Anda di halaman 1dari 4

A.

Defisit kesehatan komunitas

Intervensi pengembangan kesehatan masyarakat

Observasi :

1. Identifikasi masalah atau isu kesehatan dan prioritasnya

2. Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan

kesehatan

3. Identifikasi pemimpin /tokoh dalam masyarakat

Terapeutik :

1. Berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk

berpartisipasi sesuai aset yang dimiliki

2. Libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesedaran

terhadap isu dan masalah kesehatan yang dihadapi

3. Libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mendefinisikan

isu kesehatan dan mengembangkan rencana kerja

4. Libatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan

implementasi serta revisinya

5. Libatkan anggota masyarakat dalam mengembangkan jaringan

kesehatan

6. Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota

masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat

7. Perkuat komunikasi antara individu dan kelompok untuk

musyawarah terkait daya tarik yang sama


8. Fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan

berkomunikasi dan bernegosiasi

9. Kembangkan strategi dalam manajemen konflik

10. Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunitas yang

sama

11. Bangun komitmen antar anggota masyarakat

12. Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, ragional

bahkan nasional terkait isu kesehatan komunitas

B. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

Intervensi edukasi kesehatan

Observasi

1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan

menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik

1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

1. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan

perilaku hidup bersih dan sehat


C. Kesiapan peningkatkan menajemen kesehatan

Intervensi bimbingan antisipatif

Observasi

1. Identifikasi metode penyelesaian masalah yang biasa digunakan

2. Identifikasi kemungkinan perkembangan atau krisis situasional

yang akan terjadi serta dampaknya pada individu dan keluarga

Terapeutik

1. Fasilitasi memutuskan bagaimana masalah akan diselesaikan

2. Fasilitasi memutuskan siapa yang akan dilibatkan dalam

menyelesaikan masalah

3. Gunakan contoh kasus untuk meningkatkan keterampilan

menyelesaikan masalah

4. Fasilitasi mengidentifikasi sumber daya yang tersedia

5. Fasilitasi menyesuaikan diri dengan perubahan peran

6. Jadwalkan kunjungan pada setiap tahap perkembangan atau

sesuai kebutuhan

7. Libatkan keluarga dan pihak terkait, jika perlu

8. Berikan referensi baik cetak taupun elektronik (mis. Materi

pendidikan, pamflet)

Edukasi

1. Jelaskan perkembangan dan perilaku normal

2. Informasikan harapan yang realistis terkait perilaku pasien


3. Latih teknik koping yang dibutuhkan untuk mengatasi

perkembangan atau krisis situasional

Kolaborasi

1. Rujuk kelembaga pelayanan kesehatan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai