependudukan melalui gradasi warna
(batas interval warna).
 Gambar kembali atau jiplak kembali peta yang akan digambar kepadatan
penduduknya. Kemudian, berilah warna pada peta sesuai dengan interval yang telah
ditentukan (Paket interval=gradasi warna).
 Lengkapilah peta dengan legenda yang sesuai
10. Sumber daya budaya adalah sumber daya yang berasal dari hasil ciptaan atau karya manusia,
baik berupa benda maupun bukan berupa benda, contohnya karya seni, jalan, bangunan, dan
kendaraan


Paket/Semester : XI/2
Nama Guru :
NITP :
Sekolah :
BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Paket/Semester : XI (sebelas)/2 (dua)
Standar Kompetensi :3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
hidup
Kompetensi Dasar :3.1. Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup
dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Merumuskan pengertian lingkungan hidup
- Mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian lingkungan hidup
- Menguraikan komponen-komponen ekosistem
- Lingkungan
- Lingkungan Hidup
- Ekosistem
 Menjelaskan  Carilah  Siswa dapat

pengertian lingkungan dari pengertian lingkungan Mengidentifikasi
berbagai referensi dari berbagai situs komponen-komponen
internet dan media ekosistem
lainnya!  Secara berkelompok,
 Jelaskan membuat makalah tentang
komponen-komponen kerusakan lingkungan yang
ekosistem! terjadi , baik di Indonesia
 Buatlah makalah maupun dunia
tentang kerusakan
lingkungan yang
terjadi, baik di
Indonesia maupun di
dunia!

Pertemuan Pertama
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian lingkungan hidup secara garis besar dengan
menggunakan gambar (hal 87-90). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian lingkungan hidup dari berbagai
situs internet dan media lainnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
menghargai.);
pengertian lingkungan hidup di buku sumber (hal 87). (nilai yang ditanamkan: Kerja
Konfirmasi
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang
dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Penugasan secara kelompok, membuat makalah tentang kerusakan lingkungan yang
terjadi, baik di Indonesia maupun di dunia. Dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian lingkungan hidup dari berbagai
situs internet dan media lainnya.

Aspek yang dinilai
baik
Isi menunjukkan data curah hujan dan
perhitungannya
iklim
baik
Nilai rata-rata
Komentar

Aspek yang dinilai
baik
terhadap materi
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Standar Kompetensi :3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan pengertian pembangunan
Siswa mampu
- Menjelaskan tentang pengertian pembangunan
- Pembangunan
 Menjelaskan  Mengungkapkan  Siswa dapat Carilah

pengertian pembangunan kembali pengertian pengertian tentang
pembangunan dari pembangunan dari berbagai
berbagai referensi sumber!
 Uraikanlah proses
pembangunan di Indonesia!

Pertemuan Kedua
 Guru mengumpulkan tugas makalah tentang kerusakan lingkungan yang terjadi,
baik di Indonesia maupun di dunia.
Eksplorasi
 Guru mmenjelaskan tentang pembangunan dari berbagai sumber secara garis besar.
Elaborasi
 Penugasan secara individu, siswa mencari pengertian pembangunan dari berbagai
situs internet dan media lainnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
menghargai.);
 Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari berbagai situs internet dan media
lainnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
 Menyimpulkan materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,

- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan dari berbagai
situs internet dan media lainnya.

baik
perhitungannya
iklim
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Indikator Pencapaian Kompetensi: - Merumuskan konsep pembangunan
- Mendeskripsikan konsep pembangunan berkelanjutan
Siswa mampu
- Menjelaskan konsep pembangunan
- Konsep pembangunan
 Merumuskan konsep  Secara kelompok  Berikan contoh

pembangunan merumuskan konsep penerapan konsep
 Mendeskripsikan pembangunan pembangunan dalam
konsep pembangunan  Secara kehidupan sehari-hari!
berkelanjutan berkelompok,  Carilah pengertian dari
merumuskan konsep pembangunan berkelanjutan
pembangunan dari berbagai situ internet
berkelanjutan dari atau media lainnya!
berbagai referensi

Pertemuan Ketiga
 Apersepsi
Eksplorasi
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Elaborasi
 Mendiskusikan mengenai konsep pembangunan dalam kehidupan sehari-hari.
 Secara individu, siswa membuat karangan (ringkasan) mengenai pengertian
pembangunan berkelanjutan dari berbagai situs internet atau media lainnya. (nilai yang
Konfirmasi
 Penugasan: mendiskusikan tentang tindakan-tindakan yang mencerminkan pemanfaatan
lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Dikumpulkan
dalam bentuk laporan dan diserahkan pada pertemuan berikutnya serta dipresentasikan.

- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan berkelanjutan
dari berbagai situs internet dan media lainnya.

baik
perhitungannya
iklim
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Memberi contoh tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan
Siswa mampu
- Mengidentifikasikan tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
- tindakan pemanfaatan lingkungan hidup
 Memberi contoh  Secara  Diskusikanlah tentang

tindakan-tindakan yang berkelompok , tindakan-tindakan yang
mencerminkan mendiskusikan tentang mencerminkan pemanfaatan
pemanfaatan lingkungan tindakan-tindakan lingkungan hidup dalam
hidup dalam kaitannya yang mencerminkan kaitannya dengan
dengan pembanguan pemanfaatan pembangunan
berkelanjutan lingkungan hidup berkelanjutan!
dalam kaitannya  Uraikan pemanfaatan
dengan pembangunan lingkungan hidup dalam
berkelanjutan pembangunan
berkelanjutan!
Diskusi, tanya jawab, penugasan

Pertemuan Keempat
 Siswa mengumpulkan makalah kelompok, kemudian guru memilih dua makalah
terbaik untuk dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Eksplorasi
 Siswa mempresentasikan makalah kelompok mengenai tindakan-tindakan yang
mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan. Kelompok lain diminta menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
Elaborasi
 Siswa mendiskusikan mengenai tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan.
 Bersama-sama membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja
Konfirmasi
 Refraksi materi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Penugasan secara individu mencari tentang pemanfaatan lingkungan hidup dalam
pembangunan, dikumpulkan pada pertemuan berikutnya sebagai bahan diskusi. (nilai

- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah tentang tindakan-tindakan yang mencerminkan
pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan!

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mengidentifikasi pemanfaatan lingkungan hidup dan
pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi
Siswa mampu
- Menjelaskan pemanfaatan lingkungan hidup dalam
pembangunan
- Pemanfaatan lingkungan hidup dalam pembangunan
Ceramah, diskusi, life skills, penugasan
 Mengidentifikasi  Secara  Diskusikanlah manfaat

pemanfaatan lingkungan berkelompok, lingkungan hidup dalam
hidup dan pembangunan mengidentifikasi pembangunan!
berkelanjutan dari pemanfaatan
berbagai sumber referensi lingkungan hidup dan
pembangunan
berkelanjutan dari
berbagai referensi
Pertemuan Kelima
 Siswa mengumpulkan tugas mencari pemanfaatan lingkungan hidup dalam
pembangunan.
Eksplorasi
 Secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai pemanfaatan lingkungan
hidup dalam pembangunan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Setelah selesai, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok
lain diminta menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
 Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi dan presentasi siswa. (nilai yang
 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang

- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah tentang pemanfaatn lingkungan hidup dalam pembangunan
berkelanjutan!

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Mendeskripsikan resiko lingkungan hidup dalam
pembangunan
Siswa mampu
- Menganalisis resiko lingkungan hidup dalam pembangunan
- Resiko lingkungan hidup
 Mendeskripsikan  Mendiskusikan  Diskusikanlah resiko dari

resiko lingkungan hidup resiko lngkungan lingkungan hidup dalam
dalam pembangunan hidup dalam pembangunan
pembangunan secara
berkelompok

Pertemuan Keenam
 Apersepsi.
Eksplorasi
 Bersama-sama mendiskusikan resiko lingkungan hidup dalam pembangunan. (nilai
Elaborasi
 Membuat kesimpulan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Penugasan secara individu mengerjakan Uji Penguasaan Materi pada buku sumber
hal.92. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan:
 Menugaskan siswa untuk membaca dan mencermati materi mengenai Konsep
Pelestarian Lingkungan Hidup. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

- Internet dan media cetak
F. Penilaian
Bahan diskusi : Diskusikanlah tentang resiko lingkungan hidup dalam pembangunan!

Hari/Tanggal : ……………………………………………………..
Nama Siswa : .................................................................................

baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Kompetensi Dasar :3.2. Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Merumuskan konsep pelestarian lingkungan hidup
Siswa mampu
- Menjelaskan konsep pelestarian hidup
- Pelestarian lingkungan hidup
Ceramah, diskusi, tanya jawa, penugasan
 Merumuskan konsep  Merumuskan  Kerjakan Uji Penguasaan !

pelestarian lingkungan konsep pelestarian  Jelaskan konsep pelestarian
hidup lingkungan hidup dari lingkungan hidup
berbagai referensi
secara berkelompok

Pertemuan Ketujuh
 Guru menanyakan tentang konsep pelestarian lingkungan hidup dan dijawab secara
tertulis oleh siswa
Eksplorasi
 Secara berkelompok, siswa mendiskusikan mengenai kelestarian lingkungan hidup
(Aktivitas hal.95). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Setelah selesai, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok
lain diminta menanggapi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
 Penugasan: membuat analisis pada suatu kasus (Analitika hal 95-96) (nilai yang

- Internet
F. Penilaian
Bahan diskusi : Analitika (hal.95-96)dan Aktivitas (hal. 95)

Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik Diskusi : …………………………………………………….

Penilaian kelompok
dengan baik
3. Hasil tugas
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan
Siswa mampu
- Menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan
- Pembangunan berkelanjutan
 Menjelaskan pengertian  Merumuskan konsep  Buatlah ringkasan tentang

pembangunan pembangunan konsep pembangunan
berkelanjutan berkelanjutan dari berkelanjutan!
berbagai referensi  Bagaimanakah konsep
secara berkelompok pembangunan berkelanjutan
di Indonesia?

Pertemuan Kedelapan
 Memberi salan dan mengabsen.
 Apersepsi: tanya jawab pengertian pembangunan berkelanjutan.
Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan secara garis besar
(hal 90-91). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Penugasan secara kelompok, mencari pengertian pembangunan berklelanjutan dari
berbagai referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Siswa membuat karangan secara berkelompok mengenai hasil temuan dari situs
internet dengan mencantumkan sumbernya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
pengertian pembangunan berkelanjutan di buku sumber (hal 90-91). (nilai yang
Konfirmasi

- Internet
F. Penilaian
- Penilaian untuk tugas karangan mencari pengertian pembangunan berkelanjutan dari
berbagai referensi. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.

baik
perhitungannya
iklim
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Memberi contoh tindakan-tindakan yang mencerminkan
pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan
Siswa mampu
- Mendeskripsikan tindakan-tindakan yang mencerminkan
pelestarian lingkungan hidup
- Tindakan pelestarian lingkungan hidup
Ceramah, life skills, unjuk kerja, penugasan
 Memberi contoh tindakan-  Menjelaskan  Berikan contoh tindakan-

tindakan yang hubungan pelestarian tindakan yang
mencerminkan pelestarian lingkungan hidup mencerminkan pelestarian
lingkungan hidup dalam dengan pembangunan lingkungan dalam
kaitannya dengan berkelanjutan dari mewujudkan pembangunan
pembangunan berbagai referensi berkelanjutan!
berkelanjutan secara individu  Buatlah kliping tentang
 Secara individu, pelestarian lingkungan
membuat kliping hidup dalam hubungannya
(dilengkapi dengan dengan pembangunan
rangkuman dan berkelanjutan!
tanggapan serta
sumber) tentang
pelestarian lingkungan
dan pembangunan
berkelanjutan

 Guru menanyakan tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup
Eksplorasi
 Guru menjelaskan tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup
secara garis besar dari berbagai referensi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Elaborasi
 Penugasan secara individu: mengerjakan soal evaluasi Bab 4 tentang Lingkungan
Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi
 Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber) (nilai
- Internet
F. Penilaian
- Penilaian soal evaluasi
Rubrik Penilaian Kliping

Aspek yang dinilai
baik
terhadap materi
baik
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. d
2. e
3. a
4. c
5. e
6. c
7. c
8. b
9. b
10. e
II. Essai
1. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu (benda, kondisi, situasi) yang ada di sekeliling
makhluk hidup, yang berpengaruh terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, persebaran)
makhluk hidup yang bersangkutan.
2. Contoh interaksi manusia dengan lingkungannya, yaitu
 membuat rumah panggung pada daerah dataran tinggi,
 pembuatan terasering pada lahan pertanian yang memiliki tingkat kemiringan
lereng relatif besar.
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pertumbuhan industri yang
memerlukan sumber daya alam dalam jumlah besar dalam proses produksinya untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang makin meningkat.
4. Tiga contoh buruknya kualitas lingkungan di Indonesia, (1) terjadinya banjir, (2) tanah
longsor, (3) kebakaran hutan. Di dunia, (1) peningkatan suhu global, (2) menipisnya lapisan
ozon, (3) menipisnya kawasan hutan hujan tropis.
5. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan atau perkembangan untuk memenuhi
kebutuhan masa sekarang, tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang.
Contoh, menggunakan air secukupnya, melakukan penebangan pohon secara bertanggung
jawab, memanfaatkan hewan seperlunya dan tidak membunun atau memburunya untuk
alasan yang tidak penting.
III. Soal Terapan

1. Perpindahan penduduk dari desa ke kota, dimana penduduk yang pergi tidak memiliki
keahlian dan keterampilan yang memadai sehingga mereka yang datang tidak dapat bersaing
dan akhirnya mendirikan permukiman yang dibangun di sepanjang rel kereta api dan
bantaran sungai. Membatasi jumlah penduduk yang datang dari desa yang tidak memiliki
keahlian apa-apa, memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak.
2. Mematikan lampu dan benda-benda lain yang menggunakan listrik bila tidak digunakan.
Menghemat biaya rekening listrik dan menghemat pasokan energi.
3. Polusi udara semakin meningkat. Membatasi jumlah kendaraan bermotor
IV. Skala Sikap

tersebut
baik dalam analisis
Nilai rata-rata
Komentar
Kriteria Penilaian:
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Kunci Jawaban Evaluasi Semester 2

I. Pilihan Ganda
1. c 11. e 21. c
2. e 12. e 22. c
3. d 13. e 23. c
4. b 14. e 24. b
5. b 15. e 25. d
6. a 16. a
7. e 17. c
8. b 18. a
9. a 19. a
10. e 20. b
II. Essai
1. Dalam Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia,
dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya.
2. Komponen bio-geofisikal adalah komponen yang terdiri dari lingkungan alam, sedangkan
komponen sosial-budaya terdiri dari individu, keluarga, kelompok, masyarakat ataupun
bangsa lain, yang memengaruhi cara hidup dan kehidupan kita.
3. Penambangan batubara pada umumnya dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
a. Penambangan terbuka (open pit), jika lapisan batubara luas dan hanya tertutup oleh
lapisan tanah atau batuan yang tipis.
b.Penambangan tembusan bukit, jika lapisan batubara terletak merata atau miring
memasuki gunung.
c.Penambangan dalam (close mining), jika lapisan batubara berada tegak atau hampir tegak
merata dan tertimbun ratusan meter dan dalam
4. Antara komponen bio-geofisikal dan lingkungan sosial budaya terjalin hubungan interaksi
dan interdepensi (saling ketergantungan), dalam interaksi yang terjadi antara manusia dan
lingkungan, manusia melakukan seleksi dan adaptasi
5. Perikanan laut merupakan usaha penangkapan ikan yang dilakukan di laut, di sekitar pantai
atau di tengah laut, sedangkan perikanan air payau adalah usaha penangkapan ikan yang
dilakukan di darat, umumnya berupa jenis budidaya udang dan ikan bandeng.
6. Peternakan jinak kandang, hewan ternak berkelompok di padang rumput, pada siang hari dan
pada sore hari hewan ternak digiring kembali ke kandang, sedangkan peternakan hewan liar,
umumnya hewan ternak bebas dilepas di padang rumput, baik siang maupun malam hari.
Hewan hanya diberi tanda oleh pemiliknya dan ditangkap jika diperlukan.
7. Berdasarkan intensitas cahaya yang masih bisa menembus perairan, habitat air laut
dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu
 wilayah fotik, daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari. Kedalaman
maksimum wilayah ini sekitar 200 m.
 wilayah twilight, merupakan daerah remang-remang (hanya sedikit cahaya matahari
yang bisa menembus perairan di wilayah ini). Wilayah ini tidak efektif untuk kegiatan
fotosintYrama Widya. Kedalaman antara 200-2.000 m.
 wilayah afotik, merupakan wilayah yang tidak tembus cahaya matahari. Wilayah ini
gelap sepanjang masa. Kedalaman mencapai 2.000 m.
8. Penyebab terjadinya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
 Sejarah geologi.
 Perbedaan iklim seperti temperatur udara, curah hujan, dan kelembapan.
 Perbedaan keadaan tanah seperti tekstur, struktur, mineral (unsur hara),
air tanah, dan kandungan udara dalam tanah.
 Keadaan relief permukaan bumi.
 Komponen biotik seperti manusia yang turut mengubah bentangan alam
9. Manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara maksimal
10. Kualitas lingkungan menurun bahkan mendekati titik kritis.

.

Paket/Semester : XII/1
Nama Guru :
NITP :
Sekolah :
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Geografi
PAKET : XII
SEMESTER : 1 ( satu )
TAHUN PELAJARAN : 2011/2012
ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan
II. KOMPETENSI DASAR

1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu
 Menunjukkan komponen-komponen peta
 Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada bidang datar
 Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
IV. MATERI PEMBELAJARAN

Prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Menunjukkan komponen-komponen peta
 Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada bidang datar
 Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
VI. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, Tanya jawab, Penugasan
 Mendeskripsik-an  Secara individu,  Siswa dapat

prinsip-prinsip dasar mengidentifikasi Menunjukkan
peta dan pemetaan komponen peta pada komponen-komponen
atlas peta
 Secara kelompok  Siswa dapat
diskusi tentang Mengidentifikasi
penggambaran satu prinsip dasar peta dan
wilayah pada globe pemetaan membuat
ke bidang datar peta wilayah pada
 Secara kelompok bidang datar
membuat peta suatu  Siswa dapat
wilayah dari globe Mempraktekkan
ke bidang datar prinsip proyeksi peta
ke bidang datar
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan:
 Guru bertanya tentang komponen peta.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa merespon pertanyaan guru. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
 Guru meminta siswa menunjukkan komponen peta pada atlas. (nilai yang
Elaborasi
 Siswa diskusi tentang penggambaran wilayah pada globe ke bidang datar. (nilai
 Siswa secara berkelompok menggambarkan wilayah pada globe ke bidang datar.
 Siswa presentasi menjelaskan cara menggambar wilayah pada globe ke bidang
datar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Guru menjelaskan tentang penggambaran wilayah pada globe ke bidang datar.
Konfirmasi
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Penutup:
 Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja
yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
pembangunan berkelanjutan (berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber)
VIII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :

- Sumber
 Aryono Prihandito (1989), Kartografi, Yogyakarta Mitra Gama Widya
 Buku Geografi yang relevan
- Alat
 Atlas
 Globe
 Peta
 Denah
 Buku-buku yang relevan
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis
 Bentuk tagihan : Laporan, uraian berstruktur
 Instrumen penilaian
1. Sebutkan komponen-komponen peta!
2. Sebutkan macam proyeksi peta!
3. Sebutkan 3 syarat peta!
4. Jelaskan cara pembuatan peta!
NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

1.2. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

Siswa mampu
 Membuat laporan data hasil pengukuran

Membuat peta lingkungan sekitar / sekolah

 Membuat laporan data hasil pengukuran

Ceramah, Penugasan
 Mempraktekkan  Secara kelompok  Siswa dapat Membuat

ketrampilan dasar mengukur lokasi laporan data hasil
peta dan pemetaan sekolah/lingkungn pengukuran
dengan menggunakan
kompas, meteran dan
busur

 Guru mengajukan pertanyaan tentang materi sebelumnya tentang komponen peta.
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Elaborasi
 Guru meminta siswa secara kelompok untuk melakukan pengukuran lokasi sekolah
dengan cara diundi lokasinya terdiri : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
- Ruang Paket
- Lapangan olahraga
- Halaman upacara
 Secara kelompok siswa melakukan pengukuran lokasi sekolah sesuai undiannya
dengan menggunakan kompas, meteran dan busur. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Secara kelompok siswa mencatat hasil pengukuran. (nilai yang ditanamkan: Kerja
Konfirmasi
kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);

- Sumber
- Alat
 Atlas
 Peta
 Denah
 Kompas
 Meteran
 Busur
IX. PENILAIAN
 Bentuk tagihan : Uraian berstruktur
1. Sebutkan langkah-langkah untuk membuat peta halaman sekolah anda!
2. Sebutkan alat-alat yag dibutuhkan untuk pemetaan halaman sekolah anda!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan


Siswa mampu
 Merumuskan data hasil pengukuran


 Merumuskan data hasil pengukuran

Ceramah, Penugasan
 Mempraktekkan 
Secara kelompok  Siswa dapat
ketrampilan dasar mengolah data hasil Merumuskan data
peta dan pemetaan pegukuran lokasi hasil pengukuran
sekolah/lingkungan
2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Seminggu sebelumnya, secara berkelompok siswa melakukan pengukuran lokasi
lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Guru meminta siswa secara berkelompok mengolah data dari hasil pengukuran lokasi
lingkungan sekolah sesuai undian seperti : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
- Ruang Paket
- Lapangan olahraga
- Halaman upacara
 Siswa secara berkelompok mengolah data hasil pengukuran. (nilai yang
 Guru meminta siswa menyiapkan bahan dan alat membuat peta untuk pertemuan
berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
- Alat
 Atlas
 Globe
 Peta
 Denah
IX. PENILAIAN
1. Bagaimana cara menentukan skala peta?
2. Bagaimana cara menentukan letak kenampakan yang tepat pada peta agar jarak
dan posisinya tepat?

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
1. Memahami ketrampilan dasar peta dan pemetaan


Siswa mampu
 Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan


 Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan

Ceramah, Penugasan
 Mempraktekkan  Secara kelompok  Siswa dapat

ketrampilan dasar membuat peta hasil Membuat peta hasil
peta dan pemetaan pengukuran langsung pengukuran langsung
di lapangan di lapangan

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Seminggu sebelumnya secara berkelompok siswa mengolah data hasil pengukuran
langsung lokasi lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Elaborasi
 Guru meminta siswa secara berkelompok membuat peta-peta hasil pengukuran
langsung lokasi sekolah sesuai undian seperti : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
- Ruang Paket
- Lapangan olahraga
- Halaman upacara
 Siswa secara berkelompok menyusun hasil pengukuran langsung lokasi sekolah .
Konfirmasi
menghargai.);
- Sumber
- Alat
 Atlas
 Globe
 Peta
 Denah
IX. PENILAIAN
1. Buatlah peta halaman sekolah dan cantumkan semua kenampakan yag ada secara
tepat, sehingga menghasilkan peta yang conform, equdisten, dan ekivalen!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

Siswa mampu
 Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu
 Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut tenaga kerja,
modal teknologi peraturan dan lingkungan

Klasifikasi industri

 Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu
 Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut tenaga kerja,
modal teknologi peraturan dan lingkungan

Ceramah, Penugasan, Tanya jawab
 Menganalisis lokasi  Secara individu,  Siswa dapat

indudtri dan pertanian mengklasifikasikan Mengklasifikasikan
dengan pemanfaatan industri berdasarkan industri berdasarkan
peta criteria tertentu dari criteria tertentu
berbagai referensi  Siswa dapat
 Secara kelompok Menentukan lokasi
menganalisis industri atas dasar
keterikatan sarana bahan baku, pasar,
transportasi dengan biaya angkut, tenaga
aglomerasi industri kerja, modal,
teknologi peraturan
dan lingkungan
VI. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru meminta siswa ke perpustakaan untuk mencari refrensi / studi pustaka
mengenai : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
- Pengertian industri
- Klasifikasi industri
 Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian industri dan klasifikasi industry.
Elaborasi
 Siswa merespon dengan menjelaskan dari merangkum dari berbagai referensi di
perpustakaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Guru mejelaskan pengertian industri dan klasifikasi industry. (nilai yang
Konfirmasi
menghargai.);
VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :

- Sumber
- Alat
 Citra pengindraan
 Foto udara
VIII. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis
1. Rumuskan perbedaan pengertian industri dalam arti luas dan arti sempit!
2. Sebutkan jenis-jenis industri menurut hasil produksinya!
3. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi bahan baku!
4. Jelaskan pertimbangan yang menentukan industri investasi pasar!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII


Siswa mampu
 Mengidentifikasi factor peyebab gejala aglomerasi industri
 Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri

Faktor penyebab gejala aglomerasi industri

 Mengidentifikasi factor peyebab gejala aglomerasi industri
 Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri

Ceramah, Diskusi
 Menganalisis lokasi  Mengidentifikasi  Siswa dapat

indudtri dan pertanian manfaat peta dalam Mengidentifikasi
dengan pemanfaatan menganallisis lokasi factor penyebab
peta industri gejala aglomerasi
 Secara kelompok industri
diskusi tentang  Siswa dapat
penentuan lokasi Menganalisis
industri atas dasar keterikatan sarana
bahan baku, pasar, transportasi dengan
biaya angkut, tenaga aglomerasi industri
kerja, modal,
teknologi peraturan
dan lingkungan

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru menunjukkan peta industri melalui peta digital. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Guru meminta siswa untuk menganalisis peta industri pada peta digital. (nilai yang
Elaborasi
 Siswa secara berkelompok diskusi mengenai persebaran industri pada peta digital.
 Siswa presentasi hasil diskusi mengenai lokasi penentuan industry. (nilai yang
 Guru menyimpulkan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan terhadap industri yang ada
disekitar tempat tinggal siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 Lillisad and Kiefer (1979). Remote Sensing and image interpretation New York :
John Willey and Sons
- Alat
 Foto udara
 Komputer
 LCD
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, kuis, tes tertulis
1. Rumuskan pengertian aglomerasi industri
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan gejala aglomerasi industri!
3. Sebutkan keunggulan transportasi laut!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII


Siswa mampu
 Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
 Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
 Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi
industri dan pertanian

Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian

 Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
 Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian
 Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi
industri dan pertanian

Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
 Menganalisis lokasi  Secara kelompok  Siswa dapat

indudtri dan pertanian mengidentifikasi Mengidentifikasi
dengan pemanfaatan factor penyebab manfaat peta dalam
peta gejala aglomerasi menganalisis lokasi
industri industri
 Mengidentifikasi  Siswa dapat
manfaat peta dalam Mengidentifikasi
menganalisis lokasi manfaat peta dalam
pertanian menganalisis lokasi
 Secara kelompok pertanian
membuat laporan  Siswa dapat
tentang pemanfaatan Membuat laporan
peta dalam diskusi tentang
menganalisis lokasi pemanfaatan peta
industri dan pertanian dalam menganalisis
lokasi industri dan
pertanian

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil pengamatan seminggu sebelumnya
tentang adanya industri di sekitar. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Siswa merespon dengan menjelaskan industri disekitar tempat tinggal. (nilai yang
 Guru menyimpulkan dari penjelasaan siswa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Elaborasi
 Guru meminta siswa secara kelompok untuk megidentifikasi manfaat peta dalam
menganalisis lokasi pertanian. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Secara kelompok siswa membuat laporan tentang pemanfaatan peta dalam
menganalisis lokasi industri dan pertanian. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Siswa presentasi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Guru membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);
- Sumber
 Lillisad and Kiefer (1979). Remote Sensing and image interpretation New York :
John Willey and Sons
- Alat
 Foto udara
 Komputer
 LCD
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, tes tertulis
1. Jelaskan manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri!
2. Jelaskan manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografi
(SIG)

2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra Pengindraan Jauh

Siswa mampu
 Menjelaskan pengertian pengindraan jauh
 Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh
 Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh
 Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal :
gempa dan tsunami di Indonesia)
III. MATERI PEMBELAJARAN

Pemanfaatan citra Pengindraan Jauh
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Menjelaskan pengertian pengindraan jauh
 Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh
 Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh
 Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal :
gempa dan tsunami di Indonesia)
V. METODE PEMBELAJARAN
 Menjelaskan  Mengungkap kembali  Siswa dapat

pemanfaatan citra pengertian Menjelaskan
pengindraan jauh pengindraan jauh dari pengertian
beberapa referensi pengindraan jauh
secara mandiri  Siswa dapat
 Secara kelompok Membedakan unsur-
mengamati unsur- unsur citra
unsur citra pengindraan jauh

pengindraan jauh dari  Siswa dapat
citra yang tersedia Mengidentifikasi
 Secara kelompok pemanfaatan citra
mengidentifikasi pengindraan jauh
manfaat citra  Siswa dapat
pengindraan jauh Membuat laporan
 Membuat kliping (kliping) tentang
tentang pemanfaatan pemanfaatan citra
citra pengindraan pengindraan jauh
jauh dalam kasus (missal : kasus tanah
tanah longsor longsor di
(misalnya : kasus Trenggalek)
tanah longsor di
Trenggalek)
VI. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian pengindraan jauh. (nilai yang
 Guru menunjukkan contoh-contoh : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
- Foto udara / satelit
- Foto udara / satelit melalui LCD
 Siswa secara berkelompok mengamati unsur-unsur citra pengindraan jauh. (nilai
 Guru menjelaskan unsur-unsur citra pengindraan jauh. (nilai yang ditanamkan:
 Secara kelompok siswa mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh. (nilai yang
Elaborasi
 Guru meminta siswa secara kelompok membuat kliping dari koran / internet tentang
pemanfaatan citra pengindraan jauh mengenai gempa bumi dan tsunami di Indonesia.
Konfirmasi
menghargai.);
VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN :

- Sumber
 Prahasta, Eddy (2001) Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi
Bandung, Informatika
- Alat
 Foto udara
 Komputer
 LCD
VIII. PENILAIAN
1. Rumuskanlah pengertian pengindraan jauh!
2. Sebutkan komponen-kompoen pengindraan jauh!
3. Sebutkan unsur-unsur interpretasi citra!
4. Jelaskan langkah-langkah interpretasi citra!
5. Jelaskan perbedaan cirri spektial, cirri spasial, dan cirri temperal!
6. Sebutkan manfaat citra pengindraan jauh!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
(SIG)

2.2. Menjelaskan pemanfaatan SIG

Siswa mampu
 Merumuskan konsep dasar SIG
 Mengidentifikasi konsep dasar SIG

Konsep dasar dan komponen SIG

 Merumuskan konsep dasar SIG
 Mengidentifikasi konsep dasar SIG

Tanya Jawab, Studi Kepustakaan
 Menjelaskan  Mengungkap kembali  Siswa dapat

pemanfaatan system konsep dasar SIG Merumuskan konsep
informasi Geografi dari berbagai dasar SIG
referensi secara  Siswa dapat
mandiri Mengidentifikasi
 Secara kelompok komponen-
mengidentifikasi komponen SIG
komponen SIG

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa membaca literature tetang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang
 Tanya jawab tentang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang ditanamkan:
 Guru menjelaskan tentang konsep dasar dan komponen SIG. (nilai yang
Elaborasi
 Siswa diberi tugas untuk menunjukkan komponen computer. (nilai yang
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
- Alat
 Foto udara
 Komputer
 LCD
IX. PENILAIAN
 Bentuk tagihan : Uraian berstruktur, laporan
1. Rumuskanlah pengertian SIG!
2. Sebutkan 3 sub system SIG!
3. Sebutkan bentuk-bentuk masukan SIG!
4. Sebutkan bentuk bentuk penyajian SIG!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
(SIG)


Siswa mampu
 Tahapan kerja SIG

Konsep dasar dan komponen SIG

 Tahapan Kerja SIG

Tanya jawab, Studi Kepustakaan
 Menjelaskan  Secara kelompok  Siswa dapat Tahapan

pemanfaatan system menentukan tahapan- Kerja SIG
informasi Geografi tahapan dalam urutan
kerja SIG

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Seminggu sebelumnya siswa ditugasi untuk mencatat komponen computer ( karena
computer merupakan jantung dari SIG ). (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Tanya jawab tentang kompone computer ( dalam hal ii SIG ) serta fungsinya masing-
masing. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Penjelasan tentang garis besar subsistem / tahapan kerja SIG meliputi : (nilai yang
a. Masukan (input)
b. Analisis dan manipulasi data (processing)
c. Keluaran (output)
 Guru mendemonstrasikan sub sistem / tahapan kerja SIG dengan computer . (nilai
 Pada tahap I masukkan data / input meliputi :(nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
1. Proses scanning / penyiaman
2. Proses akuisisi / digitasi meliputi pembangunan topologi data, pemberian atribut
( ID / identitas ) editing dan pengelolaan data atau pengarsipan pada layer
 Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan proses digitasi. (nilai
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
- Alat
 Foto udara kota Surakarta
 Peta kota Surakarta
 Komputer
 LCD
IX. PENILAIAN
1. Jelaskan tahapan-tahapan SIG!
2. Sebutkan cara memasukkan data SIG!
3. Jelaskan perbedaan antara data spasial dengan data atribut!
4. Jelaskan perbedaan antara atribut kuantitatif dengan atribut kualitatif!
5. Jelaskan perbedaan fungsi plotter dan pointer!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
(SIG)


Siswa mampu
 Melakukan tahapan kerja SIG

 Tahapan Kerja SIG
 Pengoperasian SIG secara konvensional

 Melakukan tahapan kerja SIG
 Memberi contoh mengoverlaykan peta transparansi

Ceramah, Demonstrasi, Tanya jawab
 Menjelaskan  Secara kelompok  Siswa dapat

pemanfaatan system melakukan observasi Memberi contoh
informasi Geografi ke kalurahan terdekat mengoverlaykan peta
mencari data tentang transparansi
kependudukan

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru menjelaskan tahap ke-2 cara kerja SIG yaitu processing yang meliputi analisiss
dan manipulasi data dengan computer. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
 Guru mendemonstrasikan analisis dan manipulasi data meliputi : (nilai yang
1. Buffering
2. Scoring
3. Overlay
 Guru menjelaskan tahap ke-3 cara kerja SIG yaitu keluaran yang meliputi : (nilai
1. Informasi spasial baru dalam bentuk hard copy
2. Perbedaan pekerjaan SIG dengan pekerjaan manual ( SIG konvensional )
3. Fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan
Elaborasi
 Guru meminta siswa secara kelompok untuk mempraktekkan tahap ke 2 kerja SIG
yaitu : (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
a. Buffering
b. Scoring
c. Overlay
 Penugasan siswa secara kelompok untuk membuat makalah tentang manfaat SIG
dalam kajian geografi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);
- Sumber
- Alat
 Komputer
 LCD
IX. PENILAIAN
1. Sebutkan kegiatan dalam manipulasi data!
2. Jelaskan perbedaan analisis lebar dengan analisis garis!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
(SIG)


Siswa mampu
 Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy
 Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

 Penerapan SIG dalam kajian geografi
 Manfaat SIG dalam kajian geografi

 Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy
 Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

 Menjelaskan  Secara kelompok  Siswa dapat

pemanfaatan system mendiskusikan Mengaplikasikan
informasi Geografi penerapan SIG dalam SIG dalam
menentukan lokasi menentukan lokasi
usaha (misalnya : usaha warnet/foto
pendirian usaha copy
warnet/foto copy)  Siswa dapat
 Mendiskusikan Mengidentifikasi
beberapa manfaat beberapa manfaat
SIG dalam kajian SIG dalam kajian
geografi geografi

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Secara kelompok mendiskusikan penerapan SIG dalam menentukan lokasi usaha
(misalnya : pendirian usaha warnet/foto copy) (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Elaborasi
 Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi. (nilai yang
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
- Alat
 Komputer
 LCD
IX. PENILAIAN
1. Jelaskan fungsi SIG dalam pengambilan kebijakan untuk pembangunan!
2. Sebutkan manfaat SIG terhadap pengelolaan lingkungan!
3. Buatlah makalah tentang manfaat SIG dalam kajian geografi!

