Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2


(MMD 2)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas 2

Oleh :
Arista Jawamara (1608.14201.472)
Dian Permatasari (1810.14201.662)
Ferdianto Rato Nene (1608.14201.523)
Julian Mahendra (1608.14201.529)
Liliosa Friska Mumu (1608.14201.492)
Marzella Indriany C. M. (1608.14201.498)
Melvianus Maru (1608.14201.500)
Mentari Agatha Rifmi (1608.14201.501)
Paskalia Olinda (1608.14201.508)
Vivi Ainur Rohmah (1608.14201.516)
Yustina Mete (1608.14201.521)
Vieri Adi Pratama (1507.14201.448)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES WIDYAGAMA HUSADA
MALANG
2019
Skenario MMD 2
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2 (MMD 2)
Data Hasil Pengkajian Mahasiswa terdiri :
Data Objektif
1) Warga Desa Ciliwung terdapat 250.
2) 65% bekerja sebagai Buruh Pabrik.
3) > 27% bekerja sebagai serabutan pemulung dan pengemis.
4) 45% penduduk lansia di biarkan hidup sendiri dan mencari nafkah sendiri.
5) 63% remaja tidak sekolah. Dari 63% sebanyak 15% pengangguran,
merokok 13%, 25% pergaulan bebas, dan 25% nongkrong,merokok,
mengkonsumsi alkohol dan masuk dalam pergaulan bebas.
6) 73% warga Desa Ciliwung membuang sampah di sungai 75,66%, di timbun
0,84%, di bakar 0,5% dan diambil petugas kebersihan 0,5%
7) 67,5% warga tidak membayar PDAM dengan alasan sulit perekonomian
8) 35% balita tidak di imunisasi
9) Terdapat 1 pabrik pembuatan tahu dan tempe yang pembuangan limbahnya
tidak memenuhi syarat serta pasar yang kotor.
10) Jumlah Puskesmas satu pos dengan jumlah KADER sebanyak 26,05%
berprofesi sebagai pelajar.
Data Subjektif
Pak Lurah mengatakan : “ Warga Desa Ciliwung jauh dari kata hidup bersih :.
Ibu Yusni mengatakan : “ Takut mengimunisasi bayinya “.
Ibu Vivi mengatakan : “ Rumah sudah seperti gubuk dan banyak lansia yang
hidup sendirian
Mbak Linda mengatakan : “ Banyak remaja yang putus sekolah, kegiatan sehari
– hari mereka hanya menongkrong di atas jembatan
sungai sambil merokok hingga larut malam “.
Pak Ustadz mengatakan : “ Remaja sulit melakukan kegiatan pengajian “.
Ibu Mentari mengatakan : “ Warga masih menggunakan pengobatan tradisional
beli di warung
Warga mengatakan : “ Ada tempat prostitusin disepanjang bangunan rel
kereta api”.
Skenario Diskusi MMD 2
Pada hari senin, 08 April 2019 jam 08-00-09.30 WIB bertempat di Balai Desa
Ciliwung Mahasiswa STIKes Widyagama Husada Malang mengadakan MMD 2,
dimana kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Ciliwung, beserta perangkat
desa, Kepala Puskesmas Ciliwung, Dosen Pembimbing, tokoh masyarakat, warga
masyarakat desa Ciliwung, dan Mahasiswa STIKES Widyagama Husada Malang.
Semua Mahasiswa menyambut kehadiran tamu undangan kemudian salah satu
mahasiswa menedarkan daftar hadir untuk diisi. Adapun dialog yang terjadi
selama MMD I adalah sebagai berikut :
Gata (Mahasiswa) :
Kepada yth :
Kepala Desa Ciliwung, Bapak Ferdianto Rato Nene S.sos
Kepala Puskesmas Maju Jaya Ibu Vivi Ainur Rohma S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Dosen Pembimbing, Ibu Paskalia Olinda, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Bapak/ibu tokoh masyarakat/tokoh agama.
Seluruh anggota masyarakat Desa Ciliwung.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan selam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas Anugrahnya kita dapat berkumpul ditempat ini. Pada pertemuan ini kami
akan memaparkan hasil pengkajian dari data-data yang sudah didapat.
Sebelum memulai acara pada pagi hari ini marilah kita membaca
basmalah. untuk mempersingkat waktu kami persilahkan dengan hormat Bapak
Kepala Desa untuk memberikan sambutannya.

