PENDAHULUAN
dalam sebuah organisasi yang berlaku bagi seluruh anggota organisasi. Budaya
organisasi adalah suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu
organisasi tersebut dengan organisasi yang lain. Hal ini menunjukkan tampilan
mencerminkan watak dari organisasi. Budaya yang baik dalam sebuah organisasi
yang diterapkan dalam sebuah organisasi harus memberikan kesan positif dalam
berjalannya rutinitas atau kegiatan yang ada di organisasi tersebut dan berdampak
atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur
1
Tobari, Mengembangkan Budaya Organisasi pada Instansi Pemerintahan, (Yogyakarta:
Deepublish, 2005), h. 46.
1
2
dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai
langsung dapat dijadikan tolak ukur dalam menilai kualitas kinerja pemerintah.
maupun kelompok.
pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Dengan diterapkan budaya atau atuean-
aturan yang baik dan dipatuhi oleh semua angora organisasi, maka secara otomatis
pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat juga akan prima. Selain itu,
pegawai akan semangat dan termotivasi untuk melakukan tugas dan fungsinya
2
Moenir, H. A. S., Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta : Bumi. Aksara),
h. 26.
3
Namun bertolak dari hasil penelitian di atas, kenyataan yang kita lihat saat
secara prima. Menurut Tobari “salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
Namun, ada juga organisasi pemerintahan yang sudah memiliki budaya organisasi
kepada masyarakat.
masyarakat. Salah satu yang tidak pernah lepas dari kegiatan penyelenggaraan
Utara.
3
Dahlan, Djamil Hasim, Hamdan, pengaruh manajemen sumber daya manusia dan
budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan pada kantor Kecamatan Tamalate Kota Makassar,
Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, (Papua: Istitut Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Yapis Biak, 2017), Vol. 4, No. 2 Juli-Desember 2017, h. 69-75
4
Tobari, Mengembangkan ..., h. 40.
4
umum, Puskesmas Kuta Makmur juga melayani keluhan tentang kesehatan dan
perawatan gigi. Di Puskesmas Kuta Makmur juga menyediakan ruang rawat inap
adanya kerjasama dari semua pihak organisasi dalam hal ini adalah pihak
Makmur harus ditaati dan dijalankan oleh semua pihak agar kualitas pelayanan
gambaran bahwa budaya organisasi yang ada di Puskesmas Kuta Makmur kurang
maksimal dan berjalan kurang baik, sebagai contoh ketika jam masuk kerja adalah
beberapa staf yang masih terlihat mengobrol dengan yang lain. Budaya organisasi
yang telah diterapkan di Puskesmas Kuta Makmur antara satu dengan yang lain
tidaklah sama yaitu memajukan Puskesmas Kuta Makmur yang mereka miliki.
serta tingkah laku para staf, maka pelayanan terhadap masyarakat yang dijalankan
yang penulis lakukan, diperoleh gambaran bahwa pada saat pengambilan kartu
masih banyak pasien yang kecewa karena harus menunggu lama. Pada saat
dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap
1. Bagi peneliti
Dapat menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman yang berkaitan dengan kinerja
3. Bagi Pemerintah:
6
pelayanan ke masyarakat.
untuk mengetahui masalah apa saja yang belum diteliti atau yang perlu
sebelumnya yang membahas masalah ini. Dari hasil kajian pustaka beberapa
penelitian adalah:
Adapun yang menjadi perbedaan dalam penelitian ini adalah penelitian yang
bentuk data adalah data interval yang dapat diubah ke skala ordinal.
Probolinggo.