.

Paket/Semester : XII/2
Nama Guru :
NITP :
Sekolah :
NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
SEMESTER : 2 ( dua )
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

3.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan
kota

Siswa mampu
 Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
 Mengidentifikasi cirri-ciri struktur ruang desa

 Pengertian desa
 Ciri-ciri desa
 Polusi desa
 Struktur ruang desa

 Mengidentifikasi polusi desa kaitannya dengan perkembagan desa kota
 Mengidentifikasi struktur ruang desa

Ceramah, Tanya jawab, Penugasan
 Menganalisis pola  Secara kelompok,  Siswa dapat

persebaran, spasial, diskusi tentang Mengidentifikasi
hubungan serta potensi desa potensi desa
interaksi spasial desa- kaitannya dengan kaitannya dengan
kota perkembangan desa perkembangan desa
kota kota
 Secara kelompok  Siswa dapat
diskusi tentang cirri- Mengidentifikasi
ciri struktur desa cirri-ciri struktur
ruang desa

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Secara individu siswa menganalisis beberapa pengertia dari beberapa ahli (nilai
 Tanya jawab unsur-unsur desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Diskusi cirri-ciri desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Diskusi potensi desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Mengamati gambar-gambar pola desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
 Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Siswa menyimpulkan struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
 K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
1. Rumuskanlah pengertian desa!
2. Sebutkan unsur-unsur desa!
3. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat desa!
4. Sebutkan potensi-potensi desa!
5. Gambarkan tata ruang desa!
 Terpusat
 Memanjang jalan
 Mengeliligi fasilitas tertentu

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

kota

Siswa mampu
 Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
 Menganalisis model-model teori struktur spasial kota

 Pengertian kota
 Potensi kota
 Struktur ruang kota

 Mengidentifikasi polusi cirri-ciri struktur ruang kota
 Menganalisis model-model teori struktur spasial kota

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
 Menganalisis pola  kelompok diskusi  Siswa dapat

persebaran, spasial, tentang cirri-ciri Mengidentifikasi
hubungan serta struktur kota cirri-ciri struktur
interaksi spasial desa-  Secara kelompok ruang kota
kota menganalisisa model-  Siswa dapat
model teori struktur Menganalisis model-
spasial kota model teori struktur
spasial kota

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengungkap kembali struktur ruang desa. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Secara idividu membaca beberapa pengertian kota melalui referensi. (nilai yang
 Tanya jawab cirri-ciri kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Membahas klasifikasi kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Elaborasi
 Secara berkelompok menganalisis model-model teori struktur ruang kota. (nilai
 Diskusi perbedaan struktur ruang desa dan kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Presentasi hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 Daldjoeni. N (1999) Geografi Kota dan Desa, Alumni Bandung
 K. Wardyatmoko (20005) Geografi SMA jilid 3. Jakarta. Erlangga
- Alat
Gambar model struktur ruang desa dan kota
IX. PENILAIAN
1. Rumuskanlah pengertian kota!
2. Sebutkan cirri-ciri fisik dan masyarakat kota!
3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kota!
4. Sebutkan jeis kota menurut sejarah pertumbuhan
5. Gambarlah struktur beruangan kota menurut Bitarto!
6. Jelaskan perbedaan tata ruag desa dengan tata ruang kota
7. Gambarkan tata ruang desa!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

kota

Siswa mampu
 Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desa
kota
 Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah

 Interaksi desa kota

 Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya antrasi spasial desa
kota
 Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah

 Menganalisis pola  Mengungkapkan  Siswa dapat

persebaran, spasial, kembali factor-faktor Mengidentifikasi
hubungan serta yang mempengaruhi factor-faktor yang
interaksi spasial desa- terjadinya interaksi mempengaruhi
kota spasial desa-kota dari terjadinya interaksi
berbagai referensi spasial desa dan kota
 Secara individu,  Siswa dapat
menghitung kekuatan Menghitung
interaksi antara dua kekuatan interaksi
wilayah dari data antara dua wilayah
yang disajikan dalam
LKS

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Tanya jawab mengenai factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya iinteraksi desa-
kota. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah, menurut ; (nilai yang
- Modal geografi
- Titik heat
- Grafik
- Potensi pendududuk
 Melaporkan hasil-hasil perhitungan! (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 Bintarto (1997) Geografi Kota Yogyakarta Fakultas UGM
 Dadjoeni N (1999) Geografi Kota da Desa Alumni Bandung
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu
1. Rumuskanlah pengertian interaksi kota!
2. Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi kota / wilayah!
3. Sebutkah 3 teori interaksi kota, jumlah penduduk A = 100.000 jiwa Peduduk B =
60.000 jiwa. Jarak kota A ke B = 20 km
4. Berapakah kekuatan interaksi kota A dan B menurut model gravitasi?

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan
pembangunan wilayah

Siswa mampu
 Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
 Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan
atau non formal
 Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah

 Konsep wilayah dan perwilayahan
 Wilayah formal dan fungsional
 Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional
 Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografi di lingkungan setempat

 Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
 Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan
atau non formal
 Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
 Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif

 Menganalisisa kaitan  Mengungkapkan  Siswa dapat

antara konsep wilayah kembali perbedaan Merumuskan
dan pewilayahan wilayah formal dan pengertian konsep
dengan perencanaan fungsional (nodal) wilayah dan
pembangunan dari berbagai pewilayahan kota
wilayah referensi  Siswa dapat

 Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kota / wilayah yang kota-kota atau
termasuk ke dalam wilayah yang
wilayah formal dan termasuk ke dalam
fungsional wilayah formal dan
 Melalui diskusi, atau fungsional
membedakan  Siswa dapat
generalisasi wilayah Membedakan
(region generalisasi wilayah
generalization) dan (region
klasifikasi wilayah generalization) dan
(region classification) klasifikasi wilayah
(region
classification)
 Siswa dapat
Menghitung
delimitasi wilayah
secara kuantitatif

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Melalui referensi siswa membaca perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional.
 Secara individu siswa megidentifikasi wilayah formal dan wilayah fungsional. (nilai
Elaborasi
 Secara kelompok siswa diskusi mengenai perbedaan antara generalisasi wilayah
dengan klasifikasi wilayah. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Secara kelompok siswa menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dengan
meggunakan data yang ada. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Presentasi dan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 K. Wardiyatmoko (2005), Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
 Tarigan Robinson (2005) Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi
Aksara
IX. PENILAIAN
1. Rumuskanlah pengertian wilayah formal!
2. Rumuskan pengertian wilayah fungsional!
3. Identifikasikan perbedaan wilayah formal dengan wilayah fungsional!
4. Sebutkanlah contoh wilayah formal dan fungsional!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

pembangunan wilayah

Siswa mampu
 Menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan
 Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan


 Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan
 Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect

 Menganalisisa kaitan  Secara individu  Siswa dapat

antara konsep wilayah menentukan batas- Menentukan batas-
dan pewilayahan batas wilayah batas wilayah
dengan perencanaan pertumbuhan pertumbuhan
pembangunan (Misalnya : Nanggro  Siswa dapat
wilayah Aceh Darussalam Menjelaskan
sebelum dan sesudah pengertian pusat
terjadinya gempa pertumbuhan
bumi/tsunami)
 Siswa dapat
 Secara kelompok Menjelaskan
menganalisa perbedaan spread
perbedaan spread effect dan backwash
effect dan backwash effect
effect
 Melalui diskusi,
mengidentifikasi
fase-fase
pertumbuhan suatu
wilayah

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan dari referensi. (nilai
 Secara individu siswa menganalisis contoh batas-batas wilayah pertumbuhan dari
berbagai teori. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Siswa mengidentifikasi batas-batas wilayah pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Secara kelompok siswa mencoba menentukan batas-batas wilayah pertumbuhan dari
beberapa wilayah yang tergambar pada peta. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
 Guru bersama siswa melakukan pembahasan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras,
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 Soetanto (1990) Regionalisasi : Penerapan Batas Wilayah Yogyakarta, Fakultas
Geografi UGM
Aksara
- Alat
Gambar, peta pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test tertulis
1. Rumuskanlah pengertian perwilayahan!
2. Jelaskan penentuan wilayah formal menggunakan metode nilai bobot induk!
3. Jelaskan perbedaan penentuan wilayah fungsional menggunakan analisis aliran
barang dengan analisis gravitasi!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

pembangunan wilayah

Siswa mampu
 Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
 Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
 Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota

 Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan

 Mengungkapkan tahapan fase-fase pertumbuha wilayah
 Menganalisis batas-batas wilayah pertumbuhan
 Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota

 Menganalisisa kaitan  diskusi,  Siswa dapat

antara konsep wilayah mengidentifikasi Mengungkapkan
dan pewilayahan fase-fase tahapan fase-fase
dengan perencanaan pertumbuhan suatu pertumbuhan suatu
pembangunan wilayah wilayah
wilayah  Menelaah tentang  Siswa dapat
batas-batas wilayah Menganalisa batas-
pertumbuhan dari batas wilayah
berbagai referensi pertumbuhan
 Mengidentifikasi  Siswa dapat
karakteristik Mengidentifikasi
pertumbuhan sebuah karakteristik
kota pertumbuhan sebuah
kot

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:
 Siswa mengamati fase-fase pertumbuhan wilayah malalui gambar-gambar. (nilai
Elaborasi
 Melalui diskusi siswa mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah. (nilai
 Siswa mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota. (nilai yang
 Siswa melaporkan dan membahas. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
Geografi UGM
Aksara
- Alat
Gambar, peta
IX. PENILAIAN
 Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, test lesan
 Bentuk tagihan : Laporan, kuis
1. Sebutkan tahapan-tahapan perencanaan wilayah untuk pemukiman!
2. Gambarkan fase-fase perkembangan wilayah / kota menurut J.M Huston
3. Jelaskan dengan gambar pola perkembangan kota menurut :
a. Konsentris
b. Sektoral
c. kegiata inti ganda

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

pembangunan wilayah

Siswa mampu
 Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan

 Teori pusat pertumbuhan

 Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan

 Menganalisisa kaitan  Mengidentifikasi  Siswa dapat

antara konsep wilayah perbedaan teori Menjelaskan
dan pewilayahan tempat yang sentral perbedaan teori
dengan perencanaan dan teori kutub tempat yang sentral
pembangunan pertumbuhan dan teori kutub
wilayah pertumbuhan

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengungkap kembali pengertian pusat pertumbuhan. (nilai yang ditanamkan:
 Melalui referensi siswa membaca tentang uraian teori tempat sintral. (nilai yang
 Melalui tanya jawab membahas herarki tempat yang sintral. (nilai yang
Elaborasi
 Secara kelompok siswa diskusi mengenai syarat penerapan teori tempat sintral.
 Siswa mempresetasikan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
 Pembahasan dan membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
 Mamat Ruhimat, Drs dan Bambang Utoyo, Drs (1995) Penuntun Belajar
Geografi SMU Paket 2, Badung Ganeca Exact
Geografi UGM
 Buku geografi lain yang relevan
- Alat
Gambar-gambar, teori pusat pertumbuhan
IX. PENILAIAN
1. Rumuskanlah pengertian pusat pertumbuhan!
2. Jelaskan prinsip teori tempat sintral!
3. Gambarkan 3 tempat sintral berdasarkan hirarkinya!
4. Jelaskan prinsip teori kutub pertumbuhan!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII

pembangunan wilayah

Siswa mampu
 Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
 Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi
dan perubahan social budaya masyarakat

 Pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

 Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia
 Menjelaskan pengaruh pusat-pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi
dan perubahan social budaya masyarakat

Ceramah, Diskusi
 Menganalisisa kaitan  Secara kelompok  Siswa dapat

antara konsep wilayah dengan alat peraga Menganalisis pusat-
dan pewilayahan peta, pusat pertumbuhan
dengan perencanaan mengidentifikasi di Indonesia
pembangunan pusat-pusat  Siswa dapat
wilayah pertumbuhan di Menjelaskan
Indonesia pengaruh pusat
 Secara kelompok pertumbuhan
diskusi tentang terhadap
pengaruh pusat perkembangan
pertumbuhan ekonomi dan
perkembangan pengaruh social
ekonomi dan budaya masyarakat
perubahan social
budaya masyarakat

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengungkap kembali perbedaan teori tempat sintral denga teori kutub pertumbuhan.
Elaborasi
 Secara kelompok dengan peta, siswa mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan di
Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Secara kelompok diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan terhadap
perkembangan ekonomi dan perubahan social budaya masyarakat. (nilai yang
menghargai.);
 Kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
Geografi SMU Paket 2, Badung Ganeca Exact
Geografi UGM
 Buku geografi lain yang relevan
- Alat
Peta pusat pertumbuhan di Indonesia
IX. PENILAIAN
1. Sebutkan 5 wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia!
2. Sebutkan dampak pertumbuhan pemukiman terhadap kualitas lingkungan
3. Diskripsikan dampak pertumbuhan wilayah terhadap konflik pemanfaatan lahan
di kota!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan

3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan berkembang

Siswa mampu
 Mengidentifikasi cirri/indicator negara maju dan berkembang
 Memberikan contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut
UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) Tahun 1997

 Indikator Pencapaian Kompetensi negara maju dan negara berkembang
 Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD tahun 1997

 Mengidentifikasi cirri / indicator negara maju dan negara berkembang
 Memberi contoh indicator keberhasilan dengan tepat negara maju

Ceramah, Tanggung jawab
 Menganalisisa  Secara kelompok  Siswa dapat

kaitan antara mengidentifikasi cirri Mengidentifikasi
konsep wilayah atau indicator negara cirri/indicator negara
dan pewilayahan maju dan maju dan berkembang
dengan berkembang  Memberikan contoh
perencanaan  Mengidentifikasi indicator keberhasilan
pembangunan ukuran keberhasilan dengan tepat negara maju
wilayah pembangunan menurut UNRISD
menurut indicator (United Nations
UNRISD Tahun 1997 Research Institute For
Social Development)
Tahun 1997

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengungkap kembali kesimpulan materi sebelumnya. (nilai yang ditanamkan:
Elaborasi
 Secara kelompok dengan referensi siswa mengidentifikasi cirri-ciri negara maju.
 Melalui referensi secara kelompok siswa mengidetifikasi cirri-ciri negara
berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Mengidentifikasi ukuran keberhasilan negara maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja
 Diskusi hambat-hambatan negara berkembang. (nilai yang ditanamkan: Kerja
menghargai.);
 Membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);
- Sumber
 Todaro, Michael 91978) Pembanguna Ekoomi di Dunia Ketiga, Jakarta Ghalia
Indonesia
IX. PENILAIAN
1. Sebutkan metode-metode untuk menggolongkan negara maju dan negara
berkembang
2. Sebutkan Indikator Pencapaian Kompetensi-Indikator Pencapaian Kompetensi
untuk mengetahui perkembangan suatu negara
3. Sebutkan cirri-ciri negara maju!
4. Rumuskanlah pengertian negara berkembang
5. Sebutkan cirri-ciri negara berkembang!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII


Siswa mampu
 Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W
Rostow
 Memberi contoh negara maju dan negara berkembang

 Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut WW Rostow
 Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang

 Mengidentifikasi tentang tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W
Rostow
 Memberi contoh negara maju dan negara berkembang

Ceramah, Diskusi

antara konsep wilayah atau diskusi tentang Mengidentifikasi
dan pewilayahan tahapan-tahapan tentang tahapan-
dengan perencanaan perkembangan tahapan
pembangunan negara menurut W.W perkembangan
wilayah Rostow negara menurut W.W
 Melalui diskusi di Rostow
dalam kelompok,  Memberikan contoh
mengidentifikasi negara-negara
contoh-contoh negara berkembang
berkembang

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa mengungkap kembali perbedaan cirri negara maju dengan negara berkembang.
 Secara individu siswa mengidentifikasi tahapan-tahapan perkembanga negara
menurut Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Elaborasi
 Secara kelompok siswa diskusi tingkat perkembangan negara Indonesia dilihat dari
teori Rostow. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
 Secara kelompok diskusi mengidentifikasi contoh negara berkembag dan negara
maju. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
menghargai.);
Konfirmasi
menghargai.);

- Sumber
Indonesia
Geografi SMU Paket 2, Bandung Ganeca Exact
 Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira
- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN
1. Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W Rostow
2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat tradisional!
3. Sebutkan cirri-ciri masyarakat konsumsi tinggi!
4. Sebutkan contoh negara-negara maju dan negara berkembang!

NAMA SEKOLAH :
PAKET : XII


Siswa mampu
 Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
 Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
 Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia

 Model pengembangan wilayah negara maju dan berkembang
 Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia

 Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
 Mengemukakan model pengembangan negara berkembang
 Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia

Ceramah, Diskusi

antara konsep wilayah menganalisis Mengemukakan
dan pewilayahan beberapa model beberapa model
dengan perencanaan pengembangan pengembangan
pembangunan wilayah negara maju wilayah negara maju
wilayah dengan gambar pola  Siswa dapat
bentuk kota di negara Mengemukakan
maju. model
 Diskusi kelompok pengembangan
tentang pola negara berkembang
pembangunan/penge  Siswa dapat
mbangan wilayah Menyajikan pola
Indonesia pembangunan atau
 Membuat laporan pengembangan
tulisan tentang pola wilayah Indonesia
pembangunan atau
pengembangan
wilayah Indonesia

2. Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa dapat Secara kelompok menganalisis beberapa model pengembangan
wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju. (nilai
Elaborasi
 Siswa dapat Diskusi kelompok tentang pola pembangunan/pengembangan
wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling
menghargai.);
 Siswa dapat Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau
pengembangan wilayah Indonesia. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
Konfirmasi
menghargai.);
- Sumber
Indonesia
Geografi SMU Paket 2, Bandung Ganeca Exact
 Yusman Hestiyanto (2005) Geografi 3 Jakarta Yudhistira
- Alat
Bagan
IX. PENILAIAN


4 RPP Geografi Sma

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4 RPP Geografi Sma

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : GEOGRAFI

Nama Guru : PRISKA FAJAR SN., S.Pd

NAMA SEKOLAH : SMAK TIRTAMARTA - BPK PENABUR

D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

 Memahami konsep,  Membedakan objek  Siswa dapat mendiskusikan

 Menganalisis fenomena  Mengungkapkan  Siswa dapat Menjelaskan

 Mengamati gambar  Mengungkapkan  Siswa dapat Menjelaskan

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Rubrik Penilaian Karangan

Jenis tagihan : Unjuk kerja

Lembar Penilaian diskusi

Jenis tagihan : Unjuk kerja

Rubrik Penilaian Diskusi

Rubrik Penilaian Makalah

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Bab 1. Hakikat Geografi

III. Soal Terapan

IV. Skala Sikap

Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Pengetahuan tentang fenomena

Alasan terhadap sikap atas

Mengetahui, Jakarta, Juli 2016

Dra.Kristiena Ekowati Priska Fajar SN., S.Pd

NAMA SEKOLAH : SMAK TIRTAMARTA - BPK PENABUR

D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Mengetahui, Juli 2016

Dra. Kristiena Ekowati Priska Fajar Sulistya Ningsih, S.Pd

NAMA SEKOLAH : SMAK TIRTAMARTA - BPK PENABUR

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : GEOGRAFI

Keterangan pengisian skor PresentasiKelompok

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

No. Aspek HasilPenilaian

Nilai = Skor Perolehan× 100

Kartu Kendali pelaksanaan kegiatan penelitian siswa

1 Penyusunan rancangan penelitian

3 Penyusunan laporan penelitian

5 tahap dalam penelitian ilmiah geografi

A. Sifat studi Geografi

4. Studi geografi dalam Bidang Pertanian :

5. Studi Geografi dalam bidang Industri.

6. Studi Geografi dalam bidang transportasi dan komunikasi.

7. Studi geografi dalam Bidang Sumber Daya

8. Studi Geografi dalam bidang permukiman.

Pendekatan Analisis Studi Geografi :

Metode analisis geografi meliputi :

2. Unsur-unsur pokok dalam penelitian geografi

3. Penyajian hasil penelitian geografi

2. Unsur-unsur pokok dalam penelitian geografi

4. Pendekatan yang khas pada geografi adalh pendekatan keruangan.

1 Dapat menjelaskan sifat studi geografi

2 Dapat menjelaskan gejala-gejala

Mengetahui, Juli 2016

Dra. Kristiena Ekowati Priska Fajar Sulistya Ningsih, S.Pd

NAMA SEKOLAH : SMAK Tiramarta – BPK Penabur

D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

Jenis tagihan : Unjuk kerja

Lembar Penilaian diskusi

Mengetahui, Juli 2016

Dra. Kristiena Ekowati Priska Fajar Sulistya Ningsih, S.Pd

Mata Pelajaran : GEOGRAFI