Buku 5

1 - 71 - Jawaban : Deteksi masalah psikososial

Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah keklien pasung. Perawati ngin melakukan
pelepasan pasung bertahap.Perawat melakukan edukasi kelingkungan sekitar klien untuk
menjelaskan kondisi klien. Perawat juga melakukan skrining masalah psikososial pada keluarga
klien pasung.

Manakah tingkat pencegahan sekunder yang dilakukan oleh perawat tersebut?

(a) Kunjungan rumah

(b) Pendidikan kesehatan ke lingkungan
(c) Tindakan kuratif keklien pasung
(d) Deteksi masalah psikososial
(e) Merujuk klien ke RSJ

2 - 72 - Jawaban : Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif

Perempuan berusia 21 tahun mengalami kecelakaan dan mengakibatkan salah satu kakinya harus
diamputasi, 1 minggu setelah operasi kondisi tersebut menyebabkan klien tidak pernah keluar
rumah,merasa bahwa dirinya tidak pantas menjadi wanita yang sempurna,murung dan tidak mau
berbicara dengan orang lain.
Apakah intervensi keperawatan yang utama dari masalah keperawatan prioritas klien?

(a) Membantu klien memilih kemampuan positif yang dimiliki

(b) Membantu klien menilai kemampuan positif yang dimiliki
(c) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif
(d) Melatih kemampuan yang dimiliki klien
(e) Berikan dukungan dan pujian

3 - 73 - Jawaban : Gangguan citra tubuh

Seorang perempuan berusia 28 tahun sudah 1 minggu dirawat dirumah sakit dengan kondisi post
operasi mastektomi, selama dirumah klien sering mengurung diri, murung dan mengatakan malu
keadaan tubuhnya sekarang, tanpa ada payudara, klien merasa tidak sempurna lagi sebagai
seorang wanita.

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus klien?

(a) Harga diri rendah kronis
(b) Gangguan gambaran diri
(c) Perubahan konsep diri
(d) Gangguan citra tubuh
(e) Gangguan peran diri

4 - 74 - Jawaban : Memberi kesempatan mengungkapkan perasaanya

Seorang pasangan suami istri berusia 26 dan 23 tahun mengalami kehilangan bayinya yang
meninggal pada saat kelahiran, istrinya nampak sedih , menangis dan berkata bahwa anak saya
masih hidup dan sekarang masih dilakukan perawatan intensif.

Apakah intervensi keperawatan pertama yang diberikan pada klien diatas?

(a) Membantu pasien mengungkapkan rasa bersalah
(b) Memberi kesempatan mengungkapkan perasaanya
(c) Memberi jawaban yang jujur pertanyaan klien
(d) Mendorong pasien mengungkapkan marah
(e) Mengidentifikasi respon berduka

5 - 75 - Jawaban : Gangguan konsep diri : peran diri

Seorang perempuan usia 29 tahun menderita kanker prostat stadium akhir mengeluh merasa
sangat sedih dan , pasien merasa tidak bisa menjadi seorang ayah, karena tidak bisa bekerja dan
menafkahi keluarganya .

Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?

(a) Gangguan konsep diri: aktualisasi diri
(b) Gangguan konsep diri : ideal diri
(c) Gangguan konsep diri: citra diri
(d) Gangguan konsep diri : peran diri
(e) Gangguan konsep diri : HDR

6 - 76 - Jawaban : Depresi
Seorang perempuan usia 43 tahun mengeluh sedih karena suami telah meninggal 1 bulan yang
lalu. Saat pengkajian pasien sering menyendiri, pandangan mata kosong, tidak mau
berkomunikasi dan gelisah.

Apakah tahapan berduka pada kasus diatas?

(a) Bargaining
(b) Acceptance
(c) Proyeksi
(d) Depresi
(e) Anger

7 - 77 - Jawaban : Ansietas

Seorang perempuan 25 tahun berada diruang premedikasi, dengan kondisi akan dilakukan
operasi sesar, pasien nampak bingung, gelisah dan bertanya terus menerus kepada petugas,
ketika dilakukan pemeriksaan oleh perawat tekanan darah dan nadi meningkat dan tidak stabil.

Apakah diagnosa keperawatan pada kondisi pasien diatas?

