PENDAHULUAN
1. Dedikasi
1
2. Jujur
Kejujuran memang penting tidak hanya jujur pada orang lain tapi
jujur pada diri sendiri. Terhadap orang lain seorang harus dapat
sendiri, umpamanya jujur pada apa yang dapat diperbuat dan apa
3. Inovatif
manusia yang unggul adalah manusia yang kreatif, yang selalu aktif
4. Tekun
5. Ulet
Manusia unggul adalah manusia yang tidak mudah putus asa. Dia
2
Dalam sebuah organisasi, peranan manajemen sumber daya manusia
perusahaan produksi, atau juga tenaga penjual langsung (direct seller) yang
tersebut memiliki peran yang sama dan signifikasi bagi tercapai tidaknya
3
sumber daya manusia (SDM) dianggap semakin penting perannya dalam
kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga
dan ahli. Apabila dia dilatih lebih lanjut serta diberikan pengalaman dan
4
B. Rumusan Masalah
berikut :
D. Tujuan Penulisan
5
BAB II
KERANGKA TEORI
1. Sumber daya manusia adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan
dalam proses produksi. Dalam hal lain sumber daya manusia (SDM)
kebutuhan masyarakat.
daya manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya piker dan daya
fisik yang dimiliki oleh individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan
Sumber daya manusia (SDM) dari daya pikir dan daya fisik setiap
manusia, atau dengan kata lain kemampuan setiap manusia ditentukan oleh
6
daya pikir dan daya fisiknya. Sumber daya manusia (SDM) atau manusia
menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang
handal atau canggih tanpa peran aktif sumber daya manusia (SDM) tidak
berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak lahir
quality (EQ).
Karena sumber daya manusia (SDM) saat ini sangat penting peranannya
kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga
produksi tersebut.
7
merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan demikian focus yang
1. Politik
2. Ekonomi
3. Hukum
4. Sosio-Kultural
5. Administratif
6. Teknologi
8
D. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
sejumlah cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis dan social.
a. Sasaran perusahaan
9
b. Sasaran fungsional
c. Sasaran sosial
10
E. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
yaitu :
1. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan (planning)
terpenting, dan oleh karena itu menyita waktu banyak dalam proses
b. Pengorganisasian (Organizing)
mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi
11
c. Pengarahan (Directing)
d. Pengendalian (Controlling)
pelaksanaan kegiatan.
2. Fungsi Operasional
(recruitment)
diperlukan, bukan karena ada tenaga tersedia. Oleh sebab itu sistem
12
rekruitmen yang mencakup seleksi harus terlebih dahulu
b. Pengembangan (development)
Dengan adanya tenaga atau sumber daya, yang telah diperoleh suatu
c. Kompensasi (compensation)
memadai dan layak kepada karyawan. Hal ini wajar karena karyawan
hasil kerja.
13
d. Pengintegrasian (integration)
e. Pemeliharaan (maintenance)
kerja karyawan.
hubungan kerja dengan cara pensiun. Untuk itu maka tenaga kerja
14
warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang
suatu kondisi yang lebih baik guna meningkatkan potensi dan motivasi
dan ditempatkan pada kedudukan yang tepat (the right man on the
right place).
15
adanya peranan vital dan semakin pentingnya sumber daya manusia dalam
manusia.
pemberhentian.
dating.
16
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertical maupun horizontal.
memimpin unsur manusia sangat sulit dan rumit. Tenaga manusia selain
cakap, mampu dan terampil juga tidak kalah pentingnya kemauan dan
kecakapan kurang berarti jika tidak diikuti moral kerja dan kedisiplinannya
17
BAB III
PEMBAHASAN
(MSDM)
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber
daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini
teknologi saat ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting
terhadap pencapaian tujuan dari organisasi dan juga penghasilan pekerja itu
18
harus diperhitungkan dalam menghitung biaya produksi. Biaya tersebut
produksi.
dan penempatan.
19
Siapa artinya kita harus mencari orang-orang yang tepat untuk menduduki
disenanginya.
latihan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja
baru.
2. Pengembangan (development)
20
Pengembangan karyawan dapat diadakan melalui pendidikan dan
pelatihan.
organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan
digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini. Terkadang ada batasan yang
yang bersifat lebih luas dalam cakupan serta memfokuskan pada individu
kebutuhan sekarang.
maupun kelompok
21
5. Mekanisme perusahaan lebih fleksibel dan tidak kaku dalam
Oleh sebab itu karyawan atau staf baru ini perlu penambahan
22
adalah sebagai salah satu ”reward dan insentive” (ganjaran dan
perangsang).
pembangunan.
prestasi kerja.
23
3. Kompensasi (compensation)
ini bisa berupa fisik atau non fisik, harus dihitung dan diberikan kepada
tugas keorganisasian.
tidak memadai atau kurang tepat, prestasi, motivasi dan kepuasan kerja
24
itu sendiri, kerena program-program kompensasi merupakan pencerminan
gemilang.
hukumnya.
25
4. Meningkatkan produktivitas.
Neo, dapat berbentuk kompensasi finansial dan non finansial (Mondy &
pegawai dalam bentuk finansial, seperti gaji, upah, bonus dan tunjangan-
diterima pegawai dalam bentuk non- financial, seperti promosi jabatan dan
hadiah, pembayaran atau balas jasa untuk jasa yang diberikan (Martoyo,
2000, p.125).
26
motivasi kerja, dan kepuasan kerja pegawai, bahkan dapat menyebabkan
the incentives defined as anything that will alleviate a need and reduce a
psychological balaance and will reduce or cut off the drive. Eating food,
drinking water, and obtainig friends willtend to resotore the balance and
reduce the corresponding drivers, food, water, and friens are the
diatas.
27
4. Pengintegrasian (integration)
organisasi perusahaan.
produksi lainnya (mesin, modal, atau bahan baku). Karyawan juga harus
selalu diikutserta dalam setiap kegiatan serta memberi peran aktif untuk
alat-alat canggih yang dimiliki tidak ada artinya bagi perusahaan untuk
kerja yang optimal. Jika karyawan kurang berprestasi maka sulit bagi
Jadi, manajer harus berusaha memberi balas jasa yang adil dan layak,
28
Masalah pengintegrasian adalah menyatupadukan keinginan
memberi kepuasan.
nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam
keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata
secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit
melakukannya.
dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau akurasi dari itu tindakan
29
menunjukkan bahwa ternyata pihak yang memiliki nilai-nilai yang
kepercayaan mereka.
supremasi hukum dan objektivitas dan merupakan salah satu yang paling
5. Pemeliharaan (maintenance)
meningkatkan kondisi fisik, mental dan sikap karyawan agar mereka tetap
30
loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan
perusahaan.
pekerjaannya.
kerja maka perlu dilakukan usaha perlindungan fisik, jiwa dan raga para
ini perlu dilakukan terus menerus karena SDM yang kurang mendapat
menurun. Jika hal ini terjadi makan akan berakibat pada tingginya tingkat
perusahaan.
perusahaan, yaitu :
31
2. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah hal yang paling ditakuti oleh
pekerja akan tetapi sangat lazim dan sering ditemui di Indonesia. Apa pun
Kerja atau yang sering disingkat dengan kata PHK. PHK sering kali
Ketenagakerjaan
32
perusahaan wajib memberikan surat peringatan secara 3 kali berturut-
dan dilema yang akan dihadapi dalam mewujudkan organisasi yang efektif
menjadi makin penting karena semakin banyak sumber daya lain menjadi
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Hal ini dapat dipahami karena
33
kepada manusia yang mengelola organisasi perusahaan. Hanya
organisasi.
34
diibaratkan sebagai roda penggerak, maka tanpa adanya pegawai tidak
akan terlaksana berbagai kegiatan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan
maka semakin tinggi nilai sumber daya manusia tersebut. Akan tetapi,
tampilan perilakunya.
atas individu-individu.
35
akan mempengaruhi cara pandangnya terhadap organisasi dan pada
36
5. Struktur organisasi yang membingungkan - (Confused Organizational
yang buruk akan didapat karena informasi yang kurang tepat dan
kebutuhan organisasi.
37
organisasi lemah, iklim organisasi rusak dan para pembuat keputusan
kekurangan informasi.
12. Tim kerja yang tidak berjalan baik – (Poor Teamwork) Dimana orang-
tujuan organisasi
dan berjalan secara efektif, maka diperlukan identifikasi dan eksplorasi yang
38
BAB IV
KESIMPULAN
melalui fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang terdiri dari
a. Perencanaan (planning)
b. Pengorganisasian (organizing)
c. Pengarahan (directing)
d. Pengendalian (controlling)
2. Fungsi Operasional
b. Pengembangan (development)
c. Kompensasi (compensation)
d. Pengintegrasian (integration)
e. Pemeliharaan (maintenance)
menuntut adanya peran aktif dari pelaku organisasi, yaitu sumber daya
39
manusianya untuk dapat mengelola sumber daya lain yang ada dalam organisasi
dalam bekerja sama demi mencapai tujuannya. Hal ini akan menghambat
40
DAFTAR PUSTAKA
41
42