Ferdianto Rato Nene (Kepala Desa) :


“KepadaYth :
Ibu dosen pembimbing mahasiswa STIKes Widyagama Husada
Serta seluruh perangkat desa
Serta semua saudara/i yang saya hormati
Ass.wr.wb. dan selamat pagi
Di pertemuan kedua ini, adik-adik mahasiswa akan memaparkan hasil pengkajian
selama seminggu yang mereka lakukan dan mohon kerjasama dari seluruh warga
desa untuk partisipasinya dalam melakukan kegiatan hari ini.
Sekian dari saya, Ass. wr. wb dan selamat pagi.

Gata (Mahasiswa) :
““Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Kepala Desa atas sambutan yang
telah diberikan, acara selanjutnya adalah pemaparan hasil pengkajian yang akan di
paparkan oleh rekan kami Marzella Milla, saya persilahkan.”
Zhella (Mahasiswa) :
(Memamparkan data obyektif dan data subjektif)
Gata (Mahasiswa) :
“ Sebagai permulaan kami persilahkan kepada para warga untuk menyanggah dan
memberikan masukan, kemudian kita akan bersama-sama untuk membuat
prioritas untuk masalah tersebut.”
Melvi (Pak Rw) :
“Tolong kami dijelaskan mengenai masalah-masalah kesehatan yang dapat
menyebabkan penyakit di desa kami.”
Gata (Mahasiswa) :
“Terima kasih atas pertanyaan bapak melvi, untuk masalah kesehatan yang terjadi
di desa ini seperti lingkungan yang kurang bersih menyebabkan diare, gatal-gatal,
menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan DBD, tidak melakukan
imunisasi sehingga membuat bayi terkena penyakit, remaja yang melakukan seks
bebas dapat menyebab penyakit HIV untuk mengatasi beberapa masalah tersebut
kami akan melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan”.
Bu Yusni (ketua RT 01) :
“ apa yang akan adik-adik lakukan untuk mengatasi masalah-masalah tadi dan
apa yang bisa kami bantu sebagai warga disini?”

Zhella (Mahasiswa) :
“Sebelum melakukan pendidikan kesehatan, disini saya akan mengajak bapak dan
ibu sekalian, untuk kita bersama-sama untuk mecari prioritas masalah yang ada di
desa ini. (Warga dan mahasiswa mulai berdiskusi mengenai permasalah utama
didesa ini). Mungkin itu saja penjelasan dari saya, saya kembalikan ke MC.
Gata (Mahasiswa) :
“Terima kasih rekan saya Zhella atas penjelasannya,
Dian (bidan desa)
“Kan tadi mbak sudah memaparkan untuk masalah prioritas didesa ini nah apa
program yang akan mbak laksanakan didesa ini?”
Zhella (mahasiswa)
“Baik ibu dian disini kami akan memaparkan program tentang perpustakaan alam,
posyandu dan senam lansia, juga jumat bersih”
Gata(mahasiswa)
“Terima kasih untuk rekan saya zhela atas penjelasannya,mungkin disini dari
bapak ibu-ibu masih ada yang mau menanggapi mengenai masalah prioritas
masalah didesa ini tersebut?’
Mbak Linda (ketua karang taruna) :
“Saya mbak. Terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk yang
program remaja apakah ada yang bisa saya bantu selaku ketua karang taruna?.”

Gata (Mahasiswa) :
“Terimakasih mba untuk pertanyaannya, mungkin dari rekan saya akan
menjawab”
Rista (Mahasiswa) :
“ Jadi baik berhubung mbak linda adalah ketua karang taruna maka kami akan
bekerja sama dengan mbak linda untuk membantu membangun niat dan minat
remaja serta sebagai sarana bagi kami untuk lebih dekat dengan remaja desa ini
sehingga mudah untuk ikut berpartisipasi dalam program kami. Dalam program
perpustakaan alam.”
Bu Osa (Kepala Puskesmas) :
“Mbak saya mau tanya, mbak dan masnya disini hanya 6 minggu, bagaimana
kelanjutan program ini setelah mbak sama mas melakukan program di atas ?.”
Zhela (Mahasiswa) :
“Begini pak, program yang kami jalankan selama 2 minggu ini akan dilanjutkan
oleh remaja karangtaruna dan kami akan membentuk kader untuk menjalankan
program. Baik disini mungkin dari bapak dan ibu yang ingin mencalonkan diri
sebagai anggota dari program yang akan kami jalankan”.

Vivi (Warga) :
“saya mbak,saya ingin mencalonkan diri sebagai kader dari program lansia”.

Zhela (mahasiswa)
“Terimakasih Bu, sudah bersedia mencalonkan diri sebagai kader dari program
lansia. Disinikan mba sebagai kader terpilih untuk program senam lansia, harapan
kami ibu bisa berperan aktif untuk mengajak lansia berpartisipasi dalam program
tersebut. Apakah masih ada lagi”

Melvi (ketua RW) :


“saya ingin menjadi kader mbak dalam program jumat bersih tadi. Apakah boleh
?”

Gata (mahasiswa)
“boleh dong pak, terimakasih sudah mau berpartisipasi.”

Melvi (ketua RW) :


“ hehehe, lalu apa yang harus siapkan untuk jumat bersih nanti mbak?”

Zhela (mahasiswa)
“Baik Pak, saya akan menjelaskan, jadi disini kami perlu bapak bekerjasama
dengan kami untuk mengumpulkan warga di hari jumat lalu kita akan bersama-
sama gotong royong untuk membersihkan sungai serta lingkungan desa. Tentunya
tidak lupa warga untuk diingatkan membawa peralatan bersih-bersih dari rumah”
Ben (Mahasiswa)
“ saya ingin bertanya kepada bapak kepala desa dan ibu puskesmas, kira dalam
waktu 2 minggu hari efektif apa yang bisa kami gunakan untuk melakukan
program-program kami”?

Edi (kepala desa) :


“ Jadi baik saya akan menjawab untuk program remaja, menurut saya baiknya jika
kita mengumpulkan remaja untuk membangun perpustakaan alam itu di hari rabu
nah, setelah perpustakaan alam di bangun maka adik-adik bisa langsung
mengumpulkan buku-buku dari warga desa dan nantinya di hari kamis sudah bisa
menjalankan program, untuk masalah program lansia dan pendkesh saya
persilahkan kepada ibu Osa untuk menjawab”

Osa (Kepala Puskesmas) :


“Baik saya akan menjawab untuk program penyuluhan terkait imunisasi saya
kembalikan kepada adik-adik, jika adik-adik sudah siapkan materi dan siap untuk
melakukan maka saya akan membantu semampu saya, untuk program lansia
bagaimana jika kita melakukan di setiap hari sabtu jadi adik-adik punya 2 kali
pertemuan dengan program senam lansia tadi”

Gata (Mahasiswa) :
“ Terimaksih kepada bapak kepala desa dan ibu kepala puskesmas, apakah ada
sanggahan lain?.”

Jul (Tokoh Agama) :


“Harapan saya disini, agar adik-adik mahasiswa bisa membuka pola pikir remaja
yang ada di desa ini agar mereka lebih terbuka dengan pergaulan bebas dan agar
remaja juga bisa berpartisipasi dalam pengajian.”

Gata (Mahasiswa) :
“ baik pak, insya Allah kami usahakan semampu kami. Apakah masih ada yang
ingin bertanya atau memberikan saran?” (tidak ada) Baiklah kalu sudah tidak ada
lagi tanggapan dari bapak ibu, saya persilahkan kepda dosen pembimbing bapak
Vieri Adi Pratama.,S.Kep.,Ns.,M.Kep untuk menyampaikan tanggapan terkait
kegiatan hari ini, kepada bapak waktu dan tempat kami persilahkan”

Bapak Vieri (dosen) :


“Baik, terimaksih kepada MC. Pertama-tama saya ucapkan terimakasih untuk
perangkat desa yang sudah hadir di kegiatan hari ini dan juga sudah membantu
adik-adik kita dalam menentukan serta menemukan masalah yang ada di desa,
terlepas dari semua itu saya selaku dosen berharap agar apa yang sudah
direncanakan hari ini dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga apa yang kita
harapkan untuk kebaikan desa ini dapat terwujud, saya juga menitipkan adik-adik
saya didesa ini semoga dapat bekerjasama dengan warga disini, akhir kata saya
ucapkan terimakasih.. wasallam…”

Gata (Mahasiswa) :
“Terimaksih kepada bapak Vieri Adi Pratama.,S.Kep.,Ns.,M.Kep, dengan
demikian berahirlah sudah kegiatan kita pada hari ini, saya selaku MC
menyampaikan banyak terimaksih atas partisipasi bapak ibu hari ini, semoga apa
yang kita rencanakan bersama boleh berjalan lancer, akhir kata saya ucapkan
mohon maaf jika ada salah kata atau tindakan, saya persilahkan rekan saya Ben
untuk menutup kegiatan ini dengan Do’a”

Ben (Mahasiswa) :
“Baik, mari kita berdoa ijinkan saya memimpin doa ini dengan agama
Kristen…..”

Anda mungkin juga menyukai