(a) Ansietas
(b) Depresi
(c) Ketidakberdayaan
(d) Harga diri rendah situasional
(e) Penampilan peran tidak efektif

8 - 78 - Jawaban : Fase prodormal

Seorang laki-laki 27 tahun menunjukkan sikap menarik diri tidak mau bicara, tidak mau mandi
dan tidak mau bekerja seperti biasanya, gejala ini berlangsung sudah 6 bulan yang lalu, menurut
keluarga katanya hal ini terjadi semenjak ditinggal istrinya menikah lagi dan anak-anaknya
dibawa oleh istrinya pergi.

Apakah fase proses terjadinya gangguan kasus diatas?

(a) Fase prodormal
(b) Fase non aktif
(c) Fase residual
(d) Fase laten
(e) Fase aktif

9 - 79 - Jawaban : Mengajarkan relaksasi nafas dalam

Seorang narapidana perempuan usia 25 tahun, baru menjalani hukuman 1 minggu, mengeluh
dirinya merasa tidak nyaman, karena selalu teringat anaknya. Saat pengkajian klien sulit
berkonsentrasi,gelisah, tegang, dan merasa putus asa, TD: 150/90 mmHg, Nadi: 100x/menit,
pernafasan: 22x/menit

Apakah intervensi keperawatan pada pertemuan kedua masalah keperawatan utama diatas?
 (a) Melatih teknik distraksi
(b) Melatih hypnosis lima jari
(c) Melatih relaksasi otot progresif
(d) Mengajarkan pasien konversi energy
(e) Mengajarkan relaksasi nafas dalam

10 - 80 - Jawaban : Denial

Seorang perempuan usia 43 tahun mengeluh sedih karena suami telah meninggal 2 bulan yang
lalu. Saat pengkajian pasien mengatakan kalau suaminya belum meninggal,sambil menangis, dan
menyalahkan diri sendiri, kalau kematian suaminya karena kelalaianya sebagai seorang istri

Apakah Fase kehilangan pada tahap apakah dari kasus diatas?

(a) Denial
(b) Anger
(c) Bargaining
(d) Depresi
(e) e. Acceptance

11 - 81 - Jawaban : Dorong klien mengungkapkan perasaan kehilangan

Seorang perempuan usia 43 tahun mengeluh sedih karena suami telah meninggal 2 bulan yang
lalu. Saat pengkajian pasien mengatakan kalau suaminya belum meninggal, dan berkata "tidak
mungkin kalau suamiku meninggal, ini masih ada bersamaku sekarang" sambil menangis

Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada masalah psikososial klien tersebut?

(a) Observasi perilaku klien

(b) Cegah tindakan merusak diri
(c) Dengarkan dengan penuh empati
(d) Bantu pasien memanfaatkan sistem pendukung
(e) Dorong klien mengungkapkan perasaan kehilangan

12 - 82 - Jawaban : Ketidakberdayaan

Seorang laki-laki 24 tahun divonis dokter dengan HIV AIDS, klien sudah 6 bulan menjalani
perawatan medis,tetapi kondisi klien semakin memburuk, hal ini dikarenakan klien tidak teratur
dlm minum obat, tidak mau makan, dan mengatakn bahwa untuk apa saya berobat karena hidup
saya akan terus berpenyakitan

Apakah diagnosa psikososial yang dialami klien?

 (a) Ansietas
(b) Depresi
(c) Keputusasaan
(d) Ketidakberdayaan
(e) Gangguan konsep diri

13 - 83 - Jawaban : Keputusasaan

Seorang laki-laki 24 tahun sudah 6 bulan divonis dokter dengan kanker serviks stadium 4, klien
tidak mau menjalani perawatan medis,kondisi klien semakin memburuk, hal ini dikarenakan
tidak mau makan, dan mengatakan bahwa untuk apa saya berobat karena hidup saya tidak lama
lagi, jadi tidak ada artinya berobat

Apakah intervensi keperawatan pada diagnosa psikososial yang dialami klien?

(a) Ansietas
(b) Depresi
(c) Keputusasaan
(d) Ketidakberdayaan
(e) Gangguan konsep diri

14 - 84 - Jawaban : Asosiasi longgar

Seorang laki-lakiusia 35 tahundirawat di RSJ. Saat dikaji pasien mengatakan "Saya maumakan.
Semua orang dapatberjalan".

Apakah jenis gangguan proses pikir pada pasien tersebut?

(a) Main-main dengan kata-kata

(b) Asosiasi longgar
(c) Asosiasi bunyi
(d) Neologisme
(e) Inkoherensi

15 - 85 - Jawaban : Melatih pasien bercakap-cakap

Seoranglaki-lakiusia 50 tahun dirawat di RSJ dengan kondisi pasien sering bicara sendiri. Pasien
mengatakan sering didatangi ibunya yang sudah meninggal. Perawat sudah melatih pasien
menghardik halusinasinya dan melatih minum obat

Apakah tindakan selanjutnya yang harus diberikan kepasien?

