Anda di halaman 1dari 1

Di sekolah tempat saya mengajar, saya telah mencoba memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar masih sebatas sebagai sumber belajar dan bahan
ajar. Sebagai sumber belajar, saya memanfaatkan internet dengan memberikan penugasan
kepada siswa untuk mengerjakan tugas yang jawabannya diambil dari internet dengan
melampirkan hyperlink-nya sebagai daftar pusta. Melalui penugasan tersebut saya berharap agar
peserta didik dapat memperoleh sumber belajar yang lain selain guru dan buku pelajaran, serta
dengan penugasan tersebut saya juga berharap agar peserta didik tidak gamang lagi dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang secara perlahan namun pasti akan merambah
memasuki dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan diadakannya Ujian Nasional
Berbasis Komputer. Jadi dengan penugasan kepada peserta didik, diharapkan agar peserta didik
memiliki kemampuan minimal tentang penggunaan perangkat keras TIK seperti
computer/laptop, smartphone, dan printer. Selain menyuruh peserta didik mengerjakan tugas
dengan mencetak hasilnya, saya juga melatih siswa dengan member penugasan yang jawabannya
dikirim melalui email.
Sebagai bahan ajar, saya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
menyampaikan materi pelajaran. Materi pelajaran tersebut saya buat dalam bentuk media
presentasi (power point). Selain itu materi pelajaran juga sering saya sampaikan melalui video.
Hal ini dapat saya lakukan karena sekolah tempat saya mengajar telah memiliki arus listrik dan
sekolah juga telah memiliki 2 buah infocus yang bisa saya manfaatkan. Selain itu, saya juga
sering membuka blog belajar yang saya presentasikan di kelas melalui jaringan internet di HP
yang saya miliki.

Sekolah tempat saya mengajar adalah sekolah yang berada di pedesaan yang belum memiliki
jaringan internet, namun desa-desa yang ada disekitar sekolah yang merupakan domisili peserta
didik rata-rata sudah memiliki jaringan internet. Untuk membiasakan siswa dalam pemanfaatan
TIK dalam pembelajaran saya memberikan penugasan dirumah yang hasilnya dikirim melalui
email. Pada umumnya orang tua para peserta didik telah memiliki handphone yang berupa
android. Jadi saya dan siswa dapat melakukan pembelajaran dengan menggunakan TIK
walaupun belum bisa dikatakan pembelajaran interaktif. Bagi peserta didik yang belum memiliki
hp android, juga dapat mengerjakan tugas dari warung internet yang ada di desa masing-masing.
Jadi walau dengan keterbatasan jaringan internet, kita tetap dapat mengenalkan TIK kepada
peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai