Anda di halaman 1dari 9

TRANSISTOR BIPOLAR Nama : …………………….

PERCOBAAN 8 :
MENGUJI TRANSISTOR MENGGUNAKAN OHM METER
1. Tujuan :
 Menentukan transistor baik atau rusak dengan menggunakan Avometer.
 Menentukan terminal kaki transistor dengan Avometer.

Dasar Teori:
Identifikasi Terminal Transistor

BC107
BC547

1 2 3 1 2 3
Gambar A Gambar B

Penentuan kaki B-C-E dari transistor tersebut dengan menggunakan AVO meter analog:

Gambar A :
Transistor NPN.
Karena pada kaki basis mendapat prob hitam , sebenarnya pada prob hitam AVO meter
analog adalah termial positif baterai , dimana pada transistor NPN sama dengan
mengukur dioda dengan kaki Anoda pada Basis dan kaki Katoda pada Emitor dan
Colektor , itu merupakan arus Forward pada dioda.

Kaki
1 adalah kaki kolektor karena pada kaki no 1 pada saat mendapat prob hitam dan
basis diberi inputan positif maka trasnsistor tersebut menghatar atau ON, dimana
pada transistor NPN dian akan ON kerja apabila kolektor dan basis mendapat catu
positif.
2 adalah kaki basis karena pada saat kaki no 2 mendapat prob hitam kemudian prob
merah diletakan ke kaki lain maka ohm meter menujuk nilai itu berarti bahwa itu

Halaman:
8-1
adalah kaki basis karena pada kaki basis transistor NPN sebenarnya adalah kaki
Anoda ,dan kai yang lain adalah kaki katoda.
3 adalah kaki Emitor karena pada saat kaki no 1 mendapat prob hitam dan kaki no 3
mendapat prob merah dan kemudian kski no 2 yang sebagai basis diberi inputan
positif maka transistor ON atau kerja.

Gambar B :
Transistor PNP.
Karena pada kaki basis mendapat prob merah , sebenarnya pada prob merah AVO meter
analog adalah termial negatif baterai , dimana pada transistor PNP sama dengan
mengukur dioda dengan kaki Katoda pada Basis dan kaki Anoda pada Emitor dan
Colektor , itu merupakan arus Forward pada dioda.

Kaki
1 adalah kaki basis karena pada saat kaki no 2 mendapat prob merah kemudian prob
hitam diletakan ke kaki lain maka ohm meter menujuk nilai, itu berarti bahwa itu
adalah kaki basis karena pada kaki basis transistor PNP sebenarnya adalah kaki
katoda ,dan kaki yang lain adalah kaki anoda.
2 adalah kaki basis karena pada saat kaki no 2 mendapat prob hitam kemudian prob
merah diletakan ke kaki lain maka ohm meter menujuk nilai itu berarti bahwa itu
adalah kaki basis karena pada kaki basis transistor NPN sebenarnya adalah kaki
Anoda ,dan kai yang lain adalah kaki katoda.
3 adalah kaki Emitor karena pada saat kaki no 1 mendapat prob hitam dan kaki no 3
mendapat prob merah dan kemudian kski no 2 yang sebagai basis diberi inputan
positif maka transistor ON atau kerja.

Halaman:
8-2
2. Alat/Bahan :

Alat Alat:
 Multimeter Analog 1 buah
Bahan:
 Transistor A : BC 107 1 buah
 Transistor B : C 548 1 buah
 Transistor C : BC 557 1 buah

Langkah Kerja

Percobaan 1 :
Menguji transistor, menentukan tipe NPN atau PNP, dan hubungan basis (B)
1. Lihat gambar 1, gambar 2 diode adalah rangkaian pengganti dari transistor PNP dan NPN.
2. Hubungkan sebuah ohm meter diantara terminal-terminal pada gambar 1 (polaritas
pengukuran lihat tabel 1) kemudian tuliskan hasil pengukuran besarnya tahanan pada tabel
3. Diskusikan hasil pengukuran saudara
4. Jawablah pertanyaan No 1a sampai dengan e

Cara Kerja / Petunjuk

1. Untuk semua pengukuran ohm meter harus ditentukan sebelum mulai mengukur. Set ohm
meter pada 1k.
2. Polaritas positif adalah kabel merah
3. polaritas negatif adalah kabel hitam

Halaman:
8-3
Gambar 1.

C B E C B E

Transistor NPN Gambar pengganti diode dari transistor


NPN


+ -

C B E C B E

Transistor PNP Gambar pengganti diode dari transistor


PNP

Halaman:
8-4
Gambar 2.

Z X Y X Y Z X Z Y

Transistor A Transistor B Transistor C

 -

Gambar 3
a) b)
C E

1K 1K
+ +

 
B B
- -

E C

Transistor NPN
a) b)
E C

+ +
B B
 
- -
1K 1K

C E

Transistor PNP

Halaman:
8-5
Tugas

Tabel 1 (TRANSISTOR a)
JENIS
NO 1 2 3 TRANSISTOR BASIS
1
2
3
4
5
6

NO 4 5 COLECTOR EMITTER
1
2

Tabel 2 (TRANSISTOR b)
JENIS
NO 1 2 3 TRANSISTOR BASIS
1
2
3
4
5
6

NO 4 5 COLECTOR EMITTER
1
2
Tabel 3 (TRANSISTOR c)
JENIS
NO 1 2 3 TRANSISTOR BASIS
1
2
3
4
5
6

NO 4 5 COLECTOR EMITTER
1
2
Pertanyaan : 1
1. a). Dari Tabel 1 . Berapa kali hasil tahanan harus menjadi tinggi dan rendah untuk
transistor NPN dan PNP yang baik.

Transistor yang baik memiliki nilai tahanan nya 4 kali


tinggi dan 2 kali rendah

b).Dari Tabel 1 Jika hasil tahanan akan 3 kali rendah dan 3 kali tinggi, bagaimana
keadaan transistor tsb ?

Transistor tersebut dalam keadaan rusak

c). Terminal Basis mempunyai polaritas apa untuk transistor PNP dan NPN?
Dalam tabel I, terminal Basis mempunyai polaritas apa untuk transistor
PNP dan NPN dilihat dari polaritas tegangan untuk hasil tahanan rendah
Basis PNP memiliki polaritas negative tetapi pada terminal multimeter nya
positive, dan basis NPN memiliki polaritas positive tetapi pada terminal
multimeter nya negative

d). Hasil pengukuran antara colektor dan Emitor selalu besar, mengapa ?

Karena arus mengalir dari collector ke emitor, sehingga


nilai tahanan basis kecil dan tahanan pada colektor emitor
besar (tinggi).
e). Bagaimanakah cara mengetahui transistor tersebut rusak/tidak?

Anda mungkin juga menyukai