 (a) Mengorientasikan pasien ke realita
(b) Melatih pasien bercakap-cakap
(c) Melatih pasien dengan kegiatan
(d) Melatih pasien cara spiritual
(e) Melatih minum obat

16 - 86 - Jawaban : Fidelity

Seorang perawat kontrak dengan pasien di RSJ untuk melatih pasien cara mengontrol marah
dengan spiritual. Perawat dan pasien sudah menyepakat iuntuk bertemu jam 10.00. Akan tetapi
karena sibuk perawat lupa dan baru datang kepasien jam 12.00

apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat tersebut?

(a) Non maleficience

(b) Beneficience
(c) Autonomy
(d) Confidentiality
(e) Fidelity

17 - 87 - Jawaban : Denial
Seorang pasangan suami istri berusia 26 dan 23 tahun mengalami kehilangan bayinya yang
meninggal pada saat kelahiran, istrinya nampak sedih , menangis dan berkata bahwa anak saya
masih hidup dan sekarang masih dilakukan perawatan intensif.

Apakah tahapan kehilangan dari respon berduka klien tersebut?

(a) Tawar menawar

(b) Stres emosional
(c) Depresi
(d) Denial
(e) Marah

18 - 88 - Jawaban : Harga diri rendah situasional

Perempuan berusia 21 tahun mengalami kecelakaan dan mengakibatkan salah satu kakinya harus
diamputasi, 1 minggu setelah operasi kondisi tersebut menyebabkan klien tidak pernah keluar
rumah,merasa bahwa dirinya tidak pantas menjadi wanita yang sempurna,murung dan tidak mau
berbicara dengan orang lain.

Apakah diagnosa keperawatan prioritas dari permasalahan klien?

(a) Harga diri rendah situasional

(b) Harga diri rendah kronis
(c) Ketidakberdayaan
(d) Keputusasaan
 (e) Ansietas

19 - 89 - Jawaban : Proyeksi

Seorang perempuan berusia 16 tahun merasa sedih, karena tidak lolos dalam seleksi penerimaan
mahasiswa baru di universitas yang diinginkanya, menurut klien ibunya adalah penyebab dia
tidak lolos,karena tidak mendoakanya dan sering menekan harus bisa masuk kuliah yang terbaik,
dari permasalahan ini

Apakah mekanisme pertahanan ego yang digunakan klien?

(a) regresi
(b) Proyeksi
(c) Represi
(d) Denial
(e) Rasionalisasi

20 - 90 - Jawaban : Melatih tentang pentingnya minum obat

1. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang khusus NAPZA di RSJ dengan latar belakang
pengguna narkoba dan sudah beberapa kali direhabilitasi. Kondisi saat ini pasien terlihat sering
bicara sendiri, kadang-kadang menangis dan tertawa tanpa ada sebabnya. Saat diajak bicara
pasien selalu menunduk dan tidak pernah ada kontak mata. Saat pengkajian pasien mengatakan
sering bicara dengan ibunya yang sudah meninggal

Apakah intervensi keperawatan pada pertemuan ke-2 pada masalah utama kasus diatas?
(a) Melatih tentang pentingnya minum obat
(b) Melatih pasien bercakap-cakap dengan orang lain
 (c) Melatih pasien melakukan kegiatan yang disukai
(d) Melakukan orientasi realita
(e) Mengidentifikasi halusinasi dan melatih pasien menghardik

21 - 91 - Jawaban : Denial

Seorang laki-laki usia 36 tahun, dia didiagnosa dokter dengan penyakit kanker otak stadium
akhir, setelah mendapat penjelasan dari dokter, pasien mengatakan " bahwa keputusan dokter itu
salah itu "tidak mungkin terjadi padaku, dan dia mengatakan secara berulang-ulang

Apakah tahapan kehilangan yang dialami klien dari data diatas

(a) Anger
(b) Denial
(c) Bargaining
(d) d. Depresi
(e)

22 - 92 - Jawaban : Denial

Seorang laki-laki usia 36 tahun, dia didiagnosa dokter dengan penyakit kanker otak stadium
akhir, setelah mendapat penjelasan dari dokter, pasien mengatakan " bahwa keputusan dokter itu
salah itu "tidak mungkin terjadi padaku, dan dia mengatakan secara berulang-ulang

Apakah tahapan kehilangan yang dialami klien dari data diatas

 (a) Anger
(b) Denial
(c) Bargaining
(d) Depresi
(e) penerimaan

23 - 93 - Jawaban : Beri dukungan seperti memegang tangan, menepuk bahu.

Seorang laki-laki usia 36 tahun, dia didiagnosa dokter dengan penyakit kanker otak stadium
akhir, setelah mendapat penjelasan dari dokter, pasien mengatakan " bahwa keputusan dokter itu
salah itu tidak terjadi padaku, dan dia mengatakan secara berulang-ulang

Apakah intervensi keperawatan dari tahapan kehilangan kasus diatas

(a) Tingkatkan harga diri pasien
(b) Beri kesempatan pasien mengungkap perasaan
(c) Menyediakan waktu secara teratur untuk mengunjungi pasien
(d) Bantu pasien dan keluarga untuk berbagi rasa
(e) Beri dukungan seperti memegang tangan, menepuk bahu.

24 - 94 - Jawaban : Identitas vs difusi peran

Sebuah keluarga mempunyai anak usia 13 tahun, anak sering main dirumah temenya, bahkan
terkadang tidak pulang, dari hasil pengkajian perawat dengan orang tua"bahwa anaknya baru saja
putus cinta dan ditambah lagi nilainya tidak memuaskan, oleh karena anak merasa gagal dan
tidak ingin sekolah
Dari kasus diatas termasuk Perkembangan psikososial pada tahapan
(a) Basic trust vs Miss trust
(b) Otonomy vs ragu-ragu
(c) Inisiatif vs rasa bersalah
(d) Kerja keras versus inferioritas
(e) Identitas vs difusi peran

25 - 95 - Jawaban : HDR

Seorang laki-laki usia 36 tahun, masuk RSJ sudah satu bulan menjalani perawatan, pada saat
pengkajian pasien berpakaian tidak rapi, ketika diajak bicara tidak berani menatap lawan bicara,
lebih banyak menunduk, bicara lambat dengan nada suara rendah, dan pasien sering
mengungkapkan rasa bersalah terhadap diri sendiri

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Disfungsi peran
(b) HDR
(c) Menarik diri
(d) Deficit perawatan diri
(e) Koping individu tidak efektif

26 - 96 - Jawaban : Merasa tidak berguna

Seorang laki-laki usia 30 tahun masuk RSJ dengan riwayat bicara suara pelan, menyendiri
dirumah, gelisah, berbicara sendiri, hal ini terjadi sejak 2 bulan yang lalu setelah bercerai dengan
istrinya. Dari pengkajian didapatkan data pasien merasa minder untuk berbicara dengan orang
lain, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk saya banggakan, saya orang tidak berguna
Apakah data mayor dari masalah keperawatan utama diatas
(a) Suara pelan
(b) berbicara sendiri
(c) Merasa tidak berguna
(d) Bingung dan gelisah
(e) Menyendiri dirumah

27 - 97 - Jawaban : Mengajarkan relaksasi nafas dalam

Seorang perempuan usia 25 tahun, baru menjalani hukuman 1 minggu, datang ke poliklinik lapas
wanita kelas II A mengeluh dirinya merasa tidak nyaman selama menjalani hukuman karena
selalu teringat anaknya yang masih kecil yang dititipkan kepada ibunya yang sudah tua. Saat
pengkajian klien sulit berkonsentrasi,gelisah, tegang, dan merasa putus asa, TD: 150/90 mmHg,
Nadi: 100x/menit, pernafasan: 22x/menit.

Apakah intervensi keperawatan pada pertemuan kedua masalah keperawatan utama diatas?
(a) Melatih teknik distraksi
(b) Mengajarkan relaksasi nafas dalam
(c) Melatih relaksasi otot progresif
(d) Melatih hypnosis lima jari
(e) Mengajarkan pasien konversi energi

28 - 98 - Jawaban : Observasi mulut pasien jika obat benar tertelan

Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dirawat diruang perawatan sudah 2 bulan, setiap kali
pemberian obat pasien selalu melakukan manipulasi obat terhadap perawatnya. Pasien selalu
berpura-pura menelan obat padahal obat tersebut selalu tidak dia minum

Peran perawat agar bisa mengatasi masalah pengobatan pada pasien adalah
(a) Menerapkan prinsip 5T dan 1 W
(b) Mengawasi pada saat pemberian obat
(c) Memastikan obat benar sudah masuk
(d) Observasi mulut pasien jika obat benar tertelan
(e) Berkolaborasi dlm pengawasan minum obat

29 - 99 - Jawaban : Waspada fase ambivalen “ keinginan hidup dan mati”

Seorang perempuan usia 36 tahun dirawat di ruang jiwa A dengan diagnosa keperawatan dengan
resiko bunuh diri, sehingga pada saat pemberian obat pasien selalu menolak untuk meminumnya,

Apakah kondisi yang dialami pasien?

(a) Fase dimana klien ingin tetap bertahan hidup, takut mati
(b) Fase dimana pasien melakukan ancaman bunuh diri
(c) Pasien tidak suka apabila harus minum obat
(d) Pasien ingin mati dengan caranya sendiri tanpa minum obat
(e) Waspada fase ambivalen “ keinginan hidup dan mati”

30 - 100 - Jawaban : Menjelaskan dan melatih pasien melakukan afirmasi positif

Seorang laki-laki usia 20 tahun, saat pengkajian pasien merasa tidak berguna, putus asa. Dari
data obyektif didapatkan pasien berperilaku apatis dan pasif, ekspresi muka murung, bicara serta
gerakan lambat, produktivitas menurun citra diri

Apakah intervensi keperawatan pada masalah utama kasus diatas

(a) Menjelaskan dan melatih pasien melakukan afirmasi positif
(b) Melatih pasien mengungkapkan kemampuan positif yang dimiliki
(c) Mengajarkan pasien untuk bercakap-cakap
(d) Mengajarkan pasien meningkatkan koping individu
(e) Membantu pasien memperluas spiritual diri

31 - 101 - Jawaban : Waham curiga

Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di RSJ dengan riwayat skizofrenia. Kondisi pasien
saat pengkajian sering mengatakan bahwa dia merasa terancam karena mau dibunuh oleh orang
jahat. Setiap ada orang asing pasien selalu merasa kalau orang tersebut mau membunuhnya.
Pasien terlihat lebih sering menyendiri di dalam kamar, bingung, dan selalu waspada

Apakah masalah utama pada kasus diatas?

(a) Waham kebesaran
(b) Waham nihilistik
(c) Waham curiga
(d) Waham somatik
(e) Waham keagamaan

32 - 102 - Jawaban : Deficit perawatan diri

Seorang laki-laki usia 36 tahun, masuk RSJ sudah satu bulan menjalani perawatan, pada saat
pengkajian pasien berpakaian tidak rapi, rambut nampak acak-acakan, berbau ,kuku panjang,
bicara lambat dan nada suara rendah

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) gangguan citra tubuh
(b) HDR
(c) Menarik diri
(d) Deficit perawatan diri
(e) Koping individu tidak efektif

33 - 103 - Jawaban : Ansietas

Seorang laki-laki usia 21 tahun, baru 1 mnggu di unit lapas kota X, selama dilapas klien merasa
gelisah, memikirkan anak dan istrinya dirumah, " katanya siapa yang mencarikan nafkah
keluarga saya" dan dia sangat merindukan keluarganya dan ingin bertemu

Apakah masalah psikososial utama yang terjadi pada pasien

(a) kehilangan
(b) ketidakberdayaan
(c) Ansietas
(d) Depresi
(e) Keputusasaan

34 - 104 - Jawaban : Strategi pelaksanaan menarik diri

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di RSJ , saat pengkajian menunjukan wajah
ketakutan, gemetar dan keringat dingin, tidak ada kontak mata, bila diajak bicara hanya diam
saja dan menunduk

Apakah intervensi keperawatan yang prioritas pada kasus diatas

(a) Strategi pelaksanaan menarik diri
(b) Terapi aktivitas kelompok
(c) Terapi Okupasi
(d) Terapi somatik
(e) Analisa proses interaksi

35 - 105 - Jawaban : Melatih pasien konversi energy

Seorang laki-laki usia 45 tahun sering marah-marah tanpa sebab. Pasien dirawat di RSJ karena
pernah memukul ayahnya. Saat dikaji pasien masih sering marah-marah dan nada bicara kasar.
Perawat sudah melatih tehnik nafas dalam

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?

(a) Melatih pasien konversi energy

(b) Melatih pasien minum obat
(c) Melatih pasien cara verbal
(d) Melatih pasien cara spritiual
 (e) Melatih pasien dengan kegiatan

Jumlah Soal >>> 35