Keluarga
Keluarga
Dosen Pengajar :
Ahmad Guntur A., S.Kep., Ners., M.Kep
Disusun Oleh :
Kelompok I
Dian Permatasari (1810.14201.662)
Liliosa F. Mumu (1608.14201.496)
Julian Mahendra (1608.14201.527)
1
BAB I
RINGKASAN MATERI
2
4. Prinsip Keperawatan Keluarga
Keadaan normal pada sebuah keluarga dimana lingkungan yang
mempengaruhi sebuah kesehatan, sifat, dinamika dan kemampuan keluarga.
Populasi
kelahiran
lansia
perempuan
bekerja
8. Tipe Keluarga
Tradisional :
Nuclear Family : Keluarga tanpa anak tinggal satu rumah
Extended Family : tiga generasi berada dalam satu rumah
3
The single parents family
Comuter Family : Kedua orangtua bekerja diluar kota dan mempunyai
2 tempat tinggal
Multigeneration Family: terdapat beberapa generasi tinggal dalam satu
rumah.
Kin Network Family : keluarga yang bergantung satu sama lain
Blanded Family : Duda atau Janda merawat anak
Dewasa lajang tinggal sendiri
Foster Family : Anaknya yang dititipkan kepada orang tua
Binuklir Family : bentuk keluarga yang sudah cerai sehingga anak
memiliki 2 keluarga
Non Tradisional :
The unmired teenage mother (hubungan tanpa nikah dan ada anak)
The step parent family (orang tua tiri)
Commune family (tidak ada ikatan saudara tingal satu rumah)
Keluarga kumpul kebo heteroseksual (gonta ganti pasangan )
Gay and lesbian family
Cohabitating family (hidup bersama tanpa ikatan namun ada alas an
tertentu)
Group marriage family (keluarga berbagi sampai hubungan seksual)
Gang family (kumpulan orang muda yang memiliki iktana emosional)
4
- Hubungan penyakit, individu dalam keluarga dianalisi bersama
- Intervensi menggunakan terapi keluarga.
5
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1. Definisi Keluarga
A. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
B. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
C. Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Kesimpulannya, Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang mengharapkan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional, juga social dari setiap anggota keluarga. Masing
– masing memiliki peran tersendiri untuk menciptakan dan
mempertahankan suatu budaya.
6
C. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah ibu
D. Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah suami
E. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi
bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.
7
BAB III
PEMBAHASAN
Dari materi dan jurnal yang kami dapat, kami menyimpulkan bahwa
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan
adopsi yang mengharapkan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, juga social dari setiap
anggota keluarga. Masing – masing memiliki peran tersendiri untuk
menciptakan dan mempertahankan suatu budaya dengan cara saling
berinteraksi antara anggota keluarga.
Ada beberapa teori yang dipakai dalam keperawatan keluarga yang menjadi
fokus utama dari materi
A. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
B. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
C. Friedman
Adanya pengembangan konsep 6 bagian yang harus di kaji oleh perawat
antara lain :
a. Karakteristik keluarga
b. Fungsi keluarga
c. Struktur keluarga
d. Data lingkungan
e. Tahap dan riwayat perkembangan
f. Koping keluarga
8
D. Calgary
Pengembangan konsep dan teori sistem, konsep berubah dan
komunikasi focus pada model intervensi ( afektif, kognitif, dan
psikomotor ).
9
BAB IV
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11